Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA Suwanti, Suwanti; Wakhid, Abdul; Taufikurrahman, Taufikurrahman
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 5, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.352 KB)

Abstract

Kualitas hidup merupakan keadaan dimana seseorang mendapatkan kepuasan atau kenikmatan dalam kehidupan sehari-hari. Indikator dari kualitas hidup diantaranya yaitu, dimensi kesehatan fisik, dimensi kesejahteran pisikologis, dimensi hubungan sosial, dan dimensi kesehatan lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Ambarawa. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan populasi81 respondendan jumlah sampel 41 responden diambil menggunakan metode accidental sampling. Alat pengambilan data menggunakan skala kualitas hidup dari WHOQOL-BREF. Analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dilihat dari dimensi kesehatan fisik memiliki kualitas hidup buruk, yaitu sebanyak 23 orang (56,1%). Dimensi kesehatan psikologi memiliki kualitas hidup buruk, yaitu sebanyak 24 orang (58,5%). Dimensi hubungan sosial memiliki kualitas hidup baik, yaitu sebanyak 21 orang (51, 2%). Dimensi lingkungan memiliki kualitas hidup baik, yaitu sebanyak 22 orang (53,7. Gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa memiliki kualitas hidup buruk sebanyak 25 orang (61,0%), sedangkan 16 orang responden (39, 0%) memiliki kualitas hidupbaik. Keluarga lebih mengetahui pentingnya dukungan dan motivasi keluarga maupun kerabat selama terapi hemodialisa sehingga dapat meningkatkan harapan dan kualitas hidup pasien yang lebih tinggi. Kata kunci: kualitas hidup, gagal ginjal kronik, hemodialisa DESCRIPTION OF LIFE QUALITY OF THE PATIENTS SUFFERING FROM CHRONIC RENAL FAILURE WHO WENT UNDERHEMODIALYSIS ABSTRACTQuality of life is a codition where a person gainssatisfaction or enjoyment in everyday life. The indicators of the quality of life, are dimension of physical health, dimension of psychological, social dimension, dimension of environmental health. The aim of the study to knowthe description of life quality of the patients suffering from chronic renal failure who went underhemodialysis inAmbarawa General Hospital. Method of the study used a descriptive method with population 81 respondent and 41 respondents as the samples taken by using accidental sampling method. The data collecting tool used the life quality scale of WHOQOL-BREF. Data analysis used SPSS version 23. 0. Finding of the study the description of the quality of life of patients with chronic renal failure seen from the physical health dimension had a poor quality of life, as many as 23 people (56.1%). Thedimension of psychology health had a poor quality of life, namely as many as 24 people (58.5%). The dimensions of social relations have a good quality of life, as many at 21 people (51.2%). The environmental dimension has a good quality of life, as many at 22 people (53.7%). The description of the quality of life of patients suffering from chronic renal failure undergoing hemodialysis have a poor quality of life of 25 people (61.0%). It is hoped that the family will be more aware about the importance of family support and motivation during hemodialyisistherapy so that it can improve the quality of life for the patients. Keywords: Quality of life, chronic renal failure, hemodialysis
Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha Kepada Para Pelaku UMKM di Desa Ngepoh Taufikurrahman, Taufikurrahman; Aprilina, Della; Nabilah, Larissa Diva; Oktavia, Ade Ririn; Putra, Muhammad Rassya; Annizham, Rizqi
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/praxis.v2i2.667

Abstract

Peran penting dalam UMKM semakin dirasakan dalam proses pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Desa Ngepoh merupakan salah satu desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang memiliki jumlah UMKM yang cukup banyak. Namun masih banyak masyarakat pemilik UMKM di Desa Ngepoh yang belum memahami pentingnya legalitas usaha berupa pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), karena sebagian masyarakat memiliki pemahaman bahwa pengurusan izin dan legalitas usaha adalah suatu pemahaman kepengurusan surat izin dan juga.legalitas usaha yang masalahnya rumit dan memakan waktu lama. Sementara itu, Nomor Induk Berusaha (NIB) sendiri memegang peranan penting dalam menjalankan bisnis. Dalam melaksanakan kegiatan pegabdian masyarakat ini, Mahasiswa KKNT 53 Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur yang berusaha untuk meningkatkan potensi UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ngepoh. Salah satunya dengan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online System Submission yang dilakukan dengan dua metode yaitu metode langsung yang dilaksanakan di Balai Desa Ngepoh dan metode yang dilaksanakan di kediaman langsung para pelaku UMKM (metode door to door). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha Kepada Para Pelaku UMKM di Desa Ngepoh” dilaksanakan di Balai Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
UPAYA PENCEGAHAN BULLYING PADA REMAJA SEBAGAI PREVENTIF AWAL DI SMP DHARMA WANITA 02 DESA BRINGIN: A Bullying Preventive Effort in Adolescents as An Initial Prevention: A Socialization at SMP Dharma Wanita 02 Desa Bringin Istibsyaroh Ar Ruhimat*, Imroati; Taufikurrahman, Taufikurrahman; Ayu, Nabila Sukma; Pratiwi, Vira; Umbara, Leony Ayu Puteri
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i2.127

Abstract

Bullying atau perundungan merupakan tindakan penindasan terhadap orang lain yang dianggap lebih lemah dengan tujuan untuk menyakiti korbannya secara fisik maupun secara mental. Di Indonesia, kasus ini masih sering terjadi, terutama di lingkungan sekolah, sebuah institusi formal yang seharusnya berperan secara positif pada tumbuh kembang anak. Sebagai upaya preventif awal, sosialisasi antibullying dilakukan pada 28 siswa kelas 9 SMP Darma Wanita 02 Desa Bringin yang pernah atau sedang terlibat dengan kasus bullying. Berdasarkan survei yang didapatkan, sosialisasi tersebut berhasil meningkatkan wawasan dan kesadaran siswa terhadap 4 topik bullying yaitu, definisi bullying secara umum, jenisnya, pengaruh negatifnya, serta cara menyikapinya. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi anti-bullying efektif untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran masyarakat mengenai tindak bullying, yang selanjutnya dapat mencegah agar kasus tersebut tidak terjadi atau bahkan tidak terulang kembali.
Persepsi Masyarakat di Sekitar Maha Vihara Majapahit Terhadap Toleransi Sebagai Faktor Penerimaan Keberagaman Budaya dan Agama Ramadhan, Ike; Eliza, Nidya; Sadrai, Maharani Putri; Kamila, Shaffa Cahya; Taufikurrahman, Taufikurrahman; Wibawani, Sri; Mandyartha, Eka Prakarsa
Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi Том 2 № 01 (2024): Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jimat.v2i01.446

Abstract

Indonesia is a country that has cultural and religious diversity. This research aims to analyze the perceptions of the people around Maha Vihara Majapahit regarding tolerance as a factor in accepting cultural and religious diversity. Through qualitative interview methods, data was obtained from a number of sources to provide the views of visitors who visited this site. The research results show that the surrounding community's perception of tolerance plays an important role in encouraging acceptance of cultural and religious diversity. Factors such as education, experience of intercultural interactions, and religious values influence an individual's perception of tolerance. These findings have important implications in efforts to promote intercultural harmony and religious diversity in society. Further research could explore effective strategies to increase positive perceptions of tolerance in various cultural and religious contexts.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN LABEL PADA PRODUK KEMASAN UMKM DI DESA BESUK, KECAMATAN BANTARAN, KABUPATEN PROBOLINGGO Taufikurrahman, Taufikurrahman; Baihaqi Yusuf, Ahmad Riki; Fatimatuzzahro, Ucik; Febriari Rahmawati, Ernesta; Fadila Aprilia, Farah; Nur Fadillah, Ayu; Setiawati, Putri; Tri Aidhaningtyas, Fera; Rahma Krisna, Nabilah; Surya Murti, Deva; Laksmana Putra, Setyo Febri; Ardiyana, I Gede
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.091 KB) | DOI: 10.59066/jppm.v1i2.62

Abstract

Marketing strategy holds a very important control in the success of product acceptance in the community, but many Small and Medium Enterprise (SME) ignore this. Labels and packaging are one of the keys for Small and Medium Enterprise (SME) to further increase the selling value of their products. Empowerment activities to improve the quality of Small and Medium Enterprise (SME) are carried out through assistance in making labels on packaged products. The object of this activity is Small and Medium Enterprise (SME) actors in Besuk Village, Bantaran District, and Probolinggo Regency. One of the Small and Medium Enterprise (SME) products in this village is banana chips, cassava chips, elephant ears, and lard. The problem with these Small and Medium Enterprise (SME) is the low quality of label and packaging designs for their products, as well as the lack of supporting facilities and infrastructure for designing product packaging labels. So that the products of Small and Medium Enterprise (SME) partners are less attractive than similar competitor products. The Small and Medium Enterprise (SME) products in Besuk Village it self also do not have a broad market share, so they are constrained in increasing the number of products that will be produced. Implementation methods used include: 1) pre-activity; 2) core activities; 3) activity evaluation. Where the problem solving of the Small and Medium Enterprise (SME) constraints above is in the form of assisting in making labels on packaged products so that they can meet the existing label requirements and also look more attractive. The results of the activity are in the form of training on the manufacture of product packaging labels as well as the manufacture of ready to use designs for these Small and Medium Enterprise (SME).
PEMBUATAN AKUAPONIK BUDIKDAMBER IKAN LELE DI DESA AMBULU KABUPATEN PROBOLINGGO Taufikurrahman, Taufikurrahman; Oka Warmana, Gde; Budiman, Arief; Sabilal Ali Efendi, M; Karimah, Nabilatul; Beth Nasarani, Eunike Elisa; Maslikhatun Aliyah, Siti; Gita Kharisma Effendhi; Rahmayanti, Silvia; Hayu Pinasthi, Driyaningrum
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v1i3.92

Abstract

Mayoritas penduduk di Desa Ambulu memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Keterbatasan lahan setiap penduduk mengakibatkan masyarakat kesulitan dalam menambah mata pencaharian yang sesuai dengan potensi desa. Penerapan budikdamber sebagai pengembangan dari sistem Akuaponik diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat Desa Ambulu dalam melakukan budidaya ikan dan sayuran dalam satu tempat. Sehingga hasil panen yang didapatkan berlimpah serta mencukupi kebutuhan gizi yang berasal dari ikan dan sayuran. Salah satu upaya untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam budidaya ikan dan sayuran dalam satu tempat dengan cara melakukan sosialisasi dan praktik budikdamber yang dilakukan di salah satu rumah perangkat desa. Sosialisasi dilakukan dengan cara menyampaikan materi tentang hidroponik dan fungsi serta manfaat budikdamber yang diikuti oleh masyarakat Desa Ambulu dengan tujuan agar dapat mengisi waktu luang dan memanfaatkan keterbatasan lahan sempit menjadi efisien dan menguntungkan. Sosialisasi dilakukan dengan cara demonstrasi mengenai budikdamber. Hasil yang didapatkan dari program ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) serta adanya peningkatan penghasilan keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah melalui budidaya ikan dan sayuran dalam satu tempat.
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA UMKM MELALUI SOSIALIASASI DIGITAL MARKETING DI DESA KRAMATAGUNG KABUPATEN PROBOLINGGO Taufikurrahman, Taufikurrahman; Imam M, Alfiandi; Budiman, Arief; Dary, Dary; Siti Saliyah, Fildha Hibatur Rahma; Widya Pramesti, Arin; Ardi Saputri, Amelia Oktavia; Nabila Pramana, Tasya
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v1i3.94

Abstract

Behind the modern technology in the economic field, there are still areas that are lagging behind or experiencing inequality. Such as in the Kramatagung Village area, Bantaran District, Probolinggo Regency. Many SME’s actors still market their products conventionally or from person to person because of the lack of knowledge about the use of the internet and its benefits. The proceeds from these sales are only sufficient to meet daily needs so that the development of SME’s businesses has not been able to increase the scale of production and add jobs. The purpose of this activity is to provide knowledge and understanding of digital marketing to SME’s actors to improve the quality of resources and develop their business, so that SME’s actors can reach consumers more broadly. In the implementation of these community service activities, the methods used are observation, interviews, lectures, discussions, demonstrations and practice. After participating in the digital marketing socialization, it is hoped that SME’s actors can utilize information technology as much as possible to help those who want to develop their business and be able to compete globally with other SME’s actors and can be more active in digital marketing through social media and e-commerce applications to be able to enter the market and reach a wider range of customers. In addition, the progress of Kramatagung Village will be clearly seen when SME’s actors apply the methods we inform you and also the level of the economy in Kramatagung Village will experience significant changes with the digital marketing.
Sketsa Biografis Ahmad Mustafa al-Maragi dan Tafsir al-Maragi Taufikurrahman, Taufikurrahman
Al-Fath Vol 14 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v14i1.2583

Abstract

Di zaman sekarang ini, sering kita mendengar dan menyaksikan banyak kalangan yang cenderung memperluas cakrawala tentang ilmu pengetahuan dibidang agama, terutama sekali di bidang Tafsir Al-Qur’an dan Sunnah Rasul SAW. Di zaman sekarang ini, begitu banyaknya pengetahuan agama yang sulit dipahami oleh masyarakat pada saat ini, sehingga dengan munculnya Tafsir al-Maragi ini memudahkan bagi masyarakat yang memahaminya. Memperhatikan kenyataan tersebut, masyarakat mulai mencoba menggunakan metode baru dalam hal tulis-menulis secara simple dan penggunaan bahasa yang efektif yang mudah dimengerti, disamping menggunakan pada data ilmiah yang diperkuat dengan argumentasi-argumentasi dan berbagai fakta. Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan kitab-kitab tafsir yang mampu memenuhi kebutuhan mereka pada saat ini, disajikan secara sistematis, diungkapkan dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti, dan masala-masalah yang dibahas benar-benar didukung dengan hujjah, bukti-bukti nyata serta berbagai percobaan yang diperlukan.
SOSIALISASI PENTINGNYA KARAKTERISTIK UMKM DAN LEGALITAS USAHA SERTA PENDAMPINGAN NIB MELALUI OSS DI DESA TEGALREJO Taufikurrahman, Taufikurrahman; Hidayanti, Wulandari; Puspita, Eka Amelia; Dieva, Diknastiya Putri; Dzurriyah, Afifatudz
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i03.567

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur bersama pelaku UMKM. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, pelaku UMKM perlu mengelola dan memberdayakan penggunaanya untuk menjaga profitabilitas usahanya, salah satunya terkait dengan legalitas atau perizinan usaha. Pemerintah memiliki salah satu layanan publik terkait perizinan komersial yaitu Online Single Submission (OSS). Menurut Fitri dan Sheerlen (2021), OSS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik. OSS digunakan untuk memfasilitasi terciptanya legalitas usaha yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain membantu dalam penyusunan NIB, juga untuk membantu memberikan pemahaman pentingnya karakteristik UMKM dan legalitas perusahaan. Kegiatan ini dilakukan oleh Kelompok 51 KKN-T MBKM UPN Veteran Jawa Timur yang berjumlah 9 orang. Hasil yang terlihat dari kegiatan ini ialah peningkatan pemahaman para pelaku UMKM di desa Tegalrejo tentang pentingnya karakteristik UMKM dan Legalitas Usaha (NIB) melalui workshop. Dan dari 26 UMKM yang ada saat ini, 18 tidak memiliki NIB (Nomor Induk Usaha), sehingga kelompok 51 memberi pendampingan dalam hal pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) bagi usaha yang ada di Tegalrejo, Probolinggo. Dimana pendampingan pembuatan NIB ini dilaksanakan dengan media pengadaan tempat pembuatan NIB serta home to home bagi pelaku UMKM yang tidak dapat menghadiri tempat tersebut.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN NOMOR INDUK BERUSAHA KEPADA PARA PELAKU UMKM DI DESA NGEPOH Taufikurrahman, Taufikurrahman; Aprilina, Della; Diva Nabilah, Larissa; Oktavia, Ade Ririn; Putra, Muhammad Rassya; Annizham, Rizqi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i03.585

Abstract

Peran penting dalam UMKM semakin dirasakan dalam proses pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Desa Ngepoh merupakan salah satu desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang memiliki jumlah UMKM yang cukup banyak. Namun masih banyak masyarakat pemilik UMKM di Desa Ngepoh yang belum memahami pentingnya legalitas usaha berupa pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), karena sebagian masyarakat memiliki pemahaman bahwa pengurusan izin dan legalitas usaha adalah suatu pemahaman kepengurusan surat izin dan juga.legalitas usaha yang masalahnya rumit dan memakan waktu lama. Sementara itu, Nomor Induk Berusaha (NIB) sendiri memegang peranan penting dalam menjalankan bisnis. Dalam melaksanakan kegiatan pegabdian masyarakat ini, Mahasiswa KKNT 53 Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur yang berusaha untuk meningkatkan potensi UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ngepoh. Salah satunya dengan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online System Submission yang dilakukan dengan dua metode yaitu metode langsung yang dilaksanakan di Balai Desa Ngepoh dan metode yang dilaksanakan di kediaman langsung para pelaku UMKM (metode door to door). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha Kepada Para Pelaku UMKM di Desa Ngepoh” dilaksanakan di Balai Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Co-Authors Abdul Wakhid Agustian Putra, Ilham Aji Saputra, Muhamad Ali Efendi, M Sabilal Amorita Azzahra Annizham, Rizqi Aprilina, Della Ardi Saputri, Amelia Oktavia Ardiyana, I Gede Arief Budiman Ayu Rahmawati, Diya Ayu, Nabila Sukma Baihaqi Yusuf, Ahmad Riki Berlian, Rizky Beth Nasarani, Eunike Elisa Bintari, Padang Fitria Cendrawati, Vinda Chairun Nisa Dary, Dary David Chandra Dian Rahmatika, Ajeng Dieva, Diknastiya Putri Diva Nabilah, Larissa Dzurriyah, Afifatudz Eka Prakarsa Mandyartha Eliza, Nidya Fadila Aprilia, Farah Fajrin, Megawati Fatimatuzzahro, Ucik Febriari Rahmawati, Ernesta Gita Kharisma Effendhi Hakim, Ichsanul Hamidah, Nazala Zalfa Hasanah, Muidatul Hayu Pinasthi, Driyaningrum Hidayanti, Wulandari Hisyam, Ali Ida Syamsu Roidah, Ida Syamsu Imam M, Alfiandi Irmawati, Eka Febrianti Fera Istibsyaroh Ar Ruhimat*, Imroati Kamila, Shaffa Cahya Karimah, Nabilatul Kurniasari, Dian Nova Kusmiarto, Kusmiarto Kusuma Wardani, Renata Dian Kusuma, Septian Agung Putra Kusumawati, Nabila Dhea Laksmana Putra, Setyo Febri Lubis, Daffa Ghifari Maslikhatun Aliyah, Siti Maulana, M. Reza Maylani Amelia Putri Meiyantika, Alodiya Sifa Mochammad Imron Awalludin Munib Munib, Munib Muslimah, Izzah Asyanti Nabila Pramana, Tasya Nabilah, Larissa Diva Niken Amalia Rusmedi Ninik Nihayatul Wahibah Nisrina, Adinda Yumna Novitasari, Dwi Sukma Nur Fadillah, Ayu Nurbaiti Nurbaiti Nurrahmah Nurrahmah, Nurrahmah Oka Warmana, Gde Oktavia, Ade Ririn Pranata, Hanif Ardhi Pratama, Muhammad Alif Pratiwi, Vira Puspita, Eka Amelia Putra, Muhammad Rassya Putri Nur Azizah, Putri Nur Putri, Fatma Jumaita Rahma Krisna, Nabilah Rahmayanti, Silvia Ramadhan, Ike Ramadhani, Putri Oktavia Riswan, Mokhamad Romli Romli, Romli Sabilal Ali Efendi, M Sabitha, Alifa Sadrai, Maharani Putri Salsabilla, Dalfinta Nadya Saputra, Farta Ade Setianti, Ikko Ukumi Putri Setiawan, Winda Putri Setiawati, Putri Shivam Vivekananda, Gipih Siti Saliyah, Fildha Hibatur Rahma Soeliyono, Firda Fitri Sri Wibawani, Sri Subhanulfikri, Muhammad Faiz Sundari, Ella Surya Murti, Deva Suryana, Didi Sutrisno, Alifia Iga Suwanti Suwanti Syafei, Syafei Syarifudin Syarifudin Tahsin, Akhmad Fatih Nabil Tri Aidhaningtyas, Fera Triputra, Yuli Asmara Umbara, Leony Ayu Puteri Wahyu Hidayat wahyuni wahyuni Wardani, Renata Dian Kusuma Widya Pramesti, Arin Y., Rizky Brillian Y. Yaqutun Nafis, Attin Zulfi, Adetya Nindra