ABSTRAKJalan luar kota memiliki karakteristik yang unik terkait kecepatan kendaraan dan geometriknya berupa desain alinyemen horisontal (tikungan). Karakteristik ini memerlukan perencanaan dan evaluasi yang cermat dengan mempertimbangkan faktor keselamatan. Lokasi studi pada penelitian ini adalah ruas yang menghubungkan Sei Duri "“ Singkawang sepanjang 1,5 km yang merupakan rute luar kota dengan volume lalu lintas tinggi di Kalimantan Barat. Ruas tersebut merupakan jalan kelas II, jalan kolektor, dan jalan nasional, dua lajur dua arah tak terbagi (2/2 UD). Terdapat enam tikungan yang akan dianalisis dengan alat bantu pemodelan yaitu Autocad Civil 3D. Keenam tikungan ini didesain dengan jenis Spiral-Circle-Spiral (SCS). Pada tikungan pertama, lebar jalan 6.15 m, superelevasi sebesar 4.4 %, memerlukan perbaikan pelebaran pada tikungan sebesar 0.79 m, jarak pandang henti 62.84 m,serta kebebasan samping 300.078 m dan kecepatan 50 km/jam. Tikungan kedua, lebar jalan 6.05 m, superelevasi 6.9 %, memerlukan perbaikan pelebaran pada tikungan sebesar 0.59 m, jarak pandang henti 62.84 m, kebebasan samping 170.078 m dan kecepatan 50 km/jam. Tikungan ketiga, lebar jalan 6.11 m, superelevasi 6.7 %, memerlukan perbaikan pelebaran pada tikungan sebesar 1.04 m, jarak pandang henti 62.84 m, kebebasan samping 180.078 m dan kecepatan 40 km/jam. Tikungan keempat, lebar jalan 6.25 m, superelevasi 7.7 %, memerlukan perbaikan pelebaran pada tikungan sebesar 1.34 m, jarak pandang henti 44.57 m, kebebasan samping 90.299 m dan kecepatan 30 km/jam. Tikungan kelima, lebar jalan 6.18 m, superelevasi 7.6 %, memerlukan perbaikan pelebaran pada tikungan sebesar 1.36 m, jarak pandang henti 62.84 m, kebebasan samping 150.078 m dan kecepatan 40 km/jam. Tikungan keenam lebar jalan 6.04 m, dengan superelevasi 10 %, memerlukan perbaikan perbaikan pelebaran pada tikungan sebesar 1.36 m, jarak pandang henti 62.84 m, kebebasan samping 80.078 m dan kecepatan 30 km/jam.Kata Kunci : Autocad Civil 3D, Geometrik Jalan, Kendaraan Rencana, Software.ABSTRACTOuter-city roads have unique characteristics related to vehicle speed and geometry in the form of a horizontal alignment (bend) design. These characteristics require careful planning and evaluation with safety in mind. The study location in this research is the 1.5 km section connecting Sei Duri "“ Singkawang which is an out-of-town route with high traffic volume in West Kalimantan. The section is a class II road, a collector road, and a national road, two-lane two-way undivided (2/2 UD). There are six bends that will be analyzed with a modeling tool, namely Autocad Civil 3D. These six bends are designed with the Spiral-Circle-Spiral (SCS) type. At the first corner, the width of the road is 6.15 m, the superelevation is 4.4%, it requires widening at the corner of 0.79 m, the stopping sight distance is 62.84 m, and the side clearance is 300.078 m and the speed is 50 km/hour. The second bend, the width of the road is 6.05 m, the superelevation is 6.9%, it requires widening at the corner of 0.59 m, the stopping sight distance is 62.84 m, the side clearance is 170.078 m and the speed is 50 km/hour. The third bend, road width 6.11 m, superelevation 6.7%, requires widening at the corner of 1.04 m, 62.84 m stopping visibility, 180.078 m side clearance and 40 km/hour speed. The fourth bend, road width 6.25 m, superelevation 7.7 %, requires widening at the corner of 1.34 m, stopping visibility 44.57 m, side clearance 90.299 m and speed 30 km/hour. The fifth bend, road width 6.18 m, superelevation 7.6 %, requires widening at the corner of 1.36 m, stopping visibility 62.84 m, side clearance 150.078 m and speed 40 km/hour. In the sixth bend, the width of the road is 6.04 m, with a superelevation of 10%, requiring improvements to widening the bend at 1.36 m, stopping sight distance of 62.84 m, side clearance of 80.078 m and speed of 30 km/hourKeyword : Autocad Civil 3D, Road Geometric, Planned Vehicles, Software