In the context of Islamic education, tafsir tarbawi plays an important role in enhancing critical and analytical education. Tafsir tarbawi, which means "explanation of Quranic verses on educational issues," is a highly relevant topic. Tafsir Tarbawi in this context not only provides a literal interpretation of the verses of the Qur'an but also discusses the complex and ever-changing values of education. Therefore, Tafsir Tarbawi is established as a mandatory course in Islamic education programs, encouraging students to develop critical and independent thinking skills, as well as applying the knowledge gained in everyday life, ensuring that the next generation of Muslim educators have a deep understanding of the goals of Islamic education. This research aims to analyze the contribution of Tafsir Tarbawi in the development of critical and analytical education. Using literature review, this study examines how tafsir tarbawi contributes to enhancing critical and analytical thinking skills in Islamic educational settings. The research results show that the tarbawi interpretation approach not only enriches students' cognitive understanding of the verses of the Qur'an but also encourages them to think more reflectively, independently, and contextually in applying Islamic values. However, the challenges in implementation include the lack of integration in the curriculum and minimal training for educators. Therefore, this research recommends strengthening the curriculum based on tafsir tarbawi and organizing teacher training in its implementation.ABSTRAKDalam konteks pendidikan Islam, tafsir tarbawi memainkan peran penting dalam meningkatkan pendidikan kritis dan analitis. Tafsir tarbawi, yang berarti "penjelasan ayat-ayat Al-Qur'an tentang masalah pendidikan, "merupakan topik yang sangat relevan. Tafsir Tarbawi dalam konteks ini tidak hanya memberikan interpretasi literal dari ayat-ayat Al-Qur'an, tetapi juga berbicara tentang nilai-nilai pendidikan yang kompleks dan terus berubah. Oleh karena itu, Tafsir Tarbawi ditetapkan sebagai mata kuliah wajib dalam program pendidikan agama Islam, siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mandiri, serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, memastikan bahwa generasi berikutnya dari pendidik Muslim memiliki pemahaman yang mendalam tentang tujuan pendidikan islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi tafsir tarbawi dalam pengembangan pendidikan kritis dan analitis. Dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan analisis tafsir tarbawi sebagai kerangka teori untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan, penelitian ini mengkaji bagaimana tafsir tarbawi berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis di lingkungan pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan tafsir tarbawi tidak hanya memperkaya pemahaman kognitif siswa terhadap ayat-ayat Al-Qur'an, tetapi mendorong untuk berpikir lebih reflektif, independen, dan kontekstual dalam mengaplikasikan nilai-nilai Islam. Namun, tantangan dalam implementasi meliputi kurangnya integrasi dalam kurikulum dan minimnya pelatihan bagi pendidik. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan kurikulum berbasis tafsir tarbawi serta penyelenggaraan pelatihan guru dalam penerapannya.