Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN ARSITEKTUR TOLAKI PADA MUSEUM SEJARAH KERAJAAN KONAWE DI UNAAHA Umar, Ibnu; Herman Balo, Asri Andrias; Aspin, Aspin
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Generasi penerus sekarang ini dimanjakan dengan hiburan yang berbentuk permainan saja.  Hal ini membuat kondisi masyarakat menjadi semakin konsumtif. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya sarana dan pra-sarana dalam  ruang lingkup publik yang memberikan media edukasi yang bersifat edukasi. Edukasi sejarah begitu penting bagi kehidupan masyarakat kedepannya. Sejarah tersebut di kaitkan dengan beberapa kejadian yang pernah terjadi di masa lampau. Sulawesi Tenggara sendiri terdapat beberapa sejarah kerajaan yang berjaya sekitar beberapa abad silam, salah satu diantaranya Kerajaan Konawe. Dimana dalam catatan sejarah perjalanan Kerajaan Konawe telah berapa kali berganti raja, dan yang terakhir Sangia Ngginoburu yang dikenal sebagai Raja Lakidende merupakan raja terakhir yang memimpin Konawe, sekaligus menjadi raja pertama yang memeluk agama Islam. Maka olehnya itu perencanaan museum sejarah kerajaan Konawe adalah salah satu bentuk keprihatinan di bidang sejarah, budaya dan kearifan lokal yang berada di daratan Konawe pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari di temukannya peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan konawe yang berupa artefak, bangunan, kuburan kuno, pemukiman kuno, dokumen, arsip, dan data-data etnografis seperti; bahasa, seni, benda pusaka dan adat istiadat. Penerapan konsep arsitektur Tolaki pada museum sejarah kerajaan Konawe di Unaaha terlihat dilihat dari tampilan fasad bangunan dengan pemanfaatan elemen bentuk, tekstur dan garis, yaitu dengan memperhatikan filosofi atau esensi dari pendekatan arsitektur Tolaki serta bentuk atap yang mengadopsi bentuk adata rumah Tolaki (Laika Mbu’u) Kata kunci : Museum, sejarah kerajaan konawe, arsitektur tolaki, unaaha ABSTRACT The current generation is spoiled with entertainment that forms the game. This makes the community more consumptive. Therefore we need the existence of facilities and infrastructure in public spaces that provide educational media that support education. This is to help regional development in the field of cultural character. Historical education is very important for future community life. History is associated with several events that have occurred in the past. Southeast Sulawesi itself has several kingdoms that had succeeded some centuries ago, one of which was the Kingdom of Konawe. Where in the history of the journey of the Kingdom of Konawe has changed the king several times, and the last Sangia Ngginoburu, known as the King Lakidende, was the last king who led Konawe, as well as being the first king to convert to Islam. Therefore, the planning of the Konawe kingdom's historical museum is one form of concern in the fields of history, culture and local wisdom that is on the mainland Konawe in general, This can be seen from the discovery of the historical relics of the Konawe kingdom in the form of artifacts, buildings, ancient graves, ancient settlements, documents, archives, and ethnographic data such as; language, art, heritage and customs. The application of the Tolaki architectural concept in the Konawe royal history museum in Unaaha be seen from the appearance of the building facade by utilizing elements of shape, texture and lines, namely by paying attention to the philosophy or essence of the Tolaki architectural approach and the roof shape adopting the shape of the Tolaki house (Laika Mbu ' u). Keywords: Museum, konawe kingdom history, tolaki architecture, unaaha         
PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN PADA KENDARI COMPUTER CENTER DI KENDARI Apriani, Meri; Ma’ruf, Annas; Aspin, Aspin
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Computer Center adalah suatu bangunan yang memiliki fungsi sebagai wadah   perdagangan dan pelayanan jasa yang dapat menunjang kebutuhan mulai dari kalangan  pelajar hingga pebisnis-pebisnis yang merupakan perangkat kelengkapan dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Berkembangnya Computer Center di Indonesia, memberikan dampak terhadap masyarakat wilayah Kota Kendari dengan tujuan untuk lebih mengenal perkembangan teknologi dan memudahkan jangkauan pemasaran kepada masyarakat. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut (1) untuk merancang Kendari Computer Center dengan Pendekatan Arsitektur Modern yang dapat mewadahi seluruh aktivitas yang akan berlangsung di dalamnya. (2) Untuk menerapkan konsep Arsitektur Modern pada bentuk dan tampilan bangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan, yaitu data dikumpulkan sesuai tujuan penelitian. Data diambil dengan studi literatur, pengumpulan data, survey, wawancara dan studi banding. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa lokasi berada di kecamatan Kambu kota Kendari, computer center berfungsi untuk mewadahi perdagangan komputer, pameran serta kursus komputer. Selain itu, pengaplikasian bentuk    dan tampilan bangunan yang sesuai fungsi yang diwadahi dengan pertimbangan dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur modern.Kata kunci : Computer center, arsitektur modern ABSTRACT Computer Center is a building that has a function as a forum for trade and services that can support the needs ranging from students to enterpreneur who are completeness in the fields of education, research and community service. The development of the Computer Center in Indonesia had an impact on the people of the Kendari City area with the aim of becoming more familiar with technological developments and facilitating the reach of marketing to the public. This study is aimed as follows (1) to design the Kendari Computer Center with a Modern Architecture Approach that can accommodate all activities that will take place in it. (2) To apply the concept of Modern Architecture to the shape and appearance of buildings. This study uses a qualitative method that is by collecting data according to research objectives. Data is collected through literature studies, data collecting, surveys, interviews and comparative studies. The results of the study concluded that the location is in the district of Kambu in the city of Kendari, the computer center functions to facilitate the computer trade, exhibitions and computer courses. In addition, the application of the shape and appearance of the building in accordance with the functions are accommodated with consideration and application of the principles of modern architecture. Keywords: Computer center, modern  architecture
PENERAPAN KONSEP METAFORA PADA PUSAT PERTUNJUKAN SENI DI KOTA KENDARI Hendriyawan, Hendriyawan; Kadir, Ishak; Aspin, Aspin
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerencanaan pusat seni pertujukan di kota kendari dengan penekanan konsep metafora ini bertujuan untuk memperlihatkan ekspresi dari sebuah bangunan yang unik dan juga dapat mendukung perkembangan apresiasi masyarakat terhadap seni di Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, survey lapangan, dan studi literatur yang kemudian dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif. Lokasi tapak terletak di kota Kendari tepatnya di kecamatan Kendari Barat lokasi tapak tersebut sesuai dengan fungsi kawasan yang telah diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota. Perencanaan Gedung Pusat Seni Pertunjukan dengan Pendekatan Arsitektur Metafora, yaitu dengan mengacu pada standar-standar arsitektur bangunan sesuai dengan fungsinya yang dapat memberikan kesan nyaman bagi pengunjung penentuan bentuk dan penampilan bangunan Perencanaan Gedung Pusat Seni Pertunjukan dengan Pendekatan Arsitektur Metafora di dasarkan pada fungsi dan ekspresi dalam kaitannya dengan nilai-nilai arsitektur Metafora. Kata kunci : Metafora, pusat pertunjukan seni, kendari ABSTRACT Planning of the art exhibition center in the city of Kendari with an emphasis on the concept of this metaphor can show the expression of a unique building and can also support the development of community appreciation for art in the city of Kendari. In this research, Researcher used the design of Descriptive Method with data collection techniques consists of interview, survey, and study of literatures which was eventually analysed in both Quantitative and Qualitative approaches.The location of the site is located in the city of Kendari precisely in the West Kendari sub-district. The location of the site is in accordance with the function of the area that has been regulated in the Spatial Plan of the City of Kendari. planned space program space requirements, the amount of space, as well as the completeness of the building. Metaphor, namely by referring to the architectural standards of the building in accordance with its functions that can give a comfortable impression for visitors determining the shape and appearance of the building Planning Center for the Performing Arts Building with the Metaphorical Architectural Approach is based on function and expression in relation to with Metaphorical architectural values. Keywords: Metaphor, performing arts center, kendari
PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN TERAPI AUTIS DI KOTA KENDARI Putri, Gildha Eka; Santi, Santi; Aspin, Aspin
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJumlah penderita autis dikota kendari meningkat tiap tahunnya, hal ini di karenakan kurangnya sosialisasi kepadamasyarakat mengenai ciri-ciri anak penderita autis, sehingga orang tua yang jika anaknya masih bayi dan menderita autis,orang tua tersebut tidak akan mengetahuinya dan membiarkan anaknya tanpa adanya pengobatan atau terapi. Menurut dataPusat Layanan Autis Center Sultra, tahun 2018 ada 217 anak penderita autis. Di Kota Kendari sendiri sudah ada sekolah(SLB) dan pusat terapi autis, namun sekolah dan tempat terapi belum memenuhi standar-standar ruang dan layanansebagaimana yang diatur dalam peraturan pemerintah. Dengan demikian, dibutuhkan tempat pendidikan, terapi, dan pusatinformasi mengenai penderita autis yang diharapkan dapat membantu masyarakat. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif yaitu Data diambil dengan studi literatur, pengumpulan data, survey, wawancara dan studi banding. Datadikumpulkan sesuai tujuan penelitian. Penelitian di tujukan sebagai berikut: (1) Untuk mendapatkan lokasi dan tapak yangsesuai dengan standar-standar penderita autis; (2) Untuk mewujudkan bangunan yang nyaman dan aman bagi pederita autisdengan pendekatan arsitektur perilaku; (3) untuk mewujudkan pusat pendidikan dan terapi autis dalam bentuk fisik denganpendekatan arsitektur perilaku. Penerapan arsitektur perilaku pada pusat pendidikan dan terapi autis di aplikasikan lebihbanyak ke ruang dalam dan ruang luar. Pada ruang dalam di aplikasikan di ruang terapi, ruang kelas, dan ruang dokter sertapenggunaan perabot pada ruang tunggu. Sedangkan, pada ruang luar yaitu menyediakan permainan yang melatih motorik,penggunaan vegetasi dengan bunga yang berwarna, penggunaan grass blok, lebih banyak menggunakan penutup tanahrumput gaja mini, menyediakan tempat duduk dengan banyak vegetasi dan penambahan lapangan olahraga.Kata kunci : Arsitektur perilaku, pusat pendidikan dan terapi autisABSTRACTThe number of autism in Kendari city has increased every year, this is due to the lack of socialization about thecharacteristics of autism children to the public, so the parents whose baby autism won’t know and leave the childrenwithout treatments or therapies. According to the southeast Sulawesi autistic service center, in 2018 there were 217children with autism. in kendari itself, there are SLB and autistic therapy center but the classes and the therapies are notmeet the standard based on government regulation. Thus, schools, therapy center, and autistic information center arerequired to help people in need. This research using quantitative that is, data were collected through literature studies,data collection, surveys, interviews and comparative studies. Data is collected according to research objectives. Thisresearch is aimed as follows: (1) to obtained the appropriate location and place with the standard of autistic patient; (2) tocreate the comfortable and safe building for the autistic patient with behavioral architecture approach; (3) to create theeducation and autistic therapy center in physical form with behavioral architecture approach. The application ofbehavioral architecture in education and autistic therapy center will mostly applied in indoor and outdoor section. In theindoor applied in the therapy room, classroom, and doctor's room as well as the use of furniture in the waiting room.Whereas, in the outdoor that is providing games that train motorics, the use of vegetation with colored flowers, the use ofgrass blocks, more use of mini gaja grass cover, provide seating with lots of vegetation and the addition of sports fields.Keyword: Behavioral architecture, education and autistic therapy center
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA GEDUNG ANOA CONVENTION CENTER DI KOTA KENDARI Salim, Ian Aprian; Santi, Santi; Aspin, Aspin
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAnoa Convention Center dilatar belakangi jumlah kegiatan konvensi seperti seminar, pameran, konsermusik, rapat, dan acara seremonial lainnya yang sangat banyak di tiap hari,minggu,bulan, bahkan tahunan.Namun di kota Kendari belum tersedia bangunan khusus untuk mengadakan kegiatan-kegiatan tersebut.Dalam pelaksanaannya kegatan-kegiatan tersebut selalu di lakukan di hotel-hotel yang menyediakan ruangandengan kapasitas dan fasilitas terbatas dengan jumlah pengguna yang banyak. Berdasarkan hasil pengambilandata di 5 hotel ternama di kota Kendari, faktor lokasi juga mempengaruhi keberadaan aktivitas konvensikaitannya dengan dampak yang diberikan bangunan konvensi terhadap lingkungan sekitar maupun sebaliknyadan kaitannya dengan itu, faktor bentuk dan tampilan bangunan dapat berpengaruh secara visual terhadapKota Kendari dengan menjadikan bangunan sebagai salah satu unsur ikonik bagi Kota Kendari. Sebagaigerbang untuk Kota Kendari dalam memasuki pasar global, maka perencanaan gedung “ Anoa ConventionCenter “ dipilih untuk dikemukakan dan di kembangkan dengan harapan dapat berfungsi sebagai saranapenunjang dan mampu mendukung kegiatan yang bergerak dalam bidang jasa seperti kegiatan pertemuan,pameran dan konser indoorKata kunci: Convention Center, Kota Kendari, Arsitektur KontermporerABSTRACTAnoa Convention Center is set against the backdrop of a large number of convention activities such asseminars, exhibitions, music concerts, meetings, and other ceremonial events in every day, week, month, evenyearly. But in kendari city there are not yet special buildings to hold such activities. In the implementation ofthese activities are always done in hotels that provide space with limited capacity and facilities with a largenumber of users. Based on the results of data collection at 5 well-known hotels in Kendari city, locationfactors also influence the existence of convention activities related to the impact that convention buildingshave on the environment and vice versa and related to that, the shape and appearance factor of the buildingcan visually affect kendari city by making the building as one of the iconic elements for Kendari City. As agateway for Kendari City in entering the global market, the building planning " Anoa Convention Center "was chosen to be put forward and developed in hopes of functioning as a supporting facility and able tosupport activities engaged in services such as meeting activities, exhibitions and indoor concerts..Keywords: Convention Center, Kendari City, Contemporer Architecture
PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA KAWASAN WISATA BUDAYA SULAWESI TENGGARA DI KOTA KENDARI Sanjaya, Gede Wisnu; Santi, Santi; Aspin, Aspin
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerencanaan kawasan wisata budaya Sulawesi Tenggara di kota Kendari adalah sebuah sarana wisata dengan tujuanuntuk mengenalkan dan meningkatkan nilai jual hasil kebudayaan Sulawesi tenggara sebagai obyek utama yang didalamnya menampung kegiatan seni dan budaya, yang bersifat wisata. Penelitian ditujukan untuk menentukan lokasi yangsesuai untuk Perencanaan kawasan wisata, mewujudkan Perencanaan kawasan wisata yang dapat menggambarkan seni danbudaya Sulawesi Tenggara, dan mewujudkan konsep kawasan wisata budaya yang bersifat menghibur dan lebih edukatifdengan mempertimbangkan efesiensi fungsi dan kenyamanan dari segi arsitekturalnya.Metode penelitian yang digunakanadalah metode deskriptif yang dilakukan dengan mengumpulkan data yakni mengumpulkan teori-teori dari berbagailiteratur, survey lapangan dan studi literatur untuk mengetahui potensi objek wisata budaya di kota Kendari, sehinggaperencanaan kawasan wisata budaya Sulawesi Tenggara di kota Kendari ini dapat mewadahi kegiatan-kegiatan sepertimenikmati suasana nyaman, kesenian-kesenian, kuliner khas yang terdapat pada setiap daerah di Provinsi SulawesiTenggara, dan edukasi tentang seni dan budaya daerah, merupakan salah satu bentuk konkret dari pelestarian budaya danmanfaat bagi pengembangan kepariwisataan yang berorientasi pada nilai-nilai kebudayaan daerah.Kata kunci: Budaya, Sulawesi Tenggara, neo-vernakularABSTRACTThe planning of the cultural tourism area of Southeast Sulawesi in the city of Kendari is a tourist facility with the aimof introducing and increasing the selling value of the cultural products of Southeast Sulawesi as the main object whichaccommodates arts and cultural activities, which are tourism in nature. The research is aimed at determining suitablelocations for planning tourist areas, realizing tourism area planning that can describe Southeast Sulawesi arts and culture,and realizing the concept of cultural tourism areas that are entertaining and more educative by considering the efficiencyof functions and comfort from an architectural point of view. used is a descriptive method which is carried out by collectingdata, namely collecting theories from various literatures, field surveys and literature studies to determine the potential ofcultural tourism objects in Kendari city, so that the planning of the cultural tourism area of Southeast Sulawesi in Kendaricity can accommodate activities such as enjoying a comfortable atmosphere, the arts, the typical culinary delights found inevery region in Southeast Sulawesi Province, and education about regional arts and culture, is one concrete form ofcultural preservation and benefits for the development of tourism. words that are oriented towards regional culturalvalues.Keywords: Culture, Southeast Sulawesi, neo-vernacular
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PSIKOLOGI YANG MENYUSUN SKRIPSI DI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN AKADEMIK 2018/2019 Asrun, Muhammad; Aspin, Aspin; Silondae, Dodi Priyatmo
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10732

Abstract

Muhammad Asrun (AIRII5082) “Hubungan Antara Tingkat Kecerdasan Spiritual  dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Psikologi yang Menyusun Skripsi Di Universitas Halu Oleo Tahun Akademik 2018/2019”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecerdasan spiritual dengan tingkat stres pada mahasiswa psikologi yang menyusun skripsi pada FKIP UHO. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019, di jurusan Psikologi Universitas Halu Oleo pada mahasiswa psikologi angkatan 2015 yang berjumlah 43 orang. Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa psikologi Universitas Halu Oleo memiliki tingkat stres yang mayoritas masuk dalam kategori sedang. Tingkat stres tinggi dalam menyusun skripsi berjumlah 7 subjek atau 18,6%, 30 subjek masuk pada kategori sedang dengan persentase sebesar 62,7% dan sisanya sebanyak 6 subjek masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 13,95%. Untuk tingkat kecerdasan spiritual mayoritas mahasiswa psikologi memiliki kecerdasan spiritual yang masuk dalam kategori sedang. Hasil menunjukkan bahwa 8 subjek atau dengan persentase 18,6% masuk dalam kategori tinggi,27 subjek masuk pada kategori sedang dengan persentase 62,7% dan sisanya sebanyak 8 subjek masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebanyak 18,6%. Hasil korelasi menunjukkan ada hubungan negatif antara tingkat kecerdasan spiritual dengan tingkat stres dalam menyusun skripsi. Sehingga Ha pada penelitian ini diterima dengan kesimpulan ada hubungan antara tingkat kecerdasan spiritual dengan tingkat stres pada mahasiswa psikologi yang menyusun skripsi di Universitas Halu Oleo. Kata Kunci : Kecerdasan Spiritual, stres, mahasiswa psikologi
HUBUNGAN SENSE OF HUMOR GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 WATOPUTE Asriani, Desi; Aspin, Aspin; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 2 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i2.12007

Abstract

Peran seorang guru adalah untuk memberikan keteladanan, pengalaman  serta ilmu pengetahuan kepada siswa. Guru dapat menarik perhatian siswa dengan memiliki sense of humor didalam kelas. Guru juga berperan untuk menumbuhkan atau memberikan motivasi belajar kepada siswa agar belajar dengan baik. Penelitianinibertujuan untuk mengetahui hubungan antara Sense Of Humor Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMAN 1 Watopute. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Tahapan penelitian dengan screening terhadap 34 guru untuk menentukan guru yang memiliki sense of humor. Terdapat 6 guru dengan jumlah siswa yang diajar adalah 311 siswa yang menjadi populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, sampel diambil 25% dari jumlah populasi, sehingga didapatkan sampel 78 siswa. Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara sense of humor guru dengan motivasi belajar siswa di SMAN 1 Watopute (p=0,000<0,01) dan r=0,401 yang artinya semakin tinggi sense of humor guru maka akan semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. Tingkat kekuatan hubungan antar variabel berada pada tingkat sedang. Kata Kunci : Sense Of Humor, Motivasi Belajar, Siswa.
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 TONGAUNA Iskandar, Desriyanti; Aspin, Aspin; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10461

Abstract

Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu. Dunia pendidikan khususnya di lingkungan sekolah tugas siswa sangat banyak, terutama tugas terkait mata pelajaran yang mereka pelajari. Tugas yang diberikan pendidik memiliki tujuan, yaitu menyadarkan siswa agar menggunakan waktu luang untuk aktif belajar, dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas. Namun dalam pelaksanaannya banyak masalah terkait dengan tugas yang diberikan oleh guru, salah satu masalah yang dihadapi yaitu siswa melakukan penundaan tugas atau prokrastinasi akademik. Ada beberapa penyebab prokrastinasi akademik salah satunya ialah rendahnya efikasi diri yang dimiliki siswa. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMAN 1 Tongauna.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dan skala prokrastinasi akademik. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Tongauna berjumlah 40 orang yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dari 94 orang.Hasil analisis korelasi Pearson Product moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMAN 1 Tongauna (p=0,001<0,05) dan r = -0,519 yang artinya semakin rendah efikasi diri maka akan dibarengi semakin tinggi prokrastinasi akademik. Kata Kunci: Efikasi Diri, Prokrastinasi Akademik.
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA DEWASA AWAL DI DESA MONDOKE Rudianto, Novianti Pradilla; Aspin, Aspin; Pambudhi, Yuliastri Ambar
Jurnal Sublimapsi Vol 1, No 1 (2020): Jurnal SUBLIMAPSI
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v1i1.10733

Abstract

Berkembangnya teknologi internet membuat kita bisa mengakses apa pun tanpa ada batasan. Internet dapat menjadi sumber utama dalam membuka wawasan masyarakat seperti halnya banyaknya permainan yang ada di internet atau biasa disebut game online. Kehadiran game online ditengah-tengah pesatnya teknologi telah membawa dampak besar terhadap perkembangan pribadi dan adaptasi individu. Bahkan tidak sedikit individu yang berubah menjadi pecandu game sehingga lupa pada jati diri mereka yang sesungguhnya. Kecanduan game online menyebabkan adanya sifat-sifat yang berhubungan dengan ketidakmampuannya dalam mengatur perilaku, dalam hal ini memicu individu untuk melakukan hal-hal yang negatif seperti marah, pemalas, pembohong, dan sebagainya. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecanduan adalah rendahnya kontrol diri yang dimiliki dalam diri individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada dewasa awal di desa Mondoke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kontrol diri dan skala kecanduan game online. Responden dalam penelitian ini berjumlah 47 individu dewasa awal yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil analisis korelasi Product Moment Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada dewasa awal (p=0,002<0,05) dan r = -0,437 yang artinya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi kemungkinan kecanduan game online. Kata Kunci: kontrol diri, kecanduan game online.
Co-Authors A. Toparakkasi, Moh. Fadhlih A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abubakar Abubakar Adrian Tawai Amalia, Cintya Vega Amrizal, Aidy Setiadi Andreasari, Nayla Anizan, Nur Arifyanto, Alber Tigor Arman, Fikriyyah Islamic Asriani, Desi Asror, Muhammad Tajul Asrun, Muhammad Aznia, Aznia Bafadal, Ishak Balo, Asri Andrias Herman Basri, Rahmawati Beben, Beben Bhakti, Dian Eka Binasar, Sudarmi Suud Budianto, Eko Setyo Dani Dani Darsono, La Ode Dayanti, Wiwied Tri Devianasari, Devianasari Dewi, Ni Kadek Puspita DWI SURYANTO Ermayanti, Juli Eva Herik Fajriah, Linda Fatullah, Siti Sari Dewi Febriana Febriana, Febriana Febriani, Ridha Gaffar, Syafira Wahdania Hairunnisa, Winda Halim Halim, Halim Hariddin, Iza Azbar Hasanudin, Meri Anggriani Hendriyawan Hendriyawan Henriyanto, Agung Herik, Eva Husnaya, Irdha Inta, Suhartono Irma Nurjannah, Irma Ishak Kadir, Ishak Iskandar, Desriyanti Jahada, Jahada Jerawan, Sisilia Kristanti Juita, Juita Kadim, Siti Nurhayati Kaimuddin, Sitti Mikarna Khasanah, Nur Hidayatul M. Husni Kotta, M. Husni Ma’ruf, Annas Ma’ruf, Annas , Maghribi, Janur Aryanti Marhan, Citra Marlibi, Marlibi Marlin, Wa Ode Mastina, Yertin Maudi, Nurhayani Meri Apriani, Meri Mesa, Nur Maya Reslia Mevia Razak, Azahra Rezhya Arta Muharam, La Ode Munawati, Ramla Musafir, Muhammad Nafsi, Nur Nirwana, Esti Novrianti Nur Jamal, Silkiyah Rif'ah Octafiani, Indah Ayu Oqtavianus, Hendryk Pangestuti, Lena Peto, Amina Pirade, Roman Pondanda, Sri Wulaindi Putri, Gildha Eka Rahayu, Hartini Sri RAHMAT GUNAWAN Restiani, Restiani Rinnarsuri, Dwi Rizky, Ayu Rosdiana Rosdiana Rudianto, Novianti Pradilla Rudin, Abas Rusmi, Rusmi Rustan, Muhammad Sabah, Hasma Mal Salim, Ian Aprian Salmawati Salmawati, Salmawati Sanjaya, Gede Wisnu Santi Santi Saputra, La Ode Alibin Rilangit Saranani, Asrun Asri sidik, Muh Syarif Hidayat Silondae, Dodi Priyatmo Sjarifuddin, Muhammad Al Isra Sriwaty S, Ida Suarni, Waode Sufi, Madina Ansoria Suhardi, Taufik Al Hakim Sumsahidan, Wa Ode Sunarjo, Ida Sriwaty Tartilan, Ayu Tenriumputakbir, Andi Baso Umar, Ibnu Utari, Siti Rahmi Wa Ode Suarni, Wa Ode Wijaya, Sony Saputra Wirayanti, Irma Yana, Egidya Chikita Defira Yasin, Baharuddin Yuliastri Ambar Pambudhi, Yuliastri Ambar