Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti melalui penerapan model Accelerated Learning di SMA Qur’an Internat Ibadurrahman. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas X Akhwat. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar (post-test) dan observasi aktivitas guru serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketuntasan belajar: dari 53,33% (Siklus I), 66,6% (Siklus II), hingga 86,6% (Siklus III). Aktivitas guru dan siswa juga mengalami peningkatan, dengan persentase keterlaksanaan mencapai 95,29% (guru) dan 94,11% (siswa) pada Siklus III. Temuan ini membuktikan bahwa model Accelerated Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan pendekatan ini untuk mata pelajaran serupa dengan adaptasi konteks yang sesuai.