Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI PERENCANAAN STRATEGIS TERHADAP MUTU HASIL BELAJAR: STUDI KASUS DI SEKOLAH SE-KECAMATAN CAKRANEGARA Hapipi, Hapipi; Azizah, Yupiatul; Mustari, Mohammad
Berajah Journal Vol. 4 No. 8 (2024): Berajah Journal
Publisher : CV. Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v4i8.466

Abstract

This research aims to analyze the contribution of school principal leadership and implementation of strategic planning to improving the quality of learning outcomes in Cakranegara District schools. The method used is a qualitative approach with data collection techniques in the form of in-depth interviews, observation and documentation studies. Research participants consisted of school principals, teachers and staff involved in the learning process. Data were analyzed using thematic analysis to identify main themes related to leadership, strategic planning, and the quality of learning outcomes. The research results show that effective principal leadership, characterized by a clear vision, good management of resources, and the creation of a collaborative atmosphere, has a positive impact on the quality of teaching and student motivation. In addition, the implementation of thorough strategic planning increases the efficiency of resource management, thereby contributing to improving the quality of education. However, budget constraints and external support remain major challenges. This research concludes that synergy between school principals, teachers, parents and government is very important to achieve better quality education on a sustainable basis.
DAMPAK KEPEMIMPINAN KOLABORATIF KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN TERHADAP PARTISIPASI GURU DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN: STUDI KASUS DI SDN 18 AMPENAN Azizah, Yupiatul; Mustari, Mohammad
Berajah Journal Vol. 4 No. 8 (2024): Berajah Journal
Publisher : CV. Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v4i8.467

Abstract

This research aims to explore the impact of female principals' collaborative leadership on teacher participation in decision making at SDN 18 Ampenan. The research method used is a qualitative approach with a case study design. Data was obtained through in-depth interviews, observation and policy documentation. The research results show an increase in teacher participation in school meetings, with more frequent and open discussions, as well as feelings of being valued in the decision-making process. The implementation of collaborative leadership has created a more democratic decision-making process and increased teachers' trust in school principals. Overall, this leadership style has a positive impact on teacher performance and productivity, as well as creating a more inclusive and harmonious work climate. This research confirms the important role of female school principals in building a collaborative culture that has an impact on improving the quality of education in schools, by facilitating the active involvement of teachers in decision making that is more transparent and oriented towards better results.
Optimalisasi Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pelaksanaan Uji Kesetaraan pada Program Pendidikan Kesetaraan di SPNF SKB Kota Mataram Jayadi, Rosi; Zarkasi, Zarkasi; Mustari, Mohammad
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.25

Abstract

Pendidikan kesetaraan merupakan langkah strategis untuk memberikan hak belajar yang setara bagi masyarakat yang tidak menempuh jalur pendidikan formal. Seiring dengan perkembangan zaman, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini, terutama dalam proses Uji Kesetaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi implementasi TIK dalam Uji Kesetaraan yang dilaksanakan di SPNF SKB Kota Mataram pada tahun 2024. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan evaluasi teknis pelaksanaan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TIK dalam proses sinkronisasi data, simulasi, gladi bersih, dan pelaksanaan ujian memberikan dampak positif terhadap efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Uji Kesetaraan. Sistem ujian berbasis digital mempercepat proses evaluasi, meningkatkan akurasi penilaian, serta mempermudah distribusi informasi hasil ujian. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan infrastruktur jaringan, variasi tingkat literasi digital peserta, dan gangguan teknis selama ujian. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pelatihan literasi digital, penguatan infrastruktur TIK, serta penyediaan dukungan teknis yang responsif selama ujian berlangsung. Penelitian ini merekomendasikan perlunya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kualitas dan inklusivitas pendidikan kesetaraan melalui transformasi digital yang berkelanjutan.
Implementasi Asessmen Sumatif Berbasis CBT Dalam Kerangka Peningkatan Hasil Dan Literasi Digital Siswa di SMA Negeri 8 Mataram Yusran, Habibi; Ayulan, Sri; Mustari, Mohammad
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.26

Abstract

Transformasi digital dalam dunia pendidikan menuntut satuan pendidikan untuk mengadopsi teknologi dalam berbagai aspek pembelajaran, termasuk sistem penilaian. Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah asesmen sumatif berbasis Computer-Based Test (CBT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan asesmen sumatif berbasis CBT di SMA Negeri 8 Mataram, mencakup aspek implementasi teknis, dampak terhadap hasil belajar, kontribusinya terhadap literasi digital, serta hambatan dan solusi yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CBT telah berjalan cukup efektif ditandai dengan kesiapan infrastruktur, kompetensi guru, dan respons positif dari siswa. Pelaksanaan asesmen digital ini terbukti mampu meningkatkan rata-rata hasil belajar serta menumbuhkan literasi digital siswa melalui penguasaan perangkat, pemahaman antarmuka digital, hingga peningkatan kemandirian belajar. Namun, tantangan masih ditemukan dalam hal keterbatasan perangkat, kendala jaringan internet, serta kesiapan psikologis dan teknis sebagian siswa dan guru. Sekolah merespons dengan strategi berupa penyediaan perangkat, pelatihan, dan simulasi CBT. Temuan ini merekomendasikan pentingnya penguatan infrastruktur TIK dan peningkatan kapasitas SDM dalam mendukung implementasi asesmen berbasis teknologi guna menjamin mutu dan relevansi pendidikan di era digital.
Dampak Keterbatasan Infrastruktur TIK Terhadap Efektivitas Pembelajaran Digital (Studi Penerapan Model TPACK di SDN 3 Jagaraga) Husen, Saddam; Hizbullah, Hizbullah; Mustari, Mohammad
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari keterbatasan infrastruktur TIK terhadap efektivitas digital learning di SD Negeri 3 Jagaraga melalui pendekatan model Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sekolah memiliki infrastruktur seperti perangkat Chromebook dan laptop, namun keterbatasan kuantitas, kondisi perangkat yang sudah lama, serta keterbatasan jaringan internet menghambat pelaksanaan digital learning secara maksimal. Mengatasi hal tersebut, guru menggunakan berbagai strategi inovatif seperti penggunaan media offline, perangkat pribadi serta kolaborasi antar guru. Namun kompetensi terhadap model TPACK masih rendah, sehingga penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan TPACK berbasis penguatan manajemen perangkat TIK, kondisi lapangan serta dukungan kebijakan pendidikan yang konstruktif.
Analisis Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Membangun Civic Skills Peserta Didik di SMPN 3 Gerung Mujahidittauhid, Ahyan; Mustari, Mohammad; Sawaludin, Sawaludin; Alqadri, Bagdawansyah
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5435

Abstract

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sebuah program yang dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan mendorong  pencapaian  profil  pelajar  Pancasila pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan P5 dalam membangun civic skills peserta didik di SMPN 3 Gerung dan apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan P5 di SMPN 3 Gerung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang didapatkan penerapan P5 di SMPN 3 Gerung menerapkan 3 tema yaitu demokrasi, kewirausahaan, dan kearifan lokal. Proyek-proyek yang ada pada masing-masing tema memiliki potensi besar dalam membangun civic skills peserta didik, menjadikan mereka individu yang kompeten, berkarakter, dan mampu berkontribusi dalam masyarakat.
Kontribusi Mahasiswa Program Asistensi Mengajar Mandiri Dalam Mengembangkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di SMPN 17 Mataram Febriani, Indah; Mustari, Mohammad; Basariah, Basariah; Zubair, Muh
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5425

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram, serta faktor pendukung dan tantangan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data model Miles Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi yang dilakukan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri melalui kegiatan intrakurikuler, esktrakurikuler, supervisi, wawasan wiyata mandala, dan program kerja tambahan mampu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 yang dilihat dari data data Rapor Pendidikan SMPN 17 Mataram. Pada data Rapor Pendidikan SMPN 17 Mataram Tahun 2023 yaitu sebelum adanya mahasiswa program asistensi mengajar mandiri, presentasi kemampuan literasi peserta didik mencapai 38,64% presentasi kemampuan numerasi peserta didik mencapai 35,56%. Kemudian setelah adanya mahasiswa program asistensi mengajar mandiri angkatan 2 dan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri angkatan 3 terjadi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram yang mencapai 44,44% dan presentasi kemampuan numerasi peserta didik mencapai 46,67%. Kemudian faktor pendukung mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 adalah komposisi dan kerja sama rekan tim, lingkungan sekolah, bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing lapangan yang aktif, program studi yang memfasilitasi, serta peserta didik yang antusias. Sedangkan tantangan yang menjadi kelemahan bagi mahasiswa program asistensi mengajar mandiri 7 yaitu adanya tenaga pendidik yang kurang mengerti tugas mahasiswa, komunikasi antaranggota tim kelompok, peserta didik yang hiperaktif dan program studi yang kurang memfasilitasi konversi nilai mahasiswa.
Strategi Guru Penggerak Dalam Mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMPN 2 Kota Bima Aulia, Oktavia Putri; Mustari, Mohammad; Basariah, Basariah; Kurniawansyah, Edy
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 13, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v13i2.31623

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi guru penggerak, implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila serta faktor pendukung dan penghambat guru penggerak dalam mengembangkan proyek penguatan profil pelajar pancasila di SMPN 2 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan teknik analisis data Model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru penggerak dalam mengembangkan projek penguatan profil pelajar pancasila di SMPN 2 Kota Bima dilakukan melalui beberapa perencanaan yaitu; 1) perencanaan projek, 2) fasilitator, 3) pembimbing, dengan menggunakan metode kolaboratif dan partisipasif. Hal ini mampu meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam setiap tahapan projek, memperkuat karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta mendorong terciptanya budaya belajar yang reflektif, inklusif, dan kontekstual di lingkungan sekolah. Kemudian faktor pendukung guru penggerak dalam mengembangkan P5 di SMPN 2 Kota Bima adalah dukungan teman sejawat, adanya buku panduan P5, dukungan dari sarana dan prasarana sekolah. Sedangkan faktor penghambat guru peggerak dalam mengambangkan P5 di SMPN 2 Kota Bima adalah karakter siswa yang berbed-beda dan kurangnya dukungan orang tua.The aim of this research is to find out the strategies of driving teachers, the implementation of the Project for Strengthening the Profile of Pancasila Students as well as the supporting and inhibiting factors for teachers in developing the project for strengthening the profile of Pancasila students at SMPN 2 Kota Bima. This research uses a qualitative approach with a case study type of research. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation techniques. The data analysis technique used is the Miles and Huberman Model data analysis technique, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research show that the driving teacher strategy in developing a project to strengthen the profile of Pancasila students at SMPN 2 Kota Bima was carried out through several plans, namely; 1) project planning, 2) facilitator, 3) supervisor, using collaborative and participatory methods. This is able to increase active student involvement in every stage of the project, strengthen character in accordance with Pancasila values, and encourage the creation of a reflective, inclusive and contextual learning culture in the school environment. Then the supporting factors for driving teachers in developing P5 at SMPN 2 Bima City are the support of colleagues, the existence of a P5 guidebook, support from school facilities and infrastructure. Meanwhile, the inhibiting factors for driving teachers in developing P5 at SMPN 2 Kota Bima are the different characters of students and the lack of parental support.
Upaya Sekolah Dalam Menumbuhkembangkan Karakter Disiplin dan Religius Siswa Di SMAN 1 Brang Rea Sumbawa Barat Kemas Arjuna Inayatullah; Mustari, Mohammad; Muh. Ismail
Journal of Social and Education Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ggeeje19

Abstract

Character education is a learning process to form good and quality character. One of the character values ​​that needs to be developed is discipline and religious character. Disciplinary and religious character values ​​are very important for a human being, especially students, so that other good character values ​​emerge. The purpose of this research is to determine the efforts made by schools to develop students' disciplinary and religious character, supporting and inhibiting factors for schools in developing students' disciplinary character. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. Data sources consist of primary and secondary data sources. The informants in this research were the school principal, teachers and head of student affairs. Data collection techniques use observation, interview and documentation techniques. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation and drawing conclusions. Testing the validity of the data is triangulation of technique, source and time. The results of the research show that the school's efforts to develop students' disciplined character are through programs in the form of implementing the 3S culture which is carried out in front of the gate in the morning, Koran literacy activities which are carried out every morning, and congregational noon prayers which are held from Monday to Thursday. The supporting factors include facilities and infrastructure, human resources (HR) and students' awareness of the importance of discipline, then the inhibiting factors are the family environment and social environment. The impact of implementing school programs in developing disciplinary character is that there are changes that occur in students' daily lives, especially in disciplinary character.