Claim Missing Document
Check
Articles

Percontohan Unit Penyulingan Komponen Aromatik Bunga Kopi di Desa Bumi Jawa, Batanghari Nuban, Lampung Timur Tanto Pratondo Utomo; Irwan Sukri Banuwa; Subeki Subeki; Gusri Ahyar Ibrahim; Suci Hardina Rachmawati
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i2.2577

Abstract

Kopi merupakan komoditas unggulan Provinsi Lampung yang harus terus ditingkatkan potensinya agar lebih membawa manfaat bagi petani sekaligus mengatasi masalah fluktuasi harga kopi. Bagian tanaman kopi yang belum dimanfaatkan adalah bunga kopi yang memiliki aroma wangi yang khas. Komponen aromatik bunga kopi dapat diekstrak menggunakan proses hydro-distillation menggunakan peralatan destilasi dan memerlukan pengetahuan yang cukup untuk menanganinya. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan petani kopi tentang proses destilasi bunga kopi dan peralatan untuk mendapatkan komponen aromatik bunga kopi, (2) meningkatkan pengetahuan petani kopi tentang penanganan bunga kopi yang baik sebelum diproses untuk mendapatkan komponen aromatiknya, dan (3) meningkatkan pengetahuan petani kopi tentang hasil destilasi bunga kopi yang mempunyai mutu yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Hasil pengabdian pada masyarakat ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan petani kopi tentang (1) proses destilasi bunga kopi dan peralatan yang dibutuhkan dalam mendapatkan komponen aromatik bunga kopi; (2) penanganan bunga kopi yang baik sebelum diproses untuk mendapatkan komponen aromatiknya; (3) hasil destilasi bunga kopi yang mempunyai mutu yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
Pendampingan Peningkatan Kinerja Proses Penyulingan Minyak Kayu Putih di Lampung Tengah Irwan Sukri Banuwa; Susilawati Susilawati; Tanto Pratondo Utomo; Dewi Sartika
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i2.2666

Abstract

Industri minyak kayu putih di Indonesia yang dominan berbahan baku daun tanaman Melaleuca cajuputi secara umum masih memerlukan perbaikan kinerja antara lain kinerja proses penyulingan untuk meningkatkan rendemen minyak kayu putih yang dihasilkan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk melakukan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan mitra dalam untuk meningkatkan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih minyak kayu putih yang dilakukan. Tahapan kegiatan terdiri dua tahapan sebagai yaitu (1) pengamatan terhadap keseluruhan proses penyulingan minyak kayu putih mulai dari bahan baku yang digunakan daun kayu putih, perlakuan pendahuluan bahan baku sebelum dilakukan proses penyulingan, dan proses penyulingan yang dilakukan, dan (2) penyuluhan dan pendampingan terhadap mitra tentang usul upaya peningkatan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih. Berdasarkan hasil pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih memerlukan perlakuan pendahuluan terhadap daun kayu putih yang digunakan dan kinerjanya akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia tanaman kayu putih yang digunakan sebagai sumber bahan baku.
Reduction of Escherichia coli Contamination in Vannameii Shrimp (Litopenaeus vannamei) using Cassava Leaf Extract (Manihot glaziovii) and Noni Fruit (Morinda citrifolia L.) Vina Asfia Chori; Dewi Sartika; Sri Hidayati; Suharyono A. S.; Tanto P. Utomo
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 12, No 1 (2023): March 2023
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v12i1.246-254

Abstract

This research is  study of  inhibition power between rubber cassava leaves extract (Manihot glaziovii) and noni (Morinda citrifolia l.) in reducing Eschericia coli contamination in vannameii shrimps (Litopenaeus vannamei). Cassava leaves contains flavonoids, saponins and tannins while noni contains antraquinone and scolopetin which has antimicrobial activity. This research aim at determine antimicrobial activity of cassava leaves extract and noni to inhibit Eschericia coli contamination in vannamei shrimps and determine the best formulation. The research use non-factorial complete randomized block design (RAKL) experimental design with three replications. The formulation in each treatment being used contained 25% (b/v) of the solvent. The treatments used in this study were M0S0 (control), M1S1 (25: 0), M2S2 (20: 5), M3S3 (15:10), M4S4 (10:15), M5S5 (5: 20), M6S6 (0:25) .Data were tested with the Barlett test and the Tuckey test to see the homogeneity. The data analysis was carried out using fingerprints to see the effect of treatment on the parameters being observed and followed with LSD test. The observations of research contained test of  amount Eschericia Coli, Antimicrobial Inhibition, Eschericia coli Total Decrease, Antimicrobial Activity Application, pH test, and Sensory Testing (Color and Appearance). The results of this research showed that the extract of noni was more effective in inhibiting the contamination of Escherichia coli in vannamei shrimps with an inhibition zone of 7.23 mm compared to cassava leaves with an inhibition zone of 0.43 mm.  The formulation has been obtained that the ratio between extracts of rubber cassava leaves and noni was  25%: 0% is best formulation to inhibit the microbial activity zwith the zone of inhibition is 7.23 mm.  Keywords: Vannameii Shrimps, Rubber Cassava Leaves, Noni, Escherichia coli
Antibiotic Resistance of Escherichia coli Isolate from Broiler Cecum and Organic Broiler Cecum Septianita Eva Rozani; Maria Erna Kustyawati; Dewi Sartika; Subeki Subeki; Tanto Pratondo Utomo
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jipt.v11i1.p41-50

Abstract

This study aims to determine the level of antibiotic resistance of Escherichia coli bacterial isolates from broiler cecum and organic broiler cecum using the disc diffusion method on Muller-Hinton Agar as many as 10 cecum samples for each group.Collection of samples using purposive sampling method. Isolates suspected of being Escherichia coliwere further tested using Indole, Methyl Red Voges-Proskauer (MRVP), and Citrate (IMVIC) biochemical tests. E. coli isolates were further tested with the Antimicrobial Susceptibility Testing which aims to test antibiotic sensitivity. The results obtained from testing antibiotic resistance against Escherichia coli in broiler caecums showed a fairly high level of resistance to Gentamicin (70%), Ampicillin (100%), Cephalotin (100%), Nalixid Acid (86%), Streptomycin (80%), Erythromycin (100%), Oxytetracycline (80%), and the lowest was the antibiotic Chloramphenicol (30%), while the level of resistance in organic broilers showed Ampicillin (100%), Cefalotin (70%), Erythromycin (100%), the lowest resistance was Gentamicin (10%), Oxytetracycline (20%), Chlorampenicol (10%). Escherichia coli isolates obtained from the caecum of broiler and organic broiler showed a fairly high level of resistance. Conclusions of this study were resistance of Escherichia coli bacteria isolated from broiler cecum showed high results to almost all antibiotics except for chloramphenicol antibiotics, while resistance to Escherichia coli bacteria in organic broilers was lower than broilers but still showed a fairly high level of resistance, except for antibiotics Gentamicin, Nalixid acid , and chloramphenicol.
EVALUASI KINERJA KOLAM PENGENDAP LUMPUR (KPL) BATUBARA DI STOCKPILE PT BUKIT ASAM Tbk UNIT PELABUHAN TARAHAN Firdaus Firdaus; Erdi Suroso; Alimuddin Alimuddin; Samsul Bakri; Suripto Dwi Yuwono; Tanto Pratondo Utomo
Jurnal Hutan Tropis Vol 11, No 1 (2023): JURNAL HUTAN TROPIS VOLUME 11 NOMER 1 EDISI MARET 2023
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v11i1.15995

Abstract

Batubara merupakan salah satu sumberdaya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi.  Salah satu perusahaan yang bergerak dalam pemanfaatan sumberdaya energi batubara adalah PT Bukit Asam Tbk. PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan sebagai tempat bongkar muat batubara dilengkapi dengan tempat penyimpanan batubara sementara atau stockpile.  Kondisi dan fungsi drainase pada stockpile serta kinerja KPL pada setiap unit stockpile sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan pengelolaan batubara.  Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dimensi KPL yang digunakan untuk proses pengelolaan batubara dan menganalisis penyebab terbentuknya limbah cair batubara yang terjadi di stockpile. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dan observasi lapang.  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil (1) TSS yang over kapasitas pada KPL 1,  (2) Endapan sedimen cukup banyak terlihat pada saluran drainase pada tiap stockpile, (3) KPL 1, 2, 3, dan 4 mengalami over kapasitas setiap terjadinya hujan  dan (4) Waktu pelepasan air ke laut yang lama dan pelepasan limpasan yang kurang besar.  Kondisi KPL tersebut disebabkan tingginya sedimen yang masuk ke KPL dan pada drainase, tidak adanya pembatas antara drainase dengan area stockpile, ukuran KPL dan drainase tidak mampu menampung beban debit dan terbentuknya limbah batubara pada drainase dan KPL disebabkan air limpasan yang membawa material batubara halus sehingga drainase stockpile tidak berfungsi secara maksimal. Berdasarkan hasil penelitian maka perlu adanya pengadaan pompa air, pembangunan pembatas stockpile, penambahan tinggi drainase, dan perbalikan KPL. Refungsi sistem drainase, bak kontrol, saluran penghubung distribusi limpasan dan yang secara teknis sangat penting dilakukan adalah penambahan pembatas stockpile untuk mengurangi limbah batubara masuk ke lingkungan dan mencegah banjir di lokasi stockpile.
FORMULASI MINYAK ATSIRI (ESSENTIAL OIL) CENGKEH (OLEUM SYZYGIUM AROMATICUM) PADA PEMBUATAN EAU DE PARFUME Syafika Itamar; Tanto Pratondo Utomo; Esa Ghanim Fadhallah; Harun Al Raysid
Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan Vol 11 No 02 (2023): Agustus 2023
Publisher : Balitbangda Provinsi Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35450/jip.v11i02.398

Abstract

Eau de parfume (EDP) is a type of perfume or fragrance that has an aromatic concentration of about 15-20% in mL per bottle. Indonesia has the potential of spice plants producing essential oils that can be used as aromatic ingredients for making perfumes, one of which is the clove plant. This study aims to analyze the characteristics of parfum and analyze the cost of production in the best perfume formulation. The study was prepared with a two-factor Complete Randomized Design (RAL) (A-B) with 5 repeats. The treatment in this study is the ratio of clove oil: cocoa scented oil: pine oil: lemongrass oil: coconut scented oil, amounting to (mL) 1:4:1:1:3 (A1B1), 1:4:0,5:0,5:4 (A1B2), 0,8:4:1,1:1,1:1:3 (A2B1), 0,8:4:0,6:0,6:6:4 (A2B2). The parameters observed are hedonic tests of color, aroma, aroma intensity and aroma level as well as the best treatment, namely stain tests, fragrance resistance tests, perfume suitability, and cost of goods produced analysis. The data obtained were analyzed for homogeneity with the Bartlet test, then analyzed for fingerprints (ANARA), and further tests with DMRT. The results showed that the best formulation of Eau de parfume cloves was obtained in the formulation A2B2 ( 4mL coconut : 0.8mL cloves : 4mL cocoa / chocolate : 0.6mL pine : 0.6mL lemongrass). This formulation has specific no stains, with fragrance resistance tests up to 55.57% in the 5th hour, and the suitability of the perfume received by the panelists with a warmwoody scent. The results of the product cost analysis resulted in a selling price of Rp. 50.000 per size of 30 mL.
Evaluation on the effect of butternut pumpkin (Cucurbita moschata) maturity stage on the bioactive components and antioxidant activity of pumpkin flour Siti Nurdjanah; Nurbaiti Nurbaiti; Sussi Astuti; Tanto Pratondo Utomo; Sartika Dewi
Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol 28, No 2 (2023): Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian
Publisher : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtihp.v28i2.174-183

Abstract

Pumpkin flour is a processed product high in carotenoids and a good source of nutrients. This nutritional content of pumpkin flour was considered to be influenced by the fruit maturity stage. Therefore, this research aimed to evaluate pumpkin flour's chemical properties, bioactive components, and antioxidant activity at different maturity stages. This also used honey pumpkins with a maturity stage of 15, 20,25, and 30 days after fruit set( DAFS). The results showed that the maturity stage of butternut pumpkin affects the moisture content and bioactive components such as phenols, flavonoids, and carotenoids of flour produced. Furthermore, the highest antioxidant activity was found in pumpkin flour with a maturity stage of 25 DAFS with IC50 values of 85.31 µg/mL (DPPH) and 64.39 g/mL (ABTS). Therefore, butternut pumpkins with a maturity stage of 25 DAFS can be processed into flour with antioxidant properties.
PENDAMPINGAN PROSES PRODUKSI GULA CAIR SINGKONG (GULAKONG) DI KELOMPOK WANITA TANI SAPPORO DESA WONOKRIYO, KECAMATAN GADING REJO, KABUPATEN PRINGSEWU, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Erdi Suroso; Irwan Sukri Banuwa; Tanto Pratondo Utomo; Subeki Subeki; Harun Al Rasyid
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7641

Abstract

Upaya alternatif untuk mememenuhi kebutuhan gula di Indonesia yang terus meningkat antara lain dengan memanfaatkan singkong, yang merupakan komoditas unggulan Provinsi Lampung, sebagai bahan baku gula cair. Saat ini, teknologi untuk memproduksi gula cair berbahan baku singkong terutama tepung tapioka dapat dikatakan telah mapan sehingga perlu dilakukan inovasi teknologi antara lain dengan menggunakan langsung singkong sehingga memberikan nilai tambah yang lebih tinggi serta dapat dilakukan di tingkat petani atau usaha mikro-kecil.   Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi inovasi teknologi produksi gula cair berbasis singkong kepada para anggota KWT Sapporo, Desa Wonokriyo sebagai calon mitra potensial sehingga mampu memproduksi gula cair sekaligus mendapatkan nilai tambah.  Kegiatan sosialisasi inovasi teknologi produksi gula cair berbasis singkong kepada masyarakat dengan sasaran calon mitra potensial telah dilaksanakan dan mitra, KWT Sapporo, mampu memproduksi gula cair singkong. Selain itu, kegiatan Pengabdian pada masyarakat telah melakukan penerapan gula cair ini kepada calon pengguna yaitu produsen camilan pie dan masih dalam tahap pemantauan.
PENDAMPINGAN PRODUKSI PARFUM KHAS LAMPUNG DI GERAI SMELLGOOD.BYOSN, KOTA BANDAR LAMPUNG Tanto Pratondo Utomo; Subeki Subeki; Gusri Ahyar Ibrahim; Okta Sekar Ningtyas
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.6521

Abstract

Bisnis parfum atau wewangian berkembang di Indonesia terutama bisnis parfum refill atau parfum isi ulang karena kebutuhan masyarakat terhadap parfum yang terjangkau sekaligus memenuhi kebutuhan parfum sebagai suatu perlengkapan yang wajib digunakan sehari-hari. smellgood.byosn merupakan salah satu gerai parfum isi ulang yang ada di Bandar Lampung yang dipersiapkan sejak September 2020 dan mulai berproduksi pada November 2020 dengan pasar siswa, mahasiswa dan kaum muda dengan produk parfum mengalami persaingan bisnis antara lain dengan munculnya berbagai varian aroma baru. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi smellgood.byosn untuk menghasilkan parfum yang dapat menjadi ciri khasnya sehingga dapat mendapatkan lebih banyak konsumen melalui keunikan yang dimiliki oleh parfum yang diracik smellgood.byosn. TimPengabdian pada Masyarakat Universitas Lampung (PPM Unila) menawarkan solusi berupa produk parfum alami berbahan baku minyak atsiri (essential oil) komoditas khas Provinsi Lampung yang telah dihasilkan pada skala laboratorium dan diterima panelis. Bahan baku parfum tersebut antara lain adalah pala, lemon, dan lada, jahe, yang diformulasikan berdasarkan sifatnya sebagai top notes, middle notes, dan base notes sehingga dihasilkan parfum yang lengkap notesnya. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa smellgood.byosn mampu memproduksi parfum khas Lampung yang berbahan baku senyawa aromatik lemon, lada, pala, dan anggrek
Characterization of Leaf Essential Oil from Nutmeg (Myristica fragrans) Cultivated on Agroforestry Land Widia Rini Hartari; Sri Hidayati; Tanto Pratondo Utomo; Dewi Sartika; Suharyono
Jurnal Sylva Lestari Vol. 12 No. 1 (2024): January
Publisher : Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsl.v12i1.789

Abstract

Lampung is the third largest producer of nutmeg (Myristica fragrans) in Sumatra Island, Indonesia. Most nutmeg essential oil refining industries in Lampung process nutmeg seeds, but not many distill nutmeg leaves. Therefore, it is necessary to identify the chemical compounds of nutmeg essential oil to determine the potential for further processing products and the quality of nutmeg essential oil. The leaf essential oil samples were obtained from a refining industry in Pesawaran, Lampung, Indonesia. The chemical compounds of the essential oils were identified using gas chromatography-mass spectrometry. Nutmeg leaf essential oil quality was then evaluated according to SNI 06-2388-2006 as standard testing for nutmeg oil. The data were then analyzed descriptively. The results identified 28 active compounds in nutmeg leaf essential oil. Compounds with high relative abundance were streptamine (76.46%), aquinolizine (4.67%), boron (3.73%), kaurene (2.03%), pyrrole (1.95%), and naphthalene. There were also terpenoid compounds that produced aromas, such as guaiol, borneol, cedrene, cubenol, and spathulenol. The quality assessment of leaf nutmeg essential oils also fulfilled the requirement of SNI 06-2388-2006. However, the optical produced rotation towards the left, namely -9.48°, and a specific gravity of 0.87, less than the SNI 06-2388-2006 requirement of 0.88. Nutmeg leaf essential oil has the potential to become a raw material for health and beauty products. Keywords: agroforestry, essential oil, nutmeg leaves, streptamine, terpenoid compounds
Co-Authors Adam Jordan Adia Nugraha Adriyanus Ivan Pratama Adven Bangun Sihite Afifah, Nida Rafa Ahmad Sapta Zuidar Ahmad Sapta Zuidar Ailsa Azalia Ailsa Azalia Alimuddin Muchtar Amaliah, Khusnatul Amril Aman Anas Miftah Fauzi Andar Batubara Anggun KOmalasari Anungputri, Pramita Sari Aqshal Fauzi Arinda Novela Putri Asha Aunaya La Assqiya Assqiya, Asha Aunaya La Astri Nuraini Aulia Rahmawati Ayu Dian Pratiwi P Ayuningtyas, Salsafira Batubara, Andar Bayu Wicaksana Bayu Wicaksana, Bayu Biran, Qinar Khaleza Dani Faturrohman Darus, Aliya Fatma Ulfani Dewi Sartika DEWI SARTIKA DEWI SARTIKA Eka Windasari Erdi Suroso Erdi Suroso Erdi Suroso Esa Ghanim Fadhallah Faturrohman, Dani Fauzi, Aqshal Febrianti Febrianti Febriati, Nurullia Fibra Nurainy Fiqih Pertiwi Firdaus Firdaus Fitriani Garli Marsantia Gusri Ahyar Ibrahim Gusri Akhyar Ibrahim Hartami Dewi Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Raysid Harun Alrasyid Harun Alrasyid Herdiana, Novita Herdiana, Novita Hernaeti, Eriyana Ibrahim, Gusri Ahyar Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ika Mulawati Indraningtyas, Lathifa Irwan Irwan Irwan Sukri Banuwa Irwan Sukri Banuwa Islami, Zuyyina Isnaini Jordan, Adam Kamilah Hafsah, Latifah Karina Shinta Puspitarani Khoerunnisa, Tiara Kurnia Laila Julianti Latifah Kamilah Hafsah Linda Safitri M A Chozin Maria Erna Kustyawati Maria Erna Kustyawati Muhamad Pandutyas Muhammad Nur Muhammad Nur Muhammad Romli dan Suprihatin Andes Ismayana Murhadi Murhadi Murhadi Murhadi Nadia Ayu Wulandari Neti Yuliana Ningsih, Agustin Setia Ningtyas, Okta Sekar Novita Herdiana Nurbaiti Nurbaiti Nurbani Kalsum Nurullia Febriati Okta Sekar Ningtyas Otik Nawansih Otik Nawansih Otik Nawansih Permatasari, Kartini Pramita Sari Anungputri Pratama, Muhammad Rafy Wahyu Purwoko, Agus Puspita Yuliandari Putri, Arinda Novela Putri, Ravina Indraswari Herdani Qinar Khaleza Biran Rio Cakaradinata Ritonga, Dinda Nur Annisa Safitri, Linda Sahira Josy Arifannisa Salsafira Ayuningtyas Samsul Bakri Samsul Rizal Sarono - Sary, Linda Mareta Septianita Eva Rozani Setiyoko, Febri Shinta Puspitarani, Karina Siti Nurdjanah Siti Nurdjanah Siti Nurdjanah Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Subeki Subeki suci hardina rahmawati Suharto Honggokusumo Suharyono Suharyono A. S. Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Surfiana Surfiana Suripto Dwi Yuwono Susilawati - Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Sussi Astuti Sussi Astuti Syafika Itamar Tiranda, Monica Florenza Tirza Hanum Tri Widiastuti Tun Tedja Irawadi Udin Hasanudin Udin Hasanudin Ulfa, Dzakiya Ulfianty, Adinda Saskia Salsabila Vevi Oktavia Vina Asfia Chori Warji Warji Widaputri, Silaturahmi Widia Rini Hartari Wijaya, Emerson Suta Winanti, Diki Danar Tri WINARTO Windasari, Eka Wisnu Satyajaya Wisnu Satyajaya Wisnu Satyajaya Wisnu Satyajaya Wulandari, Nadia Ayu Yuliandari, Puspita Zana Azalia Maktub Zulferiyenni Zulferiynni Zulferiyenni, Zulferiyenni Zulferiynni, Zulferiyenni