Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER DAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU CTPS SISWA DI SDN 14 KOTO PANJANG Apriella, Shafa; Efitra; Fadrianti, Yessi; Verra Widhi Astuti; Nova Yanti; Rendayati
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.610

Abstract

Tangan dan jari merupakan media pembawa kuman yang dapat berpindah antara manusia ke manusia lain, salah satu cara memutus perpindahan kuman tersebut adalah dengan cara mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Anak sangat perlu diawasi dalam pelaksanaan Cuci Tangan untuk menumbuhkan kebiasaan baik dalam PHBS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan perilaku CTPS siswa setelah edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan menggunakan media poster dan video animasi di SDN 14 Koto Panjang.Desain penelitian kuantitatif dengan pre experimental with the one group pretest posttest design. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2023 sampai Juli 2024. Populasi penelitian ini adalah murid kelas IV,V, dan VI SDN 14 Koto Panjang dengan besar sampel 42 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah propotional simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan edukasi serta ada peningkatan pada pengetahuan dengan p-value=0,0001, sikap p-value=0,010, dan tindakan p-value=0,0001.Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada guru untuk memberikan edukasi secara berkala menggunakan media poster dan video animasi untuk upaya meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan CTPS.
Penerapan Model Accelerated Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti SMA Quran Internat Ibadurrahman Yanti, Nova; Amri, Nuraini; Wati, Zulfia Siska
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti melalui penerapan model Accelerated Learning di SMA Qur’an Internat Ibadurrahman. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas X Akhwat. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar (post-test) dan observasi aktivitas guru serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketuntasan belajar: dari 53,33% (Siklus I), 66,6% (Siklus II), hingga 86,6% (Siklus III). Aktivitas guru dan siswa juga mengalami peningkatan, dengan persentase keterlaksanaan mencapai 95,29% (guru) dan 94,11% (siswa) pada Siklus III. Temuan ini membuktikan bahwa model Accelerated Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan pendekatan ini untuk mata pelajaran serupa dengan adaptasi konteks yang sesuai.
EFEKTIFITAS PEMBERDAYAAN KELOMPOK RENTAN DAERAH PESISIR DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Yanti, Nova; Ramadini, Indri; Metti, Elvia; Netti, Netti; Renidayati, Renidayati; Zicof, Erick
Jurnal Salingka Abdimas Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v5i1.6355

Abstract

Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, merupakan wilayah pesisir yang rentan terhadap bencana seperti gempa bumi dan tsunami. Kelompok rentan, termasuk lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas, menghadapi risiko lebih tinggi akibat keterbatasan akses informasi dan kesiapan menghadapi bencana. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan kelompok rentan melalui pemberdayaan berbasis komunitas. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, pelatihan mentor, pembentukan kelompok siaga, serta simulasi mitigasi bencana. Hasil kegiatan menunjukkan adanya efektifitas dari kegiatan pemberdayaan kelompok rentan dalam upaya mitigasi bencana yang dilihat dari peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan skor post-test meningkat dari 51 menjadi 87. Perubahan budaya kelompok rentan dalam hal kesiapsiagaan bencana di Kecamatan Koto Tangah tidak hanya menjadi penerima manfaat tetapi juga pelopor dalam mitigasi bencana di komunitas mereka. Faktor pendukung keberhasilan program adalah partisipasi aktif berbagai pemangku kepentingan, sedangkan kendala utama adalah keterbatasan akses informasi dan logistik. Keberlanjutan program dapat didukung melalui kolaborasi lintas sektor dan replikasi model pemberdayaan ini di wilayah pesisir lainnya.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM DETEKSI DINI KEGAWATAN IBU HAMIL DENGAN DIABETES MELLITUS MELALUI KEMITRAAN WILAYAH DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Metti, Elvia; Yanti, Nova; Ramadini, Indri; Sasmita, Heppi; Thaariq, Nurul Aziza Ath
Jurnal Salingka Abdimas Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v5i1.6683

Abstract

Risiko tinggi pada ibu hamil merupakan salah satu faktor yang menyumbang peningkatan AKI dan kematian neonatus. Kondisi kegawatan yang mungkin diaalami ibu hamil seperti keterlambatan dalam pengambilan keputusan dalam penanganan risiko kehamilannya seperti DM gestasional yang dapat berakibat fatal baik baik ibu maupun janin atau bayi. Antisipasi kondisi ini dapat dibantu oleh keterlibatan keluarga sebagai bagian orang terdekat dengan pasien dan peran aktif kader di masyarakat. Hal ini juga mendukung Renstra Kemenkes 2020-2024.Kader dapat berperan sebagai mentor bagi ibu hamil dan keluarga dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemantauan risiko kegawatan pada ibu hamil sebagai golongan kelompok rentan. Hal ini diharapkan akan sangat membantu pemerintah dan puskesmas dalam upaya antisipasi risiko kegawatan atau pencegahan komplikasi yang mungkin dialami oleh ibu hamil.