Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR RESIKO KEJADIAN DIARE PADA ANAK JALANAN DI KAWASAN JALAN ARJOSARI KOTA MALANG Ardi Ardi; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.936

Abstract

Data Depkes RI tahun2013, di Indonesiadiare merupakan penyebab kematian nomor empat (13,2%) pada semua umur. Anak yang kesehariannya melakukan aktivitas dijalanan beresiko besar mengalami diare karena anak tidak memperhatikan kesehatan tubuh dari polusi udara dan mengkonsumsi makanan dijalanan sehingga memudahkan bakteri atau virus masuk ke dalam pencernaan melalui mulut yang bisa menyebabkan diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor resiko kejadian diare pada anak jalanan di Kawasan Jalan Arjosari Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain deskriptif dengan pendekatan observasi. Sampel penelitian ini sebanyak 30 anak jalanan di kawasan jalan dengan penentuan menggunakan pruposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu odds ratio (OR) dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar (86,7%) anak jalanan berada di lingkungan yang tidak sehat, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 26,0 kali lipat, lebih dari separuh (63,3%) anak jalanan mengalami kekuranganair bersih, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 4,22 kali lipat, sebagian besar (80,0%) anak jalanan memiliki kebersihan tubuh kurang bersih, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 12,0 kali lipat dan sebagian besar (90,0%) anak jalanan memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, sehingga beresiko 54 kali lipat menyebabkan kejadian diare. Anak jalanan perlu menerapkan kebiasaan hidup sehat melalui tidak makan sembarangan di pinggir jalan, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan masker saat melakukan aktivitas di pinggir jalan. ABSTRACT Data MOH RI in 2013, diarrhea in Indonesia is the cause of death number four (13.2%) at all ages. Children who do daily activities on the street at great risk of diarrhea because children do not pay attention to the health of the body of air fusion and consume food on the streets so as to facilitate bacteria or virus into the digestive by mouth that can cause diarrhea. The purpose of research to determine the risk factors of diarrhea occurrence in street children in Arjosari Road Area Malang City. The research design uses descriptive design with observation approach. The sample of this research are 30 street children in road area with determination using pruposive sampling. Data collection techniques used were questionnaires. Data analysis method that is used is odds ratio (OR) by using SPSS. The results show that most (86.7%) of street children are in unhealthy environment, so the risk of causing diarrhea is 26.0 fold, more than half (63.3%) of street children suffer from lack of clean water, causing diarrhea incidence as much as 4.22 fold, most (80.0%) street children have clean body cleanliness, so the risk of causing diarrhea incidence is 12.0 fold and most (90.0%) street children have habit consuming unhealthy foods, so a 54-fold risk of causing diarrhea. Thus, street children need to apply healthy living habits through not eating carelessly on the roadside, wash hands before and after meals, using a mask when doing activities on the roadside. Keywords: Street children; diarrhea; body hygiene and environment,water shortage; food
PENERAPAN SANKSI PIDANA PADA PUTUSAN NO. 870/PID.B/2016/PN.JKT.SEL. DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 1981 TENTANG METROLOGI LEGAL (STUDI KASUS PUTUSAN NO. 870/PID.B/2016/PN.JKT.SEL.) Ardi Ardi; Firman Wijaya
Jurnal Hukum Adigama Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Hukum Adigama
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/adigama.v2i1.5244

Abstract

Gasoline or fuel oil is a necessity for society, especially for motor vehicle owners. In Indonesia, Pertamina as one of the fuel suppliers cooperates with the private sector to offset business competition with gas stations from abroad. In terms of Pertamina gas stations that are partnering with the private sector, cheating is not uncommon, such as the dosage of fuel oil that is not in accordance with the truth. As happened at Pertamina gas station in Rempoa area where the perpetrators involved 3 gas station managers and 2 gas station employees using additional equipment installed in the fuel dispenser and controlled using a remote control. With the existence of criminal sanctions in both laws, Act No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection and Act No. 2 of 1981 concerning Legal Metrology, so that the actions of these perpetrators can be criminally accountable as can be seen in the Decision of the South Jakarta District Court Number 870/Pid.B/2016/PN.JKT.SEL. How is the application of criminal sanctions on Decision No. 870/ Pid.B/2016/PN.JKT.SEL. reviewed from Act No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection and Act No. 2 of 1981 concerning Legal Metrology? The author use normative legal research and uses interview data as supporting data. The results of the study revealed that the criminal sanctions imposed on the three gas station managers were considered appropriate even though the maximum sentence was not applied, but the judges had their own freedom and legal considerations in deciding cases.
Design of primer Ipomoea batatas chloroplast gene matK S. Syamsurizal; Ardi Ardi; Des M; Resti Fevria; Yusni Atifah; Elsa Badriyya; Afifatul Achyar
Tropical Genetics Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Genetikawan Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.191 KB)

Abstract

Sweet potato varieties (Ipomoea batatas) Pucuk Hitam Panyalaian and Madu Pucuk Hitam Panyalaian have the potential to be a superior commodity in West Sumatra, but the information of genetic diversity is very limited. Data on the diversity of sweet potato germplasm is beneficial in the selection of plants to obtain superior cultivars in plant breeding. Aim: The aim of the study was to find specific primers for the study of sweet potato genetic markers using Ipomoea batatas chloroplast genes matK. Methods: DNA extraction from sweet potato young leaves; designing forward and reverse primers Ipomoea batatas chloroplast genes matK; PCR; sequencing; bioinformatics analysis and species identification by comparing the NCBI database. Results: Plant DNA barcoding PCR using designed primers matK were successfully resulting single DNA band in different amplicon size in some samples. This indicating that the designed primers used were able to distinguish variation in one species.
HUBUNGAN FAKTOR SOCIODEMOGRAFI DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH PUSKESMAS BARA BARAYA KOTA MAKASSAR Baharuddin Sunu; Hanafi Abdul Kadir; Ardi Ardi
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.292

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang dan sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit endemis dan masih sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di masyarakat. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan potong lintang (cross sectional study), yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara factor sociodemografi (pendidikan, pekerjaan) dan sanitasi lingkungan (pembuangan air limbah, pembuangan sampah dan penyediaan air bersih) dengan kejadian diare di puskesmas bara baraya Makassar. Populasi penelitian adalah penduduk yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas Bara-baraya kota Makassar dengan jumlah penduduk sebesar 2.310 jiwa dan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 209 kk dengan cara systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan, pekerjaan, pembuangan air limbah, pembuangan sampah dan penyediaan air bersih terhadap kejadian diare pada masyarakat. Disarankan agar adanya upaya promotif seperti penyuluhan secara berkelanjutan dan usaha peningkatan sanitasi lingkungan di daerah tersebut.
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 1 AMPEK ANGKEK Yunita Fitri M; Rahmawati D; Zulyusri Zulyusri; Ardi Ardi
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37728/jpr.v7i1.548

Abstract

Kebiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar secara berulang-ulang, yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat otomatis. Kebiasaan belajar berhubungan erat dengan hasil belajar. Peneliti melakukan penelitian bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara kebiasaan belajar peserta didik dengan hasil belajar peserta didik SMA. Populasi yang diambil adalah peserta didik kelas X MIPA SMAN 1 Ampek Angkek. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 2 kelas. Data diperoleh dari hasil analisis angket yang tehal diisi peserta didik dan hasil belajar peserta didik. Penelitian yang dilakukan memperoleh hasil adanya hubungan yang positif antara kebiasaan beajar peserta didik dengan hasil belajar peserta didik.
AKLIMATISASI PERSILANGAN DUA GENOTIPE ANGGREK Phalaenopsis sp. DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA JENIS PUPUK DAUN Sandra Loeika; Ardi Ardi; Dini Hervani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1932

Abstract

Anggrek yang diperbanyak secara in vitro harus melalui tahap aklimatisasi. Pada tahap aklimatisasi anggrek butuh hara tambahan untuk mendukung pertumbuhannya seperti pupuk daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara kedua perlakuan, kemudian untuk mengetahui genotipe anggrek dan jenis pupuk daun manakah yang menghasilkan pertumbuhan anggrek paling baik pada aklimatisasi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2022 di ruang aklimatisasi Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah hasil persilangan dua genotipe anggrek yang terdiri dari 2 taraf yaitu (Phalaenopsis floresensis x Phalaenopsis manii) dan (Phalaenopsis violacea x Phalaenopsis manii), faktor kedua adalah jenis pupuk daun terdiri dari 3 taraf yaitu Gandasil D, Greener dan Growmore. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F 5%. Hasil yang didapatkan adalah tidak terdapat interaksi antara hasil persilangan dua genotipe anggrek dan jenis pupuk daun yang berbeda. Perlakuan hasil dua genotipe anggrek dan jenis pupuk yang berbeda memberikan pengaruh yang sama.
Analisis Kebutuhan Multimedia Interaktif Berbasis Aplikasi Android Tentang Materi Virus Untuk Peserta Didik Kelas X Di SMAN 13 Padang Iqbal Firmansyah; Ardi Ardi
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran biologi berupa multimedia interaktif berbasis apikasi android untuk peserta didik kelas X di SMAN 13 Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu melalui penyebaran angket secara online kepada peserta didik kelas X dan wawancara dengan guru biologi. Hasil analisis angket peserta didik dan wawancara dengan guru menunjukkan bahwa materi virus merupakan salah satu materi yang paling sulit dipahami oleh peserta didik. Guru biasanya memberi media pembelajaran berupa video atau gambar untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik, namun hasil belajar mereka cenderung tetap, sehingga sangat diperlukan adanya variasi media pembelajaran. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan mengembangkan media pembelajaran interaktif, berupa multimedia interaktif yang valid dan praktis.
Validitas Media Berbentuk Atlas Jaringan Tumbuhan Berbasis Android untuk Peserta Didik SMA/MA Yuni Maisarah; Ristiono Ristiono; Ardi Ardi; Relsas Yogica
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16511

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu adanya kendala yang dialami peserta didik selama praktikum jaringan tumbuhan. Diantara kendala tersebut adalah, peserta didik kurang terampil dalam menggunakan mikroskop, kurang terampil dalam mengambil sayatan sehingga hasil sayatan objek yang didapatkan tidak jelas. Semua hal tersebut menjadi faktor yang menyebabkan praktikum dirasa sulit oleh peserta didik. Selain itu, penelitian ini berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada seorang guru Biologi yang menyatakan berdasarkan ketersediaan alat, proses pengamatan dan hasilnya, praktikum jaringan tumbuhan merupakan praktikum yang dianggap sulit oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas media berbentuk atlas jaringan tumbuhan berbasis android untuk peserta didik SMA/MA yang valid. Atlas jaringan tumbuhan ini divalidasi oleh 3 orang dosen Biologi FMIPA UNP dan 1 orang guru Biologi SMAN 16 Padang serta diujicobakan kepada 40 peserta didik Kelas XI di SMAN 16 Padang. Penelitian ini menggunakan data primer berupa angket yang diisi oleh dosen, dan guru. Atlas jaringan tumbuhan berbasis android ini menggunakan 3 tahap model 4D yaitu tahap define dengan menganalisis KD serta materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 untuk menentukan dan menetapkan syarat-syarat pembelajaran, tahap design yaitu merancang komponenkomponen sebuah atlas jaringan tumbuhan berbasis android, tahap develop bertujuan untuk menghasilkan atlas yang valid. Hasil validitas dengan nilai rata-rata 3,61 memenuhi kriteria sangat valid. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atlas jaringan tumbuhan berbasis android yang dikembangkan ini sangat valid.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ANDROID TENTANG MATERI SEL DAN BIOPROSES SEL UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER 1 DI SMAN 13 PADANG Bintang Yantaris; Ardi Ardi
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i1.16106

Abstract

Interactive media is a teaching material that usually refers to digital services in which it presents text, moving images, animations, and videos. Based on the results of student questionnaires at SMAN 13 Padang, it was found that the materials that were difficult for students to master were cell material and cell bioprocesses. This is because this material is abstract and cell biprocessing which is difficult to understand. Most schools only use teaching materials in the form of powerpoints and LKPD, therefore teachers expect other media that can help teachers and students in the learning process. Researchers conduct research with the aim of producing interactive teaching materials based onapplications android that can help students understand the material. The type of research that the researcher developed was development research with amodel 4D that used 3 stages, namely define, design, and develop, the subject that the researcher took was a biology teacher and 32 students of SMAN 13 Padang. The research that the researchers conducted obtained results in the form of interactive teaching materials basedapplications android onabout cell material and cell bioprocesses for class XI Mathematics and Natural Sciences. And from the research results, the researchers concluded that the interactive teaching materials that the researchers developed were valid and practical.
Kesiapan Peserta Didik pada Pembelajaran Daring di Era Pandemi Covid-19 pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di SMP Negeri 13 Padang Safia Dini Afkarin; Relsas Yogica; Ardi Ardi
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i1.16101

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kesiapan peserta didik kelas VII dalam mengikuti pembelajaran daring di SMP Negeri 13 Padang sebagai salah satu aspek penting dari evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada Juni 2021 di SMP Negeri 13 Padang. Teknik pengambilan sampel yaitu Proportionate Stratiefied Random Sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII yang berjumlah 50 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dengan guru IPA/Biologi yang bertanggung jawab dengan kelas VII di SMP Negeri 13 Padang dan menyebarkan lembaran angket kepada peserta didik. Hasil wawancara terhadap guru di SMP Negeri 13 Padang menunjukkan adanya kendala yang dialami peserta didik selama mengikuti pembelajaran daring seperti adanya peserta didik yang tidak dapat bergabung dan mengikuti kelas daring, kurangnya sarana atau fasilitas pendukung untuk bergabung dalam kelas daring, adanya peserta didik yang kurang memahami dan menguasai penggunaan internet dan sumber belajar dengan baik, dan beberapa peserta didik yang kurang motivasi dan arahan dari orang tua selama mengikuti pembelajaran daring di rumah. Pada hasil observasi awal maka diperoleh tingkat kesiapan peserta didik yang dibagi menjadi 5 aspek yaitu aspek kesiapan diri peserta didik, aspek kesiapan fasilitas, kesiapan konektifitas, kesiapan dukungan orang tua, dan kesiapan referensi belajar. Dari keseluruhan aspek diperoleh rata-rata 69% dengan kriteria siap. Kesimpulan dari hasil analisis kesiapan merupakan identifikasi dari pihak sekolah terhadap kendala dari masing-masing peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran daring khususnya pada pelajaran IPA/Biologi sehingga kesiapan peserta didik menjadi pengaruh positif pada diri peserta didik