Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS LAJU SEDIMENTASI DI PERAIRAN MUARA SUNGAI WARIDIN KABUPATEN KENDAL Srijati, Satrio; Rochaddi, Baskoro; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muara Sungai Waridin berada di Desa Wonorejo, Kabupaten Kendal. Sungai Waridin yang bermuara di Laut Jawa pada awalnya dibangun untuk menanggulangi banjir. Namun, kapasitas aliran berkurang karena sungai tersebut dipenuhi sedimen khususnya di daerah muara. Proses sedimentasi yang terjadi akan menimbulkan pendangkalan yang dapat menghambat aliran sungai ke laut dan menyebabkan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai laju sedimentasi di muara Sungai Waridin. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu penelitian lapangan pada tanggal 12 – 24 Mei 2016 dan analisa laboratorium pada bulan Juni hingga Juli 2016. Data primer pada penelitian ini meliputi sampel sedimen di sediment trap, arus, debit sungai, dan sedimen suspensi. Data sekunder pada penelitian ini berupa pasang surut BMKG Semarang, peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), Peta Bathimetri, dan google earth image 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan penentuan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata laju sedimentasi di setiap stasiun berkisar antara 0,446 kg//hari – 0,655 kg//hari. Total nilai laju sedimentasi dari setiap stasiun pada pengambilan pertama 4,529 kg//hari, pengambilan kedua 4,452 kg//hari, pengambilan ketiga 4,423 kg//hari, dan pengambilan keempat 4,420 kg//hari. Jenis sedimen di perairan muara Sungai Waridin yaitu pasir (sand), pasir lanauan (silty sand), dan lanau pasiran (sandy silt). Tipe pasang surut di perairan muara Sungai Waridin pada bulan Mei 2016 adalah tipe pasang surut campuran (dominan tunggal). 
ANALISIS REFRAKSI GELOMBANG LAUT BERDASARKAN MODEL CMS-Wave DI PANTAI KELING KABUPATEN JEPARA Ramdani, Diyan Muhamad; Ismunarti, Dwi Haryo; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1558.415 KB)

Abstract

AbstrakGelombang merupakan salah satu parameter oseanografi yang sangat mempengaruhi kondisi pantai. Proses penjalaran gelombang menuju pantai akan mengalami deformasi berupa refraksi gelombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses refraksi gelombang di Pantai Keling, Kabupaten Jepara dengan menggunakan software SMS (Surface Water Modelling System) Modul CMS-Wave. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16-19 Oktober 2013 di Pantai Keling, Kabupaten Jepara. Data primer yang digunakan adalah data gelombang sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data angin dan data batimetri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Peramalan gelombang diperoleh dari data angin dengan menggunakan metode SMB, sedangkan model penjalaran gelombang disimulasikan menggunakan software CMS-Wave. Dari hasil pengamatan gelombang diketahui gelombang di Pantai Keling yang terjadi pada tanggal 16 sampai 19 Oktober 2013, tinggi gelombang maksimum sebesar 0,95 meter dengan periode sebesar 6.8 detik. Tinggi gelombang signifikan (Hs) sebesar 0.7 meter dengan periode (Ts) sebesar 5,69 detik. Tinggi gelombang minimum 0,18 meter dengan periode sebesar 2,30. Dari hasil pemodelan bahwa daerah barat dan timur tanjung keling merupakan daerah yang berpotensi mengalami kerusakan oleh gelombang.
Pengaruh Arus Sepanjang Pantai (Longshore Current) Terhadap Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Teluk Awur, Jepara Safwan, Mohammad Arif; Widada, Sugeng; Subardjo, Petrus
Journal of Oceanography Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.325 KB)

Abstract

Mekanisme berpindahnya sedimen dari satu tempat ke tempat yang lain sangat dipengaruhi oleh longshore current(arus sepanjang pantai), hal ini menyebabkan terjadinya abrasidiwilayah Perairan Teluk Awur akibat penjalaran gelombang yang dibangkitkan oleh angin (gelombang permukaan). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari arus sepanjang pantai terhadap angkutan sedimen dasar yang ada di Perairan Teluk Awur, Jepara. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 2-5 Maret 2015 di Perairan Teluk Awur, Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitaif. Peramalan gelombang laut menggunakan metode SMB (Sverdrup Munk Bretchneider) dengan inputan data angin, sedangkan untuk menentukan transport sedimen menggunakan rumus empiris yang didapat dari pengaruh gelombang.Hasil penelitian di Teluk Awur menunjukkan tinggi gelombang pecah ( )  berkisar antara 0,4 – 1,5 meter dengan kedalaman gelombang pecah berkisar antara ( ) 0,5 – 1,8 meter. Arus sepanjang pantai kecepatannya berkisar antara 0,7 – 2,0 m/s dengan arah cenderung menuju utara, karena gelombang dominan datang dari arah barat dan bentuk dari daratan Teluk Awur. Dominasi jenis sedimen di Teluk Awur berupa pasir dan gravely sand, dengan potensi angkutan sedimen berkisar 65,3 – 2.176 m³/hari atau 23.824 – 794.547 m³/tahun. 
PEMETAAN BATIMETRI UNTUK PENENTUAN ALUR PELAYARAN DI PERAIRAN PULAU BIAWAK, KABUPATEN INDRAMAYU Ramadhan, Muhamad Herdadi; Widada, Sugeng; Ismanto, Aris
Journal of Oceanography Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.146 KB)

Abstract

Pulau Biawak merupakan pulau yang terletak di sebelah utara Kabupaten Indramayu. Pulau Biawak dijadikan sebagai wilayah konservasi oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu karena ekosistem yang bervariasi dan sebagian dari wilayahnya dijadikan wilayah pariwisata. Penentuan alur layar di Perairan Pulau Biawak sangat penting untuk keselamatan pelayaran karena kondisi perairan yang dangkal. Tujuan penelitian ini adalahmengetahui dan menganalisa batimetri di wilayah Perairan Pulau Biawakuntuk penentuan alur pelayaran yang aman. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang merupakan metode ilmiah karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik atau model.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29-30 Juli 2015. Hasil penelitian menunjukan Perairan Pulau Biawak termasuk dalam kategori perairan dalam yang memiliki nilai kedalaman -5 m sampai -65 m. Tipe pasang surut di Perairan Pulau Biawak adalah campuran dominan ganda dengan nilai Formzahl 0,57082. Peta batimetri memperlihatkan bahwa pada jarak sekitar 150 m dari pantai memiliki kondisi kontur yang rapat, hal ini menunjukan pada daerah tersebut dikategorikan curam. Kondisi tersebut sesuai dengan hasil perhitungan kelerengan dasar laut yang menunjukkan bahwa morfologi perairan termasuk dalam kategori curam dengan nilai 12,6 sampai 26,4 %. Alur pelayaran untuk masuk dan keluar dermaga Pulau Biawak hanya bisa digunakan untuk kapal ikan yang memiliki draft paling besar 1,05 m dengan menggunakan sisi kanan dermaga untuk menghindari terjadinya kapal karam akibat adanya gugusan karang yang memiliki kedalaman yang cukup dangkal.
ANALISA DATA PASANG DAN SATELIT ALTRIMETRI SEBAGAI KAJIAN FLUKTUASI MUKA AIR LAUT DI PESISIR KOTA SURABAYA PERIODE 2000-2009 Sageta, Yulian Fahmi; Widada, Sugeng; Setiyono, Heryoso
Journal of Oceanography Vol 1, No 1 (2012): Journal of Oceanography
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1275.738 KB)

Abstract

Daerah pesisir Surabaya adalah daerah dengan topografi cukup landai yaitu mempunyai kemiringan 0-2%. Kondisi yang demikian menyebabkan pesisir Surabaya rentan sekali terhadap dampak kenaikan muka air laut. Kenaikan muka air laut dipresentasikan dengan kenaikan MSL (mean Sea Level) yang dipengaruhi oleh pemuaian thermal. Tujuan dilakukan penelitian ini  adalah untuk mengetahui seberapa besar fluktuasi muka air laut serta dampak yang ditimbulkannya.Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2010 dengan lokasi daerah Pesisir Surabaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer yaitu Ms Excel, Er Mapper, Arc GIS,dan SPSS 16.Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer yaitu pengamatan lokasi genangan rob, data pasang dan suhu udara, sedangkan data sekundernya yaitu berupa peta rupa bumi Indonesia, data tinggi muka air laut dari satelit Jason dan data DEM.Berdasarkan hasil analisis terjadi flukltuasi muka air laut di perairan Surabaya dengan nilai MSL tertinggi pada tahun 2008 yaitu sebesar 162,11 cm dan MSL terendah pada tahun 2006 sebesar 155,64 cm. Hasil regresi linier dari data pengamatan pasang surut menunjukan kenaikan sebesar 0,366 cm/tahun, sedangkan hasil satelit Jason menunjukan kenaikan  1,537cm/tahun. Kenaikan muka air laut menyebabkan dampak banjir rob di pesisir Surabaya  dengan total luas yang tergenang mencapai 42,57 km2 pada
Pemodelan Pola Arus Pada Perairan Teluk Balikpapan Dengan Menggunakan Software Mike 21 Witono, Aryo; S, Denny Nugroho; Widada, Sugeng; Novico, Franto
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teluk Balikpapan mendapat masukan air dari beberapa sungai besar yang bermuara di daerah teluk tersebut, dan juga dari perairan yang langsung berbatasan dengan Selat Makassar. Pada Teluk Balikpapan terdapat banyak aktifitas manusia, Aktifitas aktifitas tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi hidrodinamika. Salah satu faktor hidrodinamika yang paling berpengaruh di teluk ini adalah arus.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan pola arus dengan menggunakan data pasang surut sebagai data pembanding antara hasil pemodelan dan hasil lapangan. Penelitian dilaksanakan di pada tanggal 10 November – 24 november 2011.Dari hasil pengukuran diperoleh nilai Tinggi Muka Air Rata-rata (Mean Sea Level), Tinggi Muka Air Tinggi Tertinggi (High Highest Water Level), Tinggi Muka Air Rendah Terendah (Low Lowest Water Level) berturut-turut sebesar 141 cm, 280 cm, dan 23 cm. Dari data pasang surut diperoleh juga bilangan Formzahl sebesar 0,54 maka dapat diketahui tipe pasut Perairan Teluk Balikpapan adalah tipe campuran dengan dominasi pasang surut ganda. Simulasi model Hidrodinamika 2D menghasilkan pola arus yang dirata-ratakan terhadap kedalaman  pada daerah model.  Pada daerah model, kecepatan arus yang terbentuk hingga 0.06 m/detik pada kondisi pasang bulan purnama dan 0,03 m/detik pada kondisi surut bulan mati. Hasil verifikasi data lapangan dengan hasil pemodelan didapat korelasi sebesar 92%.
TRANSPORT SEDIMEN DI LOKASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PELABUHAN MARUNDA, JAKARTA UTARA Oktiarini, Dwi; Atmodjo, Warsito; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.08 KB)

Abstract

Salah satu faktor permasalah yang sering terjadi dalam pemilihan lokasi pengembangan pelabuhan yakni proses sedimentasi yang terjadi terus menerus sehingga berpotensi mengakibatkan pendangkalan. Pergerakan material sedimen dalam proses sedimentasi dipengaruhi oleh pergerakan aliran air seperti pasang surut, angin, arus dan gelombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis sedimen dasar di sekitar lokasi perencanaan pembangunan, mengetahui perbandingan konsentrasi sedimen tersuspensi pada saat pasang dan surut serta membuat simulasi transport sedimen sehingga diharapkan memberikan informasi dan gambaran mengenai sedimentasi di perairan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Marunda.  Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pengambilan data lapangan, analisa sampel sedimen, dan pengolahan data serta penyusunan laporan.  Pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan Juni 2014. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, sedangkan untuk penentuan titik koordinat lokasi penelitian berlangsung adalah dengan menggunakan metode pertimbangan atau metode sampling.  Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data lapangan, diperoleh jenis sedimen yang terdapat di sekitar perairan pelabuhan yaitu sedimen pasir. Sedangkan konsentrasi sedimen tersuspensi disetiap stasiun pengamatan pada saat surut lebih besar dibandingkan pada saat pasang.  Dengan bantuan perangkat lunak MIKE 21 diperoleh volume sedimen dari pergerakan transport sedimen selama 15 hari adalah sebesar 5,083 x 10-3 m3.
ANALISA LAJU SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI CILAUTEUREUN GARUT Pratomo, Fajar Kurnia; Hariadi, Hariadi; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.205 KB)

Abstract

Pantai Santolo Pameungpeuk terletak di Kabupaten Garut Jawa Barat. Sungai Cilauteureun terletak di Garut dan bermuara ke Pantai Santolo yang berada di Selatan Kabupaten Garut dan berhadapan langsung dengan Laut di Selatan Pulau Jawa. Wilayah Perairan Santolo merupakan kawasan yang memiliki tingkat sedimentasi yang cukup tinggi namun belum adanya penelitian di lokasi terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat laju sedimentasi di Muara Sungai Cilauteureun. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 Mei – 18 Mei 2016. Materi utama pada penelitian ini meliputi data hasil pengukuran langsung yaitu debit sungai, sedimen tersuspensi dan sampel sediment trap, sedangkan untuk data penunjang pada penelitian ini berupa Arus, pasang surut BIG, peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), Peta Bathimetri P3GL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif karena data yang digunakan berdasarkan angka – angka yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukan nilai rata – rata laju sedimentasi tiap stasiun berkisar antara 13,827 gr//hari – 15,260 gr//hari.  Rata- rata nilai laju sedimentasi pada pengambilan pertama 14,084 gr//hari, pengambilan kedua 13,2191 gr//hari, pengambilan ketiga 14,988 gr//hari, pengambilan keempat 14,830 gr//hari, pengambilan kelima 14,798 gr//hari. Tipe pasang surut di Perairan Santolo pada bulan Mei 2016 adalah tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda. 
KAJIAN BATIMETRI DAN MORFOLOGI DASAR PERAIRAN DABO SINGKEP, KEPULAUAN RIAU Purba, Rezon Fryando; Hariadi, Hariadi; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.504 KB)

Abstract

Dabo adalah nama daerah yang terletak di Pulau Singkep, Kepulauan Riau, daerah ini memiliki dermaga umum yang cukup aktif digunakan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan nelayan dan transportasi. Perubahan nilai kedalaman serta morfologi dasar perairan Dabo Singkep penting untuk diketahui guna mendukung keselamatan pelayaran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan analisis pasang surut dan batimetri di perairan Dabo Singkep, yang kemudian akan menghasilkan peta batimetri. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober – 26 November 2016, di perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Kegiatan pengukuran nilai kedalaman perairan menggunakan alat singlebeam echosounder, serta dilakukan pengukuran nilai pasang surut di dermaga Umum Dabo Singkep. Materi yang dijadikan objek studi dalam penelitian ini meliputi data batimetri dan pasang surut dan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis secara kuantitatif. Pengolahan data hasil penelitian menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.2, Surfer 11, Hypack Hysweep 2015 dan Global Mapper 15. Hasil penelitian memperlihatkan tipe pasang surut di daerah ini adalah pasang surut harian tunggal, dan nilai kedalaman di perairan Dabo Singkep sebesar 0 – 36 meter. Morfologi dasar perairan datar, dengan nilai rata-rata kelerengan sebesar 0.245o. Terdapat pendangkalan berupa gosong pasir dan karang, pada daerah pesisir pantai banyak dijumpai rintangan seperti tonggak kayu, batu besar dan karang.
IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN ROB UNTUK EVALUASI TATA RUANG PEMUKIMAN DI KABUPATEN DEMAK Kusuma, Adi Chandra; Irwani, Irwani; Widada, Sugeng
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.006 KB) | DOI: 10.14710/jmr.v2i3.3125

Abstract

Banjir rob is when an area inundated during the highest tide and low tide again at the lowest tide. The factor of banjir rob is the height of land, land subsidence, the distance from coastal, and the distance from river. Identification of rob prone areas in Demak is a measure of disaster mitigation to minimize the negative impact of the banjir rob that inundated settlement areas. The purpose of this study is to map the rob prone areas and evaluate the rob prone areas to the spatial planning of settlement area in Demak District. There are five classes of rob prone that inundating settlement area in Demak including the very prone class 14.464 ha, prone class 103.906 ha, the less safe class 335.472 ha, safe class 877.394 ha, very safe class 117 1,527 ha. Areas that included in very prone and prone classes are in Sriwulan Village, Bedono, Timbul loko, Bedono, Surodadi, Tambak bulusan, Morodemak, Purworejo, Betahwalang, Wedung, Berahankulon, and Kedungmutih. Areas that included in less safe, safe, and very safe spread classes are spreading on all villages in Demak District.
Co-Authors . Sahid ., Safinatunnaziyah Aang Hidayat Abd Basith Mukhlas Achmad Widodo Adha, Ikhwannur Adi Chandra Kusuma Aditya Firdaus Agung Windadi, Agung Agus Setyawan Ahdannabiel, Hamammi Aiman, Muhammad Naufal Alchacindy Guenergar Alfathony Krisnabudhi Alfi Satriadi Ali Ali Aliyatarrafiah Aliyatarrafiah Amani Rahutri Radhwarana Andnur, Mohammad Octa Anindya Wirasatriya Annisa, Shifa Dini Ansony, Muhammad A.N. Anwar, Muhammad Rehan Ardine, Joseph Emmanuel Arifa, Adzkia Noerma Arifiyana Arifiyana, Arifiyana Aris Ismanto Aryo Witono Azhar Afi Azis Rifai Bagaskara, Dicky Prasetya Baskoro Rochaddi Baskoro Rochaddi Chrisna Adhi Suryono Daffa Dinan Ihsani El-Fath Dani Mardiati, S.T., M.Eng. David Milliano Josanova Denny Nugroho S Denny Nugroho Sugianto Devi Verawati Gusman Devi Yuni Sari Sihombing Dimas Wahyu Anggara Diny Agustina Rahayu Diyan Muhamad Ramdani Djunaedi Muljawan Doding Akka Damanik Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Oktiarini Dwianti, Rizki Fitria Dwigita Aryani Sedyoko Ediar Usman Edy Trihatmoko Elis Indrayanti Endang Sri Susilo Erfiko, Muhammad Fery Erna Dwi Pertiwi Esha Etlin Saratoga Faiz Hamzah Adriono Faizal Ahmad Fajar Hudoyo Farisan, Ardhan Franto Novico Gatot Yulianto Gentur Handoyo Ghifari Raihan Silam Siregar Hadi Endrawati Hari Prayogi, Hari Hariadi Hariadi Hariyadi Hariyadi Harmon Prayogi HARYANTO Hendry Siagian Heryoso Setiyono Hotlan Simbolon Husein Sadewa Wiguna Ibrahim, Muh. Lintang Galih Ice Trisnawati Togatorop Ika Bagus Priambodo Ilham Aulia Nur Fuady, Ilham Aulia Indra Budi Prasetyawan Indrawan, Rizky Pri Irham Nurwidyanto Irwani Irwani Irwani Irwani Irwani Irwani Isnani, Desi Kumala Iut Triutami Jannisa Raska Jarot Marwoto Jarot Marwoto Johanna R N D Purba Juhadi Juhadi Junaidi Junaidi Karunia Lasmarito Pintubatu Khoirun Nisa Larosa Nurfikri Gamellia Latifah Mitrayani Hanum Lilik Maslukah M. Fachrurrozi M. Hanif Rasyda Maila Shofa Maramis, Michelle Maratus Khasanah Humairah Mars Widodo Meida Yustiana Mohamad Ihsan Wijaya Mohamad Iqbal Primananda Muchammad Iqbal Havis Muh Yusuf Muh. Yusuf Muhamad Adnan Kurnianto Muhamad Herdadi Ramadhan, Muhamad Herdadi Muhammad Chusnul Marom Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Taqy Muhammad Zainuri Muhazzir Muhazzir Mumtaz, Fathiyah Muslim Muslim Muslim Muslim Muttahari S., S.T., M.Sc., Moch. Prahastomi Nanda Rahmadi Novi Susetyo Adi Nugroho Agus D Nurits Zahrul Aini Fitriyah, Nurits Zahrul Oksto Ridho Sianturi Paret Agung Sanjaka Petrus Subardjo Po Abas Sunarya Prahastomi, Mochammad Pratibhase Arhat Pratiwi Ramadhan Pratomo, Fajar Kurnia Pratomo, Septyo Uji Priatin Hadi Wijaya Purba, Rezon Fryando Purwanto Purwanto Putra, Roy Andika Putu Suryaniti Dewi Radich Arief Nugroho Rahmadeni, Hadin August Rahmalia, Fahri Restie AIK Ridho Hans Gurning Rifda Ayu Sartika Rikha Widiaratih Rina Oktaviani Dzikrurianti Riza Rahardiawan Rizky Amalia Rizky, Aga Rr. Tony Yulianto Rudhi Pribadi Ruli Supriati, Ruli Sabila, Anis Yasmin Sadewo, M. Firouz Dimas Safwan, Mohammad Arif Sahid Sahid Sebastian Margino Senopati Satya Suprapto, Senopati Satya Siddhi Saputro Sidhi Saputra Sigit Darmawan Siti Maesaroh Siti Munawaroh siti Nurindah Sari Siti Zulaikhah Sondy Sunaryo Sri Yulina Wulandari Srijati, Satrio Stephanie Stephanie Subagiyo Subagiyo Sugeng Santoso Surya Nugraha Syaiful Suryono Suryono Syafrei Adi Iskandar Syakinah Maghfirah Ayu Syamsul Ilmi TATI NURHAYATI Tezar Rafandi Theresa Pinkan Gustya Primasti Tjaturahono Budi Sanjoto Tony, Brian Tri Abdul Hidayat Tribhaskoro, Whisnu Triyanto Triyanto Triyono . Udi Harmoko Ulung Jantama Wisha Valensia Enzeline Enzeline, Valensia Enzeline Vemilarisa Kusumadewi Warsito Atmodjo Wilis Ari Setyati Wita Melisa Yoel Prayogo Yoga Yuniadi Yulian Fahmi Sageta Yulianto Dwi Laksono, Yulianto Dwi Yusuf D. H. Yusuf Dewantoro Herlambang