p-Index From 2020 - 2025
4.302
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN PSIKOLOGIS PENDERITA RESIKO TINGGI STROKE PADA MASA PANDEMI COVID-19 Mike Asmaria; Hilma Yessi; Hidayati Hidayati; Dwi Happy Anggia Sari
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.2169

Abstract

Meningkatnya angka mortalitas akibat covid-19, juga berpengaruh pada penyakit cormobid seperti Penyakit Tidak Menular (PTM) resiko tinggi stroke. Walaupun Penanggulangan sudah dilakukan namun belum maksimal dikarenakan pandemi covid-19 yang menimbulkan rasa cemas pada penderita. Jika kecemasan terjadi terus menerus dan tidak di tangani dengan baik, maka dapat berujung pada kematian. Hasil survey di Wilayah Puskesmas Pariaman, di temukan bahwa pasien merasa takut ke pelayanan kesehatan bahkan rumah sakit. Padahal pasien resiko tinggi stroke perlu melakukan kontrol kesehatan secara rutin. Pentingnya aspek kesehatan mental juga sama dengan kesehatan fisik bagi pasien resiko tinggi stroke. Hal ini membuat peneliti ingin mengetahui Pengalaman Psikologis Penderita Resiko Tinggi Stroke Pada Masa Pandemi covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi dengan penentuan subyek purposive dan kriteria yang sudah ditentukan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik pendekatan Creswell. Hasil penelitian di temukan 3 tema. yaitu kecemasan tertular virus covid-19, kecemasan dilakukan swab test dan di rawat di rumah sakit, kecemasan akan protokol penguburan jenazah covid-19. Untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien resiko tinggi stroke, maka diharapkan petugas kesehatan bisa memberikan terapy Psikoedukasi kepada pasien tentang penularan dan protokol penanganan covid-19, termasuk penanganan jenazah pasien covid-19.Kata kunci : Covid-19 ; Kecemasan ; Pengalaman ; Psikologis ; Stroke
POTRET PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP DI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA DALAM SATU DEKADE TERAKHIR: SEBUAH KAJIAN META ANALISIS Hidayati Hidayati; Tb. Zam Zam Al Arif; Delita Sartika
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 2 (2024): Vol 12 No 2 Mei 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Entrepreneurship atau Pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi merupakan topik yang hangat diperbincangkan. Dalam satu dekade terakhir, jumlah publikasi tentang pendidikan entrepreneursip di berbagai perguruan tinggi mengalami tren peningkatan. Akan tetapi, reviu tentang potret pendidikan Entrepreneurship di Perguruan Tinggi di Indonesia belum ada. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan sebuah analisa komprehensif tentang gambaran pendidikan entrepreneurship di perguruan tinggi di Indonesia dalam satu dekade terakhir. Temuan dari publikasi dari jurnal-jurnal terindeks sinta yang ada menunjukkan bahwa jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dalam sepuluh tahun terakhir adalah 54 buah artikel yang didominasi oleh topic pendidikan entrepreneurship di perguruan tinggi. Lebih lanjut penelitian yang dipublikasi tersebut didominasi oleh penelitian dengan pendekatan kualitatif. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan pendidikan entrepreneurship di perguruan tinggi mulai diperhatikan dengan serius.
Keparahan Karies dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Anak Usia 1- 12 Tahun di Kabupaten Pesisir Selatan Hidayati Hidayati; Lendrawati Lendrawati; Surma Adnan; Febrian Febrian; Andra Laras Apriliana
Andalas Dental Journal Vol 12 No 1 (2024): Andalas Dental Journal
Publisher : Faculty of Dentistry Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/adj.v12i1.291

Abstract

Karies merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia terutama pada anak-anak. Namun pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas sangat rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah faktor need yaitu masalah kesehatan gigi yang diderita seperti karies yang membutuhkan perawatan. Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki masalah karies tertinggi kedua setelah Kabupaten Mentawai. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan karies pada anak usia dibawah 12 tahun dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Pesisir Selatan. Metode: Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan teknik cluster random sampling dan dilanjutkan dengan systematic random sampling. Sampel masing-masing klaster dihitung secara proportional probability to size. Hasil: terdapat hubungan yang signifikan antara keparahan karies gigi sulung (pufa) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan nilai p = 0,014. Namun tidak terdapat hubungan antara indeks def-t, indeks DMF-T dan Indeks PUFA dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Kesimpulan terdapat hubungan antara tingkat keparahan karies gigi sulung pada anak dibawah usia 1-12 tahun di Kabupaten Pesisir Selatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas.
PELATIHAN DETEKSI DINI STROKE PADA KADER LANSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STROKE DI DESA PAUH BARAT KOTA PARIAMAN Mike Asmaria; Hidayati Hidayati; Dwi Happy Anggia Sari; Hilma Yessi; Linda Marni; Vivi Yuderna; Armaita Armaita
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2154

Abstract

Data di Desa Pauh Barat menunjukkan sudah adanya posyandu Lansia tetapi belum maksimal dalam mengatasi permasalahan pencegahan stroke. Faktor eksternal yang menyebabkan kejadian stroke di Desa Pauh Barat selama ini belum terkontrolnya pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat. Kader lansia juga belum ada yang bisa melakukan pengkajian dini stroke secara langsung, kader mengatakan belum memiliki panduan yang baku dalam melakukan deteksi stroke.  Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu upaya penanggulangan stroke dengan memberdayakan para kader lansia Desa Pauh Barat. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan pelatihan deteksi dini stroke serta memberikan panduan deteksi dini stroke serta leaf let. Peserta pelatihan sebanyak 12 orang yang terdiri dari 10 orang kader lansia dan 2 orang tokoh masyarakat desa Pauh Barat. Hasil pre test menunjukkan bahwa dari 60% kader yang berpengetahuan kurang baik, setelah dilaksanakan pelatihan terjadi peningkatan menjadi baik 100%. Dari pelatihan yang sudah diberikan terjadi peningkatan pengetahuan para kader lansia tentang deteksi dini stroke  dan kegiatan pengabdian ini berkesinambungan secara berkala dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat dan bidan desa Pauh Barat .
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING DI MADRASAH TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN NURUL HUDA BANGAI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Ari Irawan; Zainal Asril; Hidayati Hidayati
EDU RESEARCH Vol 5 No 3 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i3.453

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data yang diperoleh dengan tidak adanya jumlah santri berdasarkan kategori penilaian mumtaz (sempurna) dalam kemampuan membaca kitab kuning dan didominasi dengan kategori penilaian dhoif (lemah). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: Seberapa besar pengaruh antara motivasi belajar terhadap kemampuan membaca kitab kuning. Antara minat belajar terhadap kemampuan membaca kitab kuning. Dan antara motivasi belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan membaca kitab kuning. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Responden dalam penelitian peserta didik kelas IX Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Nurul Huda Bangai. Sampel penelitian diambil secara keseluruhan dari populasi yang ada dengan jumlah 60 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan model skala Likert. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi sederhana, dan regresi berganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap kemampuan membaca kitab kuning dengan capaian sebesar 32,9%, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat belajar terhadap kemampuan membaca kitab kuning dengan capaian sebesar 21,9%, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar dan minat belajar terhadap kemampuan membaca kitab kuning dengan capaian sebesar 33,8%.
UPAYA PENANAMAN NILAI PANCASILA MELALUI PENDEKATAN BUDAYA MELAYU Askarial Askarial; Kasmanto Rinaldi; Hidayati Hidayati; Dira Buana
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2613

Abstract

Pancasila merupakan nilai-nilai hidup yang dianut oleh masyarakat Indonesia dan senantiasa dijadikan pandangan hidup. Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Topik ini dipilih dikarenakan dengan arus globalisasi dan modernisasi yang ada, banyak anak yang tidak lagi mengetahui makna nilai-nilai pancasila, padahal sebenarnya pancasila adalah nili-nilai luhur bangsa Indonesia yang telah ada dan hidup dalam masyarakat sejak dulu kala. Hasil pengabdian ini para siswa mengetahui tentang nilai-nilai pancasila dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari, para siswa memiliki edukasi yang sedikit terkait dengan budaya melayu, padahal mayoritas dari siswa berasal dari suku melayu, namun dikarenakan kemajuan teknologi dan modernisasi menyebabkan tergerusnya nilai-nilai budaya melayu itu sendiri. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan atau sosialisasi guna untuk mengedukasi siswa terkait penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui pendekatan budaya melayu. Kata Kunci: Pancasila, Nilai, Melayu
Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai Akhlak Pada Anak Di Lingkungan Keluarga Muhammad Ikhsanudin; Hidayati Hidayati
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v2i1.185

Abstract

Orang tua merupakan komponen terpenting dalam pendidikan keagamaan anak. Keberanian orang tua sangat penting, bukan saja pada keberadaan sekarang tetapi juga bagi masa depan anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam melaksanakan pendidikan agama bagi anak-anak meraka adalah melalui keteladanan atau modeling. Keteladanan merupak hal terpenting yang harus dijalankan orang tua dalam pendidikan agama anaknya. Karna orang tua memiliki kedudukan tersendiri di mata anak, bagi anak merupakan rujukan pertama di saat sedang menghadapi persoalan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah orang tua mempunyai peran dalam menanamkan nilai-nilai akhlak di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura?, 2) Bagaimana akhlak anak di lingkungan keluarga di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura? Dan 3) Bagaimana peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akhlak pada anak di lingkungan keluarga di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura?. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura yang berjumlah 320 keluarga dan yang menjadi sampel 20 keluarga. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Sebagai kegiatan akhir analisis data penelitian dapatlah di simpulkan: peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akhlak pada anak di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura adalah sangat sering hal tersebut dapat di lihat dari angket yang disebarkan kepada seluruh keluarga. Berdasarkan skor jawaban peran orang tua diketahui bahwa orang tua yang menjawab sangat sering sebanyak 10 keluarga (50%), yang menjawab peran orang tua di ketahui bahwa orang tua yang menjawab sering sebanyak 6 keluarga (30%), yang menjawab peran orang tua di ketahui bahwa orang tua yang menjawab kadang-kadang sebanyak 3 keluarga (15%), yang menjawab peran orang tua di ketahui bahwa orang tua yang menjawab jarang sebanyak 1 keluarga (5%) dan yang menjawab peran orang tua di ketahui bahwa orang tua yang menjawab tidak pernah sebanyak 0 keluarga (0%). Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akhlak pada anak di lingkungan keluarga di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah sangat sering dalam mendidik anak di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Eksistensi Tradisi Sentek Dulang Bao Masjid sebagai Wadah Membangun Ukhuwah Islamiyah di Masyarakat Sebeok Kecamatan Orong Telu, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB Andi Tamrin; Masiratul Helmi; Muliadi Muliadi; Viny Asri Supratiwi; Shofia Juniarti; Baiq Hidayatunnisa; Hidayati Hidayati; Gaoz Rozi Fahraini
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): Juli : SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i3.2698

Abstract

The Sentek Dulang Bao Masjid tradition is a cultural heritage of the Sebeok community that has been preserved across generations as a unifying medium and a means of fostering Ukhuwah Islamiyah (Islamic brotherhood). This practice is carried out during significant occasions such as Islamic holidays, weddings, and thanksgiving ceremonies, serving as a platform for social interaction among residents. Through the ritual of sharing food on a dulang (large tray) followed by communal prayers, this tradition manifests the values of togetherness and brotherhood in Islam. Over time, Sentek Dulang Bao Masjid has evolved beyond a religious ritual to function as a mechanism for strengthening social cohesion amidst the heterogeneity of Sebeok Village society. This study reveals how the existence of the Sentek Dulang Bao Masjid tradition plays a strategic role in building and reinforcing Ukhuwah Islamiyah. Employing an ethnographic approach with participatory observation and in-depth interviews, the research found that this tradition serves as an effective communication space that facilitates conflict resolution and fosters mutual understanding among community members. The preparation and implementation of this ritual involve all elements of society, regardless of social status, reflecting the egalitarian values inherent in Islamic teachings. Despite facing challenges from modernization and social change, the people of Sebeok Village continue to uphold the essence of this tradition through adaptations that do not diminish its fundamental values. The findings indicate that the sustainability of the Sentek Dulang Bao Masjid tradition as a vehicle for developing Ukhuwah Islamiyah is supported by three main pillars: the endorsement of religious and customary leaders, the active participation of the younger generation, and the integration of traditional values into informal education within the community. This tradition serves as a bridge linking Islamic values with local wisdom, thus creating enduring social harmony. Consequently, Sentek Dulang Bao Masjid is not only a cultural identity of the Sebeok community but also an effective instrument for strengthening Islamic unity and brotherhood in the contemporary era.
Co-Authors Agnes Budi Agus Prasetyo Aldri Frinaldi Allin Wel Ningsi Amali Putra Amani Nabila Fitri Andi Tamrin Andra Laras Apriliana Anna Prianti Annisa Apriliani Anwar Senen Aprihatin, Yessy Arfi Azkia Firdian Ari Irawan Armaita Armaita Asih Murniati askarial askarial Asmawit Asmawit Asrizal Astuti Wijayanti Augury El Rayeb Aulia Asman Baiq Hidayatunnisa Bambang Ristiono Bima Prana Chitra Camellia Farida Chairin Najemi Christianingrum Cornelis Novianus Dara Puspita Harvi Delita Sartika Desi Purnamasari Dian PW Mustafa Didiek Herhady Didin Kustantiningtyastuti Dilla Azana Fitri Dina Kharina Ramadhani Dira Buana Duwi Agustina Dwi happy anggia sari Ernawati Ernawati Erni Suryandari Febrian Febrian Ferry Sudarto Firmansyah, Firmansyah Fitri Utami Gaoz Rozi Fahraini Gustria Rahayu Hadi Nasbey Hafni Bachtiar Hartono Hartono Hidayati Hidayati Hilma Yessi Ica Ningsih Iffa Alwafi Imrialdi Imrialdi Irma Sholekhah Isna Zain Ivony Fitria Jati Aurum Jejem Mujamil Kasmanto Rinaldi Kosno Suprianto Kuswardani Kuswardani Kuswardani Susari Putri Lendrawati Lendrawati Linda Marni Lintan Fara Maimunah Maimunah Mangatur Sinaga Masiratul Helmi Maya Yusnita Mayasari Mayasari Mia Novalia Mike Asmaria Misla Geubrina Monica Wihanda Kurnia Muhammad Ikhsanudin Mujinem Mujinem Muliadi Muliadi Nabilah Ikrimah Ayani Nasution, Annio Indah Lestari Nur Fadilla Nur Indrawati Lipoeto Nur Juniana Nurhafifah Nurhafifah Puji Hariati Winingsih Putri Dwi Sundari Rafika, Ageng Setiani Rani Cahyani Renol Afrizon Reny Ardyanti Rifani Andrian Putri Sekar Purbarini K. Semiyatun Semiyatun Septi Ambarwati Septi Ristiyanti Shafira Chairunnisa Shofia Juniarti Sigit Sujatmika Siti Zainap Sri Rinanti Susilowati Sukatin Sukatin Sumar Sumar Susanti Susanti Syafrial Syafrial Tb. Zam Zam Al Arif Tiara Putri Nurkinanti Tias Ernawati, Tias Tri Yoga Suhedi Untung Rahardja Uswatun Hasanah Vino Rika Nofia Viny Asri Supratiwi Vivi Yuderna Widowati Pusporini, Widowati Yuvia Yuvia Zainal Asril