Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENAMBAHAN NANO QUARTZ TERHADAP KUAT TEKAN DAN KEKERASAN VICKERS MORTAR GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR FLY ASH Oktaviani, Sri; Subaer, Subaer; Nurhayati, Nurhayati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 17, No 3 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v17i3.27880

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang mortar geopolimer fly ash dengan variasi penambahan nano quartz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan sifat mekanik mortar geopolimer fly ash dengan variasi penambahan nano quartz. Mortar geopolimer berbahan dasar fly ash dengan variasi penambahan nano quartz 0%, 1%, 2% dan 4% dibuat menggunakan metode aktivasi alkali dan dipanaskan pada suhu 70o selama 6 jam. Struktur mikro diperoleh menggunakan teknik X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Sifat mekanik diperoleh dari hasil pengujian kuat tekan dan kekerasan Vickers. Hasil analisis XRD seluruh sampel menunjukkan fase tetringgi yakni Quartz pada sudut 26,6o. Hasil dari citra SEM memperlihatkan material penyusun sampel yaitu nano quartz (SiO2) ditandai dengan skala kecerahan. Hasil dari pengujian kuat tekan mengalami kenaikan seiring dengan persentase penambahan nano quartz. Nilai kuat tekan tertinggi terdapat pada sampel dengan persentase penambahan nano quartz 4% sebesar 33,26 MPa. Hasil dari pengujian kekerasan Vickers mengalami fluktuasi, dimana nilai kekerasan Vickers teringgi berada pada penambahan nano quartz 1%. Hal ini disebabkan oleh partikel - partikel yang tidak bereaksi dengan baik dan struktur permukaan sampel yang tidak rata pada saat pemolesan sehingga pada saat dilakukan pengujian kekerasan dengan metode Vickers ditemukan titik yang permukaannya lunak dan keras (tidak homogen). 
Pengembangan Model Pembelajaran IPA SD Berbasis Bahan Di Lingkungan Sekitar Melalui Pendekatan Starter Eksperimen Muharram --; Hamka Lodang; Nurhayati --; Munir Tanrere
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 16 No. 9 (2010)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v16i9.522

Abstract

This study is a research and development that was conducted through four steps and is mentioned as a “Four-D Model”, namely define, design, develop and disseminate. The aim of this research is to produce instructional model, that is a starter experiment based on environmental materials and supporting of instructional model, including: experiment guidance, student worksheet and instrument of evaluation. The product of this research is the syntax of instructional model that consist of six steps and supporting of the model, namely three supplement books for Elementary School. The titles of the books are “Science Skill” for 4th, 5th, and 6th Grade”. The instructional model and its supporting were validated by expert’s team and they were categorized in valid that are 88.40% for instructional model and 84.66% for the supporting of the instructional model. Try out result that conducted through the pre-experiment results showed that: 1) the instructional model and its supporting could be used by both the teacher and the student; 2) Apply the model and its supporting increase the activity, interest, scientific attitude, skill of science process, and the student’s achievement. ABSTRAKPenelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang dilakukan melalui empat tahap yang dikenal dengan “Four-D Model” yaitu define, design, develop, and disseminate. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran berbasis bahan-bahan di lingkungan sekitar serta perangkat pembelajaran yang meliputi, Panduan Eksperimen, Lembar Kerja Siswa, dan Alat Evaluasi. Luaran penelitian adalah sintaks model pembelajaran 6 langkah dan perangkat pembelajaran berupa tiga buah buku suplemen IPA SD dengan judul “Terampil Sains” untuk kelas 4, 5, dan 6. Hasil validasi model dan perangkat pembelajaran oleh tim akhli menunjukkan bahwa model dan perangkat pembelajaran termasuk katagori valid dengan persentasi validitas masing-masing: 88,40% dan 84,66%. Hasil ujicoba melalui penelitian pra eksperimen menunjukkan bahwa: 1) model dan perangkat pembelajaran digunakan dengan baik oleh guru dan siswa; 2) penerapan model pembelajaran akan meningkatkan aktivitas, minat dan sikap ilmiah, keterampilan proses sains, dan hasil belajar siswa.
PENGARUH METODE GUIDED INQUIRY DAN PENGETAHUAN OPERASI DASAR MATEMATIKA DALAM PRAKTIKUM FISIKA DASAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UIN ALAUDDIN MAKASSAR Muh. Syihab Ikbal; Nurhayati Nurhayati; Y. Ahmad
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 11 No. 1, Januari-Juni 2018
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v11i1.943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran (guided inquiry dan konvensional) dengan pengetahuan operasi dasar matematika (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajar pemahaman konsep fisika pada mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah factorial design dengan rancangan penelitian faktorial 2 x 2. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar angkatan 2013 yang memprogramkan mata kuliah Fisika Dasar berjumlah 128 orang yang terbagi atas 4 kelas. Sampel penelitian berjumlah 60 orang terdiri atas dua kelas yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika yang signifikan antara: (1) mahasiswa yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; (2) mahasiswa yang memiliki pengetahuan operasi dasar matematika yang tinggi dan rendah; (3) mahasiswa dengan pengetahuan operasi dasar matematika tinggi yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; (4) mahasiswa dengan pengetahuan operasi dasar matematika rendah yang mengikuti praktikum dengan metode guided inquiry dan secara konvensional; dan (5) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran (guided inquiry dan konvensional) dengan pengetahuan operasi dasar matematika (tinggi dan rendah) dalam pencapaian hasil belajar pemahaman konsep fisika pada mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar.Kata Kunci: Metode Guided Inquiry; Pengetahuan Operasi Dasar Matematika; Pemahaman Konsep Fisika.
Analisis Petrografi Fasa Molybdenum (Mo) dari Oksida Primer Fe2O3 Deposit Bontocani dengan Teknik X-Ray Mapping dan Difraksi Sinar-X Subaer S; Nurhayati N; Nurhasmi N; Nurfadillah N
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS Vol 4, No 02 (2014): October
Publisher : Department of Physics, Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/ijap.v4i02.4976

Abstract

A researh related to petrogaphy analysis of molybdenum (Mo) has been conducted. The main objective of this study is to get quantitative information about the composotion of molybdenum (Mo) as a minor phase of primer mineral Fe2O3 deposited at Bontocani, District of Bone South Sulawesi. The petrography analysis was performed on 10 samples by means of Tescan Vega3SB Scanning Electron Microscopy (SEM) coupled with Bruker X-Ray Mapping and Energy Dispersive Spectroscopy (EDS). Crystallinity level and chemical composition(phase) mineral constituent were performed by using MiniFlexII X-Ray Diifraction (XRD). The petrography analysis in the form of elemental mapping show the position of Mo along with Fe, S and other elements. The XRD analysis showed that that the Mo mineral of Bontocani deposit is found in the form of pure Mo element with a concentration of 0.2 – 8.0 wt%, compound of Fe17(Mo3)0.1 and Fe2(MoO4)3 with a concentration of 2.04 wt% and 14.0 wt%.
KAJIAN PUSTAKA TENTANG EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN VIDEO BERBASIS KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Dedy Kurniawan; Subaer Subaer; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 18, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v18i1.32354

Abstract

Abstrak - Kajian Pustaka tentang Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Video Berbasis Kontekstual terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Penelitian ini adalah penelitian studi kepustakaan yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan video berbasis kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2020. Sumber primer yang digunakan adalah artikel yang relevan dengan judul penelitian ini dan sumber sekunder berupa buku literatur yang berhubungan dengan penelitian. Instrumen penelitian berupa daftar check-list klasifikasi bahan penelitian. Data dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan di analisis dengan metode analisis isi (Content Analysis). Berdasarkan review ada 6 artikel menggunakan penelitian eksperimen, 1 penelitian tindakan kelas dan 2 penelitian pengembangan yang menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan video berbasis kontekstual lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dibanding tanpa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan video berbasis kontekstual (baik itu menggunakan direct instruction, pembelajaran konvensional, tanpa media video yang dikembangkan maupun dengan cara pengumpulan data yang berbeda).   Kata kunci: hasil belajar, inkuiri terbimbing, video berbasis kontekstual
ANALISIS HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK SMAN 6 BARRU SELAMA PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Rizky Amalia Hamka; Nurhayati Nurhayati; Ahmad Yani
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 18, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v18i1.30914

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 6 Barru tahun ajaran 2020/2021 selama dilaksanakannya pembelajaran daring di era pandemi Covid-19. Variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMAN 6 Barru tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 55 peserta didik.  Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes tertulis berupa pilihan ganda diakhir pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa hasil belajar fisika peserta didik  kelas XI MIPA di SMAN 6 Barru tahun ajaran 2020/2021 secara rata-rata adalah 70,36 atau berada pada kategori tinggi.
PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI TERHADAP SIFAT MEKANIK ONE-PART GEOPOLYMER BERBASIS FLY ASH DAN SILICA FUME A.Ida Nurfaida Nur; Subaer Subaer; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 18, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v18i1.31991

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan abu sekam padi terhadap sifat mekanik komposit one-part geopolymer berbasis Fly Ash dan Silica Fume. One-part geopolymer diproduksi dengan bahan dasar Fly Ash, Silica Fume, NaOH. Sintesis one-part geopolymer dilakukan dengan mencampurkan bahan dasar berupa Fly Ash, Silica Fume, dan NaOH (Natrium Hidroksida) yang diaktivasi menggunakan H2O (Aquades). Abu sekam padi ditambahkan pada bahan dasar dengan variasi tertentu yang sudah ditentukan. Sampel dirawat (cure) pada suhu 60°C selama 10 jam. Sampel disimpan pada ruang terbuka selama 28 hari. Berdasarkan hasil karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) material one-part geopolymer membentuk komposisi yang baik dengan partikel bahan dasar yang masing-masing terlihat dengan jelas. Kuat lentur tertinggi diperoleh sebesar 3.55 MPa dengan massa abu sekam padi 0 gram. Untuk kuat tekan tertinggi diperoleh sebesar 8.1 MPa dengan massa abu sekam padi 0 gram. Hal ini juga didukung oleh pengujian mikrostruktur yang memperlihatkan ikatan yang baik antara matriks dan agregat. Karakterisasi XRD menunjukkan bahwa sampel tersebut didominasi oleh mineral silicon oxide dan aluminium oxide yang tidak bereaksi bersama. Kekuatan mekanik semakin menurun seiring dengan penambahan abu sekam padi karena terbentuknya lebih banyak pori.
Rintisan Usaha Keripik Singkong Melalui Pelatihan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna di Desa Sokkolia, Kabupaten Gowa Nurhayati Nurhayati; Khaeruddin Khaeruddin; Muh. Saleh
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.013 KB)

Abstract

Abstrak. Singkong merupakan hasil pertanian unggul masyarakat Desa Sokkolia yang menjadikan Desa Sokkolia berpotensi menjadi salah satu sentra Home Industry usaha keripik singkong. Tujuan dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pengolahan singkong menjadi keripik dan memperkenalkan Sistem Teknologi Tepat Guna pengiris singkong dapat diterapkan dalam usaha industri rumah tangga masyarakat Desa Sokkolia. Kegiatan PKM yang akan dilaksanakan di Desa Sokkolia, dibagi dalam beberapa tahapan yaitu: Focus Group Discussion (FGD), rancang bangun sistem Teknologi Tepat Guna berupa mesin pengiris singkong, penyuluhan dan pelatihan pengolahan singkong menjadi keripik, dan penerapan sistem Teknologi Tepat Guna. Target yang telah berhasil dicapai dalam kegiatan diseminasi pelatihan dan penerapan teknologi tepat guna melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini meliputi 2 (dua) aspek utama: Aspek Manajemen Usaha, dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal, dan Aspek Produksi yang ditunjukkan dengan keberhasilan merancang bangun dan menerapkan sistem teknologi tepat guna mensin pengiris singkong yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat mitra secara efektif dan efisien. Kata Kunci: Home Industry, Teknologi Tepat Guna, Keripik Singkong
Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Mutu RUmput Laut Eucheuma Cottonii dalam Pengolahan ATCC (Alkali Treated Cottonii Chips) Nurhayati Nurhayati; Muhammad Rais; Andi Sukainah; Jamaluddin P; Nunik Lestari
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 8, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v8i2.23140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode pengeringan terhadap mutu rumput laut eucheuma cottonii dalam pengolahan ATCC (alkali treated cottonii chips). Pengeringan dilakukan selama 3 hari dengan berat bahan 2000 gram untuk masing-masing rak. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu suhu dan kelembaban udara, dan laju pengeringan, sedangkan untuk analisis pengujiannya antara lain; kadar air, kadar abu, karagenan dan kekuatan gel. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh metode pengeringan terhadap mutu rumput laut Eucheuma cottonii dalam pengolahan ATCC yaitu memiliki kandungan karagenan dan kekuatan gel tertinggi pada metode tanpa merotasikan rak pada bagian bawah (rak no.9) dengan nilai 37,21% dan 25,3 g/cm2 untuk kekuatan gel. Hasil dari rata-rata nilai kadar air terendah terdapat pada metode  Dangan merotasikan rak bagian atas (rak no.1) d Ngan nilai 2,94%. Rata-rata penurunan kadar air lebih cepat terjadi pada metode pengeringan dengan merotasikan rak pengering dibandingkan metode pengeringan tanpa merotasikan rak pengering. Hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh suhu, perotasian rak yang terjadi selama proses pengeringan dan proses pengolahan ATCC. Laju pengeringan pada metode dengan merotasikan rak pengering memiliki nilai laju lebih besar, sedangkan untuk metode tanpa merotasikan rak pengering memiliki nilai laju pengeringan yang lebih kecil. Dan untuk nilai rata-rata kandungan kadar abu tertinggi terdapat pada metode dengan merotasikan rak pengering bagian bawah (rak no. 9) yaitu 16,23%.Kata Kunci: Rumput Laut Eucheuma Cottonii, Metode Pengeringan, Mutu, Pengolahan ATCC
Korelasi Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Adversitas dengan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri 5 Soppeng Pada Masa Pandemi Covid-19 NP Sri Ramadani Alam; Nurhayati Nurhayati; Rachmawaty Rachmawaty; Nurlinda Nurlinda; Mignia Mignia; Sulfiana Sulfiana
Biology Teaching and Learning Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/btl.v5i2.37669

Abstract

Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian expost-facto yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan adversitas dengan hasil belajar siswa secara parsial dan simultan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IPA SMA Negeri 5 Soppeng tahun pelajaran 2020/2021. Pengambilan sampel melalui teknik stratified random sampling sehingga diperoleh sampel 213 orang siswa. Variabel bebas dalam penelitian adalah kecerdasan emosional dan kecerdasan adversitas, sementara variabel terikatnya adalah hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa soal hasil belajar dan angket. Teknik analisis data yaitu dengan analisis deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis data inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kecerdasan emosional dan kecerdasan adversitas dengan hasil belajar Biologi siswa.Kata Kunci: Kecerdasan emosional, kecerdasan adversitas, hasil belajar