Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

The Impact Of Organizational Culture On Employee Performance With Job Satisfication As A Mediation Variable: (Case Study At Bank Indonesia Representative Office Lampung Province) W. S, Dyah Etika; Erlina, RR.; Mardiana, Nova
Jurnal Economic Resource Vol. 8 No. 1 (2025): March-August
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study uses a quantitative approach with the Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS) analysis method. Data were collected by distributing questionnaires to all employees of the Bank Indonesia KPw Lampung Province with a sample of 126 employees, then analyzed using SmartPLS software to test the direct and indirect effects between variables. The results of the study indicate that organizational culture has a positive and significant effect on employee performance, organizational culture has a very strong and significant effect on job satisfaction and job satisfaction significantly mediate the influence of organizational culture on employee performance. This shows that part of the influence of organizational culture on employee performance is channeled through job satisfaction (partial mediation). This finding confirms the importance of strengthening organizational culture and increasing job satisfaction to support the achievement of optimal performance which can ultimately improve employee performance at the Bank Indonesia Representative Office of Lampung Province
Factors Associated with Treatment Compliance in Clients with Mental Disorders: A Cross-sectional Study Novitasari, Novitasari; Fitri, Nurwijaya; Mardiana, Nova
Genius Journal 2025: Article in Press
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Mental disorders remain a significant public health issue with increasing prevalence globally and in Indonesia. Non-compliance with treatment and follow-up among clients is often influenced by limited knowledge, lack of family involvement, and inadequate environmental support, which may hinder recovery and increase relapse risk. Objective: Mental disorders are a person's behavior about their mental health condition. Everyone has a different view of behavior in mental health cases, namely a person's emotional, psychological, and emotional stability. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, family support and environmental support on control compliance in clients with mental disorders in the mental health polyclinic of Depati Bahrin Sungailiat Hospital in 2025. Method: The design in this study used cross-sectional with independent variables (knowledge, family support and environmental support) and dependent variables (control compliance). The population size in this study was 118 people and a sample of 60 people calculated using simple random sampling. The time of the study was May 6, 2025. Result: The results of the study using the Chi Square statistical test obtained a p-value for the knowledge variable 0.000 <0.05, family support 0.014 <0.05 and environmental support 0.000 <0.05. This shows that there is a significant relationship between knowledge, family support and environmental support on control compliance in clients with mental disorders in the mental health polyclinic of Depati Bahrin Sungailiat Hospital in 2025. Conclusion: Suggestions in this study are expected to be used as a source of reference and provide ideas for nursing students when practicing in the field so that students know the factors that can influence control compliance of clients with mental disorders.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA/I INSTITUT CITRA INTERNASIONAL TAHUN 2024 juniarti, Linda; Mardiana, Nova; Fitri, Nurwijaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.45171

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental yang baikadalah kondisi di mana individu mampu mengatasi tekanan hidup yang normal, bekerjasecara produktif, dan berkontribusi kepada komunitas mereka. Namun, banyakmahasiswa menghadapi tantangan yang dapat memengaruhi kesehatan jiwa mereka,seperti stres akademik dan kecemasan. Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatanmental mahasiswa sangat beragam. Tujuan dari penelitian ini yaitu faktor-faktor yangberhubungan dengan kesehatan mental mahasiswa /i institut citra internasional tahun2024 .Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasionaldengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semuamahasiswa semester 5 Program Studi Ilmu Keperawatan di Institut Citra Internasional,Bangka Belitung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang, denganmenggunakan tehnik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Uji Chi Square.Hasil penelitian didapatkan ada hubungan gaya hidup, interaksi sosial danlingkungan akademik mahasiswa/I dengan kesehatan Mental di Institut CitraInternasional Tahun 2024 dengan nilai p value yaitu 0,000.Saran dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan peningkatan dalam jumlahsampel penelitian agar hasil tidak menjadi bias karena sampel yang terbilang kecil.Halaman:1-9FACTORS INFLUENCING THE MENTAL HEALTH
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATURUSA Saputro, Dicky Bagus; Mardiana, Nova; Fitri, Nurwijaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.45380

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat dengan tingkat stress pada pasien diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Baturusa tahun 2024. Metode Penelitian: Desain Penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling ialah metode pengumpulan sampel dengan memakai kriteria- kriteria khusus. Pengujian ini dilakukan menggunakan uji chisquare dan crosstab . Tujuan: uji ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan Tingkat Stres Pada Pasien Diabetes Melitus. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada pasien diabetes melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Baturusa. Simpulan dan Saran: Kepada keluarga diharapkan untuk memberikan perhatian kepada pasien Diabetes Melitus dalam bentuk mengingatkan minum obat dan lainnya dan Kepada pasien yang menderita Diabetes melitus diharkan untuk meningkatkan kesadarannya dalam hal kepatuhan meminum obat.Kata Kunci: Diabetes Melitus, Dukungan Keluarga, Tingkat Stres, Kepatuhan Minum Obat
PENGARUH TERAPI OKUPASI MENGGAMBAR TERHADAP FREKUENSI HALUSINASI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI Izati, Nurul; Mardiana, Nova; Fitri, Nurwijaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48078

Abstract

Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan mental yang menyebabkan seseorang mengalami sensasi yang tidak nyata, seperti mendengar suara, melihat sesuatu, mencium bau, merasakan sentuhan, atau mengecap rasa yang sebenarnya tidak ada. Terapi okupasi menggambar membantu individu mengekspresikan dan memahami emosi mereka melalui seni dan proses kreatif. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir, perilaku, dan keterampilan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terapi okupasi menggambar dapat memengaruhi frekuensi halusinasi pada pasien dengan gangguan persepsi sensori. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan metode one-group pre-test-post-test, melibatkan 14 pasien yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Frekuensi halusinasi diukur menggunakan kuesioner AHRS (Auditory Hallucinations Rating Scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum terapi, rata-rata skor halusinasi pasien adalah 18,07, sedangkan setelah terapi skor rata-ratanya turun menjadi 5,71. Uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 (p-value < 0,05), yang berarti terapi okupasi menggambar berpengaruh terhadap penurunan frekuensi halusinasi pada pasien dengan gangguan persepsi sensori.
The Influence of Knowledge Management and Soft Skills Development on Employee Perfomance in Public Works Agency Berlian, Icahaya; Mardiana, Nova; Firdaus, Luthfi
International Journal Of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) Vol. 5 No. 2 (2025): The International Journal of Education, Social Studies, and Management (IJESSM)
Publisher : LPPPIPublishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/ijessm.v5i2.758

Abstract

This study examines the influence of knowledge management and soft skills development on employee performance within the Public Works Agency in Indonesia. In today’s globalized and technologically advanced environment, employee performance is critical for organizational success. The research highlights that performance is no longer determined solely by technical abilities but also by the effective management of knowledge and the development of interpersonal competencies. Using a quantitative research design, data were collected from 215 respondents through a structured questionnaire and analyzed using multiple linear regression. The findings reveal that both knowledge management and soft skills development have a positive and significant effect on employee performance. Knowledge management through technology, procedures, and personal knowledge enables employees to access information efficiently and make informed decisions, thereby enhancing productivity. Similarly, soft skills such as communication, teamwork, ethical responsibility, and leadership are shown to improve collaboration and adaptability in the workplace. The statistical analysis, including t-tests, supports both hypotheses, indicating strong correlations between the independent variables and performance outcomes. The study concludes that effective knowledge management systems and soft skills training contribute substantially to achieving organizational goals.
PENGARUH EDUKASI CUCI TANGAN 6 LANGKAH MENGGUNAKAN HANDRUB TERHADAP PENNGKATAN PENGETAHUAN PENGUNJUNG RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2024 Suzarli; Maryana; Mardiana, Nova
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.827

Abstract

Infeksi Nosokomial atau HAIs masih menjadi salah satu permasalahan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Salah satu upaya pencegahan infeksi nosokomial adalah melalui kegiatan cuci tangan yang dilakukan secara rutin, simultan, dan juga tata cara yang benar baik dari tenaga kesehatan, pasien, maupun pengunjung rumah sakit. Pengetahuan pengunjung dapat ditingkatkan melalui edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub terhadap peningkatan pengetahuan pengunjung RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan pre test & post test with control group. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur pengetahuan pre test, melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan pada kelompok intervensi, dan melakukan pengukuran akhir pada kedua kelompok. Jumlah responden penelitian sebanyak 20 responden kelompok intervensi dan 20 responden kelompok kontrol. Data yang terkumpulkan kemudian analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan nilai rata-rata secara signifikan pengetahuan pengunjung sebelum dan sesudah diberikan edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub. Diharapkan bagi Institusi Pelayanan Kesehatan untuk mengimplementasikan program edukasi cuci tangan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi seluruh staf, pasien, dan pengunjung.
The Relationship Between Family and Peer Support and Stress Levels of Final-Year Students in Thesis Writing Sholehah, Annisa; Fitri, Nurwijaya; Mardiana, Nova
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 13, No 2 (2025): Infectious Diseases
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v13i2.12245

Abstract

This study aims to determine the relationship between family and peer support and the stress level of final year students in the preparation of thesis. It is hoped that the higher the support received, the lower the level of stress experienced. This study used a quantitative method with a correlational design and a cross sectional approach, involving 55 samples taken by simple randomization. Data collection was carried out through questionnaires, and data analysis using the Spearman Rank test with a significance level of α = 0.05. The results showed that family support had a value of ρ = 0.003 with r = -0.397, which indicates a negative relationship. Meanwhile, peer support had a value of ρ = 0.001 with r = -0.420, also indicating a negative relationship. This shows that there is a significant relationship between family and peer support and student stress levels. The higher the support received, the lower the level of stress students experience, and vice versa. The implication of this study is the importance of forming support groups between students as well as open communication with family, friends, academic supervisors, and thesis supervisors in overcoming difficulties during the thesis preparation process.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES Astanti, Youlanda Oktariani Vidya; Mardiana, Nova
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i1.798

Abstract

Permasalahan kesehatan masyarakat semakin kompleks terutama penyakit berbasis lingkungan yakni salah satunya penyakit kulit. Skabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei var. hominis. Kejadian skabies banyak dialami oleh santi dan santriwati dikarenakan belum bisa merawat diri dengan baik dan belum bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan pondok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Skabies. Jenis penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santri dan santriwati di Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an Desa Puding Besar berjumlah 514 orang. Cara menentukan sampel menggunakan rumus Slovin didapatkan 92 responden. Teknik yang digunakan yaitu Probability Sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian uji chi square didapatkan PHBS (ρ-value 0,035), personal hygiene (ρ-value 0,012) dan sanitasi lingkungan (ρ-value 0,038). Kesimpulan ada hubungan antara PHBS (ρ-value 0,035), personal hygiene (ρ-value 0,012) dan sanitasi lingkungan (ρ-value 0,038) dengan kejadian skabies di Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an Desa Puding Besar Kabupaten Bangka Tahun 2024. Saran penelitian ini diharapkan pihak management pondok pesantren telah melakukan penyuluhan dan mengajarkan santri dan santriwati untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, menjaga personal hygiene serta menjaga kebersihan sanitasi lingkungan.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP VAKSINASI HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV) Sartika, Dewi; Ardiansyah; Mardiana, Nova
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i1.799

Abstract

Kanker serviks menjadi permasalahan kesehatan wanita yang perlu mendapat perhatian serius karena memiliki tingkat keganasan cukup tinggi dan menjadi penyebab kematian utama akibat kanker pada wanita. Pencegahan utama kanker serviks dari WHO melalui vaksinasi HPV pada anak perempuan berusia 9-14 tahun yang belum aktif melakukan hubungan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan orang tua terhadap vaksinasi Human papilloma virus (HPV) di Wilayah Kerja Puskesmas Bakam Tahun 2024. Jenis penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi seluruh orang tua dengan siswi di SDN yang ada diwilayah kerja Puskesmas Bakam sebanyak 164 siswi. Cara menentukan sampel menggunakan rumus Slovin didapatkan 68 responden. Teknik yang digunakan yaitu Non Probability Sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (ρ-value 0,000), sikap (ρ-value 0,000), pendidikan (ρ-value 0,000), kepercayaan (ρ-value 0,000) dan status ekonomi (ρ-value 0,000) dengan penerimaan orang tua terhadap vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) di Wilayah Kerja Puskesmas Bakam Tahun 2024. Saran penelitian ini adalah diharapkan orang tua murid dapat mengikuti penyuluhan kesehatan tentang vaksinasi agar dapat mengetahui dengan benar manfaat dari pelaksanaan vaksinasi.