Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Penerapan Inovasi Manajemen Usaha dan Pemasaran Digital pada Wisata Edukasi dan Produk Gerabah Anom, Latifah; Safii, Abdul Azis; Rahayu, Susilowati; Murtini, Murtini; Alifah, Fatma Nova Dwi
Capacitarea : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): September - Desember
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/capacitarea.2024.004.03.12

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajemen usaha dan pemasaran digital pada para pengrajin gerabah serta pengelola wisata edukasi di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Melalui penerapan inovasi manajemen usaha dan strategi pemasaran berbasis digital, program ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha lokal dalam mengoptimalkan potensi pasar melaalui inovasi produk gerabah dengan desain tokoh kartun. Metode yang digunakan mencakup pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, pelatihan inovasi produk gerabah bertema tokoh kartun dan anime, serta pendampingan, dan evaluasi berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan penerapan manajemen keuangan, pengelolaan usaha, serta kemampuan memasarkan produk melalui platform digital seperti media sosial dan marketplace. Meskipun ada tantangan dalam hal adaptasi teknologi, upaya ini telah membantu meningkatkan daya saing produk gerabah dan memperluas jangkauan pasar. Program ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan usaha lokal serta mendorong keberlanjutan dalam inovasi pemasaran digital dan manajemen usaha yang lebih efektif.
PERAN AKTIF PUBLIK FIGUR BERBASIS KEARIFAN LOKAL MENDUKUNG PROMOSI PENCEGAHAN & PENGENDALIAN HIV/AIDS DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Ishak, Ishak; Fitriani, Fitriani; Murtini, Murtini
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.3977-3981

Abstract

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus penyebab AIDS dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga mustahil bagi orang yang terinfeksi untuk bertahan hidup meskipun penyakitnya ringan. Tokoh agama merupakan aktor penting dalam masyarakat karena mereka mempunyai legitimasi dan sudah lama hidup dalam komunitasnya. Tokoh agama juga diyakini dapat berperan penting dalam mengubah persepsi masyarakat tentang HIV/AIDS. Selain itu, tokoh agama diyakini dapat meningkatkan kesadaran Komunitas yang memerangi HIV/AIDS dan mengurangi stigma dan diskriminasi pengidap HIV/AIDS. Tujuan dari layanan ini adalah untuk mempromosikan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS melalui Figur Tokoh Agama melalui strategi ABG Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat berbasis Android dan melakukan screening mandiri melalui aplikasi mobile tersebut. Kegiatan pengabdian dilakukan secara terencana, terkonsep dan ilmiah dengan Sosialisasi, Pelatihan, Penerapan Teknologi Screening Mandiri Mobile HIV, Melakukan pendampingan dan evaluasi. Implementasi Digunakan dalam konteks pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS Muhammadiyah Sidrap, dengan menggunakan Aplikasi Screening Mandiri Mobile dari hasil strategi ABG yang dilakukan dengan kelompok populasi berisiko dalam rangka pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS oleh Muhammadiyah Sidrap dilakukan langkah-langkah antara lain penyuluhan IMS, HIV dan AIDS, pendataan tempat beresiko, membagikan liflet kepada masyaakat,), pertemuan dengan Tokoh Agama, Layanan konsultasi bekerja sama dengan tim layanan kesehatan untuk melakukan skrining terhadap kelompok risiko dan orang sakit, serta merujuk pasien yang sudah terinfeksi.
PENGARUH MATA KULIAH TECHNOPRENERSHIP DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT MENJADI TECKHNOPRENER PADA MAHASISWA STMIKWIDYA PRATAMA PEKALONGAN Wahjuningsih, Tri Pudji; Murtini, Murtini; Siswanto, Victorianus Aries
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 13 No 1 (2018): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIII No. 1 April 2018
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v13i1.29

Abstract

Jumlah pelaku wirausaha di Indonesia hingga kini masih belum mencapai angka ideal yakni dua persen dari jumlah penduduk Indonesia. Data terkini dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM) menunjukkan bahwa Indonesia baru mempunyai sekitar 1,65 persen pelaku wirausaha dari total jumlah penduduk 250 juta jiwa. Peran serta perguruan tinggi dalam mengejar ketinggal angka ideal pelaku wirausaha sangat dibutuhkan. Untuk itu STMIK Widya Pratama Pekalongan menggerakkan dan mengenalkan mahasiswa tentang Technopreneur. Dengan memberikan ilmu technopreneur harapannya adalah mahasiswa setelah lulus dari STMIK dapat menciptakan usaha dibidang teknologi. Selama pemberian matakuliah Technopreneur STMIK belum pernah diteliti apakah ada pengaruhnya mata kuliah Technopreneur dan lingkungan keluarga terhadap minat mahasiswa menjadi technopreneur. Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa yang telah mengambil matakuliah Technopreneurship dan belum bekerja sebanyak 179. Dari hasil kuesioner dan telah melalui uji validitas, reliabilitas dan normalitas, didapatkan hasil penelitian melalui uji t  yaitu secara parsial terdapat pengaruh variabel mata kuliah Technopreneurship (X1), terhadap minat menjadi technopreneur (Y). Dan dengan menggunakan uji t  didapatkan hasil bahwa secara parsial terdapat pengaruh variabel lingkungan keluarga (X2),  terhadap minat menjadi technopreneur (Y)
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN SATU HARGA DI PASAR GROGOLAN KOTA PEKALONGAN Arochman, Arochman; Prasetiono, Slamet Joko; Murtini, Murtini
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 15 No 1 (2020): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XV No. 1 April 2020
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v15i1.101

Abstract

Di pasar Grogolan banyak pedagang menyediakan bahan pokok dengan bermacam kualitas harga. Konsumen sering dirugikan dengan membeli bahan pokok yang harganya di atas harga normal. Perlindungan terhadap konsumen di pasar Grogolan perlu dilakukan dengan penginformasian harga secara aktual dan meyeluruh. Pengembangan sistem informasi pengendalian satu harga berbasis web menjadi tujuan yang tepat untuk mengiformasikan harga bahan pokok kepada pedagang dan pengunjung pasar Grogolan. Pembangunan sistem menggunakan framework CodeIgniter dengan penerapan konsep model-view-controller. Dari pengembangan sistem informasi pengendalian satu harga dapat disimpulkan sistem mampu memberikan informasi standar harga kebutuhan pokok setiap saat sebagai bentuk pengendalian harga, mampu menginformasikan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi dalam lingkungan pasar Grogolan, dan memyampaikan pengumuman kepada pengunjung dan pedagang secara langsung.Kata Kunci : rancang bangun, sistem pengendalian satu harga 
PERSEPSI KEPUASAN PELANGGAN PDAM KOTA PEKALONGAN Siswanto, Victorianus Aries; Wahjuningsih, Tri Pudji; Murtini, Murtini
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 14 No 2 (2019): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIV No. 2 Oktober 2019
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v14i2.177

Abstract

Teknologi informasi kini menjadi kebutuhan masyarakat dalam mencari informasi secara realtime menjadi hal yang dicari. Sistem Informasi Geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi yang menggabungkan dan akhirnya memetakannya. Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dalam upaya kesehatan terhadap pasien, baik umum, maupun mata dan memiliki jam praktik. Pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pemalang kurang di dukung dengan informasi yang jelas dan akurat. Penyakit yang kadang datang secara tiba-tiba membuat pasien membutuhkan tempat berobat terdekat, terlebih jika pasien kesulitan saat mencari informasi tempat praktek dokter. Dengan dibuatkan sistem informasi geografis tempat praktik dokter di wilayah kabupaten Pemalang berbasis web dinamis, sehingga nantinya dapat ditambahkan lokasi tempat praktik dokter lain untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mudah menemukan tempat praktik dokter di kabupaten Pemalang. Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode waterfall yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Alat pengembangan sistem yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML) dan tahap pengujian menggunakan White Box, Black Box, dan User Acceptance Test (UAT). Melalui proses tahap pengembangan dan pengujian tersebut, maka dihasilkan Sistem Informasi Geografis Tempat Praktik Dokter Umum dan Dokter Mata Di Wilayah Kabupaten Pemalang Berbasis Web.Kata kunci: Pelanggan, Kepuasan, PDAM
Edukasi preventif dan promotif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Tuncung Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Syamson, Meriem Meisyaroh; Zainab, Zainab; Hasanuddin, Indirwan; Sulaeman, Sulaeman; Purnama AL, Jumiarsih; Murtini, Murtini; Faridah, Faridah; Suparta, Suparta
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 5 No. 1 (2025): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v5i1.700

Abstract

Background: Stunting is a public health problem that is still a serious challenge in Indonesia. Stunting occurs due to chronic malnutrition which causes children to have a lower height compared to children of the same age. The prevalence of stunting in Indonesia is still quite high, although efforts to reduce it have been carried out nationally. This condition not only has an impact on children's physical condition, but also affects their cognitive development, immunity, and productivity in the future. Purpose: To provide education with a preventive approach and a promotive approach to the community in an effort to prevent stunting incidents in a sustainable manner. Method: The target of this activity is all residents of Tuncung Village, especially housewives and those with babies and children. On Wednesday, January 8, 2025, at the Tuncung Village Hall, Maiwa District, Enrekang Regency. Counseling by providing information directly by health workers or facilitators to the community in the form of lectures to provide basic knowledge about stunting, such as causes, impacts, and how to prevent it Results: The participants gave a positive response by attending and following each activity session, were able to provide simulation actions according to the instructions after gaining knowledge from the presentation of the material provided by the resource person, understood efforts to prevent stunting with awareness as preventive measures such as fulfilling balanced nutrition, good parenting patterns, and environmental cleanliness, understood promotive efforts in reducing the incidence of stunting by changing positive behavior, namely playing an active role in monitoring the growth and development of children through routine visits to health facilities. Conclusion: Education and preventive approaches provide increased knowledge in identifying and reducing the risk of stunting early on. Meanwhile, promotive education increases public awareness of the importance of a healthy lifestyle, exclusive breastfeeding and good parenting in supporting child growth and development in an effort to prevent stunting. Preventive and promotive education will reduce stunting incidents sustainably. Suggestion: Introduce the concept of "Isi Piringku" for toddlers so that parents understand the adequacy of nutritional intake needed by children according to their growth and development. Cadres, community leaders, religious organizations, or schools can provide information to the wider community about the importance of preventing stunting incidents and the impacts of stunting. Local companies in supporting CSR programs are expected to focus on stunting eradication, such as providing nutritious food for underprivileged children. Keywords: Education; Preventive; Promotive; Stunting Pendahuluan: Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya. Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, meskipun upaya penurunan telah dilakukan secara nasional. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, imunitas, dan produktivitas mereka di masa depan. Tujuan: Memberikan edukasi dengan pendekatan preventif dan pendekatan promotif  pada masyarakat dalam upaya mencegah kejadian stunting secara berkelanjutan. Metode: Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Desa Tuncung, khususnya ibu rumah tangga dan yang mempunyai bayi dan anak. Pada Hari Rabu, 08 Januari 2025, bertempat di Balai Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Penyuluhan dengan pemberian informasi secara langsung oleh tenaga kesehatan atau fasilitator kepada masyarakat dalam bentuk ceramah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang stunting, seperti penyebab, dampak, dan cara pencegahannya Hasil: Para peserta memberikan respon positif dengan menghadiri dan mengikuti setiap sesi kegiatan, dapat memberikan tindakan simulasi sesuai dengan petunjuk setelah mendapatkan pengetahuan dari paparan materi yang diberikan oleh nara sumber, memahami upaya pencegahan kejadian stunting dengan kesadaran sebagai tindakan preventif seperti pemenuhan gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta kebersihan lingkungan, memahami upaya promotif dalam menekan angka kejadian stunting dengan merubah perilaku yang positif yaitu berperan aktif dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak melalui kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan. Simpulan: Edukasi dan pendekatan preventif memberikan peningkatan pengetahuan dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko terjadinya stunting sejak dini. Sedangkan edukasi promotif memberikan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, pemberian ASI eksklusif dan pola asuh yang baik dalam mendukung tumbuh kembang anak dalam upaya mencegah kejadian stunting. Edukasi preventif dan promotif akan menekan kejadian stunting secara berkelanjutan. Saran: Perkenalkan konsep "Isi Piringku" untuk anak-anak usia balita agar orang tua memahami kecukupan asupan gizi yang dibutuhkan anak-anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Para kader, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, atau sekolah dapat memberikan informasi ke masyarakat yang lebih luas tentang pentingnya pencegahan kejadian stunting dan dampak stunting. Perusahaan lokal dalam mendukung program CSR diharapkan berfokus pada pengentasan stunting, seperti penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak kurang mampu.
Gastronomic Experiences Pada Bisnis Rumah Makan Tradisional Murtini, Murtini; Amrina, Hafidza Nash'ul
Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi (JUMPA) Vol 16 No 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58431/jumpa.v16i1.293

Abstract

Gastronomi wisata kuliner menjadi aspek penting dalam industri pariwisata, mampu mengundang perhatian pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Salah satu makanan khas yang menonjol di Bojonegoro adalah Makanan Tradisional Khas Bojonegoro, seperti sego buwuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potensi daya tarik gastronomi yang dimiliki oleh Rumah makan tradisional sebagai daya tarik utama bagi wisatawan. Teori yang digunakan adalah Teori Komunikasi Simbolik" dan "Teori Pengalaman Wisatawan. Metode penelitian yang digunakan melibatkan survei, wawancara, dan observasi langsung terhadap pengunjung dan pemilik usaha kuliner Rumah makan tradisional di Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah makan tradisional di Bojonegoro memiliki daya tarik yang kuat dalam berbagai aspek gastronomi. Keunikan rasa dan tekstur sego Buwuhan, membuat pengunjung kembali lagi untuk menikmati hidangan ini. Selain itu, potensi kuliner lokal dan kualitas bahan baku makanan tradisional yang digunakan juga menjadi nilai tambah dalam pengalaman kuliner. Suasana warung yang nyaman, keakraban antara pemilik dan pengunjung, serta berbagai program promosi khusus turut memperkaya pengalaman gastronomi wisatawan. Potensi daya tarik gastronomi Rumah makan tradisional di Bojonegoro ini dapat menjadi landasan bagi pihak terkait untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata kuliner di Bojonegoro, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta kontribusi ekonomi lokal.
Edukasi pencegahan penyakit demam berdarah dengue di Desa Carawali Kabupaten Sidra sudirman, sulaeman; Hasanuddin, Indirwan; Purnama, Jumiarsih; Zainab, Zainab; Murtini, Murtini; Kassaming, Kassaming; Hamdiyah, Hamdiyah
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 1 No. 2 (2022): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v1i2.39

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang ada di Indonesia, khususnya Provinsi Sulawesi Selatan trend peningkatan kasus di Kabupaten Sidrap. Kota Sidrap menjadi salah satu kota yang dengan jumlah kasus terbanyak mencapai 316 kasus dengan kasus kematian sebanyak 5 orang setiap tahun. Berdasarkan latar masalah dan tingginya kasus DBD tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Carawali Kabupaten Sidrap untuk pencegahan terjadinya DBD dengan melakukan 3M Plus. Metode edukasi yang dilakukan adalah ceramah dengan presentasi yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta pemberian poster edukasi. Sebelum dan sesudah edukasi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner pengetahuan dan perilaku terkait DBD. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD setelah dilakukan edukasi yaitu dengan nilai rata-rata postest yaitu 99,7% (sebelum edukasi = 96.7 %) yang masuk dalam kategori pengetahuan baik. Kemudian tingkat perilaku masyarakat mengenai pencegahan penyakit DBD memperoleh nilai rata-rata 92,1% yang termasuk dalam kategori perilaku baik.
Pengembangan Video Pembelajaran pada Materi Tata Surya untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Nurhatmi, Jules; Sepriyadi, Toni; Murtini, Murtini
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to produce learning video media on solar system material, which was tested for media feasibility validity, usefulness, and the improvement of student learning motivation as an implication of using the learning media. The research method used was Research and Development (R&D) employing the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This study was conducted at MI Nahdlathut-Thullab in Jambi City, involving 35 sixth-grade students and the class teacher. The feasibility percentage from media experts was initially 87% and increased to 95% after revisions. The feasibility percentage from material experts was 95% and reached 100% after revisions. The teacher response percentage obtained was 100%. The results of individual trials showed 87% for both motivation and media aspects. Small group trials yielded 94.6% for the motivation aspect and 100% for the media aspect. Large group student trials obtained 93% for the motivation aspect and 91% for the media aspect. Based on these percentages, it is concluded that the solar system learning video met very feasible criteria for use and positively influenced the increase in student learning motivation.
Reconstructing language curriculum in the digital era: A qualitative study on the role of technology in transforming learning Wahdini, Lili; Murtini, Murtini; Susandi, Deny Gunawan; Rodiyah, Siti; Sjafei, Irna
EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture Vol 10, No 2 (2025): August 2025
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/e.10.2.377-394

Abstract

In the midst of rapid digital transformation, language education faces the urgent need to redesign curricula that align with technological advancements while ensuring inclusivity. This study aims to investigate how technology facilitates the reconstruction of language curricula in urban Indonesian contexts. Employing a qualitative multi-site case study design, data were collected from 15 language teachers across eight schools in South Jakarta and South Tangerang between August and October 2024 through semi-structured interviews, classroom observations, and document analysis. Thematic analysis revealed three major findings: (1) technological adaptation varied by region, with South Jakarta schools integrating advanced tools such as AI-powered applications, while South Tangerang relied on basic platforms due to infrastructural constraints; (2) pedagogical shifts toward learner-centered approaches were more evident in well-resourced schools, supported by collaborative digital tools; and (3) inclusivity efforts, including smartphone-based activities and bilingual resources, were hindered by socioeconomic disparities and unstable internet access. The study concludes that while technology holds transformative potential for language education, its impact is constrained by resource inequities, highlighting the need for targeted teacher training and equitable infrastructure investment. These findings contribute to the limited Southeast Asian literature on technology-enhanced curriculum design and offer practical implications for policymakers and educators in developing contexts.