Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan

STUDI KADAR NITRAT DAN FOSFAT PERAIRAN RAWA BANJIRAN DESA SEDANG KECAMATAN SUAK TAPEH KABUPATEN BANYUASIN Ramadhan, Ramadhan; Yusanti, Indah Anggraini
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v15i1.4407

Abstract

Aktivitas yang terjadi di perairan rawa banjiran Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin menghasilkan limbah buangan dan mengakibatkan perairan tersebut menjadi tercemar. Masuknya limbah buangan tersebut menyebabkan menurunnya kualitas perairan yang ditandai dengan kenaikan konsentrasi zat hara.  Zat hara yang umum di lingkungan perairan adalah nitrat dan fosfat. Penelitian ini dilakukan di rawa banjiran Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Sampling kualitas air dilakukan pada Agustus 2016, Juni 2017 dan April 2018 di 3 (tiga) stasiun pengamatan, yaitu stasiun 1 Rawa Nebong Kuning, stasiun 2 Rawa Poron dan stasiun 3 Rawa Banan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa keberadaan kadar nitrat dan fosfat di rawa banjiran Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin termasuk dalam kriteria perairan eutrofik.
TINGKAT PERTUMBUHAN DAN KECERAHAN WARNA IKAN KOMET (Carassius auratus) DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI TEPUNG Spirulina sp PADA PAKAN Muhammad Mbarep Rosid; Indah Anggraini Yusanti; Dian Mutiara
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v14i1.3368

Abstract

Ikan Komet (Carassius auratus) merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar yang banyak digemari oleh para penghobi ikan hias karena corak warnanya dan bentuk tubuh yang menarik. Usaha untuk mendapatkan warna yang cerah pada ikan Komet dapat dilakukan dengan penambahan sumber pigmen ke dalam pakan untuk meningkatkan kecerahan warna ikan. Spirulina sp dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan tambahan pada ikan Komet karena memiliki kandungan protein sekitar 40-60 %, vitamin A, mineral 3-7% dan beta-karoten. Penelitian mengenai tingkat pertumbuhan dan kecerahan warna ikan Komet dengan penambahan konsentrasi tepung Spirulina sp pada pakan dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai dengan Februari 2017 di Kampus C Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 taraf pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Spirulina sp terhadap pertumbuhan dan kecerahan warna ikan komet diperolehperlakuan terbaik pada perlakuan P3 dengan pemberian tepung Spirulina sp sebanyak 2,1 gr pada pakan pellet 100 gr yang menghasilkan berat sebesar 4,33 gr, panjang sebesar 1,95 cm, kelangsungan hidup sebesar 8,33 dan rata-rata tingkat kecerahan warna sebesar 25,183. Kata Kunci  : Pertumbuhan, Kecerahan Warna, Ikan Komet, Spirulina sp, Pakan Ikan
FEMINISASI PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio) DENGAN PERENDAMAN EKSTRAK DAUN-TANGKAI BUAH TERUNG CEPOKA (Solanum torvum) PADA LAMA WAKTU PERENDAMAN BERBEDA Yedi Wihardi; Indah Anggraini Yusanti; Rangga Bayu Kusuma Haris
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 9, No 1 (2014): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v9i1.338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama perendaman ekstrak daun-tangkai buah terung cepoka (Solanum torvum) yang tepat pada feminisasi Ikan Mas (Cyprinus carpio). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2014 di Kampus C, (WSPI) Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang dan di Laboratorium Kimia Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf  perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan 3 (tiga) kali ulangan.  Perlakuan pada penelitian ini berupa lama perendaman ekstrak daun-tangkai buah terung sepoka yang berbeda yaitu : tanpa perlakuan, 20 jam, 25 jam, 30 jam, 35 jam. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : dilihat dari hasil pembedahan gonad, persentase betina ikan mas (Cyprinus carpio) tertinggi secara statistik terdapat pada perlakuan P3 (30 Jam perendaman ) dengan 93,63 %, dilihat dari kelangsungan hidup ikan mas (Cyprinus carpio) yang tertinggi secara statistik terdapat pada perlakuan P0 (Tanpa perlakuan) peningkatan lama perendaman untuk spesies tertentu akan menimbulkan efek berlawanan dan dapat berakibat tingginya mortalitas, dilihat dari bobot mutlak ikan mas (Cyprinus carpio) terbaik terdapat pada perlakuan P3 (30 jam perendaman ) dengan berat 1,08 g sedangkan yang terendah pada perlakuan P4 (35 jam perendaman) dengan berat 0,58 g hal ini disebabkan perendaman hormon terlalu lama atau berlebihan pada spesies tertentu akan menimbulkan rendahnya tingkat pertumbuhan. Kata Kunci : Terung cepoka, ikan mas, feminisasi.
STUDI PARAMETER FISIKA KIMIA AIRUNTUK KERAMBA JARING APUNG DI KECAMATAN SIRAH PULAU PADANG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN rangga bayu kusuma haris; indah anggraini yusanti
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v13i2.2434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter fisika–kimia yang meliputi suhu, pH, DO, kecerahan, amoniak, nitrat, fosfor, CO2, Arus air, Kedalaman, Kecerahan dan material dasar. Dari hasil penelitian Analisis Kesesuaian Lahan Keramba Jaring Apung Di Sungai Komering Desa Serdang Menang Kabupaten OKI Sumatera Selatan bahwa untuk Stasiun 1, Stasiun 2, dan Stasiun 3 dengan nilai48 % dengan keterangan kelayakan baik. Dari hasil pengukuran parameter kualitas air didapat pH kisaran 6.6 – 6.7, suhu berkisar 24.,53 – 26.93oC, DO3.93 – 4.36 mg/l, ammonia 0.78 – 0,16 mg/l, kecerahan perairan berkisar 34.67 – 43.33 cm,CO24.53 – 5.03 mg/l, kedalaman 2.36 – 2.47 m, kecepatan arus 0.38 – 0.44 m/s, nitrat 0.37 – 0.439  mg/l, fosfat 0.009 – 0.225 mg/l dan subtrat dasar perairan adalah lumpur. Kata Kunci: Parameter Fisika dan Kimia, Keramba Jaring Apung,
PADAT PENEBARAN BERBEDA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP, FCR DAN PERTUMBUHAN IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum) PADA PEMELIHARAAN DI WARING Detri Arianto; Helmi Harris; Indah Anggraini Yusanti; Arumwati Arumwati
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v14i2.3486

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup  Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) pada peliharaan di waring dengan padat tebar yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Kampus C Fakultas Perikanan Universitas PGRI, Kelurahan Srimulia Kecamatan Sematang Borang Palembang. Ikan uji yang digunakan adalah Ikan Bawal Air Tawar dengan panjang awal 4 -5 cm dengan berat awal 0,95 -1,65 gram, yang dipelihara di waring berukuran 1m x 1m x 1,2m. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri 5 taraf  perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perlakuan A (Padat tebar 10 ekor/m2) menunjukkan pertumbuhan tertinggi yaitu 12,47 gram, dengan panjang 10,4 cm, kelangsungan hidup 100%, dan FCR sebesar 0,70. Pertumbuhan terendah ada pada perlakuan E (padat tebar 50 ekor/m2) yaitu 8,09 gram, dengan panjang 3,5 cm, kelangsungan hidup 97% dan FCR sebesar 0,82. Hasil pengamatan kualitas air yang diukur selama penelitian masih dalam batas toleransi untuk tumbuh dan berkembang Ikan Bawal Air Tawar. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui padat tebar terbaik untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup dalam pemeliharaan  Ikan Bawal Air Tawar adalah perlakuan A (padat tebar 10 ekor/m2) yaitu dengan rata-rata berat mutlak sebesar 12,47 gram, laju pertumbuhan 0,25 gram/hari panjang mutlak 10,4 cm, laju pertambahan panjang 0,12 cm/hari, kelangsungan hidup 100%. Kata Kunci: Ikan Bawal Air Tawar, Padat Tebar, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup
DAMPAK BUDIDAYA PERIKANAN DI SUNGAI KELEKAR TERHADAP STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS Eko Censi Valta; Indah Anggraini Yusanti; Helfa Septinar
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v12i1.1406

Abstract

Abstrak Kegiatan budidaya dan pemukiman penduduk disekitar Sungai Kelekar ini dapat menyebabkan perubahan struktur komunitas makrozoobentos yang menandakan adanya pencemaran bahan organik pada sungai tersebut, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian diperairan Sungai Kelekar yang bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos, tekstur dan komposisi sedimen di Sungai kelekar sebagai indikator pencemaran bahan organik.  Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari, Februari dan Maret 2014 di 6 stasiun pengamatan. Pada 6 stasiun pengamatan diperoleh 11 jenis makrozoobentos yang tergolong kedalam 5 kelas. Kelas Gastropoda yaitu Melanoides tuberculata, bellamya sumatrensis, Thiara sp, kelas Polychaeta yaitu Nereis sp, kelas Pelecypoda yaitu Corbicula javanica, kelas Oligochaeta yaitu Tubifex sp, Limnodrillus sp, Lumbricullus sp, Branchiura sp, dan kelas Insecta yaitu  Larva Chironomous sp, Ephemerella sp. Kelimpahan individu tertinggi pada penelitian ini dari jenis Tubifex sp sebesar 34,5 ind/m2 yaitu dari stasiun 4 pengambilan bulan Februari, kelimpahan relatif tertinggi dari jenis Tubifex sp sebesar 77,6% yaitu dari stasiun 5 pengambilan bulan Februari, indeks keanekaragaman berkisar antara 0,76 – 1,66 (tercemar sedang – tercemar berat), indeks keseragaman berkisar antara 0,76 – 1,69 (keseragaman rendah) dan indeks dominasi berkisar antara 0,22 – 0,63.  Tekstur sedimen di Sungai Kelekar ada 2 tipe, yaitu lempung liat berlumpur dan liat berlumpur. Sedangkan kandungan bahan organik sedimen berkisar antara 0,13% - 0,69%. Tingginya jenis makrozoobentos yang toleran terhadap pencemaran perairan seperti jenis Tubifex sp pada stasiun 3 dan stasiun 4 menggambarkan bahwa perairan di sekitar stasiun pengamatan tersebut tergolong kedalam perairan yang tercemar. Hal ini disebabkan karena adanya aktifitas budidaya perikanan dan limbah kegiatan rumah tangga yang ada disekitar stasiun tersebut. Kata Kunci : Makrozoobentos, Sedimen, Struktur Komunitas, Sungai Kelekar.
TINGKAT SERANGAN EKTOPARASIT PADA IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) YANG DIBUDIDAYAKAN DALAM KERAMBA JARING APUNG DI SUNGAI MUSI PALEMBANG Saefudin Yuli; Helmi Harris; Indah Anggraini yusanti
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v12i2.1473

Abstract

Abstrak Penyakit ikan merupakan masalah serius yang dihadapi dalam pengembangan usaha budidaya perikanan. Salah satu jenis penyakit yang menyerang yaitu parasit. Parasit dapat didefinisikan sebagai organisme yang hidup pada organisme lain yang disebut inang dan mendapat keuntungan dari inang yang ditempatinya hidup, sedangkan inang menderita kerugian. Penelitian tentang tingkat serangan ektoparasit pada pada ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) yang dibudidayakan dalam keramba jaring apung di Sungai Musi Palembang, telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 - September 2017. Bertempat di keramba jaring apung Sungai Musi Palembang, sedangkan untuk pengamatan ektoparasit dilakukan di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)  Kelas II Palembang. Tujuan penelitian mengidentifikasi jenis ektoparasit, menentukan nilai prevalensi dan nilai intensitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bersifat survei lapangan dan penentuan stasiun dilakukan secara purposive random sampling sebanyak 3 stasiun yaitu Kelurahan Pulokerto, Kelurahan Karang Anyar dan Kelurahan Bagus Sekuning. Hasil pengamatan selama penelitian mengenai tingkat serangan ektoparasit pada ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) yang dibudidayakan pada setiap stasiun keramba jaring apung (KJA) Sungai Musi Palembang hanya ditemukan satu jenis ektoparasit yaitu Dactylogyrus sp. Nilai prevalensi parasit pada ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) yang dibudidayakan di stasiun I  Pulokerto adalah 90 % , stasiun II Karang Anyar adalah 90 % dan stasiun III Bagus Sekuning adalah 100 %.  Sedangkan nilai intensitas serangan parasit pada masing-masing lokasi adalah stasiun I Pulokerto 11,3 ind/ekor, stasiun I Karang Anyar 11,77 ind/ekor dan stasiun I Bagus Sekuning 16,8 ind/ekor. Kata kunci : Ektoparasit, Ikan Patin Siam, Keramba Jaring Apung, Sungai Musi
STUDI KADAR NITRAT DAN FOSFAT PERAIRAN RAWA BANJIRAN DESA SEDANG KECAMATAN SUAK TAPEH KABUPATEN BANYUASIN Ramadhan Ramadhan; Indah Anggraini Yusanti
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v15i1.4407

Abstract

Aktivitas yang terjadi di perairan rawa banjiran Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin menghasilkan limbah buangan dan mengakibatkan perairan tersebut menjadi tercemar. Masuknya limbah buangan tersebut menyebabkan menurunnya kualitas perairan yang ditandai dengan kenaikan konsentrasi zat hara.  Zat hara yang umum di lingkungan perairan adalah nitrat dan fosfat. Penelitian ini dilakukan di rawa banjiran Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Sampling kualitas air dilakukan pada Agustus 2016, Juni 2017 dan April 2018 di 3 (tiga) stasiun pengamatan, yaitu stasiun 1 Rawa Nebong Kuning, stasiun 2 Rawa Poron dan stasiun 3 Rawa Banan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa keberadaan kadar nitrat dan fosfat di rawa banjiran Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin termasuk dalam kriteria perairan eutrofik.
TINGKAT PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP, PADA PEMBESARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii de Man 1879) STRAIN SIRATU DAN STRAIN GIMACRO II Albert Parulian Manurung; Indah Anggraini Yusanti; Rangga Bayu Kusuma Haris
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v13i1.2060

Abstract

Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man 1879) merupakan udang yang paling populer dari keseluruhan udang air tawar dikarenakan ukuran tubuhnya yang besar dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi baik di pasar domestik maupun luar negeri. Pada Tahun 2014 dan 2015 KKP Merilis hasil Pemulian Strain Baru yaitu GIMacro II dan Siratu. Kedua strain ini memiliki silsilah yang berbeda dan perlu melihat tingkat pertumbuhan, dan kelangsungan hidup dari kedua strain tersebut. Penelitian ini dilaksanakan selama 90 hari pada Bulan September-November 2017 bertempat di Instalasi Pembenihan Udang Galah (IPUG) Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jalan Raya Cisolok KM.12 Desa Karangpapak Pelabuanratu, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) taraf perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan 3 (tiga) kali ulangan, yaitu P1 (Strain Siratu 100%), P2 (Strain GIMacro II 100%), dan P3 (Strain Siratu 50% dan Strain GIMacro II 50%). Wadah yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk bak persegi panjang berukuran 3x5 m. Hasil penelitian Menunjukkan bahwa P1 (Strain Siratu 100%) memberikan hasil terbaik yaitu pertumbuhan panjang sepanjang 10,14 cm serta pertambahan bobot sebesar 19,75 gram dan kelangsungan Hidup sebesar 72,89%. Kata Kunci  :   Udang Galah, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup.
Pengaruh Air Lindi Asal TPA Sukawinatan Terhadap Perilaku dan Mortalitas Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Aldi Beni Irawan; Indah Anggraini Yusanti; Sumantriyadi Sumantriyadi
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v16i2.6682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air lindi terhadap perilaku dan mortalitas benih ikan gurami (Osphronemus gourami) pada skala laboratorium. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2020. Pengambilan sampel air lindi dilakukan di Sungai Sedapat Kec.Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan taraf 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan air lindi meliputi P0 (Kontrol), P1 (100 ml air lindi), P2 (150 ml air lindi), P3 (200 ml air lindi). Hasil penelitian diperoleh adanya perubahan perilaku pada benih ikan gurami (Osphronemus gouramy) yang diberi perlakuan air lindi yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada ikan, pengeluaran lendir yang banyak pada ikan, pergerakan ikan tidak teratur dan ikan menabrakkan diri pada aquarium. Nilai mortalitas ikan gurami tertinggi sebesar 56,67% diperoleh pada perlakuan P3 menggunakan 200 ml air lindi dan kualitas air selama penelitian mendukung untuk pertumbuhan ikan gurami.
Co-Authors Albert Parulian Manurung Aldi Beni Irawan Anggeraini, Dewi Duta Anggra Wibowo Leksono Anjani, Tiara Puspa Anwar, Syaeful Ardiansah, Nopal Arianto, Detri Arumwati Arumwati Arumwati Arumwati Arumwati, Arumwati Bayumi Bayumi Candra Wijaya Deri Anggara Derri Syatriawan Detri Arianto Dian Mutiara Dian Mutiara, Dian Eko Censi Valta Fadhillah Sudrian Barnus Fitra Mulia Jaya Fitra Mulia Jaya Friem Exstrada Gilness Frank Silayo Hadi Supriyan Haris, Rangga Bayu Kusuma Hasibuan, Zhulian Hikmah Helfa Septinar, Helfa Helmi Haris Helmi Harris Helmi Harris Hidayat, Wahid Humairani Humairani, Humairani Imel Melinia Sari Indra, M. INDRAWATI, SRI WAHYU Joshua Leksono, Anggra Wibowo Lia Puspita Sari Lilik Purwati Lisa Oktaria Mahmud Bimo Seno Maryani, Leni Mbarep Rosid, Muhammad Melinda, Dina Mentari, Rr Dyah Paramitha Muhammad Mbarep Rosid Muhammad Taufan Febrianto Muhammad Taufan Febrianto Mulyani, Rahma Navicha, Willard Burton Neny Rochyani Neny Rochyani Neny Rochyani Neny Rochyani Nopri Susilo Nugroho, Yonathan Paskah Tri Nurhadiansyah, Muhammad Irvan Padillah, Padillah Pangentasari, Dwinda Parulian Manurung, Albert Permatasari, Nuryanti Perwitasari, Lia Pribadi, Henki Agusan Rahma Mulyani Rahma Mulyani Ramadhan Ramadhan Ramadhan Ramadhan Ramadhan Ramadhan Rangga Bayu Kusuma Haris Rangga Bayu Kusuma Haris Rangga Bayu Kusuma Haris Rih Laksmi Utpalasari Riya Liuhartana Nasyiruddin ROHANA ROHANA Saefudin Yuli Setiawan, Marisa Ramadhani Shara Sasmita Sofian, Sofian Sofian, Sofian Sujaka Nugraha Sulieman, Abdellatief A. Sumantriyadi Sumantriyadi Sumantriyadi Sumantriyadi Sumantriyadi, Sumantriyadi Sundoko, Ahmad Syaeful Anwar Syaeful Anwar Syaeful Anwar Syaeful Anwar Syaputra, Andrian Syatriawan, Derri Syska Purnama Sari, Syska Purnama Tri Iswani Tri Widayasti Valta, Eko Censi Yedi Wihardi Yuli, Saefudin