Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

BUDAYA SEKOLAH DI SEKOLAH KEBANGSAAN SRI PULAI PERDANA JOHOR BAHRU MALAYSIA Ahmad Restani Syukron Thayyib; Sitti Habibah; Sumarlin Mus
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 3, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v3i2.9532

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan budaya sekolah yang ada di Sekolah Kebangsaan Sri Pulai Perdana (SKSPP) Johor Bahru Malaysia khususnya dari aspek kasat mata (visual) baik dari visual verbal dan visual material. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana budaya sekolah di SKSPP Johor Bahru Malaysia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan budaya sekolah yang ada di SKSPP Johor Bahru Malaysia. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Kebangsaan Sri Pulai Perdana Johor Bahru Malaysia. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru besar (kepala sekolah), guru penolong kanan pentadbiran (wakil kepala sekolah bidang kurikulum), guru-guru, dan murid. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek budaya sekolah visual material struktur bangunan SKSPP sangat tertata dan memiliki fasilitas sekolah yang lengkap sehingga sangat mendukung penerapan budaya sekolah. Sudut-sudut sekolah diberikan hiasan dan semboyan dengan tema mata pelajaran serta disajikan dengan cara yang menyenangkan. Pemanfaatan seragam sekolah berupa rompi di SKSPP digunakan sebagai pembeda antara murid yang memiliki tanggung jawab dan tugas khusus. Penerapan budaya dari aspek visual verbal juga berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan penjabaran visi misi sekolah yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Malaysia melalui berbagai program sekolah untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan moral yang dimiliki murid. Hadiah dan sanksi juga diberikan kepada murid dan guru yang berprestasi. Upacara dilakukan dengan khidmat dan penuh makna. Program sifar tong sampah untuk membina sikap dalam menjaga kebersihan. Lost and found box membina sikap kejujuran. Memberikan nasihat membina sikap disiplin dan bertanggung jawab.
Implementasi Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Muhammad Sulfahri; Sitti Habibah; Andi Nurochmah
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Januari 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v2i2.39005

Abstract

The purpose of this study is to determine the implementation of clinical supervision by the principal to improve teacher performance and find out the driving and inhibiting factors. The approach to this research is the qualitative description. Data analysis techniques use data reduction, data exposure, and conclusions. The results showed that (1) Clinical supervision planning is to compile a program design at the beginning of each semester through limited meetings with the supervision team, compile clinical supervision instruments, and carry out clinical supervision socialization. (2) The implementation of clinical supervision, namely pre-observation, conducts meetings with teachers to be given time to prepare. Observation by checking learning tools and the principal conducting direct observations when the teacher conducts learning in the classroom. Post-observation, including data analysis of observation results through detection of weaknesses and then a return meeting, is held between the supervision team and teachers. (3) clinical supervision evaluation is carried out at the end of the semester by involving all teachers to analyze the success of the clinical supervision program and then recap and use it as a report. Clinical supervision provides advice, direction, and guidance to teachers through in-house training activities and personal and teacher meetings. The driving factor is the teacher's awareness of clinical supervision so that the teacher can verify his own mistakes, while the inhibiting factor is the teacher the form of awkwardness. There is a sense of tension that will be supervised.
Pemanfaatan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Nur Fatmawati; Andi Mappincara; Sitti Habibah
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.166 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i2.9799

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 7 Makassar. Fokus penelitian yaitu bagaimanakah pemanfaatan dan pemeliharaan sarana pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan dan pemeliharaan sarana pendidikan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, pengelola sarana dan prasarana, guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan  pembahasan dapat  disimpulkan  bahwa:  sarana  pendidikan  di SMP  Negeri 7 Makassar sudah dimanfaatkan dengan optimal, karena;  guru menggunakan taman sekolah sebagai pengganti ruang kelas sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, guru mengajarkan materi pelajaran sudah sesuai dengan media yang digunakan, guru mengajarkan siswa   sesuai dengan materi yang disampaikan dengan memanfaatkan sarana penunjang yang ada dikelas, dan dalam pemanfaatan sarana pendidikan harus diperhatikan sesuai dengan karakter siswa yang berbeda-beda. Sedangkan pemeliharaan sarana pendidikan di SMP Negeri 7 Makassar sudah terlaksana secara optimal, dimana pemeliharaannya dilihat dari segi sifat berupa pengecekan, pencegahan, dan perbaikan ringan dan berat, dan pemeliharaan dari segi waktu yaitu pemeliharaan sehari-hari dan pemeliharaan secara berkala.
Implementasi Budaya Sekolah Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Nurfatimah Nurfatimah; Sitti Habibah; Sumarlin Mus
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Januari 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v2i2.39145

Abstract

The purpose of this study is to determine the implementation of school culture in shaping the character of students related to religion, nationalism, independence, mutual assistance, and integrity. This research approach is qualitative with a descriptive type of research. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing. Checking the validity of data using triangulation techniques. The results showed that: 1) Religious character, applied through routine and spontaneous habituation including dhuha prayer every Friday, reading prayers before and after learning, ablution practice, memorizing short surahs, and memorizing asmaul husna. 2) Nationalism character, applied through routine habituation including ceremonial exercises every Saturday, scouts every month. Then in class, namely memorizing the name of the hero, memorizing the youth oath, proclamation where this habituation is integrated into subjects based on the learning theme, and before entering the class doing a line of marching while memorizing student promises. 3) The character of Self-Reliance, applied through routine, spontaneous, and exemplary cleaning which includes cleaning outside and inside the classroom, reading, drawing, doing assignments or homework, lining up, preparing to start lessons, preparing shoes and storing on shoe racks. 4) The character of Gotong Royong, through routine, spontaneous, and exemplary habituation which includes service work every Friday, mutual help, and a scheduled class picket schedule every day. 5) Integrity character, applied through routine habituation and example, which includes obeying the rules that apply in schools.
Pendampingan Persiapan Akreditasi Sekolah Melalui Pengelolaan Google Drive pada Tenaga Administrasi Sekolah di Kabupaten Polman Irmawati Irmawati; Sulaiman Samad; Nurhijrah Nurhijrah; Nurul Mukhlisah Abdal; Sitti Habibah
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.767 KB)

Abstract

Abstrak. PKM ini tentang pendampingan pemanfaatan Google Drive Pada Tenaga Administrasi Sekolah di Kabupaten Polman, yang bertujun untuk meningkatkan pemahaman mitra tentang pernggunaan dan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Google Drive. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih minimnya pengetahuan mitra dalam menggunakan Google Drive dalam pelaksanaan pembelajaran, utamanya di masa New Normal saat ini. Solusi yang ditawarkan yakni pemberian materi tentang pemanfaatan Google Drive serta pengelolaannya melalui pelatihan dan pendampingan. Metode yang dilakukan adalah tahap persiapan terdiri koordinasi dengan mitra (Tenaga kependidikan di Kabupaten Mamuju), mengidentifikasi jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan, persiapan materi untuk kegiatan pelatihan dan pendampingan, Koordinasi dengan Mitra terkait jadwal pelaksanaan pelatihan, persiapan pelaksanaan workshop seperti materi pelatihan, bahan presentasi, daftar hadir, lembar kerja, dan dokumetasi. Tahap pelaksanaan terdiri: Pelaksanaan program dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik. Tahap Evaluasi selama proses pelatihan terdiri: Pemberian tugas kepada mitra untuk mengelola bahan ajar dengan menggunakan Google Drive. Target yang di harapkan mitra memiliki kemampuan mengelola pembelajaran melalui Google Drive dalam masa New Normal. Masalah mitra yaitu masih minimnya pengetahuan TAS dalam pemanfaatan teknologi di dalam pengelolaan administrasi sekolah.
Fungsi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Akademik di Sekolah Dasar Aisfebrianty Aisfebrianty; Sitti Habibah; Sumarlin Mus
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 3 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v2i3.39147

Abstract

The purpose of this study is to determine the managerial function of the principal starting from school planning in order to improve the quality of the school, especially in academic services. This research research approach is qualitative with a type of research description. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques using the Miles and Huberman model. Checking the validity of data using triangulation techniques. The results showed that: 1) School planning, especially in academic services, created an annual program based on the school's vision and mission to create a superior generation in noble piety, achievement and based on cultural values in accordance with religious teachings, 2) Managing national standards of education, having developed teaching materials, conducting creative, innovative learning, developing talent interests, and conducting IT training, 3) Supervision and Evaluation, monitoring, providing solutions directly and supervising, 4) Carrying out school leadership to build good communication with subordinates and involve in decision making and 5) Management information systems in order to achieve the teaching and learning process and educational goals by utilizing technological advances in order to support school information systems, so that the managerial functions of the principal have been realized in accordance with the RKAS. In the school, it's just that it still needs to be improved.
Implementasi Rencana Kerja Tahunan Sekolah Dasar di Era New Normal Achmad Qhuzairy Qarasyi; Sitti Habibah; Sumarlin Mus
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.jk.2021.v8.i1.p110-116

Abstract

The purpose of this research is to find out the lecturers' strategies in e-learning management to improve learning outcomes in college. The lecturer strategy in managing e-learning includes how to plan, implement, supervise and evaluate online learning (e-learning). This research used a qualitative approach with descriptive methods. The subjects of the study were lecturers who did online learning and were able to improve the results of learning through e-learning. The research instrument used interview guidelines and documentation. Interview, survey, and observation were done to collect the data. Data analysis done by using triangulation techniques. The results of this study shows that the lecturer's strategy in managing e-learning, including 1) Planning, namely drawing up a learning plan on the e-learning website, with a sub-view of RPS (lesson plan), learning achievements, diagnostic tests (pre-test), module materials, learning videos, journal links related to materials, discussion forums, tasks, and absorption tests (posttest).2) Execution, focus on how to solve material problem (reward and punishment) by understanding modules and videos. 3) Supervision is by utilizing the agreed e-learning time, monitoring process through zoom media, video conference and whatsapp group to know the students’ participation in e-learning. 4) Evaluation, with diagnostic tests and absorption tests as an indicator of student atteanity in receiving e-learning materials and independent tasks to improve HOTS (higher order of thinking skills) students. Evaluation in maximizing e-learning content in the website is done with CIPP (context, input, process, and output) so that innovation from lecturers is always increasing.
Praktik Baik Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Menengah dalam Implementasi Rapor Pendidikan di Kabupaten Majene Irmawati Irmawati; Sitti Habibah; Rika Kurnia R.; Herlina Herlina; Nasrah Natsir
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v4i1.63279

Abstract

Abstrak. PKM Praktik Baik Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah dalam Implementasi Rapor  Pendidikan di Kabupaten Majene, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mitra tentang penggunaan dan pengelolaan Sistem penjaminan Mutu Internal. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih minimnya pengetahuan mitra terhadap Sistem penjaminan Mutu Internal dan Implementasi Rapor  Pendidikan,. Solusi yang ditawarkan yakni diharapkan Internal Sekolah (peserta pelatihan) memiliki pemahaman dan mampu mengelola mutu internal sekolah dalam rangka implementasi rapor pendidikan hingga persiapan akreditasi sekolah. Metode yang dilakukan adalah tahap persiapan terdiri koordinasi dengan mitra, mengidentifikasi jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan, persiapan materi untuk kegiatan pelatihan dan pendampingan, Koordinasi dengan Mitra terkait jadwal pelaksanaan pelatihan, persiapan pelaksanaan workshop seperti materi pelatihan, bahan presentasi, daftar hadir, lembar kerja, dan dokumentasi. Tahap pelaksanaan terdiri: Pelaksanaan program dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik. Tahap Evaluasi: Pemberian tugas untuk mengelola Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah dengan tepat dan sesuai dengan indikator penilaian. Target yang di harapkan peserta mampu mengelola sistem penjaminan mutu internal sekolah dan dapat memanfaatkan penggunaanya dalam implementasi Rapor Pendidikan. Kata Kunci: Mutu, Rapor, Pendidikan
Motivasi Berprestasi Guru di SD Berbantuan Muhammadiyah II Berua Makassar Islamyiah Junaid, Nuryana Dian; Mappincara, Andi; Habibah, Sitti
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 Oktober 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v3i1.46179

Abstract

Penelitian ini mengkaji Motivasi Berprestasi Guru Di SD Berbantuan Muhammadiyah Berua II Kota Makassar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi berprestasi guru di SD Berbantuan Muhammadiyah II Berua Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Dari hasil penelitian ini kepala sekolah sekolah telah memenuhi motivasi berprestasi guru dengan terpenuhinya kebutuhan guru mulai dari kebutuhan fisiologi, kebutuhan rasa aman , kebutuhan sosial, kebutuhan rasa harga diri dan kebutuhan akan aktualisasi diri guru di SD Berbantuan Muhammadiyah II Berua Makassar
PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKOLAH MITRA MELALUI PROGRAM MBKM (STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI KABUPATEN GOWA) Irmawati, Irmawati; Suardi, Suardi; Habibah, Sitti
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v4i1.46301

Abstract

This study aims to determine the results of the implementation of the independent campus learning program in teaching activities, technology adaptation and managerial administrative assistance in partner schools of Gowa Regency. The research approach uses sequential mixed-methods), combining quantitative and qualitative methods.  The research location is located at the independent learning partner school of the independent campus of Gowa Regency. The data collection procedure consists of observation, interview, questionnaire and documentation activities. Quantitative data analysis techniques use descriptive statistical techniques measured through Likert scales, while qualitative analysis techniques are carried out by reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results showed that the fulfillment of the needs of partner schools in the implementation of the independent campus learning program in the teaching program was in the good category, the technology adaptation program was in the satisfied category and the managerial administrative assistance program was also in the satisfied category. Partner schools are greatly helped by the existence of an independent campus learning program in improving school quality.