p-Index From 2020 - 2025
7.583
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

The Influence of Coordination on Employee Work Effectiveness Mustaki, Wawan; Abdussamad, Zuchri
International Journal of Economics and Business Vol. 1 No. 03 (2025): International Journal of Economics and Business (IJEB)
Publisher : one million dreams corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of coordination on the effectiveness of employee work at the Kabila District Office, Bone Bolango Regency. This research method uses a survey method with a quantitative research approach. Quantitative methods are directed at solving problems by presenting or describing the results of the study as they are. The data collection technique uses a questionnaire that will be tested for validity and reliability. The data analysis method in this study uses path analysis and the calculation operation uses the SPSS 20 program. The number of respondents in this study was 35 people. Based on the results of the study, it shows that coordination in the form of vertical coordination (X1) and horizontal coordination (X2) simultaneously affects the effectiveness of employee work (Y) at the Kabila District Office, Bone Bolango Regency, which is 0.742 (74.2%). Coordination activities apply to all work units, where each work unit carried out by various people can take place harmoniously and in balance in the desired direction, so a leader must be able to carry out a coordination action. Coordination in the form of vertical coordination (X1) partially influences the effectiveness of employee work (Y) at the Kabila Sub-district Office, Bone Bolango Regency, which is 0.501 or 50.1%. This means that vertical coordination in the form of giving work instructions to employees has been running well. Coordination in the form of horizontal coordination (X2) partially influences the effectiveness of employee work (Y) at the Kabila Sub-district Office, Bone Bolango Regency, which is 0.372 or 37.2%. This means that in coordinating unification actions or activities, direction given to activities at the same organizational level (apparatus) has not been carried out optimally.
Kualitas Pelayanan Publik di Puskesmas Bonepantai Falya, Firli Aulia H Munayang; Zuchri Abdussamad; Yanti Aneta
Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sjppm.v2i4.305

Abstract

Salah satu tugas pokok pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang memerlukan peningkatan kualitas petugas pelayanan melalui perbaikan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan publik di Puskesmas Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi awal, wawancara kepada informan, dan analisis dokumentasi untuk mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik di Puskesmas Bonepantai dinilai berdasarkan lima indikator. Indikator bukti fisik (tangible) dan daya tanggap (responsiveness) menunjukkan hasil yang kurang memadai, terlihat dari fasilitas penunjang pelayanan dan jumlah pegawai yang belum mencukupi untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Sementara itu, indikator keandalan (reliability), jaminan (assurance), dan empati (empathy) secara umum sudah cukup baik. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, disarankan adanya peningkatan SDM melalui pelatihan pegawai, perbaikan infrastruktur, dan penambahan jumlah petugas pelayanan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PAJAK BUMI BANGUNAN PEDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO Razak, Nur Oktaviani; Abdussamad, Zuchri; Tantu, Romy
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui implementasi kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi adalah semua langkah yang diperlukan untuk menerapkan kebijakan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Mayoritas telah dilakukan, tetapi tidak sepenuhnya. Pada tahap perencanaan belum efektif untuk mencapai target realisasi penerimaan tahunan. Pada tahap pelaksanaan belum optimal dalam hal penerimaan realisasi yang belum memenuhi target capaian sebagaimana yang telah direncanankan dalam rencana tahunan. Setelah rapat dilakukan, tahap monitoring dan evaluasi belum menunjukkan kesesuaian antara hasil pelaksanaan dan target perencanaan.
EFEKTIVITAS PROGRAM KAMPUNG KB DI KECAMATAN KWANDANG KABUPATEN GORONTALO (Studi pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gorontalo Utara) Ladiku, Mohamad Rusdiyanto; Abdussamad, Zuchri; Tui, Fenti Prihatini
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.173

Abstract

Fokus penelitian ini yaitu efektivitas Program Kampung KB di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dikaji dari 1) kejelasan tujuan yang hendak dicapai, 2) penyusunan program yang tepat, 3) tersedianya sarana dan prasarana, 4) pelaksanaan yang efektif dan efisien, dan 5) sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian bahwa 1) kejelasan tujuan yang hendak dicapai belum efektif karena kurangnya pemahaman tentang metode kontrasepsi jangka Panjang; 2) penyusunan program yang tepat belum efektif, masih terdapat kendala yang perlu diatasi, terutama terkait dengan pengembangan kapasitas Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP); 3) tersedianya sarana dan prasarana kerja belum efektif karena jenis dan jumlahnya belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan spesifik setiap Kampung KB; 4) pelaksanaan yang efektif dan efisien pada Program Kampung KB belum sepenuhnya mencapai tujuan yang diharapkan. Sumber daya manusia, sarana prasarana, dan anggaran yang terbatas menjadi kendala dalam pelaksanaan program; 5) sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik belum efektif karena ketiadaan sistem informasi yang komprehensif untuk mengelola data pengawasan menjadi kendala utama untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Pajak Bumi dan Banguna Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo Hasan, Cindy Aulia; Abdussamad, Zuchri; Nani , Yacob Noho
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2848

Abstract

Pajak merupakan acuan utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di gunakan membiayai kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Di Kabupaten Gorontalo, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) merupakan salah satu pajak daerah yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun demikian, pengelolaan Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya kesadaran penduduk dalam memenuhi pembayaran pajak, akurasi data objek pajak yang belum optimal serta keterbatasan sumber daya aparatur dalam melalukan pemungutan dan pengawasan. Penelitian ini dilakukan di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo, di mana Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Gorontalo memiliki peran sentral dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara rinci keadaan dan situasi yang ada di lapangan mengenai kebijakan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo.
OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN DAERAH Rumambi, Desifa Fera diansah; Abdussamad, Zuchri; Isa, Rusli
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 7 No. 1 (2025): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v7i1.7480

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi dan menganalisis sistem pemungutan pajak restoran berfungsi. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi memakai analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya kepala bidang pelayanan pajak melayani wajib pajak dengan ramah, sopan, tidak berbelit-belit, cepat, dan transparan dalam memberikan informasi tentang pajak restoran. Yang kedua ialah penegakan sanksi bagi wajib pajak yang tidak memenuhi syarat. Yang ketiga, petugas pemungutan pajak dari badan pendapatan daerah Kabupaten Gorontalo datang ke setiap kecamatan tiga atau empat kali setahun untuk memotong pajak restoran secara langsung dari satu restoran ke restoran lainnya. Selain itu, juru pungut kecamatan yang ditunjuk setiap bulan rutin datang ke restoran untuk memotong pajak restoran.