Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PROSES LAKTASI IBU MENYUSUI PADA KADER POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Yanti, Irma; Suryani, Lilis
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i2.2387

Abstract

Breast milk is the perfect and best food because it contains the nutritional elements needed for the optimal growth and development of babies. Breastfeeding is an important component in efforts to prevent stunting in toddlers. The prevalence of stunting in Karawang Regency in 2021 was 20.6%, in 2022 and only decreased to 12.9% in 2023. Several reasons, including a lack of understanding about the lactation or breastfeeding process cause mothers who do not provide exclusive breastfeeding. Posyandu cadres are one of the drivers of improving maternal and child health. Therefore, community service has been carried out in the form of cadre training through providing education about the lactation process and lactation management practices in Cadaskertajaya Village, Telagasari District, Karawang Regency to prevent stunting. The result was an increase in respondents' knowledge after receiving education. So it will be useful for cadres to increase the knowledge of breastfeeding mothers to increase the success of mothers providing exclusive breastfeeding.
Teacher Efforts in Developing Student Creativity through Realistic Mathematics Education in Elementary School Johar, Rahmah; Aslamiah, Shuaibatul; Husin, M.; Yanti, Irma
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 4 (2023): October
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v12i4.1186

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang guru yang cenderung menggunakan soal jawaban tunggal dibandingkan dengan soal jawaban yang beragam sehingga menyebabkan rendahnya kreativitas siswa. Pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mengembangkan kreativitas siswa pada pembelajaran pecahan melalui RME. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru kelas 2 sekolah dasar di Banda Aceh. Instrumen yang digunakan adalah catatan lapangan dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa upaya guru dalam mengembangkan kreativitas siswa yaitu dengan menggunakan berbagai metode dan kegiatan pembelajaran, menggunakan pertanyaan terbuka, menggabungkan tugas kelompok dan individu, menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai, dan bertindak sebagai fasilitator dan koordinator. This study was driven by the recognition that teachers often rely on single solution instead of multiple solution problems, limiting student creativity. To address this, the study took a unique approach, employing Realistic Mathematics Education (RME). The goal was to describe teacher's endeavors to nurture student creativity while teaching fractions through RME. This study employed qualitative methods, including field notes and interviews. The subject was a Grade 2 teacher from one of elementary schools in Banda Aceh. Data analysis involved data reduction, presentation, and conclusion drawing. The analysis revealed that the teacher's strategies to foster student creativity include a range of teaching methods and activities, open-ended questions, group and individual assignments, an appropriate learning approach, and a role as a facilitator and coordinator.
KREATIVITAS GURU FIQIH DALAM MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR MENGAJAR YANG EFEKTIF PADA SISWA KELAS X DI MAS AL-WASLIYAH MEDAN Yanti, Irma; Siregar, Bahtiar
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 1 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i1.231-240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kreativitas guru dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif dalam pembelajaran fiqih bagi siswa kelas X MAS Al-Washliyah Medan. Fiqih sebagai mata pelajaran yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang ajaran agama, memerlukan pendekatan yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan beberapa guru fiqih dan siswa kelas X MAS Al-Washliyah Medan sebagai partisipan. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru fiqih memainkan peran sentral dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif. Guru-guru ini mengadopsi berbagai strategi kreatif, seperti penggunaan multimedia, permainan peran, diskusi kelompok, dan pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai alat pembelajaran. Selain itu, mereka juga merancang tugas-tugas yang menantang dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mendorong partisipasi aktif dan pemahaman yang lebih baik. Suasana belajar yang dihasilkan melalui pendekatan kreatif ini membantu siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran fiqih. Mereka menjadi lebih antusias, lebih berani berpendapat, dan lebih mampu memahami konsep-konsep yang kompleks. Selain itu, kreativitas guru juga menciptakan iklim kelas yang inklusif dan mendorong kolaborasi antara siswa.Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan kreativitas dalam pembelajaran fiqih. Beberapa guru masih menghadapi keterbatasan sumber daya dan infrastruktur, serta perlu mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah dan orang tua siswa.Dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran fiqih di kelas X MAS Al-Washliyah Medan, penelitian ini merekomendasikan adanya pelatihan bagi guru dalam mengembangkan kreativitas mereka, kolaborasi yang lebih erat antara guru dan siswa, serta dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, kreativitas guru fiqih dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif dan bermakna bagi siswa kelas X MAS Al-Washliyah Medan.
The Use of Total Physical Response Method in Teaching Vocabulary at The Fourth Grade of Al Ma’soem Elementary School Yanti, Irma; Uyun, Aip Syaepul; Sakina, Rahma
Jurnal Dimamu Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Ma'soem University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/dimamu.v3i2.952

Abstract

Total Physical Response (TPR) is one of the methods used in English language teaching. This method was created by James Asher (1964) and is designed to make students more interested and less bored. This study aims to find out whether or not the Total Physical Response method can improve vocabulary acquisition in fourth grade students at Al Ma'soem Elementary School. This study used pre-experiment research. The sample taken was only one class by giving a pre-test and post-test to the experimental group of 25 students. The results of the analysis of the value of t_((0.975)) for a two-sided test on the distribution of students (t) dk = 23 obtained t table = 2.069. From the results of the calculation of t count = 10.360, which is in the H0 rejection area, it is concluded that there is an effect of using the Total Physical Response method in teaching vocabulary to grade IV students.
MARY SHELLEY'S FRANKENSTEIN AS A GOTHIC NOVEL Yanti, Irma; Suhadi, Jumino; Manugeren, M.
JOURNAL OF LANGUAGE Vol 6, No 1: May 2024
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jol.v6i1.9076

Abstract

Gothic stories have a distinctive feature of presenting suspense and horror elements that make the reader both scared and curious as they read the gothic novel. The Gothic novel does not shy away from the dark side, a battle between good and evil, but the victory is not always clear-cut. This study examines gothic elements in Mary Shelley's novel Frankenstein. The purpose of this study is to analyse the gothic elements in Mary Shelley's novel Frankenstein. This study applies the theory of gothic novel elements from Robert Harris in identifying the gothic elements in Mary Shelley's novel Frankenstein. Descriptive qualitative research is applied in this study. The data are the utterances and quotations that are related to the gothic elements in the novel. The results of this study indicate that there are seven gothic elements found in the novel: setting in a castle or old mansion, an atmosphere of mystery and suspense, omens, portents, visions, supernatural or otherwise inexplicable events, high, even overwrought emotion, women in distress, and the metonymy of gloom and horror.
Community Empowerment Through Village-Owned Enterprises in Bintang Ara Village, Gunung Bintang Awai District Singgih Priono; Risal, Semuel; Moh. Heru Budihantho; Irma Yanti
International Journal of Scientific Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijsmr.v2i1.8013

Abstract

Community empowerment is an important effort to improve the welfare and development of a village. Bintang Ara Village, located in Gunung Bintang Awai District, has taken progressive steps by developing Village-Owned Enterprises (BUMDes) as a tool to achieve sustainable community empowerment. This process involves several key stages that have proven effective in driving the development of this village. The first stage is the awareness stage. At the start of the journey, the people of Bintang Ara Village were invited to understand the importance of BUMDes as an instrument to drive their empowerment. Through dialogue and outreach, village residents are starting to realize the potential of local resources that can be utilized through BUMDes. The next stage is training. To ensure the success of BUMDes, village residents are given training in various aspects, such as business management, finance, marketing and relevant technical skills. This allows them to become more competent in managing BUMDes well. Mentoring is the next stage in the empowerment process. The accompanying team works together with BUMDes to help them overcome obstacles and challenges that may arise during their operations. This assistance includes monitoring progress, providing guidance, and providing practical solutions to problems that arise. Last, but not least, is the evaluation stage. The local government and community regularly evaluate the performance of BUMDes and its impact on village welfare. The evaluation results are used to design steps for further improvement and development so that BUMDes remain effective in empowering the community
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DETEKSI DINI DAN EDUKASI PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN KARAWANG Suryani, Lilis; Setiawati, Riska; Putri Utami, Praditya; Yanti, Irma; Hilmiah, Yayah; Rizka Puri Utami, Nuralya
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.601-607

Abstract

Berdasarkan Data Dinas Kabupaten Karawang Tahun 2020 terdapat 8.020 kasus anemia ibu hamil. Ibu hamil rentan terjadi anemia karena darah ibu hamil mengalami hemodilusi dengan peningkatan volume 30-40% yang puncaknya terjadi pada usia kehamilan 32-34 minggu. Jumlah peningkatan sel darah 18-30%, hemoglobin sekitar 19% (Amalia, 2019; Nugroho et al., 2017). Anemia pada ibu hamil akan meningkatkan resiko berat badan lahir bayi rendah, yang tentunya akan meningkatkan risiko terjadinya stunting. Stunting pada balita dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan pada anak. Kasus stunting dapat di cegah terutama saat hamil mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan ibu hamil malas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga ibu tidak mengetahui kadar hemoglobinnya, tidak mendapatkan pendidikan kesehatan bahkan tidak mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD). Padahal  penting untuk ibu mengetahui pencegahan anemia saat hamil. Sebagai upaya membantu menyelesaikan permasalahan tersebut pengabdi mengajak bidan-bidan untuk melakukan edukasi melalui penyuluhan, memberikan video edukasi, memberikan tablet penambah darah, melakukan pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil. Kegiatan telah dilakukan di 8 Wilayah Ranting IBI Kabupaten Karawang pada bulan Oktober – November 2021 dengan melibatkan kader dan mahasiswa. Hasilnya sebanyak 112 ibu hamil telah mengikuti penyuluhan dan mengalami peningkatan pengetahuan dalam melakukan pencegahan anemia.
Pelatihan Kemampuan Berani Tampil Melalui Debat dan Unjuk Bakat Bagi Mahasiswa Prodi BK dan PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Noor, Ady Ferdian; Bulkani, Bulkani; Nurbudiyani, Iin; Herman, Herman; Rahmat, Rahmat; Helnayatun, Helnayatun; Yanti, Irma; Widianto, Ahmad Rhicho
Bijaksana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Bijaksana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bijaksana.v2i2.9122

Abstract

Tujuan pelatihan yaitu untuk melatih kemampuan berani tampil mahasiswa agar memiliki komunikasi dan kepercayaan diri untuk berinteraksi di depan banyak orang dan dengan masyarakat. Peserta pelatihan adalah mahasiswa prodi BK berjumlah 15 orang dan PGSD berjumlah 41 orang terdiri dari dua kelas, FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Metode yang digunakan yaitu semua mahasiswa melakukan debat dan kemudian yang nilainya masih kurang maksimal akan melakukan unjuk bakat. Proses debat dimulai dari melakukan diskusi antara dosen dengan mahasiswa untuk memilih dan menentukan tema debat dan tim dengan format debat yang telah dimodifikasi tetapi tetap memakai kelompok pro dan kontra dan mosi mendukung atau menolak. Kemudian menentukan waktu pelaksanaan debat dengan mengundi dari tim yang sudah terbentuk terdiri dari 3-5 orang setiap tim. Setelah debat selesai, kemudian diberikan penjelasan oleh pemateri untuk melanjutkan unjuk bakat bagi mahasiswa yang nilai kurang maksimal dan waktu untuk melihat bakat masing-masing mahasiswa. Temuan pelatihan ini yaitu mahasiswa kurang percaya diri, berani ke maju depan kelas, dan kurang berani berbicara mengungkapkan pemikiran dan hasil pelatihan bahwa mahasiswa mulai percaya diri melalui kemampuan menyampaikan ide pikiran berdasarkan logika di depan orang banyak dan menampilkan bakat. Simpulan yaitu pelatihan debat dan unjuk bakat mampu mengembangkan kemampuan berani tampil, percaya diri, menyampaikan ide pikiran berdasarkan logika, berkomunikasi, dan berinteraksi bagi mahasiswa prodi BK dan PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.