Claim Missing Document
Check
Articles

DISTRIBUSI KANDUNGAN KARBON ORGANIK TOTAL (KOT) DAN BIOAVAILABLE PHOSPHATE(BAP) DALAM SEDIMENDI PERAIRAN SLUKE, REMBANG Aini Fitriyah, Nurits Zahrul; Wulandari, Sri Yulina; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.878 KB)

Abstract

Sluke Rembang merupakan wilayah pesisir yang memiliki potensi hasil laut yang tinggi. Sungai di Sluke menjadi jalur bagi masukan limbah domestik dan industri ke laut, yang mengandung bahan organik dan nutrien yang berpengaruh terhadap kualitas perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi karbon organik total (KOT) dan bioavailable phosphate (BAP) dalam sedimen permukaan, serta mengetahui pengaruh arus dan ukuran butir sedimen terhadap penyebarannya. Metode yang digunakan metode kuantitatif dan analisa deskriptif. Hasil analisa menemukan bahwa sebaran kandungan KOT berfluktuatif, dengan kandungan berkisar 3,4% – 13,74%. Kandungan KOT yang tinggi ditemukan pada sedimen dengan persentase silt (lanau) yang tinggi. Secara garis besar sebaran KOT dalam sedimen di daerah sekitar muara dan pesisir lebih rendah dibanding yang di daerah menuju laut. Konsentrasi BAP berkisar 1,96 - 168,59 µg/g. Konsentrasi BAP dalam sedimen permukaan, secara garis besar lebih tinggi di muara sungai / pesisir yang diduga sebagai sumber, serta lebih rendah ke arah lepas pantai. Distribusi KOT tidak dipengaruhi oleh arah maupun kecepatan arus, namun lebih dipengaruhi oleh ukuran butir sedimen. Adapun distribusi BAP dipengaruhi oleh kecepatan arus, yang tinggi di daerah muara/pesisir yang merupakan sumber dan semakin menurun ke arah lepas pantai. Namun untuk ukuran butir sedimen tidak berpengaruh.
KAJIAN BATIMETRI PERAIRAN TELUK NURI DAN PERAIRAN TELUK BATANG UNTUK PENENTUAN ALUR PELAYARAN DI PELABUHAN TELUK BATANG, KABUPATEN KAYONG UTARA, KALIMANTAN BARAT Indrawan, Rizky Pri; Widada, Sugeng; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Teluk Batang merupakan salah satu pintu utama keluar masuk hasil tangkap ikan baik dari Selat Karimata atau perairan Laut Cina Selatan yang akan di distribusikan ke wilayah Kalimantan. Ada beberapa alternatif alur untuk menuju pelabuhan Teluk Batang salah satunya alur yang melewati Perairan Teluk Nuri, belum adanya alur pelayaran yang jelas di perairan tersebut membuat kapal yang ingin keluar atau masuk harus menempuh jarak yang lebih jauh karena kondisi morfologi di perairan Teluk Nuri yang masih belum memiliki data kedalaman yang jelas, sehingga perlu untuk mengetahui kondisi kedalaman alur sungai untuk kapal-kapal yang berlayar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 06 November sampai dengan 25 Desember 2015 di Perairan Teluk Batang. Kegiatan pemeruman dengan singlebeam echosounder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak HYDROpro, Terramodel, ArcGIS. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kedalaman perairan lokasi penelitian berkisar antara 0 - 23 m. Peta batimetri memperlihatkan jarak kontur yang rapat pada perairan Teluk Batang yang menuju pelabuhan Teluk Batang dengan kedalaman hingga 23m dan pada perairan Teluk Nuri hingga Laut Cina Selatan kedalaman berikar hingga 13 m. Tipe pasang surut di perairan ini adalah harian tunggal dengan nilai Formzahl 6,2.
PENGARUH ARUS TERHADAP MUATAN PADATAN TERSUSPENSI DI MUARA SUNGAI KALIMAS, SURABAYA Togatorop, Ice Trisnawati; Atmodjo, Warsito; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sedimentasi terjadi tiap tahun di perairan pelabuhan Muara Sungai Kalimas walaupun telah dilakukan pengerukan pada area dermaga, namun jumlah sedimentasi yang terjadi tiap tahun selalu lebih besar dari sebelumnyasehingga akan mengganggu transportasi laut dari Surabaya sampai Madura dan proses bongkar muat di dermaga. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui konsentrasi padatan tersuspensi dan pengaruh arus  terhadap sebaran muatan padatan tersuspensi sehingga dapat  memberikan informasi kepada masyarakat dan instansi terkait yang menangani hal tersebut dan dapat bermanfaat seperti dalam melakukan pengerukan pada daerah muara agar sistem pengangkutan barang dan pelayaran tidak terganggu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kasus sedangkan metode yang digunakan dalam penentuan lokasi pengambilan sampel adalah purposive sampling method. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer terdiri dari sampel sedimen tersuspensi dan data arus,  dan yang digunakan sekunder yaitu Peta LPI dan data pasang surut. Pemodelan arus menggunakan model 2D depth average pada ADCIRC dan Surfer untuk sebaran sedimen tersuspensi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pada daerah muara sungai terdapat nilai konsentrasi material padatan tersuspensi lebih tinggi daripada daerah laut
KAJIAN POLA ARUS LAUT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN PELABUHAN KHUSUS PABRIKASI BAJA DI PERAIRAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN Muhazzir, Muhazzir; Widada, Sugeng; Ismunarti, Dwi Haryo
Journal of Oceanography Vol 1, No 1 (2012): Journal of Oceanography
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.737 KB)

Abstract

AbstrakIndonesia terletak di negara tropis, keadaan ini menunjukkan bahwa banyak fenomena kelautan yang terjadi di perairan Indonesia. Fenomena kelautan yang banyak terjadi adalah fenomena fisika diantaranya adalah arus laut san pasang surut. Informasi mengenai arus laut sangat diperlukan dalam pembangunan bangunan pantai misalnya pembangunan pelabuhan khusus di perairan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dengan adanya data arus laut yang akurat tentang pola arus laut, maka akan sangat membantu mengetahui lokasi yang tepat untuk mendirikan bangunan pantai. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan gambaran mengenai pola arus laut sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang terjadi.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14-20 Oktober 2009, di perairan Paciran, Kabupaten Lamongan. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pengambilan data primer dan tahap pengerjaan model matematis di Laboratorium Komputasi Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP, model matematis ini dapat dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Surface Water Modelling System (SMS). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian yang diteliti atau dikaji pada waktu terbatas dan tempat tertentu untuk mendapatkan gambaran tentang situasi dan kondisi secara lokal. Penentuan lokasi sampling didasarkan pada pertimbangan bahwa lokasi stasiun penelitian mewakili karakteristik perairan Paciran salah satunya pertimbangan kedalaman yang harus dicapai agar range sensor dari perekam terpenuhi sehingga perekaman data dengan perekam dapat berjalan dengan baik.Kecepatan rata-rata arus pada seluruh kolom air 10,83 cm/det, kecepatan arus minimum 0,95 cm/det, dan maksimum 29,12 cm/det. Kecepatan arus pada kolom air permukaan memiliki kecepatan arus yang lebih besar daripada kolom air tengah dan dasar. Kondisi arus dilapangan menunjukan adanya hubungan antara fluktuasi arah dan kecepatan arus dengan pola pasang surut yang terjadi. Hubungan ini dapat dilihat dengan adanya pergerakan arah arus yang cenderung bolak-balik, dimana pada saat kondisi pasang arah arus cenderung ke arah baratlaut - utara dan pada saat surut arah arus ke arah tenggara-selatan.  Hubungan ini dapat dilihat dengan adanya pergerakan arah arus yang cenderung bolak-balik, dimana pada saat kondisi pasang arah arus cenderung ke arah timur laut – barat dan pada saat surut arah arus ke arah barat – timur laut. Hasil simulasi model pola arus menunjukkan tidak adanya perubahan pola arus yang signifikan sebelum pembangunan pelabuhan khusus.
PENGARUH LONGSHORE CURRENT TERHADAP LAJU SEDIMENTASI DI AREA JETTY PROPHYLINE DAN JETTY CARGO PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN INDRAMAYU Arifiyana, Arifiyana; Widada, Sugeng; Sugianto, Denny Nugroho
Journal of Oceanography Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3662.353 KB)

Abstract

Jetty Prophyline dan Jetty Cargo merupakan fasilitas pelabuhan yang terdapat di PT. Pertamina RU VI Balongan yang berfungsi untuk melayani jasa angkutan lintas air dan sarana labuh bagi kapal-kapal tunda jaga milik PT. Pertamina RU VI Balongan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh proses littoral transport terhadap laju pendangkalan di kedua sarana tersebut serta mengetahui perbandingan kecepatan laju sedimentasi antara Jetty Prophyline dengan Jetty Cargo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah datang gelombang di Perairan Balongan didominasi dari arah timur dan tenggara untuk semua musim sehingga arus sejajar pantai dominan bergerak dari arah tenggara menuju barat laut. Pantai Balongan didominasi oleh sedimen pasir khususnya pasir halus dan pasir sedang. Laju sedimentasi tertinggi terjadi pada musim barat dengan nilai transpor sedimen sebesar 22,96 m³/hari. Nilai laju sedimentasi pada Jetty Prophyline lebih tinggi dibandingkan Jetty Cargo dengan rata-rata laju sedimentasi selama 3 minggu pada sisi tenggara dan barat laut Jetty Prophyline secara berurut yaitu sebesar 202,49 dan 84,47 kg/m² sedangkan pada bagian dalam Jetty Cargo nilai laju sedimentasi rata-rata selama 3 minggu hanya sebesar 0,78 kg/m³. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa proses littoral transport berperan dominan terhadap laju sedimentasi khususnya Jetty Prophyline karena sisi timur prophyline yang merupakan sisi yang berhadapan langsung dengan arah datang longshore current mengalami laju sedimentasi tertinggi.
INTERPRETASI LAPISAN SEDIMEN DASAR LAUT DI PERAIRAN UTARA JAWA (LEMBAR PETA 1310) MENGGUNAKAN SUB BOTTOM PROFILE Stephanie, Stephanie; Widada, Sugeng; Rahardiawan, Riza
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.847 KB)

Abstract

Sedimen dasar laut dapat mendeskripsikan kondisi geologi yang terjadi di masa lampau hingga masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lapisan-lapisan sedimen dasar laut Perairan Utara Jawa (Lembar Peta 1310) berdasarkan profil penampang seismik Sub Bottom Profile. Pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan September 2013 menggunakan kapal Geomarin I milik Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,analisa sedimen dilkukan pada bulan November, 2013 di Laboratorium Geologi P3GL, Cirebon. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif denganmateri yang diteliti berupa data pemeruman dasar laut, sampel sedimen dasar dan data rekaman seismik Sub Bottom Profile. Hasil interpretasi menunjukansedimen dasar pada daerah penelitian dkelompokan dalam 4 lapisan pengendapan yang terdiri dari Unit 1 adalah lapisan terluar sedimen berumur resen dengan fraksi butir halus. Unit 2 merupakan bidang batas sekuen erosional truncation yang mengidentifikasikan terjadinya erosi.Unit 3 adalah lapisan sedimen yang sebagian telah terkikis karna berbatasan dengan bidang erosi dan basemen akustik.Unit 4 adalah lapisan akustik basemen yang telah mengalami deformasi.Berdasarkan hasil analisa sampel sedimen dasar pada daerah penelitian berupa lempung dan lanau pasiran.
LAJU SEDIMENTASI DAN PERGESERAN DELTA DI MUARA ANAK SUNGAI PORONG SIDOARJO Bagaskara, Dicky Prasetya; Widada, Sugeng; Rochaddi, Baskoro
Journal of Oceanography Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.117 KB)

Abstract

Sungai Porong bercabang menjadi dua pada bagian hilir, yakni ke arah Tenggara dan Timur Laut. Cabang yang menuju ke arah Tenggara akan menuju Selat Madura melalui Muara Sungai Porong sedangkan cabang yang menuju ke arah Timur Laut akan melalui Muara Anak Sungai Porong. Besarnya volume lumpur dari bencana semburan Lumpur Sidoarjo banyak dialirkan menuju ke laut melalui Sungai Porong. Banyaknya material lumpur yang terbawa oleh debit Sungai Porong menyebabkan tingginya laju sedimentasi di Muara Anak Sungai Porong dan membentuk sebuah delta.  Banyaknya sedimen yang terendapkan menyebabkan delta di Muara Anak Sungai Porong mengalami perkembangan morfologi setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar laju sedimentasi yang terjadi di Muara AnakSungai Porong dan jenis sedimen yang dominan mengendap di sana. Metode penelitian yang digunakan  adalah kuantitatif, purposive sampling untuk penentuan lokasi titik pengambilan sampel, dan metode ayak basah untuk mengetahui jenis sedimen berdasarkan ukuran butir. Data utama yang digunakan adalah laju sedimentasi, debit sungai, dan pasang surut. Dari data tersebut diketahui besarnya laju sedimentasi dan jenis sedimen yang terendapkan. Dari hasil analisa didapatkan laju sedimentasi sebesar 0,0189 – 0,0421 liter/m2/hari dan penambahan luasan delta dari tahun 2013 sampai 2016 adalah seluas 275.606 m2.
Distribusi Salinitas Akibat Pengaruh Pasang Surut Pasca Normalisasi di Sungai Banjir Kanal Barat Semarang Anggara, Dimas Wahyu; Saputro, Siddhi; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Banjir Kanal Barat merupakan salah satu sungai terbesar di Kota Semarang yang memiliki banyak fungsi bagi masyarakat. Salah satu permasalahan yang terjadi di Sungai Banjir Kanal Barat adalah intrusi air permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh pasang surut serta beberapa parameter fisik sungai (debit sungai, jarak jangkauan dan kedalaman) terhadap seberapa jauh pengaruh masuknya air laut di Sungai Banjir Kanal Barat Semarang dan juga untuk mengetahui distribusi salinitas. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 - 27 Maret 2014. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis data adalah metode regresi linier berganda untuk mengetahui ukuran kekuatan antara variabel pasang surut dan parameter fisik sungai terhadap variabel salinitas. Selain itu untuk mengetahui pola penyebaran salinitas dapat diolah dengan bantuan software Ocean Data View (ODV) 4.0 dan ArcGIS 10. Berdasarkan pengukuran di lapangan didapatkan nilai salinitas di sepanjang daerah penelitian berkisar antara 0 ‰ sampai dengan 26 ‰ dengan nilai kedalaman berkisar 0.35 meter - 1.73 meter. Sedangkan jarak jangkauan salinitas maksimum ke arah hulu sungai yaitu sejauh 2900 meter dari muara sungai. Hasil olahan model statistik dengan menggunakan regresi linier berganda didapatkan nilai R square sebesar 0.950. Angka tersebut mempunyai arti bahwa terdapat korelasi yang kuat antara pengaruh pasang surut dan parameter fisik sungai (Debit sungai, jarak jangkauan dan kedalaman) terhadap salinitas pada berbagai lapisan kedalaman.
DISTRIBUSI SEDIMEN DASAR AKIBAT ARUS SEJAJAR PANTAI DI SEKITAR GROIN DI PERAIRAN PANTAI WIDURI PEMALANG Ahdannabiel, Hamammi; Widada, Sugeng; Hariadi, Hariadi
Journal of Oceanography Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.073 KB)

Abstract

Perairan Pantai Widuri yang berlokasi di Pemalang, Jawa Tengah merupakan daerah berkembang dimana terdapat aktivitas industri wisata. Posisi garis pantai di daerah ini telah mengalami kemunduran akibat proses abrasi pantai. Salah satu penyebab abrasi pantai secara alami yaitu gelombang laut dan arussepanjang pantai (longshore current). Transpor sedimen sejajar pantai telah menyebabkan ukuran sedimen tidak merata sepanjang garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran sedimen dasar dan arus air sepanjang pantai di sekitar groin.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penentuan lokasi pengambilan sedimen dasar menggunakan metode purposive sampling method yang terdiri dari 10 (sepuluh) stasiun dengan penentuan titik pengukuran gelombang menggunakan metode area sampling.Analisis ukuran butir sedimen menggunakan metode pengayakan dan analisis hidrometer mengacu pada peraturan SNI. Sedangkan analisis data sebaran diolah menggunakan software ArcGIS 10.2.Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa kecepatan arus air sejajar pantai sebesar 1,2694 m/s dan analisis ukuran butiran sedimen dasar di sekitar groin didominasi substrat pasir lanau. Sedimen dasar memiliki kecenderungan semakin ke arah Barat dengan butiran sedimen semakin besar. Pola penyebaran sedimen pada daerah penelitian dipengaruhi oleh arus, erosi dan abrasi disepanjang pantai. Aliran transpor sedimen di daerah ini cukup lemah dan stabil.
STUDI BATIMETRI DAN SEDIMEN DASAR LAUT UNTUK ALUR PELAYARAN PELABUHAN TANJUNG BONANG REMBANG Marom, Muhammad Chusnul; Widada, Sugeng; Ismanto, Aris
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.091 KB)

Abstract

Pelabuhan Tanjung Bonang merupakan pelabuhan niaga yang ada di Kabupaten Rembang. Pada saat ini Pelabuhan Tanjung Bonang masih dalam proses pembangunan Tahap Pertama. Informasi mengenai batimetri dan sedimen dasar laut perairan sangat dibutuhkan guna menunjang alur pelayaran pasca pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai gambaran batimetri dan menentukan kedalaman alur pelayaran sesuai dengan rencana peruntukanya. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12-16 April 2014 di Perairan Tanjung Bendo kawasan Pelabuhan Tanjung Bonang. Data yang digunakan untuk penelitian adalah data pemeruman dengan Echosounder SinglebeamGarmin 585, data pasang surut, dan data sedimen dasar laut perairan Tanjung Bendo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan data diolah menggunakan software Surfer 12, Global Mapper 15, dan ArcGIS 10.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perairan Tanjung Bendo kawasan Pelabuhan Tanjung Bonang termasuk dalam kategori perairan dangkal dengan kedalaman pada lokasi survei berkisar antara 0,73 m – 11,31 m. Morfologi dasar perairan rata dengan rata-rata kemiringan dasar perairan 0,45% dan termasuk dalam kategori hampir datar (flat to almost flat). Sedimen dasar perairan didominasi oleh jenis sedimen lanau (silt). Alur pelayaran saat ini hanya digunakan untuk kapal tongkang (Barge) dan kapal tunda (Tugboat) dengan kedalaman minimum 5,4 m danlebar alur 130 m. Alur Pelayaran Rencana untuk jenis kapal kargo umum (General Cargo) dengan nilai DWT(Dead Weight Tonnage)maksimum 5000 membutuhkan kedalaman minimal 8,16 m. Untuk optimalisasi alur pelayaran rencana tersebut diperlukan adanya pengerukan awal (capital dredging) terhadap area alur yang memiliki kedalaman kurang dari 8,16 m. 
Co-Authors . Sahid ., Safinatunnaziyah Aang Hidayat Abd Basith Mukhlas Achmad Widodo Adha, Ikhwannur Adi Chandra Kusuma Aditya Firdaus Agung Windadi, Agung Agus Setyawan Ahdannabiel, Hamammi Aiman, Muhammad Naufal Alchacindy Guenergar Alfathony Krisnabudhi Alfi Satriadi Ali Ali Aliyatarrafiah Aliyatarrafiah Amani Rahutri Radhwarana Andnur, Mohammad Octa Anindya Wirasatriya Annisa, Shifa Dini Ansony, Muhammad A.N. Anwar, Muhammad Rehan Ardine, Joseph Emmanuel Arifa, Adzkia Noerma Arifiyana Arifiyana, Arifiyana Aris Ismanto Aryo Witono Azhar Afi Azis Rifai Bagaskara, Dicky Prasetya Baskoro Rochaddi Baskoro Rochaddi Chrisna Adhi Suryono Daffa Dinan Ihsani El-Fath Dani Mardiati, S.T., M.Eng. David Milliano Josanova Denny Nugroho S Denny Nugroho Sugianto Devi Verawati Gusman Devi Yuni Sari Sihombing Dimas Wahyu Anggara Diny Agustina Rahayu Diyan Muhamad Ramdani Djunaedi Muljawan Doding Akka Damanik Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Oktiarini Dwianti, Rizki Fitria Dwigita Aryani Sedyoko Ediar Usman Edy Trihatmoko Elis Indrayanti Endang Sri Susilo Erfiko, Muhammad Fery Erna Dwi Pertiwi Esha Etlin Saratoga Faiz Hamzah Adriono Faizal Ahmad Fajar Hudoyo Farisan, Ardhan Franto Novico Gatot Yulianto Gentur Handoyo Ghifari Raihan Silam Siregar Hadi Endrawati Hari Prayogi, Hari Hariadi Hariadi Hariyadi Hariyadi Harmon Prayogi HARYANTO Hendry Siagian Heryoso Setiyono Hotlan Simbolon Husein Sadewa Wiguna Ibrahim, Muh. Lintang Galih Ice Trisnawati Togatorop Ika Bagus Priambodo Ilham Aulia Nur Fuady, Ilham Aulia Indra Budi Prasetyawan Indrawan, Rizky Pri Irham Nurwidyanto Irwani Irwani Irwani Irwani Irwani Irwani Isnani, Desi Kumala Iut Triutami Jannisa Raska Jarot Marwoto Jarot Marwoto Johanna R N D Purba Juhadi Juhadi Junaidi Junaidi Karunia Lasmarito Pintubatu Khoirun Nisa Larosa Nurfikri Gamellia Latifah Mitrayani Hanum Lilik Maslukah M. Fachrurrozi M. Hanif Rasyda Maila Shofa Maramis, Michelle Maratus Khasanah Humairah Mars Widodo Meida Yustiana Mohamad Ihsan Wijaya Mohamad Iqbal Primananda Muchammad Iqbal Havis Muh Yusuf Muh. Yusuf Muhamad Adnan Kurnianto Muhamad Herdadi Ramadhan, Muhamad Herdadi Muhammad Chusnul Marom Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Taqy Muhammad Zainuri Muhazzir Muhazzir Mumtaz, Fathiyah Muslim Muslim Muslim Muslim Muttahari S., S.T., M.Sc., Moch. Prahastomi Nanda Rahmadi Novi Susetyo Adi Nugroho Agus D Nurits Zahrul Aini Fitriyah, Nurits Zahrul Oksto Ridho Sianturi Paret Agung Sanjaka Petrus Subardjo Po Abas Sunarya Prahastomi, Mochammad Pratibhase Arhat Pratiwi Ramadhan Pratomo, Fajar Kurnia Pratomo, Septyo Uji Priatin Hadi Wijaya Purba, Rezon Fryando Purwanto Purwanto Putra, Roy Andika Putu Suryaniti Dewi Radich Arief Nugroho Rahmadeni, Hadin August Rahmalia, Fahri Restie AIK Ridho Hans Gurning Rifda Ayu Sartika Rikha Widiaratih Rina Oktaviani Dzikrurianti Riza Rahardiawan Rizky Amalia Rizky, Aga Rr. Tony Yulianto Rudhi Pribadi Ruli Supriati, Ruli Sabila, Anis Yasmin Sadewo, M. Firouz Dimas Safwan, Mohammad Arif Sahid Sahid Sebastian Margino Senopati Satya Suprapto, Senopati Satya Siddhi Saputro Sidhi Saputra Sigit Darmawan Siti Maesaroh Siti Munawaroh siti Nurindah Sari Siti Zulaikhah Sondy Sunaryo Sri Yulina Wulandari Srijati, Satrio Stephanie Stephanie Subagiyo Subagiyo Sugeng Santoso Surya Nugraha Syaiful Suryono Suryono Syafrei Adi Iskandar Syakinah Maghfirah Ayu Syamsul Ilmi TATI NURHAYATI Tezar Rafandi Theresa Pinkan Gustya Primasti Tjaturahono Budi Sanjoto Tony, Brian Tri Abdul Hidayat Tribhaskoro, Whisnu Triyanto Triyanto Triyono . Udi Harmoko Ulung Jantama Wisha Valensia Enzeline Enzeline, Valensia Enzeline Vemilarisa Kusumadewi Warsito Atmodjo Wilis Ari Setyati Wita Melisa Yoel Prayogo Yoga Yuniadi Yulian Fahmi Sageta Yulianto Dwi Laksono, Yulianto Dwi Yusuf D. H. Yusuf Dewantoro Herlambang