Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Fasilitasi Literasi Media Pojok Baca Bagi Santri Dayah Qomarius, Ibrahim; Fitri, Dwi; Satria, Deddy; Fachrurrazi, Sayed; Zulfadli, Zulfadli; Zikkrina, Zikkrina
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.13624

Abstract

Membaca adalah jendela dunia. Pepatah ini tentu saja bukan tanpa maksud. Dengan membaca, cakrawala akan terbuka lebar, daya analisis dan kritis pun tumbuh sehingga alur berfikir berjalan sebagaimana mestinya. Permasalahan yang muncul ke permukaan saat ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membudayakan literasi baca tulis kepada generasi muda. Anak-anak usia sekolah banyak yang lebih menyukai permainan pada gadget daripada membaca buku. Apabila hal ini dibiarkan, maka berakibat rendahnya budi pekerti dan karakter masyarakat. Apalagi anak-anak merupakan ujung tombak generasi muda yang kedepannya akan membangun peradaban masyarakat. Ada banyak factor yang menyebabkan generasi muda, atau anak sekolah malas membaca selain karena budaya yang tidak terbentuk dalam lingkungan keluarga, factor lainnya adalah kurang nya sarana dan prasarana yang memadai sehingga ketidaknyaman ini membuat anak muda lebih memilih alternative lainnya sebagai penghibur. Dayah Mahdal Ulum sebagai mitra dalam pengabdian ini merupakan salah satu dayah yang berada dalam  lingkar kampus  utama Unimal  di  Reuleut.  Jaraknya  yang berada  dalam radius 1,5 kilometer dari kampus utama Unimal menjadikannya sebagai desa lingkungan yang perlu diperhatikan pembangunannya. Keberadaan santri Mahdal Ulum berjumlah sekitar 60 org, berasal dari kelas menengah kebawah, berpendidikan rendah, akses jalan desa dan sanitasi yang belum memadai menandakan sikon kampung yang belum maju. Prasarana membaca di dayah ini juga sangat sederhana sekali dan terkesan jauh dari layak, dimana ruang membaca digabungkan dengan ruang lainnya sehingga jauh dari kata nyaman. Buku- buku yang tersedia juga tidak up-to date, tata letak buku juga amburadul. Pengabdian fasilitasi Pojok Baca kali ini merupakan sebuah wujud dari literasi media, yang menyasar para santri dengan membantu memberikan motivasi lewat penyuluhan serta membantu menyediakan sarana membaca yang memadai dengan tujuan agar mampu membangkitkan kembali minat baca dikalangan generasi muda yang diharapkan mampu membuka cakrawala berpikir maksimal sehingga terbentuk kader- kader Islam masa mendatang yang berwawasan luas. 
The Role of Social Media in Increasing Political Literacy of Beginning Voters Deddy Satria M; Zulfadli Zulfadli; Al Zuhri
Malikussaleh Social and Political Reviews Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Master Program of Sociology, Universitas Malikussaleh,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mspr.v4i2.11948

Abstract

Social media has been a significant influence in moulding young voters' political knowledge and engagement, hence improving their political literacy. This study aims to determine social media's role in increasing young voters' political literacy. The method used in this study is a literature review. The stages used in the literature review are article collection, reduction, display, organizing and discussing, and drawing conclusions. This study showed that social media has become a new domain for voters, especially first-time voters with competing candidate pairs. First, social media's role in political literacy is as an agent for disseminating information about political processes and development policies. Second, they become agents of accentuating views, opinions and even people's attitudes towards certain political phenomena. Third, social media is a public space for free discussion and political literacy. Fourth, social media has contributed to the promotion of democracy by carrying out the function of social control, for example the E-KTP corruption case.
Pelaksanaan Tes Urine sebagai Mitigasi Bahaya Narkotika di Universitas Malikussaleh Ginting, Reza Pahlevi; Mauludi, Mauludi; Satria, Deddy; Fahmi, Asrul; Nazaruddin, Nazaruddin; Julistia, Rini; Johari, Johari; ND, Muhammad Authar; Chalirafi, Chalirafi; Irwansyah, Defi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1628

Abstract

Peningkatan penyalahgunaan narkotika di Indonesia, termasuk di lingkungan akademik, telah mendorong Universitas Malikussaleh untuk mengambil langkah preventif melalui pelaksanaan tes urine sebagai strategi mitigasi bahaya narkotika. Kegiatan yang dilaksanakan pada 14 November 2024 ini melibatkan 487 dosen dari berbagai fakultas di Kampus Reuleut dan Kampus Bukit Indah. Pelaksanaan tes urine dilakukan dengan kerja sama antara Satgas P4GN Universitas Malikussaleh dan BNN Lhokseumawe, melalui tahapan yang meliputi registrasi peserta, pengambilan sampel, pengujian menggunakan rapid test, serta sesi konsultasi dan edukasi. Hasil tes menunjukkan bahwa seluruh peserta negatif narkotika, mencerminkan keberhasilan program mitigasi ini sekaligus tingginya kesadaran civitas akademika terhadap bahaya narkotika. Keberhasilan tersebut didukung oleh penerapan protokol keamanan yang ketat, monitoring menyeluruh, dan pendekatan edukasi yang komprehensif. Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang pencegahan dan pemberantasan narkotika, program ini mempertegas peran institusi pendidikan sebagai agen perubahan sosial. Tes urine tidak hanya berfungsi sebagai alat deteksi dini, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan akademik yang sehat, produktif, dan bebas narkoba. Keberhasilan ini menjadi model inspiratif untuk kegiatan serupa di masa mendatang, memperkuat sinergi antara universitas dan pemerintah, serta mendorong pelaksanaan rutin dan penguatan edukasi guna membangun budaya kampus yang aman dan berintegritas.
VILLAGE INFORMATION SYSTEM OPERATOR JOURNALISM TRAINING IN MANAGING THE GAMPONG COT SEURANI WEBSITE Deddy Satria M; Masriadi; Riski Aulia; Muhammad Nazar
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 2 No. 3 (2022): November 2022 - February 2023
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v2i3.650

Abstract

The existence of village information operators is an integral part of village development and development of rural areas, therefore village information systems are specifically regulated in Law Number 16 of 2004 concerning Villages through Article 86. Management of village information in Gampong Cot Seurani is still limited so that maximum results have not been seen. Aside from being a database, the village information system, in this case the role of the village information operator, can also be developed into a community mass media that is managed online between villagers or between other village stakeholders. It is therefore very important to provide basic journalistic training, especially reporting techniques and news writing, to village information operators in Gampong Cot Seurani, Muara Batu District, North Aceh District.
Pengaruh Kegiatan Knowledge Sharing Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Rizaldy, Ferdy; Masriadi; Cut Andyna; Deddy Satria M; Awaluddin Arifin
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15093402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan Knowledge Sharing Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Midi Utama Indonesia Tbk, Cabang Medan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi pengaruh kegiatan knowledge sharing terhadap motivasi kerja bagi karyawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motivasi Vroom. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuanitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang ada di PT. Midi Utama Indonesia Tbk, Cabang medan yang berjumlah 200 karyawan, dan sampel 67 karyawan yang didapatkan dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Taro Yamane. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada sampel penelitian. Setelah data terkumpul dilakukan uji kualitas data berupa uji validitas dan uji realibilitas serta melakukan uji normalitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan diperoleh persamaannya yaitu Y = 14,325+ 0,389X dengan nilai signifikan dibawah 0,05. Sehingga hasil penelitian ini yaitu Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat pengaruh kegiatan knowledge sharing terhadap motivasi kerja karyawan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk Cabang Medan hal ini dapat dilihat dari nilai thitung lebih besar dari ttabel (5,429 > 1688).
Marketing Communication Strategy of “Keripik Cinta Mas Hendro” to Increase Consumer Purchase Intention Syahputra, Dimas; Satria M, Deddy; Andyna, Cut
CONTENT: Journal of Communication Studies Vol. 3 No. 01 (2025): The Dynamics of Communication in the Digital Era: Identity, Strategy, and Resp
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/cjcs.v3i01.19067

Abstract

Penelitian ini membahas strategi komunikasi pemasaran “Keripik Cinta Mas Hendro” dalam meningkatkan minat beli konsumen. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep Integrated Marketing Communications (IMC) serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses komunikasi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keripik Cinta Mas Hendro telah mengintegrasikan berbagai elemen IMC, antara lain: periklanan melalui media offline dan online; promosi penjualan dengan menyediakan kopi dan teh gratis serta kantin 24 jam; serta event marketing melalui pertunjukan seni, perlombaan, dan kunjungan langsung ke dapur produksi. Usaha ini juga menjalankan hubungan masyarakat dan publisitas, misalnya dengan membagikan keripik gratis kepada sopir angkutan umum dan menyelenggarakan pelatihan UMKM. Strategi pemasaran langsung dilakukan melalui pelayanan ramah dan layanan pengantaran via media sosial. Pemasaran interaktif diterapkan dengan mendengarkan masukan konsumen dan mengadakan kuis di media sosial, sementara word-of-mouth melibatkan sopir dan konsumen sebagai agen promosi. Personal selling dilakukan melalui testimoni, bonus pembelian, serta partisipasi aktif dalam bazar tingkat kecamatan hingga provinsi. Penelitian ini juga menemukan dua hambatan utama dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran, yaitu keterbatasan kemampuan tim promosi dalam mengelola media sosial, serta kesulitan dalam merumuskan ide dan konsep promosi yang efektif. Penelitian ini menegaskan pentingnya komunikasi yang terintegrasi dan strategis dalam membangun minat beli dan daya saing UMKM lokal.
Analisis Konten Instagram @Erickthohir Sebagai Ketua Pssi Dalam Membangun Citra Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Ardianysah, Farhan; Satria, Deddy; Arifin, Awaluddin; Anismar, Anismar; Zahari, Zahari
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11277

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan akun Instagram @erickthohir dalam membentuk citra positif Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di ruang publik digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode dokumentasi, penelitian ini menganalisis konten-konten unggahan berupa foto, video, caption, simbol, dan tagar dalam periode tertentu. Analisis dilakukan melalui model pembentukan citra yang mencakup empat elemen utama: stimulus, kognisi, motivasi, dan sikap. Hasil kajian menunjukkan bahwa setiap konten tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, melainkan juga sebagai sarana komunikasi simbolik yang menggugah emosi publik. Identitas Timnas sebagai tim yang kuat, profesional, dan layak didukung diperkuat melalui narasi visual dan verbal yang konsisten. Temuan ini menegaskan bahwa media sosial, khususnya Instagram, memiliki peran signifikan dalam strategi komunikasi citra, terutama dalam konteks penguatan reputasi institusi olahraga nasional.
Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium Komputer MTs Darul Hikmah Islamiyah Melalui Kegiatan Praktik Desain Grafis sebagai Alternatif Ekstrakurikuler Al Zuhri; Aulia Risky; Ulfa Khairina; Ibnu Phonna Nurdin; Deddy Satria M; Adli; Fitria Akmal
Lumbung Ngabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/ngabdi.v3i2.47

Abstract

Ekstrakurikuler dapat mendorong pengembangan kompetensi dan kreativitas peserta didik serta dapat menghidupkan laboratorium komputer di sekolah sehingga alat-alat yang ada di sana dapat dirasakan manfaatnya dengan baik, bukan hanya jadi pajangan atau simpanan. Dengan dasar itu, tim di sini merancang kegiatan untuk mendorong aktifnya pengelolaan laboratorium yang berorientasi pada peningkatan kompetensi dan kreativitas peserta didik. Pengabdian di sini dibagi menjadi tiga bagian yakni prapengabdian, pengabdian, dan pascapengabdian yang masing-masing bagiannya terdiri dari berbagai metode. Pada prapengabdian dilakukan asesmen diagnostik yang meliputi observasi, wawancara, dan pre-test. Sementara pengabdian meliputi deskripsi materi, diskusi, praktik langsung, dan asesmen formatif. Terakhir pascapengabdian yang meliputi asesmen sumatif, penulisan laporan, dan penulisan artikel ilmiah. Materi yang dipilih adalah desain sertifikat sebagai langkah awal dengan memanfaatkan Photoshop terhadap 20 peserta didik yang terlibat. Hasil yang diperoleh adalah 100% peserta didik telah memahami dan menguasai desain grafis berupa desain sertifikat pada tingkat dasar yang awalnya 95% dari peserta didik tidak mengetahui dan memahami desain grafis sama sekali. Dengan dasar itu, tim mengklaim pengabdian ini berhasil sesuai dengan apa yang ditargetkan. Selanjutnya, sekolah dapat merencanakan secara terstruktur dan berkala ekstrakurikuler lainnya yang sesuai, diperlukan, dan diminati oleh peserta didik untuk menunjang fungsional laboratorium serta kompetensi dan kreativitas peserta didik
Challenges of Community Radio in The Digital Era Satria M, Deddy; Urrahmah, Syifa
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.803

Abstract

This study explores the multifaceted challenges faced by community radio stations in Indonesia as they navigate the digital era. Employing a qualitative-descriptive methodology, the research combines literature review, field observations, informal interviews, and online content analysis to provide a comprehensive understanding of the socio-technical and institutional dynamics affecting community radios. Findings reveal persistent inequalities in digital infrastructure and access, particularly between urban and rural areas, which hinder digital adoption and audience expansion. Institutional fragility, ambiguous regulatory frameworks, and governance constraints further limit sustainability and adaptability. Moreover, community radios confront tensions between their participatory communication ideals and the pressures imposed by digital platforms driven by algorithms and commercial metrics. Despite these obstacles, innovative hybrid broadcasting models integrating analog and digital technologies emerge as promising pathways for survival and relevance. However, the success of such models depends on capacity building, supportive policies, and collaborative networks. The study concludes that sustaining community radio’s democratic and cultural mission in the digital age requires harmonizing technological adaptation with reaffirmed participatory values and inclusive policy frameworks. Recommendations highlight the need for equitable infrastructure development, targeted digital literacy training, policy reform, and fostering innovation through multi-stakeholder partnerships.