Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN KEMAMPUAN LITERASI TEKNOLOGI DAN INFORMASI (TI) DAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 1 MAKASSAR Qonita Deifaky Tsauria; Kaharuddin Kaharuddin; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 19, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v19i1.39905

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kemampuan literasi Teknologi dan Informasi (TI) dengan hasil belajar Fisika peserta didik di SMAN 1 Makassar. Kemampuan literasi TI merupakan variabel independen pada penelitian ini, sedangkan variabel dependen yakni hasil belajar Fisika. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 1 Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang. Data hasil penelitian yang diperoleh merupakan data primer berupa tes kemampuan literasi TI peserta didik, serta data sekunder untuk hasil belajar Fisika peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan teknik simple random sampling. Analisis data yakni menggunakan uji korelasi Pearson dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, kemampuan literasi TI peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 1 Makassar berada pada kategori tinggi, sedangkan hasil belajar Fisika peserta didik berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis inferensial, diperoleh hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan literasi TI dengan hasil belajar Fisika peserta didik kelas XI di SMAN 1 Makassar.
Validitas dan Reliabilitas Soal USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) Tahun 2019 SMA Negeri Se- Kota Makassar S. Salmiah Sari; Aisyah Aziz; Nurhayati Nurhayati
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.304 KB)

Abstract

This study aims to describe the distribution of substantial in accordance with outline structure of USBN questioning and to analyze the quality of the questions based on questions validity, the reliability coefficient, difficulty and diversity of multiple choice on USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) Batch 2018/2019 with Physic grade Senior High Schools. Kinds of this research is quantitative descriptive. Data of this study were collected by two methods, documentation and interview. Population of this research is Senior High School at Makassar City and samples were taken 4 schools. Technical analysis used Microsoft Excel and SPSS version 16. Outcome of this research showed the quantity of questions cover all topics and spreads in all class X topics with 31,43%, Class XI 37,14% and Class XII 31,42% and showed 1 point of the question is invalid, with the highest reliability coefficient is 0.91, the questions adversity at the easy level amount of 18 numbers (51,43%), mid-level amount of 16 numbers (45,71%) and hard level amount of 1 number (2,86%). Questions diversity on magnificent category amount of 12 numbers (34,28%), good category amount of 8 numbers (22,86%), adequate category amount of 7 numbers (20,00%), poor category amount of 8 numbers (22,86%).
Identifikasi Struktur Kristal Serbuk Titanium Dioksida Berbahan Dasar Serbuk TI Yang Disintesis Menggunakan Metode Terlarut Asam Vicran Zharvan; Nurhayati Nurhayati; Husain Husain; Hasnidar Hasnidar; Nurfajriani Muin
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.183 KB)

Abstract

Abstrak. Sintesis material serbuk TiO2 telah berhasil disintesis dengan menggunakan metode logam terlarut asam. Serbuk TiO2 disinttesis menggunakan logam Ti dan larutan HCl pada temperatur kerja 700oC. Hasil analisis menunjukkan bahwa serbuk TiO2 merupakan material polimorf dengan fasa rutile dan anatase. Identifikasi mengenai struktur kristal dilakukan dengan menggunakan metode penghalusan rietveld dan diperoleh nilai parameter kisi untuk fasa rutile adalah a = (4.596252±0.000308)Ǻ, b = (4.596252±0.000308) Ǻ dan c = (2.961413±0.000222) Ǻ dan untuk fasa anatase adalah a = (3.815013±0.003667) Ǻ, b = (3.815013±0.003667)Ǻ dan c = (9.444517±0.015758) Ǻ dengan nilai GoF sebesar 2.01.  Kata Kunci: TiO2, Anatase, Rutile, Rietveld, Struktur Kristal.
Desain Sistem Pengukuran Suhu Tubuh Berbasis Internet Of Things untuk Pencegahan Penularan Covid-19 Muhammad Yahya; Nurhayati Nurhayati; Muhammad Ayat Hidayat
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.519 KB)

Abstract

Abstrak. Pemeriksaan suhu tubuh banyak ditemui di berbagai tempat keramaian seperti mal, stasiun, bandara, sekolah, kampus hingga beberapa pintu masuk kantor. Suhu tubuh normal berkisar antar 36,5⁰C - 37,5⁰C dan bila melebihi 38,5⁰C maka ada indikasi terinfeksi Covid-19. Sebelum pandemic, pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termometer air raksa dan termometer digital. Sistem pengukuran termometer jenis analog dan digital membutuhkan kontak lansung dengan pasien. Pada masa pandemic, termometer jenis ini tidak cocok untuk digunakan karena dapat menyebabkan penularan Covid-19. Selain itu, tidak memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Jenis termometer lainnya adalah thermogun. Pengecekan suhu secara non-kontak dapat dilakukan menggunakan thermogun. Keterbatasan thermogun adalah jarak baca yang terbatas, umumnya maksimum 10 cm mengakibatkan masih rentan terhadap terpaparnya virus ini. Hal ini dikarenakan terjadinya interaksi antara operator dengan pengunjung yang cukup dekat sehingga tidak terlaksana physical distancing saat pengukuran suhu tubuh. Hasil pengujian pengukuran suhu tubuh dengan 5 sampel dan setiap sampel melakukan 5 kali perulangan pengukuran untuk mengetahui keakuratan dari sensor suhu dilihat dari nilai yang berbeda-beda, namun perbedaannya tidak terlalu jauh. Berdasarkan hasil pengukuran kelima objek tersebut mendapatkan nilai yang berbeda-beda, pada objek pertama dengan rata-rata 29.93º C, objek kedua dengan rata-rata 27.13º C, objek ketiga dengan rata-rata 28.93º C, objek keempat 29.79º C, dan objek kelima 32.05º C. Kelima sampel tersebut memiliki suhu yang rendah karena suhunya dibawah suhu 36.5º C. Sedangkan sensor MLX90614 hanya dapat mendeteksi suhu secara akurat dengan jarak maksimal 5 cm.Kata Kunci: Pandemi Covid 19, IoT, Sensor Suhu
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK Nur Raudyah Musyarrafah; Eko Hadi Sujiono; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 18, No 3 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v18i3.32915

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar fisika peserta didik dan ada tidaknya pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA MAN Pinrang. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen, sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar peserta didik pada materi fluida statis. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MIPA MAN Pinrang sebanyak 6 kelas, sedangkan sampelnya yaitu kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 33 orang dan kelas XI MIPA 4 sebgai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 33 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi fluida statis berupa posttest. Hasil pengolahan data menggunakan uji normalitas untuk kelas eksperimen yaitu X 2hitung = 7,09 sedangkan untuk kelas kontrol yaitu X 2hitung = 5,27, dimana X2tabel = 7,81  jadi X 2hitung < X 2tabel baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Adapun hasil pengolahan data menggunakan uji homogenitas yaitu Fhitung = 1,22 dan Ftabel = 1,80, jadi Fhitung < Ftabel. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan bersifat normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 1,97 dan ttabel =  1,99, sehingga -ttabel < thitung < +ttabel  maka dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA Pinrang pada materi pokok Fluida Statis
PENGEMBANGAN KOMPOSIT RINGAN GEOPOLIMER BERPORI-SERAT BAMBU SEBAGAI BAHAN RUMAH BERBENTUK DOME ANTI GEMPA Muhammad Syihab; Subaer Subaer; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 18, No 3 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v18i3.32696

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan komposit ringan geopolimer berpori-serat bambu sebagai bahan rumah berbentuk dome anti gempa. Geopolimer berpori-serat bambu diproduksi dengan bahan dasar fly ash dan serat bambu dengan penambahan 0%; 0,25%; dan 0,5%. Komposit ringan geopolimer berpori-serat bambu disintesis  menggunakan metode aktivasi larutan alkali (NaOH + H2O + Na2SiO3) dengan menambahkan agen berpori (H2O2). Serat bambu disisipkan ke dalam pasta geopolimer berpori dengan model fibrous composite. Sampel di-curing pada suhu 70 ˚C selama 3 jam. Sampel disimpan pada ruang terbuka selama 28 hari. Berdasarkan hasil karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) material geopolimer berpori berikatan dengan baik dengan serat bambu. Hasil karakterisasi massa jenis dan porositas menunjukkan bahwa setiap penambahan variasi serat bambu diperoleh nilai massa jenis yang kecil dan nilai porositas semakin besar. Kuat tekan tertinggi diperoleh sebesar 6,5 MPa dengan variasi massa serat bambu 0%. Kuat lentur tertinggi diperoleh sebesar 3,06 MPa dengan variasi massa serat bambu 0%. Hasil uji getar tertinggi diperoleh waktu bertahan hingga runtuh sebesar 68 s pada variasi massa serat bambu 0,5%. Hal ini juga didukung oleh pengujian mikrostruktur SEM yang memperlihatkan ikatan yang baik antara matriks dan agregat. Material komposit yang disintesis berbahan dasar fly ash sebagai pengikat dan serat bambu sebagai matriks (agregat) layak diaplikasikan sebagai bahan rumah berbentuk dome anti gempa.
Identifikasi Potensi Penggunaan Bahan Ajar Fisika Berbasis Simulasi Komputer yang Interaktif dengan Model Inkuiri Terbimbing pada Konsep Abstrak: Studi Literatur and Survey Bunga Dara Amin; Nurhayati Nurhayati; Aisyah Azis; A Swandi
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penggunaan bahan ajar fisika berbasis simulasi interaktif dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pembelajaran fisika. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan meode kajian literatur dari berbagai sumber untuk mengetahui penggunaan simulasi dengan langkah-langkah pembelajaran inkuiri serta metode survey untuk mengetahui bagaimana penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dikalangan pelajar sehingga diperoleh data untuk bisa mengaplikasikan bahan ajar berbasis simulasi interaktif. Data yang diperoleh dari hasil survey kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil kajian literatur dapat disimpulkan bahwa simulasi komputer telah banyak digunakan dalam pembelajaran dengan tahapan penyelidikan dan memberikan dampak yang positif, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan simulasi komputer adalah kebenaran simulasi itu dalam menunjukkan fenomena fisis, kemudahan dalam menggunakan dan juga menyesuaikan dengan karakteristik siswa. Berdasarkan survey, secara umum 85% responden setuju dengan penggunaan simulasi komputer dalam pembelajaran. Selain itu, data yang menunjukkan bahwa penggunaan laboratorium masih sangat kurang. Sehingga diharapkan simulasi komputer dapat dijadikan alternatif untuk melakukan pengamatan fenomena fisis
ANALISIS KETERAMPILAN LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PESERTA DIDIK SMAN 5 TANA TORAJA Agustina Limbong Allo; Nurhayati Nurhayati; Subaer Subaer
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 19, No 2 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v19i2.34416

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pedekatan deskriptif kuantitatiif. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan keterampilan literasi sains dalam pembelajaran fisika peserta didik di SMAN 5 Tana Toraja tahun ajaran 2020/2021 secara umum dan berdasarkan jenis kelamin dan status sosial ekonomi. Sampel penelitian adalah 50 peserta didik kelas XII MIA SMAN 5 Tana Toraja yang dipilih secara acak. Data penelitian diperoleh dengan memberikan tes materi pemanasan global dalam bentuk soal pilihan ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 10% peserta didik berada pada kategori tinggi, 54% berada pada kategori sedang dan 36% berada pada kategori rendah. Skor rata-rata peserta didik yakni 11,98 berada pada kategori sedang. Skor rata-rata tertinggi dicapai peserta didik pada indikator membaca dan menginterpretasi data dari grafik yakni 48,80% dengan kategori sedang, dan rata-rata terendah pada indikator memecahkan masalah menggunakan keterampilan kuantitatif yakni 36,15%. Skor rata-rata peserta didik laki-laki lebih tinggi 1,89 dari peserta didik perempuan. Peserta didik laki-laki memperoleh skor rata-rata yang lebih tinggi dari perempuan pada indikator membuat repsentasi grafik dari data, membaca dan menginterpretasi data dari grafik, dan memecahkan masalah menggunakan keterampilan kuantitatif sedangkan perempuan memperoleh skor rata-rata yang lebih tinggi dari laki-laki pada indikator menarik kesimpulan dan prediksi berdasarkan data kuantitatif. Keterampilan literasi sains tidak bergantung pada status sosial ekonomi orang tua tetapi dipengaruhi oleh faktor lain.
Inovasi Pengolahan Limbah Sekolah melalui pembuatan Pupuk Organik Cair Bagi MGMP Biologi Kabupaten Selayar Syamsiah Syamsiah; St. Fatmah Hiola; Hilda Karim; Nurhayati Nurhayati; Andi Faridah Arsal
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.1.2023.270

Abstract

Peningkatan kemampuan profesional harus didasarkan pada kebutuhan atau masalah nyata yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di lingkungan sekitarnya. Forum pertemuan guru di kelompok musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) adalah kelompok yang sangat strategis untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru terkait dengan peran mereka, yakni melalui pelatihan dalam pemanfaatan limbah di sekitarnya (rumah dan lingkungan sekolah) menjadi produk yang ramah lingkungan, yaitu pupuk organik. Permasalahan tugas yang harus diselesaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dan kelompok MGMP Biologi adalah 1) bagaimana memanfaatkan limbah sekolah menjadi pupuk organik; 2) adanya keterampilan membuat pupuk organik yang dimiliki kelompok MGMP Biologi; 3) pengetahuan ini dapat dijadikan salah satu bahan pengajaran di sekolah. Metode yang digunakan berupa metode survey, ceramah, demonstrasi, unjuk kerja, dan diskusi. Hasil yang dicapai adalah: Pelatihan pembuatan pupuk organik yang diberikan, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta, sehingga dapat diterapkan di keseharian baik di rumah ataupun di sekolah. Dari 20 jumlah peserta yang hadir, 90% lebih telah memiliki pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan untuk mengubah sampah sekolah menjadi pupuk organik.
ANALISIS HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI HASIL TES FORMATIF PESERTA DIDIK YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT TEAMS Nur Awalya Murtopo; Nurhayati Nurhayati; Salmiah Sari
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 19, No 3 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v19i3.34422

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan metode survey bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan Microsoft Teams di SMAN 11 Pinrang pada tahun ajaran 2021/2022 dan mengetahui gambaran respon peserta didik terhadap penggunaan Micrososft Teams tersebut. Variabel dalam penelitian ini yaitu hasil belajar fisika. Populasi mencakup kelas XI MIPA SMAN 11 Pinrang tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan terpilih 76 peserta didik. Data hasil penelitian diperoleh berdasarkan dokumen tenaga pendidik dan pembagian angket respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran hasil belajar pada ulangan harian 1 dan 2 peserta didik berada pada kategori cukup dengan persentase secara berurutan sebesar 30% dan 25%. Jika ditinjau berdasarkan nilai KKM ulangan harian 1 terdapat 24 peserta didik yang tuntas sedangkan ulangan harian 2 terdapat 9 peserta didik yang tuntas. Adapun hasil angket respon peserta didik terhadap penggunaan Microsft Teams pada indikator 1 dan 2 berdasarkan kriteria interpretasi menunjukkan respon yang positif.