Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Kebutuhan Dasar pada Pasien Diabetes Melitus melalui Pendekatan Studi Literatur Iwan Shalahuddin; Aliya Rahayu; Bambang Aditya Nugraha
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i12.7397

Abstract

ABSTRACT Diabetes Mellitus can cause physical, psychological problems, depression and loss of meaning in life, medication and insulin injection that can affect the meaning of life. DM sufferers tend to have problem with their basic needs, namely lack of compliance in fulfilling nutritional need, security need, changes in appearance and self-actualization need. The need for people with DM is not only for the fulfillment or treatment of physical symptoms, but also important for the quality of life. Patients' failure to fulfill their basic needs has a higher risk of experiencing health problems. These problems will have an impact on productivity and cause unbalanced condition. The purpose of this study was to determine the basic needs of DM patient. The research method was literature review method with narrative review approach with research results that published in 2011-2021. Search literature used the keywords kebutuhan dasar/basic needs, and diabetes melitus/diabetes mellitus. The databases used were Pubmed, Google Schoolar and Science Direct. Furthermore, the articles were examined based on the inclusion criteria so 10 relevant titles were obtained. The result of the study contained 10 articles which showed that patients after being given the intervention could achieve calorie restriction to maintain their life, reduce pain scale, increase appetite and accept good and bad conditions so their quality of life was better and could control blood glucose level. From 10 articles that have been analyzed, it is known that basic human needs are very important for DM patients, because if their basic needs are not met, it can lead to a high prevalence or worsen the disease. Keywords: Basic Needs, Diabetes Mellitus, Patient, Problems  ABSTRAK Diabetes Melitus dapat mengakibatkan permasalahan fisik, psikologis, depresi dan kehilangan makna hidup, pengobatan serta injeksi insulin yang dapat mempengaruhi pada kemaknaan hidup. Penderita DM cenderung memiliki masalah pada kebutuhan dasarnya, yaitu kurang patuh dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi, kebutuhan rasa aman, perubahan penampilan dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan bagi penderita DM tidak hanya pada pemenuhan atau pengobatan gejala fisik, namun juga penting terhadap kualitas hidupnya. Kegagalan pasien dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasarnya memiliki resiko lebih tinggi mengalami masalah pada kesehatannya. Masalah tersebut akan berdampak pada produktifitas serta menimbulkan kondisi tidak seimbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dasar pada pasien DM. Metode penelitian adalah metode literature review dengan pendekatan narrative review dengan hasil penelitian yang telah dipublikasikan tahun 2011-2021. Pencarian literatur menggunakan kata kunci kebutuhan dasar / basic needs, dan diabetes melitus / diabetes mellitus. Database yang digunakan adalah  Pubmed, Google Schoolar dan Science Direct. Selanjutnya artikel dilakukan pemeriksaan berdasarkan kriteria inklusi sehingga didapatkan 10 judul yang relevan untuk digunakan. Hasil penelitian terdapat 10 artikel yang menunjukkan bahwa pasien setelah diberikan intervensi dapat mencapai pembatasan kalori untuk mempertahankan kehidupannya, menurunkan skala nyeri, nafsu makan meningkat dan menerima kondisi baik buruknya agar kualitas hidup lebih baik serta dapat mengendalikan kadar glukosa darah. Dari 10 artikel yang telah dianalisis diketahui bahwa kebutuhan dasar manusia sangat penting bagi pasien DM, karena jika tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya dapat mengakibatkan tingginya prevalensi atau memperburuk penyakit. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kebutuhan Dasar, Masalah-masalah, Pasien 
Hubungan Stres Akademik dengan Adiksi Internet pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Selama Pandemi Covid-19 Gihon Jessi Novita; Indra Maulana; Bambang Aditya Nugraha; Iwan Shalahuddin; Theresia Eriyani
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i2.7823

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic in Indonesia has caused a shift in learning methods from offline to online and hybrid. These changes can put pressure on students, causing academic stress. Coping stress is needed to deal with stress. One of the efforts to canalize these stressors is to use the internet. This condition risks causing internet addiction. Universitas Padjadjaran organizes online and hybrid learning during the pandemic, therefore Padjadjaran University students are at risk of experiencing academic stress and internet addiction. The purpose of this study was to determine the relationship between academic stress and internet addiction in students during learning during the Covid-19 pandemic. This study uses a correlational quantitative design with a cross sectional approach. Data collection was carried out using the academic stress questionnaire and the Kuesioner Diagnostik Adiksi Internet (KDAI). Sampling using accidental sampling techniques and the number of samples was 206 students of the Faculty of Nursing, Padjadjaran University. The data were analyzed using descriptive statistical methods and Spearman Rank correlation The results of this research showed that the value of p < 0.05 (0.000), then Ho was rejected and Ha was accepted. The statement shows there is a significant relationship between academic stress and internet addiction. Based on variables, more than half of FKEP Unpad students experienced academic stress in the mild category (64.1%) and more than half did not experience internet addiction (70.3%) in learning during the Covid-19 pandemic. The conclusion of this study is that there is a relationship between academic stress and internet addiction in FKEP Unpad students, therefore the results of this study may be used as consideration regarding policies and attention to students in dealing with academic stress and accessing the internet so that they can maintain good student quality. Keywords: Academic Stress, Internet Addiction, Students, Online Learning  ABSTRAK Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan terjadinya peralihan metode pembelajaran dari luring menjadi daring dan hybrid. Perubahan tersebut dapat memberikan tekanan pada mahasiswa sehingga menyebabkan stres akademik. Coping stress dibutuhkan untuk menghadapi stres. Salah satu upaya untuk mengkanalisasi stressor tersebut adalah dengan menggunakan internet. Kondisi tersebut beresiko menyebabkan adiksi internet. Universitas Padjadjaran menyelenggarakan pembelajaran secara daring dan hybrid selama pandemi, oleh karena itu mahasiswa Universitas Padjadjaran beresiko mengalami stres akademik dan adiksi internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stress akademik dengan adiksi internet pada mahasiswa selama pembelajaran saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Stres Akademik dan Kuesioner Diagnostik Adiksi Internet (KDAI). Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan jumlah sampel sebanyak 206 mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitan ini menunjukkan nilai p < 0,05 (0,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pernyataan tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara stres akademik dengan adiksi internet. Berdasarkan variabel, lebih dari setengah mahasiswa Fkep Unpad mengalami stres akademik pada kategori ringan (64,1%) dan lebih dari setengah tidak mengalami adiksi internet (70,3%) pada pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan diantara stres akademik dengan adiksi internet pada mahasiswa Fkep Unpad, oleh karena itu hasil dari penelitian ini mungkin dapat dijadikan pertimbangan perihal kebijakan dan perhatian kepada mahasiswa dalam menghadapi stres akademik dan mengakses internet sehingga dapat mempertahankan kualitas mahasiswa yang baik. Kata Kunci: Adiksi Internet, Mahasiswa, Pembelajaran Daring, Stres Akademik 
Intervensi Terapi Dukungan Psikologis pada Korban Terdampak Bencana yang Mengalami PTSD (Literature Review) Indra Maulana; Sandra Febrianti; Bambang Aditya Nugraha
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i3.8019

Abstract

ABSTRACT Trauma after a natural disaster is experienced by more than two-thirds of the population in their lifetime resulting in various mental and physical health consequences. As a result of disasters that often occur, people experience prolonged trauma,  of the trauma factors caused include depression, anxiety, fear, dizziness, and nausea. PTSD disorders are the most common post-disaster psychiatric morbidity. Various psychological support interventions in patients with signs and symptoms of PTSD due to natural disasters have been developed and used by nurses. The purpose of this literature review is to describe the various therapeutic methods and interventions that have been applied so far as a post-disaster recovery effort to develop nurses' competence in providing post-disaster psychological treatment. The method used is a literature review by searching for articles on three databases, namely Pubmed, ScienceDirect, and EBSCOhost. The study discussed psychological support therapy interventions for disaster victims who experienced PTSD with a randomized control trial (RCT) and quasi-experimental study design in English with full text and published from 2017 to 2022. It found that there are 4 types of psychological support therapy interventions in disaster victims experiencing PTSD are Cognitive-Behavioural Therapy (CBT), Acceptance and Commitment Therapy (ACT), The Mental Health Integrated Disaster Preparedness Intervention, and Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) Intervention. Behavioral therapy is one of the most frequently used options today. The principle of this theory is changes in daily behavior through a continuous learning process which will then affect the mindset and ultimately reduce levels of anxiety, stress, and depression. In addition to therapy that needs to be given, psychological support is also important to encourage patient motivation which then has an impact on accelerating the healing process. Keywords: PTSD, Disaster, Psychological Intervention  ABSTRAK Trauma setelah bencana alam dialami oleh lebih dari dua pertiga populasi dalam hidup mereka yang mengakibatkan berbagai konsekuensi kesehatan mental dan fisik. Akibat bencana yang sering terjadi, masyarakat mengalami trauma berkepanjangan, beberapa faktor trauma yang ditimbulkan antara lain depresi, kecemasan, ketakutan, pusing, mual. Gangguan PTSD telah ditemukan sebagai morbiditas psikiatri yang paling umum setelah bencana. Beragam intervensi dukungan psikologis pada pasien dengan tanda dan gejala PTSD akibat bencana alam telah berkembang dan digunakan oleh perawat. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk menggambarkan ragam metode terapi dan intervensi yang telah diterapkan selama ini sebagai upaya pemulihan pasca bencana untuk mengembangkan kompetensi perawat dalam memberikan penanganan psikologis pasca terjadi bencana. Metode yang digunakan adalah literature review dengan  pencarian artikel pada tiga basis data yaitu Pubmed, Sciencedirect, dan EBSCOhost. Studi yang ditinjau membahas terkait intervensi terapi dukungan psikologi pada korban bencana yang mengalami PTSD dengan desain penelitian randomized control trial (RCT) dan quasi experiment berbahasa Inggris dengan teks lengkap, serta dipublikasikan dari tahun 2017 – 2022. Ditemukan terdapat 4 jenis intervensi terapi dukungan psikologi pada korban bencana yang mengalami PTSD yaitu Cognitive-Behavioural Therapy (CBT), Acceptance and Commitment Therapy (ACT), The Mental Health Integrated Disaster Preparedness Intervention dan Intervensi Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR).Terapi perilaku (behavioral therapy) menjadi salah satu pilihan yang paling sering digunakan saat ini. Prinsip dari teori ini adalah perubahan perilaku sehari-hari melalui proses belajar yang terus menerus yang kemudian akan mempengaruhi pola pikir dan pada akhirnya menurunkan tingkat kecemasan, stress, dan depresi. Selain terapi yang perlu diberikan, dukungan psikologis juga penting untuk mendorong motivasi pasien yang kemudian berdampak pada percepatan proses penyembuhan. Kata Kunci: PTSD, Bencana, Intervensi Psikologis
Shaker Exercise untuk Meningkatkan Refleks Menelan Pada Pasien Stroke : Rapid Evidence Review Pebrianti, Sandra; Shalahuddin, Iwan; Nugraha, Bambang Aditya
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i6.20335

Abstract

ABSTRACT Dysphagia is a disorder that causes difficulty chewing and swallowing food. This condition can lead to very serious complications such as pneumonia, aspiration, dehydration, and malnutrition, and can sometimes lead to death. One form of intervention that can be done to speed up recovery and minimize complications due to dysphagia is to do swallowing exercises. To determine the effectiveness of Shaker Exercise in improving swallowing reflexes in Stroke Patients. This rapid review uses a literature search strategy with PICOT framework analysis. The inclusion criteria in this rapid review include Full text, English, RCT, Clinical trial, Quasi experiment, control study, Dyspagia patients after having a stroke, articles for 2014-2024. The results of three databases, namely PubMed, EBSCO, and Scopus, found 6 literature that was thoroughly analyzed to be used as Evidence Based Practice (EBP). From the 6 articles analyzed, it was identified that shaker exercises are one of the interventions that can be given to dysphagia patients after having a stroke. Several articles explain the duration of the shaker training technique which varies from 30-60 minutes. Some articles also combine or compare these exercises with other interventions. Based on the results of the literature review from the 6 articles that have been obtained, this shaker exercise is effective and can be beneficial for patients if done regularly and regularly. Shaker exercises provide better results in improving the quality of life and swallowing function in patients. Nurses and other health workers need to consider interventions that are appropriate to the patient's needs and the situation of the health care condition Keywords: Shaker Exercise, Swallow Reflex, Stroke  ABSTRAK Disfagia adalah gangguan yang menyebabkan kesulitan mengunyah dan menelan makanan. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang sangat serius seperti pneumonia, aspirasi, dehidrasi, dan malnutrisi, dan kadang-kadang dapat menyebabkan kematian. Salah satu bentuk intervensi yang dapat dilakukan untuk mempercepatkesembuhan dan meminimalkan komplikasi akibat disfagia adalah dengan melakukan latihan menelan. Untuk mengetahui efektivitas Shaker Exercise dalam meningkatkan refleks menelan pada Pasien Stroke. Rapid review ini menggunakan strategi pencarian literatur dengan analisis framework PICOT. Kriteria Inklusi pada rapid review ini diantaranya Full text, Berbahasa inggris, RCT, Clinical trial, Quasi experimen, control study, Pasien dispagia setelah mengalami Stroke, artikel tahun 2014-2024. Hasil dari tiga database yaitu PubMed, EBSCO, dan Scopus ditemukan 6 literatur yang dianalisis secara menyeluruh untuk digunakan sebagai Evidence Based Practice (EBP). Dari 6 artikel yang dianalisis, diidentifikasi bahwa latihan shaker menjadi salah satu intervensi yang dapat diberikan pada pasien disfagia setelah mengalami stroke. Beberapa artikel menjelaskan durasi teknik latihan shaker yang bervariasi yaitu 30-60 menit. Beberapa artikel juga mengkombinasi atau membandingkan latihan ini dengan intervensi lain. Berdasarkan hasil literatur review dari ke-6 artikel yang telah didapatkan bahwa latihan shaker ini efektif dan dapat bermanfaat untuk pasien apabila dilakukan dengan rutin dan teratur. Latihan shaker memberikan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup dan fungsi menelan pada pasien. Perawat dan tenaga kesehatan lain perlu mempertimbangkan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan situasi kondisi pelayanan kesehatan Kata Kunci: Shaker Exercise, Refleks Menelan, Stroke
Co-Authors Aisyah Aisyah Akmal Sybromillys Aliya Rahayu Amalia, Fany Andini, Melina Rike Andri Nugraha Andry Tanta Pramudya Annisa, Hanun Nur Aprilia Inggritika Priyatmoko Putri Aprilia, Ilma Aqilah, Faiha Nurul Azizah, Levina Chandra Isabella Hostanida Purba Desi Sentia Devi Nurrahmawati Devi Nurrahmawati Devi Ratnasari Ema Arum Rukmasari Engkus Kusnadi Enzel Gabriela Putri Feni Agustina Fitria, Nita Gihon Jessi Novita Gusgus Ghraha Ramdhanie Gusgus Ghraha Ramdhanie Harun, Hasniatisari Hasna, Lathifah Hastuti, Hediati Hediati Hastuti Henny Suzana Mediani Herman, Regina Heron Surbakti Hesti Platini Ikhsan Hafidz Imas Maesaroh Indah Wahyuni Indra Maulana Indra Maulana Iqbal Pramukti Irman Somantri Irzi Ahmad Rizani Iwan Shalahuddin Karina, Grashiva Karwati, Karwati Khairunnisa, Nisrina La Ode Nurman Mbay M. Hikmat Jayawiguna Ma'ripah, Isnan Mamat Lukman, Mamat Maria Elizabeth Muhammad Ramdhani, Muhammad Muhammad Zaky Ramdhani Nafisa Tahira Nasir Sudirman Nurjanah, Ismirani Nursalma, Aisyah Nursiswati Nursiswati Nurul Darmawulan Nurul Madinah, Rahmi Permana, Bayu Rahadian Peter Mangindaan Rahmayani, Melly Ramdani, Hasbi Taobah Ramdhani, Muhammad Zaky Rismawati, Rina Rizki, Indrianti Alvini Romega Sinaga Salwa, Sayyidah Sandra Febrianti Sandra Pebrianti Sandra Pebrianti Sandra Pebrianti Sandra Pebrianti Saragih, Dewi Rasmita Sari Fatimah Shafira Rizki Amalia Sidik Maulana Sinaga, Romega Sithichoksakulchai, Siriluk Sri Hartati Pratiwi Sri Yekti Widadi Sulastini Sulastini, Sulastini Sulastini, Sulastini Sulastini, Sulastini Sulastini Tanjung, Rifani Terry Louise Kepel Theresia Eriyani Theresia Eriyani Titis Kurniawan Titis Kurniawan Titis Kurniawan Triesna, Meuthia Saulikha Urip Rahayu Urip Rahayu, Urip Wati, Irma Wati, Putri Wiwi Mardiah