Claim Missing Document
Check
Articles

Found 52 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia

THE PLYOMETRIC EXERCISE SINGLE LEG SPEED HOP DAN DOUBLE LEG SPEED HOP MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA PHYSIO TEAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA M. Widnyana; Putu Sutha Nurmawan; Ni Wayan Tianing
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 1 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.255 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2015.v03.i01.p07

Abstract

Muscle power is a component of fitness that is needed by a football player. The purpose of this research was to compare the plyometric exercise single leg speed hop and double leg speed hop to increase the power of leg muscles. This research used an experimental research with Pre and Post Test Two Group Design. Samples were divided into two treatment groups, which are single leg speed hop group that consists of 12 samples and double leg speed hop group that consists of 12 samples. The exercise was carried out for four weeks with a frequency of three times in one week, from May up to June 2014 at Niti Mandala Renon field Denpasar which use standing long jump test instrument to measure the power of leg muscles. The result of this research is, Group 1 occurring on average an increase with p = 0.000 (p < 0.05), while on Group 2 occurring on average an increase with p = 0.000 (p < 0.05), once compared Group 1 and Group 2 p=0.002 (p<0.05), meaning that there was a significant increase of muscle power in each group, however Group 1 is more effective than Group 2. From this research it can be concluded that single leg speed hop is more effective to increases the power of leg muscles compared with double leg speed hop.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA PERERENAN KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG Putu Dita Rastiti; Ni Luh Nopi Andayani; Ni Wayan Tianing
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.614 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i01.p04

Abstract

Decreased metabolic processes in the elderly followed by decreased physical activity, causing the addition of calories to be converted into fat resulting in overweight. Overweight is one factor that can affect blood pressure and trigger hypertension, so conducted research to determine the relationship between body mass index with blood pressurein the elderly. A cross sectional analytic study with elderly research sample in Pererenan Village of Mengwi Sub-district of Badung Regency was 104 people selected according to inclusion and exclusion criteria. The results showed a significant correlation between body mass index and blood pressure in elderly (p <0.05) and the results showed a thinBMI (15.4%), normal (31.7%), overweight (20.2%), obese I (29.8%), obesity II (2.9%). Similarly, in the frequency of hypotension (1.9%), normal (36.5%), hypertension (34.6%), hypertension I (7.7%), hypertension II (2.9%) . The sample is more overweight, obese than the normal category. For the category of blood pressure more on pre hypertension andhypertension. Thus, excess body mass index can affect the elderly blood pressure. Keywords: body mass index, blood pressure, elderly
PEMBERIAN ISOTONIC QUADRICEPS EXERCISE LEBIH EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN MOBILITAS LANSIA DARIPADA ISOMETRIC QUADRICEPS EXERCISE DI DESA PITRA, KECAMATAN PENEBEL, TABANAN Putu Aditya Mahardika; Ni Wayan Tianing; I Gusti Ayu Artini; Ari Wibawa
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 3 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.3 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2016.v04.i03.p05

Abstract

ABSTRACTDecreased muscle strength lead to a decline in mobility to the elderly. The purpose of this study to prove that the administration of isotonic quadriceps exercise is more effective in increasing the mobility of the elderly than isometric quadriceps exercise. Experimental research with pre-test and post-test two group design. The mean decrease in group 1 time of 3.79 seconds with p = 0.000 (p <0.05), group 2 occurs an average decrease in time by 2.14 seconds with p = 0.000 (p <0.05). This means that in every group increased mobility significantly. Different test the difference between group 1 and group 2 showed no significant difference with the result p = 0.002 (p <0.05). Based on the results of that study concluded that application of isotonic quadriceps exercise is more effective in increasing the mobility of the elderly than isometric quadriceps exercise. Keywords: Mobility, quadriceps femoris muscle, isotonic quadriceps exercise, isometric quadriceps exercise.
THE PELATIHAN LARI AKSELERASI LEBIH MENINGKATKAN KECEPATAN LARI 100 METER DARIPADA PELATIHAN LARI INTERVAL PADA SISWA SMA DI KABUPATEN BADUNG Kadek Meitri Ariyantini; Ni Wayan Tianing; I Gusti Ayu Artini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 2 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1395.263 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2016.v04.i02.p11

Abstract

Kecepatan adalah merupakan salah satu komponen biomotorik yang dominan dalam perlombaan lari 100 meter. Lari 100 meter merupakan bagian dari cabang olahraga atletik yang memiliki durasi singkat, intensitas yang tinggi dan mengembangkan sistem anaerobik. Data kecepatan lari 100 meter sebelum dan sesudah pelatihan pada ke dua kelompok, diuji dengan analisis statistik parametrik. Dengan uji paired t- tes didapatkan perbedaan rerata kecepatan lari 100 meter sesudah pelatihan pada masing – masing kelompok dengan nilai p < 0,05. Rerata kecepatan lari 100 meter sebelum pelatihan pada kelompok satu adalah 17,08 detik dan sesudah pelatihan 14,25 detik. Berarti peningkatan kecepatan 2,838 detik, atau sebesar = 16.70 %. Sedangkan rerata kecepatan lari 100 meter kelompok dua sebelum pelatihan 17,04 detik dan sesudah pelatihan 14,79 detik, peningkatan kecepatan sebesar 2,251 detik atau 13.21 %. Hal ini menunjukan bahwa rerata kecepatan lari 100 meter sebelum dan sesudah pelatihan pada masing – masing kelompok ada perbedaan yang signifikan, dengan nilai p < 0.05. Namun dalam analisis data pada independent sample tes, kecepatan pelatihan kelompok satu dengan pelatihan akselerasi lebih cepat = 0,587 detik dari pada pelatihan kelompok dua dengan pelatihan interval.
HUBUNGAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN KECEPATAN WAKTU REAKSI AUDITORI PADA REMAJA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI DENPASAR TIMUR Ni Putu Ayu Dika Utami; Ni Komang Ayu Juni Antari; Ni Wayan Tianing; Putu Ayu Sita Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.588 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p03

Abstract

Masa remaja merupakan masa seorang remaja mulai belajar bertanggung jawab atas keputusannya sendiri dan bisa menyelesaikan masalah dengan baik sehingga memerlukan kemampuan kognitif dan waktu reaksi auditori yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemampuan kognitif dengan kecepatan waktu reaksi auditori pada remaja tingkat sekolah menengah atas negeri di Denpasar timur. Penelitian ini merupakan penelitian analisis observasi dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019 di SMAN 3 Denpasar dengan jumlah sampel 51 siswa dengan menggunakan metode cluster sampling. sampel diukur dengan menggunakan cognitive failure questionnaire (CFQ) lalu menggunakan tes waktu reaksi auditori yaitu millisecond software (simple auditory reaction time). Anilisis yang digunakan adalah analisi bivariat dengana uji pearson. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p= 0,017 dan r= 0,334 artinya bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan kognitif dengan kecepatan waktu reaksi auditori pada remaja tingkat sekolah menengah atas negeri di Denpasar timur namun memiliki hubungan yang rendah atau lemah Kata kunci: kognitif, waktu reaksi, auditori, remaja
PERBEDAAN PENAMBAHAN KOMBINASI BACK MASSAGE PADA INTERVENSI SENAM HAMIL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III Mezzi Wulandari Arenza; Ni Wayan Tianing; I Putu Adiartha Griadhi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 2 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.204 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i02.p03

Abstract

ABSTRACTSleep disturbance in the third trimester pregnant women is caused by discomfort, an increasingly largeabdominal condition, back pain, frequent urination, fetal movement, heartburn, cramps in the legs, tiredness, difficultygetting started, and physiological changes. Sleep disorders result in decreased quality of sleep. Pregnant women whohave poor sleep quality are at risk of longer labor, cesarean delivery, premature birth, and even infant mortality. The aimof this research is to know the difference of pregnant exercise combination and back massage in improving the sleepquality of third trimester pregnant women. This research use experiment method with quasi experiment approach andresearch design is pre and post test with control design. Sample are 18 people, divided into 2 groups, 9 people intreatment groups given pregnancy exercise and back massage and 9 people in control group is given only pregnantexercise. Intervention is given 8 times. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire used for measured of sleepquality. The result of different test of unpaired group, in the treatment group got difference of average 4,556 and controlgroup got difference mean 2,333 with p=0,004 (p<0,05). These results showed that there was a significant differencebetween the treatment group and the control group in improving the sleep quality of the third trimester pregnant women.In conclusion, there are differences in the addition of back massage combination in pregnancy exercise intervention inimproving sleep quality of third trimester pregnant women.Keyword : Pregnancy Exercise, Back Massage, Sleep Quality, Third Trimester.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, PERSENTASE LEMAK TOTAL TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PADA REMAJA PUTRI DI DENPASAR SELATAN Kadek Dwi Pradnya Lestari; Nila Wahyuni; Made Hendra Satria Nugraha; Ni Wayan Tianing
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.829 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i01.p11

Abstract

VO2 maks adalah jumlah oksigen maksimal yang dapat dikonsumsi oleh tubuh. Penurunan VO2 maks dapat memperburuk prognosis,penyakit degeneratif. VO2 maks dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik, IMT, dan persentase lemak total tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan keseluruhan antara indeks massa tubuh, persentase lemak total tubuh, dan aktivitas fisik terhadap tingkat volume oksigen maksimal pada remaja putri di Denpasar Selatan Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan cross sectional analysis pada 61 remaja putri di SMAN 2 Denpasar usia 15-17 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji spearman rank, dan pearson untuk uji bivariat dan regresi linier ganda pada uji multivariat. Hasil dari penelitian ini didapat hubungan antara IMT dengan persentase lemak total tubuh dengan r=0,882;p=0,000. Hubungan bermakna antara IMT dengan VO2 maks dengan r=-0,883;p=0,000. Hubungan bermakna antara persentase lemak total tubuh dengan VO2 maks dengan r=-0,987;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan VO2 maks dengan r=0,851;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan IMT dengan r=- 0,817;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan persentase lemak r=0,850;p=0,000. Terdapat hubungan antara IMT, persentase lemak total tubuh dan aktivitas fisik dengan VO2 maks dengan Fhitung>Ftabel (1907,382 > 2,79). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu IMT,persentase lemak total tubuh dan aktivitas fisik sama- sama memiliki hubungan yang sangat kuat dan bermakna dengan VO2 maks. Kata Kunci: remaja putri, vo2 maks, aktivitas fisik, imt, persentase lemak total tubuh
POSTUR KERJA DENGAN KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PERAJIN TANAH LIAT Kadek Trimayunika Julia; Ni Putu Gita Karunia Saraswati; Ni Wayan Tianing; Made Hendra Satria Nugraha
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2022.v10.i02.p08

Abstract

Pendahuluan: Tuntutan tugas di tempat kerja khususnya pada sektor industri, mengharuskan pekerja untuk bekerja dalam kondisi yang buruk dan dilakukan secara berulang. Hampir 60-70% perajin tanah liat menggunakan tenaga fisik dan sekitar 80% pada proses pembentukan dilakukan dalam posisi duduk. Aktivitas ini diidentifikasi memiliki risiko yang besar memicu timbulnya keluhan musculoskeletal. Posisi tidak alamiah tubuh ketika bekerja seperti punggung yang cenderung membungkuk dan posisi tubuh menjauhi pusat gravitasi tubuh dapat meningkatkan risiko munculnya keluhan pada otot dan tulang atau sering disebut musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara postur kerja dengan kejadian MSDs pada perajin tanah liat di Desa Pejaten, Tabanan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan desain observasional analitik. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 orang berdasarakan hasil kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, untuk mengetahui tingkat keluhan musculoskeletal responden menggunakan kuisioner Nordic Body Maps (NBM) dan risiko postur kerja menggunakan analisa Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil: Uji hipotesis yang digunakan adalah Somer’s D untuk mengalisa hubungan postur kerja dengan MSDs. Diperoleh nilai p=0,021 atau p<0,05. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja dengan keluhan musculoskeletal pada perajin tanah liat di Desa Pejaten Tabanan. Kata Kunci: postur kerja, musculoskeletal disorder, perajin tanah liat
HUBUNGAN PEMBERIAN PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK A TERHADAP PERKEMBANGAN FUNGSI MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI YAYASAN MUTIARA BUNDA PEMOGAN DENPASAR Nacha Najabilubaba; Ni Wayan Tianing; M Widnyana; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.99 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i01.p02

Abstract

Perkembangan adalah hasil dari proses pematangan yang berupa bertambahnya kemampuan dan keterampilan dalam fungsi tubuh. Perkembangan pada saat usia anak ini menjadi penting karena ada yang berpendapat bahwa apa yang terjadi pada orang dewasa ditentukan dari perkembangan pada saat masih usia anak-anak. Salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang salah satunya yaitu TK-A. Namun, masih banyak anak usia 5-6 tahun yang belum mengikuti program tersebut sehingga menyebabkan perkembangan motoriknya lebih terlambat dibandingkan dengan anak yang mengikuti program TK-A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian program TK-A terhadap perkembangan motorik pada anak usia 5-6 tahun di Yayasan Mutiara Bunda Pemogan Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling dengan sampel berjumlah 42 orang.. Variabel dependen yang diukur adalah perkembangan motorik dengan pemeriksaan menggunakan lembar DDST. Variabel independen dalam penelitian ini adalah program TK-A. Uji hipotesis yang_digunakan_adalah Chi_Square Test untuk menganalisis signifikansi hubungan antara pemberian program TK-A terhadap perkembangan motorik anak. Pada perhitungan analisis data, diperoleh nilai p sebesar 0,571 sehingga p > 0,05. Kesimpulan dari penelitian dan uji statistik tersebut adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian program TK-A terhadap perkembangan_motorik_anak_usia 5-6_tahun di Yayasan Mutiara Bunda Pemogan Denpasar. Kata kunci: anak usia prasekolah, motorik anak, Taman Kanak-kanak A.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ADAPTASI LINTAS BUDAYA KUESIONER NECK DISABILITY INDEX VERSI INDONESIA PADA MECHANICAL NECK PAIN I Putu Mahendra Putra; Made Hendra Satria Nugraha; Ni Wayan Tianing; I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i03.p01

Abstract

Nyeri leher merupakan suatu kondisi kesehatan yang memiliki angka kejadian yang tinggi di populasi umum. Melakukan asesmen terhadap tanda dan gejala merupakan hal yang sangat penting dalam proses perencanaan dan evaluasi. Suatu alat ukur harus memenuhi unsur psikometrik dan mampu menyesuaikan dengan karakteristik sosial dan budaya setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan alat ukur kuesioner disabilitas Neck Disability Index versi Indonesia dengan metode adaptasi lintas budaya dengan nilai validitas dan reliabilitas yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dimana tiap subjek diminta mengisi kuesioner dua kali dengan jarak waktu tujuh hari. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil analisis menggunakan pearson product moment didapatkan nilai p sebesar 0.000 (p<0.05), nilai rhitung>rtabel dan nilai korelasi koefision diatas 0.61 ( 0.61 < r ? 0.80 ). Hasil analisis menggunakan content validity index didapatkan nilai I/CVI = 1 (I/CVI > 0.79), S-CVI/Ave = 1 dan S-CVI/UA = 1 (S-CVI > 0.80), dan nilai ACP = 97.67% (ACP > 0.90). Hasil analisis menggunakan cronbach’s alpha didapatkan nilai r sebesar 0.895 ( 0.81 < r ? 1.00 ), dan dari hasil analisis interclass correlation coefficient menggunakan spearman correlation coefficient didapatkan nilai r sebesar 0.859 ( 0.81 < r ? 1.00 ). Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa adaptasi lintas budaya kuesioner neck disability index versi bahasa Indonesia memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang tinggi. Kata kunci : validitas, reliabilitas, kuesioner, neck disability index, mechanical neck pain.
Co-Authors - Daryono A A Ngurah Wisnu Prayana A.A Arista Shinta Adhitya, I Putu Gde Surya Adiniti, Ni Made Wulan Handayani Adiniti Agung Wiwiek Indrayani Alit Triwahyuni Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Anak Agung Gede Eka Septian Utama Antari, Ni Komang Ayu Juni Ari Wibawa Ari Wibawa Aria Wibawa Aryaning Dwi Antyesti Awan Setya Dewanta Ayunindya, Dewa Ayu Agung Megaretha Bagas Dwi Raharjo Catarina Budi P CHOIRUL ANWAR Crisanty, Putu Aristya Deasy Virka Sari Desak Made Dewi Mahayuni Desak Nyoman Puspa Indah Saraswati Desak Putu Mirah Sawitri Dessyta Luxsmadewi Aryadhe Dewa Ayu Diah Agung Maheswari Dewa Putu Gede Purwa Samatra Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi, Kadek Ayu Rosita Dwitia Putri, Thania Dyah Pradnyaparmita Duarsa Fayza Angelica Mupti Gede Parta Kinandana Gede Parta Kinandana Grady Daniel I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Putu Sutjana I Gusti Ayu Artini I Gusti Ayu Mega Purwani I Gusti Ayu Wiratni I Gusti Bagus Ari Pradnyana Putra I Made Hardi Wira Dharma I Made Krisna Dinata I Made Muliarta I MADE MULIARTA . I Made Niko Winaya I Made Winarsa Ruma I Nyoman Adi Putra I Nyoman Mangku Karmaya I Putu Adiartha Griadhi I Putu Gede Adiatmika I Putu Mahendra Putra I Putu Mahendra Putra I Putu Yudi Pramana Putra I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Reinaisen Kertiyasa Bumi Ida Ayu Dewi Wiryanthini Ida Bagus Komang Ari Krisnayana Ihsan, Muammar Indah Pramita Indira Vidiari Juhanna Indira Vidiari Juhanna Indraswari, I Dewa Ayu Agung Friska Putri J. A. Pangkahila Juniantari, Ni Komang Ayu Kadek Dwi Pradnya Lestari Kadek Meitri Ariyantini Kadek Trimayunika Julia Kadek Yowanda Pangestu Kamayoga, I Dewa Gede Alit Ketut Mascita Hening Pratiwi Ketut Trisandy Kurniawati, , Ida Luh Ita Mahendrayani Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Nia Sari Devi Luh Putu Ratna Sundari Luh Putu Ratna Sundari M Widnyana M. Ali Imron M. Irfan Made Eva Nata Putri Made Hendra Satria Nugraha Made Intan Swandari Made Niko Winaya Made Risma Caesar Witayanti Made Wahyu Cahyadi Made Widnyana Melin Natalia L Mezzi Wulandari Arenza Muammar Ihsan Muh. Irfan Mutiah Munawarah Nacha Najabilubaba Ni Kadek Yuni Fridayani Ni Ketut Dewita Putri Ni Koman Gorin Sabatini Ni Komang Ayu Juni Antari Ni Komang Mega Junianti Ni Luh Nopi Andayani Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Jesica Salsabilla Maharani Ni Putu Ayu Dika Utami Ni Putu Dwi Larashati Ni Wayan Sri Wahyuni Sri Wahyuni Nila Wahyuni Nila Wahyuni Nitaya Putri Nur Hidayat Nyoman Harry Nugraha Pande Komang Indra Pramadewa Pradnyani, Tjokorda Istri Agung Rosanthi Putra, I Putu Yudi Pramana Putu Aditya Mahardika Putu Arnaya Aryataka Putu Ayu Sita Saraswati Putu Dita Rastiti Putu Rian Pradhiva Putu Sutha Nurmawan R. A.T. Kuswardhani S. Indra Lesmana S. Indra Lesmana S. Indra Lesmana Sawitri, Anak Agung Sagung Sayu Aryantari Putri Thanaya Sherly Lena Waromi Sugijanto - Susy Purnawati Sutha Nurmawan Syahmirza Indra Lesmana Thanaya, Sayu Aryantari Putri Trisnarini, Silviya Anindhita Valerie, Regina Vidya Rahmayunissa Swandi Putri Vimala Krishna Prasada Virny Dwiya Lestari Vittala, Govinda Wahyuddin Wahyuddin, Wahyuddin Wahyuni Novianti, I Gusti Ayu Sri