Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Kecelakaan Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar Zainuddin, Novriani; Thamrin, Yahya; Hardi, Ikhram; Haeruddin, Haeruddin; Baharuddin, Alfina; Yuliati, Yuliati
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2024): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v5i1.431

Abstract

A work accident is an event that is detrimental to humans and the production process, and permanent disability or even death caused by a work process. The cause of the accident consists of two factors, namely human factors, and environmental factors. Hospitals are required to implement occupational health and safety efforts that are carried out in an integrated, comprehensive manner. This research was conducted with the aim of To find out factors related to work accidents among nurses at Hasanuddin University Hospital, Makassar. This research uses quantitative research, with analytical observational methods and a cross-sectional study design. The research population was 213 nurses at Hasanuddin University Hospital, Makassar. The research sample of 100 nurses on duty at Hasanuddin University Hospital in Makassar was taken using the sampling method in this study using probability sampling with simple random sampling. Research data was analyzed using a logistic regression test on 95% PPE use (a=0.05). The results of this study show that there is a significant influence between the variables K3 knowledge, K3 training (a=0.040), and work attitude (a=0.017), use of PPE (a=0.033), on work accidents, while the variables gender, length of service and work environment do not there is an influence on work accidents. Apart from that, the most influential variable is the use of PPE on work accidents with Standardized Coefficients Beta 3.252. It is hoped to improve occupational health and safety in hospitals so that the number of work accidents does not occur among nurses and staff in the hospital environment and can improve the quality of hospitals as expected.
Analysis of Occupational Safety and Health Management System Implementation (SMK3) at PT. PLN (Persero) UP3 South Makassar Yunus, Pratiwi; Thamrin, Yahya; Alwi, Muh Khidri
Journal of Community Health Provision Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Community Health Provision
Publisher : PSPP JOURNALS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55885/jchp.v5i2.724

Abstract

This research is qualitative and utilizes a descriptive approach. Data analysis techniques include data collection, data reduction, and data presentation. Three informants participated in this study: key informants, regular informants, and supporting informants. The results of this study indicate that PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan has established policies related to OHS, the planning of the Occupational Safety and Health Management System has been implemented well due to the planning of procurement and construction of OHS facilities, the implementation of the OHS management system has been implemented well because the implementation of work always refers to the SOP set by the company, Measurement and Evaluation of OHS Management System is implemented well because internal monitoring and audits are always carried out by the OHS supervisor, Review and Improvement of OHS Management System has been implemented because there are always surprise inspections (sidak) carried out by the OHS supervisor to ensure the consistency of OHS implementation, and if there is a violation of procedures, sanctions will be given according to the company's internal regulations. In the implementation of the program there are obstacles, namely: the lack of human resources who are experts in the field of OHS and support related to funding. The conclusion of the implementation of OHS Management System at PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan, there are several shortcomings The need for improvement in the implementation of inspections and evaluations of the implementation of the OHS Management System (SMK3) on an ongoing basis.
PENGARUH SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. MARUKI INTERNASIONAL INDONESIA Ramadhany, Faradillah; Thamrin, Yahya; Arman
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah tingkat pemenuhan kebutuhan akan rasa aman, keselamatan (safety) dan kesehatan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Peningkatan produktivitas tidak akan tercapai jika dalam proses kerjanya terjadi kecelakaan atau kerusakan yang dapat mengakibatkan kualitas menurun dan kapasitas produksi tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh manajemen kesehatan dan keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Maruki Internasional Indonesia.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 84 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.Variabel independen yaitu komitmen dan kebijakan K3, pelaksanaan K3, sedangkan variabel dependen yaitu produktivitas kerja.Data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Regresi Logistik dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil analisis data berdasarkan Regresi Logistik diperoleh nilai komitmen dan kebijakan K3 terhadap produktivitas kerja yaitu p=0,000<0,05, pelaksanaan K3 terhadap produktivitas kerja yaitu p=0,000<0,05, yang dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisis multivariat pelaksanaan K3 merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Maruki Internasional Indonesia dengan nilai OR Exp(B) 6,424.Saran saya sebagai peneliti sebaiknya pihak perusahaan PT. Maruki Internasional Indonesia lebih memperhatikan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA BENGKEL LAS DI BENGKEL LAS DI KOTA MAKASSAR 2018 Zurriyah, Junita; Thamrin, Yahya; Ikhtiar, Muhammad
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja tidak terjadi secara kebetulan , melainkan ada sebabnya. Oleh karena ada factor penyebabnya, factor yang berhubungan kecelakaan itu harus diteliti dan ditemukan, agar selanjutnya dengan tindakan korektif yang ditujukan kepada penyebab itu dapat dicegah dan tidak terulang kembali. Hasil observasi menunjukkan bahwa pekerja las tidak memedulikan factor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti tidak menggunakan APD dengan baik, dan bekerja lebih dari waktu kerja normal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di Bengkel Las Kota Makassar tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di Bengkel Las Kota Makassar tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja las yang bekerja di Bengkel Rumbia Jaya dan Bengkel 36 Jaya tahun 2018 yang berjumlah sebanyak 36 orang dengan metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu dengan Teknik exhaustive sampling. Pengolahan data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara lama kerja (ρ=0,023) dan penggunaan Alat Pelindung Diri (ρ=0,000) dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di bengkel las Rumbia Jaya dan 36 Jaya Kota Makassar tahun 2018 dan berdasarkan hasil analisis multivariat penggunaan Alat Pelindung Diri merupakan factor yang paling kuat hubungannya dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di Bengkel Las Rumbia Jaya dan 36 Jaya Kota Makassar nilai OR (Exp B) 0,758. Penelitian ini menyarankan Pemilik bengkel las Rumbia Jaya dan 36 Jaya agar menyediakan Alat Pelindung Diri yang cukup di tempat kerja serta lebih memperhatikan penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerjanya, dan pemberian sanksi apabila tidak menggunakan Alat Pelindung Diri saat bekerja.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN DI PT. MARUKI INTERNASIONAL INDONESIA MAKASSAR TAHUN 2018 Latuconsin, Nur Aisah; Thamrin, Yahya; Fachrin, Suharni A.
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu faktor penting dalam kelancaran produksi sehingga program K3 harus diterapkan di perusahaan dan bukan hanya sekadar wacana. Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan kerja yang dapat terjadi karena kondisi lingkungan kerja yang tidak aman ataupun karena human error. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor determinan terjadinya kecelakaan kerja di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar Tahun 2018 ditinjau dari karakteristik responden, sikap kerja dan pengetahuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 84 dengan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lingkungan kerja dan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara variabel, sikap dan pengetahuan dengan kecelakaan kerja pada karyawan PT. Maruki Internasional Indonesia. Variable sikap dan pengetahuan harus mendapat perhatian khusus untuk mencegah kecelakaan kerja di PT. Maruki Internasional Indonesia. Diharapkan agar pihak perusahaan memberikan sosialisasi K3 dalam bentuk poster yang mudah dan jelas terbaca serta menarik perhatian. Perusahaan juga harus memperbaharui job safety analysis jika terjadi perubahan proses kerja.
Hubungan Beban Kerja dan Postur Kerja dengan Keluhan Low Back Pain Lestari, Indah; Russeng, Syamsiar; Thamrin, Yahya
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1209

Abstract

Latar Belakang: Low Back Pain adalah salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan postur kerja yang tidak ergonomis. Produktivitas kerja adalah kemampuan seorang tenaga kerja yang produktif dalam menghasilkan barang atau jasa sesuai yang diharapkan dalam waktu tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan postur kerja dengan keluhan low back pain pada karyawan PT. Pos Indonesia KCU Makassar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Data ini dianalisis dilakukan dengan cara analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: penelitian ini yaitu terdapat pengaruh secara langsung beban kerja terhadap keluhan low back pain, terdapat pengaruh secara langsung postur kerja terhadap keluhan low back pain, terdapat pengaruh secara langsung beban kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, tidak terdapat pengaruh secara langsung postur kerja terhadap keluhan low back pain, terdapat pengaruh secara langsung low back pain terhadap produktivitas kerja karyawan. Terdapat pengaruh beban kerja terhadap produktivitas kerja melalui low back pain, dan terdapat pengaruh postur kerja terhadap produktivitas kerja karyawan melalui low back pain. Hal ini menunjukkan bahwa konstribusi pengaruh beban kerja, postur kerja dan low back pain terhadap produktivitas kerja sebesar 30,1%, sementara sisanya 69,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan di dalam penelitian.
Analisis Penerapan K3 Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai: Analysis of Occupational Safety and Health Implementation of Solid Medical Waste Management at Sinjai Regional General Hospital Kusuma, Agus Wira Adi; Thamrin, Yahya; Patimah, Sitti
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1612

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Meskipun insinerator telah tersedia, penggunaannya masih terbatas karena masalah perizinan dan dampak lingkungan. Pengelolaan limbah medis harus dilakukan secara aman dan sesuai standar untuk mencegah pencemaran dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. K3 penting dalam proses pengelolaan limbah medis untuk memastikan keselamatan staf dan masyarakat serta mematuhi peraturan lingkungan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penerapan K3 dalam pengelolaan limbah medis di RSUD Sinjai. Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan menganalisis secara mendalam mengenai penerapan K3 pengelolaan limbah medis padat di RSUD Sinjai. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan metode fenomenologi dengan teknik pengolahan data menggunakan editing dan keabsahan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 15 orang, yang terdiri dari 1 orang informan kunci dan 14 orang informan biasa. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengolahan limbah medis yang dilakukan di RSUD Sinjai masih sama dengan pengolahan limbah medis biasa, dimana proses pengolahan limbah dimulai dari pemilahan, pewadahan, pengangkutan, penyimpanan sementara dan kemudian ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengelolaan limbah medis di RSUD Sinjai masih perlu ditingkatkan terutama dalam penggunaan alat pelindung diri yang tidak boleh ditinggalkan di sembarang tempat setelah digunakan, serta meningkatkan kesadaran dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja terutama dalam pengangkutan limbah medis padat. Kesimpulan: Pemilahan, pewadahan, pengangkutan, TPS dan TPA di RSUD mengenai penerapan K3 dalam pengelolaan limbah medis padat. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan RSUD lebih meningkatkan penerapan K3 dalam mengelola limbah medis agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. ABSTRACT Background: Although incinerators are available, their use is limited due to permitting issues and environmental impacts. It is necessary to manage medical waste safely and according to standards to prevent pollution and negative impacts on public health. K3 is important in the medical waste management process to ensure the safety of staff and the public and comply with environmental regulations. Further research is needed to understand the implementation of K3 in medical waste management at Sinjai Regional Hospital. Objective: The general aim of this research is to obtain information and analyze in depth regarding the implementation of K3 solid medical waste management at Sinjai Regional Hospital. Method: This research uses descriptive qualitative approach using a phenomenological method with data processing techniques using editing and the validity of data obtained from observations, in-depth interviews and documentation. The number of informants was 15 people, consisting of 1 key informant and 14 regular informants. Result: From the results of the research, it was found that the processing of medical waste carried out at Sinjai Regional Hospital is still the same as ordinary medical waste processing, where the waste processing process starts from sorting, containerization, transportation, temporary storage and then to the final disposal site. Apart from that, the implementation of occupational safety and health in Medical waste management at Sinjai Hospital still needs to be improved, especially in the use of personal protective equipment which must not be left in random places after use, and increasing awareness in implementing occupational safety and health, especially in transporting solid medical waste. Conclusion: sorting, containerization, transportation, TPS and TPA at RSUD regarding the application of K3 in managing solid medical waste. Based on this, it is hoped that RSUD will further improve the implementation of K3 in managing medical waste in order to avoid things that are not objectionable.
Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pelaksanaan Keselamatan Pasien pada Perawat di Unit Rawat Inap RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022: Analysis of Factors Affecting the Implementation of Patient Safety on Nurses in the Inpatient Unit of Labuang Baji Hospital, South Sulawesi Province in 2022 Masnitarini, Chintasih; Thamrin, Yahya; Ahri, Reza Aril
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1616

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Keselamatan pasien mendapatkan perhatian pemerintah seperti yang dituangkan dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 44 Tahun 2009.Rumah Sakit wajib melaksanakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan efektif dengan mengutamakan keselamatan pasien. Berdasarkan hasil observasi ada beberapa faktor yang diidentifikasi dapat mempengaruhi keselamatan pasien yaitu tingkat pengetahuan perawat, sikap perawat, beban kerja perawat, dan pelaksanaan supervisi terhadap perawat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masing-masing dari tingkat pengetahuan, sikap, beban kerja, serta pelaksanaan supervisi terhadap pelaksanaan keselamatan pasien pada perawat di Unit Rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar dan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan keselamatan pasien pada perawat di Unit Rawat inap RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan. Metode: Populasi penelitian adalah semua perawat di unit rawat inap RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan berjumlah 181 orang. Teknik pengambilan sampel secara random sampling, dengan penetapan jumlah sampel menggunakan Rumus Slovin sehingga diperoleh sampel 127 orang. Alat analisis menggunakan analisis univariate untuk menggambarkan kondisi responden dan variabel, analisis bivariate untuk mengukur pengaruh variabel dan multivariate untuk mengetahui faktor yang dominan. Hasil: Menunjukkan bahwa sikap, serta pelaksanaan supervisi masing-masing berpengaruh nyata terhadap pelaksanaan keselamatan pasien pada perawat di Unit Rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar, sedangkan pengetahuan dan beban kerja tidak memberikan pengaruh nyata. Adapun variabel yang paling memberikan pengaruh adalah supervisi. ABSTRACT Background: Patient safety gets the government's attention as outlined in Health Law Number 44 of 2009. Hospitals are required to provide safe, quality and effective health services by prioritizing patient safety. Based on the observation results, there are several identified factors that can affect patient safety, namely the level of knowledge of nurses, attitudes of nurses, workload of nurses, and implementation of supervision of nurses. Objective: This study aims to analyze the influence of each level of knowledge, attitude, workload, and implementation of supervision on the implementation of patient safety in nurses at the Inpatient Unit of RSUD Labuang Baji Makassar and to find out the variables that most influence the implementation of patient safety to nurses at the inpatient unit of the Labuang Baji Hospital, South Sulawesi Province. Method: The study population was all nurses in the inpatient unit of Labuang Baji General Hospital, South Sulawesi Province, totaling 181 people. The sampling technique was random sampling, by determining the number of samples using the Slovin formula so that a sample of 127 people was obtained. The analysis tool uses univariate analysis to describe the condition of the respondents and variables, bivariate analysis to measure the effect of variables and multivariate to determine the dominant factor. Results: Show that the attitude and implementation of each supervision had a significant influence on the implementation of patient safety among nurses in the Inpatient Unit of Labuang Baji Hospital, Makassar, while knowledge and workload did not have a significant influence. The variable that has the most influence is supervision.
Application of HIRARC Method for Risk Assessment in Loading andUnloading Operations at PT. X Makassar Wardani, Rifdah; Monika Putri, Anindya; Russeng, Syamsiar; Thamrin, Yahya
Mulawarman International Conference on Tropical Public Health Vol. 2 No. 2 (2025): The 4th MICTOPH
Publisher : Faculty of Public Health Mulawarman University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Workplace accidents during loading and unloading activities at ports remain a significant issue that affects worker safety. PT. X Makassar, as one of the main ports in Indonesia, faces challenges in managing safety risks in its working environment. Therefore, it is important to implement a systematic and proven method to assess and control risks effectively. One such method is HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). Objective : This study aims to apply the HIRARC method to assess and manage workplace safety risks during loading and unloading activities at the port Research Methods/ Implementation Methods : The research employs an explanatory sequential approach, combining quantitative data for risk assessment using the AS/NZS 4360:2004 matrix, and qualitative data gathered through in-depth interviews with workers and HSE staff Results : The results show that various physical, mechanical, and human error hazards were identified with high-risk levels. The implemented risk controls include the use of Personal Protective Equipment (PPE), engineering controls, and administrative controls. Conclusion/Lesson Learned : This study recommends improving port infrastructure and providing regular training for workers to enhance workplace safety in the future.
Co-Authors Agus Bintara Birawida Ahri, Reza Aril Akbar, Muh. S Alfina Baharuddin Alimin Maidin Alwi Arifin Alwi, Muh Khidri Amran Razak Andi Hardianti Andi Indahwaty Andi Rezki Nadillah Andi Wahyuni Andi Zulkifli Anwar Malloangi Aras , Djohan Arman Arman A Arman Arman Arman Arman AS, Andi Indahwaty Atjo Wahyu Atjo Wahyu Awaluddin Awaluddin Darma Darma Dian Fitri Ayu Ramadhani Dwinata, Indra Fachrin, Suharni a. Fachry Abda El Rahman Fajaruddin Natsir Firdaus Firdaus Fridawati Rivai Fridawaty Rivai Furqaan Naeim Furqaan Naiem Haeruddin Haeruddin Husriawan, Husriawan Iin Karmila Yusri Ikhram Hardi S Indah Aqvirah Dewi Ramadhani Ediwan Indah Lestari, Indah Indar Indar Jumriani Ansar Kusuma, Agus Wira Adi Lalu M Saleh Lalu Muhammad Lalu Muhammad Saleh Latuconsin, Nur Aisah Loritma Lasarus Luhulima, Abd Kadir Masni Masnitarini, Chintasih Masyitha Muis Masyitha Muis Monika Putri, Anindya Muhammad Fandi Ahmad Muhammad Ikhtiar Muhammad Rachmat Muhammad Rum Rahim Muhammad Syafar Muhammad, Karlyna Bte Novriani Zainuddin Nurul Mawaddah Syafitri Nurul Muflisha Rahman Rahman Ramadhany, Faradillah Restituta Maria Salome Resubun Rifa'ah Mahmudah Rifa’ah Mahmudah Rizky Maharja S. , Ikhram Hardi Saifuddin Sirajuddin Sheren Maria Birgita Danur Sidin, Andi Indahwaty Sitti Patimah Suharni A. Fachrin Suharni Suharni Syamsiar S Russeng Syamsiar S. Russeng Tahir Abdullah Ummu Kalsum Ummu Kamilah Wardani, Rifdah Yuliati - Yuliati Yuliati Yunus, Pratiwi Yusri, Iin Karmila Zahra Istiqamah Zainuddin, Novriani Zurriya, Junita Zurriyah, Junita