Desa-desa wisata di pelosok kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) banyak menawarkan wisata yang penuh dengan suguhan edukasi berlatar belakang pertanian, perkebunan dan peternakan. Metode penawaran wisata saat ini menggunakan media sosial dengan menampilkan poster digital berupa pemandangan desa, kuliner daerah, homestay, Agroeduwisatadan masih banyak lagi yang di konsepkan secara spontan. Banyak desain poster digital saat ini dibuat menggunakan aplikasi Canva, yang dianggap cukup mampu menawarkan kelengkapan dalam obyek desain dan kemudahan mengatur tampilan desain. Hal ini belum cukup untuk menjadi solusi bagi penyedia tempat wisata atau EduAgroeduwisatadalam mendesain poster promosi mereka, namun perlu lebih banyak pengetahuan dan kajian yang komprehensif untuk memaksimalkan pembuatan poster desa wisata berbasis Edu-Agroeduwisatayang mampu menarik minat wisatawan lokal atau bahkan wisatawan asing. Urgensi dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan para penyedia tempat wisata atau Edu-Agroeduwisata dalam mendesain poster promosi mereka agar dapat lebih menarik dan sesuai dengan apa yang mereka promosikan. Selanjutnya adapun tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi hasil karya desain grafis menggunakan metode deskriptif kualitatif terhadap hasil karya desain poster dari penyedia tempat wisata atau Edu-Agroeduwisatabaik sebelum dan sesudah menggunakan konsep desain grafis. Metode deskriptif kualitatif adalah strategi penelitian yang akan digunakan untuk menilai dan memahami desain grafis secara mendalam dengan mendesain menyesuaikan konsep yang tematik. Metode ini berfokus pada makna dan interpretasi desain, sehingga diharapkan penelitian ini mampu menjadi bahan rujukan pada penilaian dan pemahaman pada sebuah desain grafis.