Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI DAN LAYANAN PERKULIAHAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI STKIP-PI YASPI MAKASSAR Felia, Elsa; Habibah, Sitti; Mus, Sumarlin
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 6, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v6i1.15389

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana layanan administrasi, layanan perkuliahan dan tingkat kepuasan mahasiswa di STKIP-PI YASPI Makassar serta bagaimana pengaruh pengaruh layanan administrasi terhadap kepuasan mahasiswa dan begitu pula dengan layanan perkuliahan apakah mempengaruhi kepuasan mahasiswa, serta pengaruh secara simultan layanan administrasi dan layanan perkuliahan terhadap kepuasan mahasiswa di STKIP-PI YASPI Makassar. Jenis penelitian menggunakan metode survei dengan jumlah sampel 100 mahasiswa yang ditentukan dengan Teknik random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan responden mahasiswa. Pengembangan instrumen melalui validator ahli oleh dosen pembimbing dan dosen yang dipercayakan.Analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis Inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan ada pengaruh antara layanan administrasi dan layanan perkuliahan terhadap kepuasan mahasiswa dengan kecenderungannya berada pada kategori tinggi. Hasil analisis Inferensial menggunakan regresi linier menunjukkan bahwa: (1) layanan administrasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa (2) layanan perkuliahan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan mahasiswa (3) layanan administrasi dan layanan perkuliahan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa
Analisis Kualitas Layanan Administrasi Akademik di Madrasah Aliyah Negeri Enrekang Muh Zuljalali Walikram; Muhammad Ardiansyah; Sitti Habibah
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 2 No. 2 (2025): September
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v2i2.5611

Abstract

Abstrak. Penelitian ini mengkaji Analisis kualitas layanan administrasi akademik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Enrekang dengan menggunakan lima dimensi kualitas layanan, yaitu bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan administrasi akademik di MAN Enrekang secara umum berada dalam kategori baik. Dimensi keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati menunjukkan performa yang baik, ditandai dengan ketepatan pelayanan, responsivitas petugas, jaminan profesionalisme, serta sikap ramah dan perhatian terhadap pengguna layanan. Namun, pada dimensi bukti fisik, ditemukan bahwa fasilitas dan sarana pendukung layanan masih tergolong normal dan memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan. Temuan ini memberikan gambaran bahwa meskipun kualitas layanan sudah baik, peningkatan pada aspek fisik tetap diperlukan guna mendukung pelayanan administrasi akademik yang lebih optimal. Kata Kunci: kualitas layanan, administrasi akademik, MAN Enrekang, keandalan, pelayanan publik
PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI UPT SMA NEGERI 23 BONE Nurhalija Nurhalija; Sitti Habibah; Muh Ardiansyah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 7 (2025): JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menelaah terkait Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di UPT SMA Negeri 23 Bone, bertujuan: (1) Untuk mengetahui gambaran kinerja guru di UPT SMA Negeri 23 Bone; (2) Untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa di UPT SMA Negeri 23 Bone; (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa di UPT SMA Negeri 23 Bone. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun jumlah populasi yaitu 144 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 106 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner sebagai metode pokok. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan persamaan regresi linear sederhaa dan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif menunjukkan hasil (1) Kinerja guru di UPT SMA Negeri 23 Bone berada pada kategori sangat baik; (2) Motivasi Belajar Siswa di UPT SMA Negeri 23 Bone berada pada kategori sangat baik; dan (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kinerja guru teradap motivasi belajar siswa di UPT SMA Negeri 23 Bone yang berarti bahwa semakin kondusif kinerja guru yang dirasakan oleh siswa di UPT SMA Negeri 23 Bone maka akan semakin meningkat motivasi belajar yang dihasilkan.
The Role of the Principal as a Motivator at SMAN 2 Bulukumba Alim, Muh Alfurqan Alim; Irmawati Irmawati; Sitti Habibah
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i5.6569

Abstract

This study examines the role of the principal as a motivator at SMAN 2 Bulukumba using a descriptive qualitative approach. Data were collected through observations, interviews, and documentation, with the principal and teachers as the main sources. The findings reveal that the principal plays an active role in motivating by managing the physical environment, ensuring adequate facilities and infrastructure, as well as maintaining school safety and cleanliness. In fostering teacher discipline, the principal applies persuasive approaches, role modeling, structured guidance, and open communication. Furthermore, the principal designs fair and inclusive reward programs, which enhance teacher motivation, work enthusiasm, and professionalism. Supporting factors include the creation of a conducive school environment, harmonious cooperation, open communication, and wise leadership. Meanwhile, the inhibiting factors consist of the lack of active participation from some teachers and staff, as well as limited facilities and infrastructure, which hinder the optimal implementation of motivational programs..  
STRATEGI PENGUATAN NILAI-NILAI BUDAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 33 MAKASSAR Yulianty, Astri; Basri, Syamsurijal; Habibah, Sitti
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6735

Abstract

Strengthening Strategy of School Cultural Values in Improving the Quality of Education at SMP Negeri 33 Makassar. The focus of this research is (1) Strengthening Strategy of School Cultural Values, (2) Supporting & Inhibiting Factors. The purpose of this research is to identify and analyze the values and strategies applied, as well as the supporting and inhibiting factors in their implementation. This research approach is qualitative with descriptive research type. The research data sources are the Principal, Vice Principal, and Teachers. The data collection procedures used are interviews, observation and documentation. Checking the validity of the data uses the triangulation method, data analysis is carried out by data reduction, data presentation to drawing conclusions. The results of the research show that (1) Strengthening strategy of values is through (a) Establishing shared norms, (b) Effective communication between school residents, (c) Leadership oriented towards cultural values, (d) Policies that support a positive culture. (2) Supporting & Inhibiting Factors (a) Supporting factors include leadership, teacher cooperation, parental participation, and good communication that strengthen school culture. (b) Inhibiting factors include miscommunication, lack of understanding of cultural values, and low teacher discipline that require coaching. Overall, the strategy for strengthening school cultural values is carried out systematically by strengthening values through shared norms, effective communication, value-based leadership, and positive policies. In implementing this strategy, it can strengthen the values of discipline, integrity, mutual cooperation, nationalism, creativity, and innovation. The main supporting factors include the role of the principal, teacher cooperation, and parental participation, while the obstacles are miscommunication, low cultural understanding, and lack of teacher discipline.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Media Pohon Huruf pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Bhakti Pertiwi Batu Hampar Kab. Rokan Hilir Riau Putri, Roro Tri Juliastuti Kusuma; Habibah, Sitti; Ramlah, Ramlah
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan mengenal huruf anak kelompok B di TK Bhakti Pertiwi Kepenghuluan Bantayan Baru Kecamatan Batuhampar Kabupaten Rokan Hilir . Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak kelompok B di TK Bhakti Pertiwi Kepenghuluan Bantayan Baru Kecamatan Batuhampar Kabupaten Rokan Hilir melalui proses pembelajaran dengan menerapkan media pohon huruf. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan subjek Penelitian adalah anak TK Bhakti Pertiwi Kelompok B sejumlah 8 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, dokumentasi dan Unjuk Kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1 terdapat 4 orang anak berkembang sesuai harapan dan 4 orang anak mulai berkembang, pada siklus II mengalami perkembangan, yakni menunjukkan bahwa terdapat 2 orang anak berkembang sangat baik, 5 orang anak berkembang sesuai harapan dan 1 orang anak mulai berkembang. Pada siklus I terdapat 7 orang anak merespon kegiatan dengan senang, dan pada siklus II terdapat 8 orang anak merespon kegiatan dengan senang. Adanya peningkatan ataupun kemajuan pada TK Bhakti Pertiwi ketuntasan belajar secara klasikal menunjukkan bahwa penggunaan media pohon huruf di dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak
Manajemen Kelas Online Learning Guru SMA Insan Cendekia Gowa Arismunandar, Arismunandar; Habibah, Sitti; Monoarfa, Merrisa; Nurhikmah H
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2024): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i3.2208

Abstract

The purpose of this research is to improve teachers' competence in utilizing online learning technology. The method of implementation is through training and assistance in creating online learning sites using Google Sites. The results showed an increase in teachers' knowledge and skills in utilizing Google Sites for online learning management. Teachers are able to create learning sites that contain materials, assignments, quizzes, and other interactive features. In conclusion, training and mentoring for online website development using Google Sites are effective in improving teacher competence in utilizing online learning technology.
IMPLEMENTASI PROGRAM ASESMEN NASIONAL DI UPT SPF SMP NEGERI 21 MAKASSAR Yaumil Khairiah; Wahira Wahira; Sitti Habibah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi Program Asesmen Nasional di UPT SPF SMP Negeri 21 Makassar, dengan fokus pada pelaksanaan program serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru di sekolah tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan akhir. Keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 17 Tahun 2021, Asesmen Nasional terdiri dari tiga komponen: Asesmen Kompetensi Minimum, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. 1.) Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum melibatkan sosialisasi kepada siswa kelas VIII yang terpilih, pengecekan kesiapan perangkat dan jaringan sekolah, melakukan sinkronisasi server Sebelum simulasi dan gladi, dan pada pelaksanaan ujian siswa diberikan username dan password kepada peserta. 2). Survei Karakter dilaksanakan bersamaan dengan Asesmen Kompetensi Minimum 3). Survei Lingkungan Belajar hanya diperuntukkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, pelaksanaannya tidak sistematis, hanya mengisi survei secara daring tanpa harus berada di tempat yang sama. Faktor pendukung pelaksanaan Asesmen Nasional meliputi kesiapan dan kerjasama yang baik dari semua pihak di sekolah serta adanya sosialisasi dari pemerintah terkait Asesmen Nasional. Faktor penghambat yakni masalah jaringan namun dapat diatasi oleh teknisi, serta kurangnya komputer namun dapat diatasi dengan adanya pinjaman laptop dari guru dan siswa.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PANCASILA DI UPT SPF SD NEGERI BARA-BARAYA 1 MAKASSAR Indah Pratiwi; Ansar Ansar; Sitti Habibah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Mengembangkan Karakter Pancasila di UPT SPF SD Negeri Bara-Baraya 1 Makassar. Penelitian ini berfokus pada bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Mengembangkan Karakter Pancasila di UPT SPF SD Negeri Bara-Baraya 1 Makassar, serta faktor pendukung dan faktor penghambat Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Mengembangkan Karakter Pancasila di UPT SPF SD Negeri Bara-Baraya 1 Makassar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Kelas 1 dan Guru Kelas 5. Prosedur pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyediaan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi kurikulum merdeka dalam mengembangkan karakter pancasila di UPT SPF SD Negeri Bara-Baraya 1 Makassar berjalan dengan baik dan maksimal. Dalam mengembangkan karakter pancasila telah diterapkan dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dan berahlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, dan bernalar kritis. Kegiatan yang dilakukan dalam menerapkan dimensi profil pelajar pancasila seperti melaksanakan upacara pada hari senin, makan sehat, senam bersama, kunjungan perpustakaan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Keempat dimensi nilai profil pelajar pancasila di tingkat kelas 1 menerapkan tema kearifan lokal pada tingkat kelas 5 menerapkan tema gaya hidup berkelanjutan. Faktor pendukung dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di UPT SPF SD Negeri Bara-Baraya 1 Makassar adalah mendapat dukungan penuh dari lingkungan, orang tua, sekolah dan peserta didik. Adapun faktor penghambat yaitu kurangnya pemahaman terkait program ini sehingga dapat mempersulit jalannya penerapan profil pelajar pancasila yang akan dijalankan serta terbatasnya waktu yang digunakan siswa di sekolah.
Implementasi Manajemen Layanan Khusus Bimbingan dan Konseling di SMP Islam Terpadu Darul Fikri Makassar Nirmalasari Nirmalasari; Muh Ardiansyah; Sitti Habibah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji Implementasi Manajemen Layanan Khusus Bimbingan dan Konseling di SMP Islam Terpadu Darul Fikri Makassar, dengan fokus pada manajemen layanan BK serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data dari Kepala Sekolah, Koordinator BK, dan Guru BK di. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan akhir. Keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.) Perencanaan layanan bimbingan dan konseling mencakup asesmen kebutuhan, penyusunan dan penetapan program kerja layanan BK, serta penyampaian program melalui langkah konsultasi dan koordinasi dengan kepala sekolah untuk disetujui. 2.) Pengorganisasian layanan bimbingan dan konseling telah berjalan dengan baik melalui kerjasama antara berbagai pihak yang terkait. 3.) Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling didasarkan pada program yang direncanakan di awal tahun ajaran yakni sudah ada jam khusus untuk guru BK masuk ke dalam kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan seperti layanan bimbingan klasikal. 4.) Pengawasan dan Evaluasi layanan bimbingan dan konseling kepala sekolah melakukan pengawasan langsung kepada guru bimbingan dan konseling saat dilakukan kegiatan pelayanan dan evaluasi digunakan untuk menilai keberhasilan program layanan per kegiatan maupun pelaksanaan program layanan secara keseluruhan. Faktor Pendukung implementasi manajemen layanan khusus bimbingan dan konseling meliputi kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Faktor Penghambat yakni ketidakseimbangan antara jumlah guru BK dan siswa dapat diatasi dengan bekerjasama oleh Tim BK, serta keterbatasan fasilitas seperti ruang BK yang bergabung dengan UKS dapat diatasi dengan pengaturan waktu yang cermat untuk mengoptimalkan layanan