Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Penyuluhan kesehatan tentang penyakit asma Sekarlati, Tiwi; Maryuni, Sri
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 1 No. 2 (2021): Penanganan dan Perawatan Penyakit Asma
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v1i2.48

Abstract

Asma adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang bisa menyerang siapa saja, namun penderita paling banyak adalah para anak-anak. Menurut KEMENKES (2008) , 100 hingga 150 juta orang di dunia menderita asma, jumlah ini diperkirakan akan meningkat sebanyak 18.000 kasus setiap tahunnya. Setiap negara di dunia memilki kejadian kasus asma yang berbeda-beda..Tujuan dari penyuluhan kesehatan ini yaitu agar  masyarakatdapatmengetahukonsepdaripenyakitasmasertapahammengenaipengobatannya. Peserta hadir sebanyak 104orang terdiri dari laki-laki dan perempuandimana yang diwakili3 orang karenamengingatsituasi pandemic covid-19 sertalaranganpemerintahuntukberkerumun. Tempat yang digunakan sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan menggunakan perlengkapan selama penyuluhan seperti leaflet danlembarbolak-balik. Kegiatan ini dilakukanmahasiswa ilmu keperawatan dari universitas malahayati Bandar Lampung serta di fasilitasi oleh pihak puskesmas. Peran dan tugas telah ditetapkan mencakup penanggung jawab, moderator, notulen, observer, fasilitator dan dokumentasi. Hasil kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat yang terdiagnosaasmai tentang konsepasma dan cara pencegahannya. Saran pada puskesmas untuk melakukanpromosikesehatankedepannyasebagai program kerjadaripuskesmas.    
Good Governance Principles in The Implementation of Public Service Innovation Policies In Kubu Raya Regency Maryuni, Sri
Iapa Proceedings Conference 2024: AAPA-EROPA-AGPA-IAPA International Conference 2024 Towards World Class Bureaucracy
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2024.1215

Abstract

The Kubu Raya Public Service Mall has implemented good governance principles in implementing public service innovation policies. This effort aims to provide maximum service to the community by facilitating the people of Kubu Raya Regency in handling administrative matters from various government agencies. The research conducted is descriptive and uses qualitative analysis techniques to describe the process of applying good governance principles in the implementation of public service innovation policies in Kubu Raya Regency. This includes cognitive capabilities that must be possessed by public organizations in dynamic governance, such as thinking ahead, thinking again, and thinking across. The results of the research indicate that the services provided at the Kubu Raya Public Service Mall are based on people's real needs, rather than just administrative decisions. The establishment of the Kubu Raya Public Service Mall is a complex process that requires collaboration, commitment, continuous evaluation, and adaptation to existing challenges. However, the process of applying good governance principles in the implementation of public service innovation policies still faces some challenges. These challenges include limited delivery of information related to the Kubu Raya Public Service Mall, which has led to a lack of awareness and understanding of the purpose of the Public Service Mall among many people. Additionally, the provision of limited counters has caused some services to be available only on certain days, and some agencies have had to use other facilities as service counters.
Hubungan Pemberian Air Jahe Merah dan Madu Dengan Kejadian Batuk pada Anak Ispa Usia 2-4 Tahun di Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung Tahun 2024 Lisiptari, Lisiptari; Oktavia, Santi; Maryuni, Sri
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.3848

Abstract

Anak-anak penderita ISPA dapat mengatasi batuknya secara nonfarmakologis di rumah dengan meminum air jahe merah yang dicampur madu. Jika anak mengalami serangan batuk, tindakan yang dianjurkan adalah dengan memberikan 200 ml air jahe merah hangat yang dicampur madu sebanyak dua kali sehari (pagi dan sore). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pada tahun 2024 apakah pemberian air jahe merah dan madu berhubungan dengan penurunan kejadian batuk pada anak usia 2-4 tahun yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut di Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dengan desain penelitian survei analitik kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah anak-anak yang mengalami ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis pada bulan Januari sampai dengan April 2024. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan mengambil 126 responden dari total sampel sebanyak 69 responden. Terdapat korelasi antara pemberian air jahe merah dan madu dengan kejadian batuk pada anak ISPA usia 2-4 tahun di Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung tahun 2024, sebagaimana ditunjukkan dari hasil uji statistik yang menghasilkan nilai P sebesar 0,006 atau nilai P 0,05. Untuk membantu dalam penanganan prevalensi ISPA pada balita, maka disampaikan masukan kepada Puskesmas Way Kandis mengenai korelasi antara pemberian air jahe merah dan madu dengan kejadian batuk pada anak ISPA usia 2-4 tahun.
Hubungan Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok dan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Kanker Paru di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2024 Jeriyan, Jeriyan; Andini, Sandra; Maryuni, Sri
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.3916

Abstract

Tingginya tingkat kematian akibat kanker terutama di Indonesia antara lain disebabkan karena terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang kanker, bahaya kanker, tanda-tanda dini dari kanker, faktor-faktor resiko terkena kanker, cara penanggulangannya secara benar serta membiasakan diri dengan pola hidup sehat. Kebiasaan merokok secara tidak langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, dalam jangka waktu yang panjang akan membahayakan bagi tubuh. Selain berdampak pada perokok aktif, orang-orang disekitar perokok tersebut yang secara tidak langsung menghirup asap rokok juga memiliki resiko yang sama besarnya dengan perokok aktif tersebut. Meskipun tidak merokok, berada di lingkungan yang penuh dengan asap rokok masih dapat menimbulkan efek yang tidak baik terhadap tubuh sama halnya seperti perokok aktif. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan pengetahuan tentang bahaya merokok dan kebiasaan merokok dengan kejadian kanker paru di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Uji yang digunakan yaitu chi square. sampel dalam penelitian ini adalah 55 pasien kanker paru. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner. Hasil penelitian didapatkan mayoritas berusia 56-65 tahun sebanyak 22 responden (40,0%), jenis kelamin laki-laki sebanyak 34 responden (61,8%), pendidikan SD sebanyak 24 responden (43,6%) dan pekerjaan buruh sebanyak 14 responden (25,5%). Hasil bivariat menunjukan pengetahuan tentang bahaya merokok mendapatkan nilai p value 0,023 ≤ 0,05 dan kebiasaan merokok mendapatkan nilai p value 0,034 ≤ 0,05. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dengan pasien kanker paru dan terdapat hubungan kebiasaan merokok dengan pasien kanker paru di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
The Effect of Watermelon Juice Consumption on Reducing Blood Pressure in The Elderly Gaol, Armando Marbun Lumban; Sulastri, Diah; Maryuni, Sri
Java Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2025): March - June 2025
Publisher : Global Indonesia Health Care (GOICARE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61716/jnj.v3i2.105

Abstract

Background: Hypertension remains a leading global health concern, particularly among the elderly, and is a key risk factor for cardiovascular complications. In addition to pharmacological interventions, non-pharmacological therapies such as herbal remedies are gaining interest. Watermelon (Citrullus lanatus) contains bioactive compounds, including citrulline, potassium, and lycopene, that may contribute to blood pressure regulation. Purpose: This study aimed to investigate the effect of watermelon juice consumption on reducing blood pressure among elderly individuals with hypertension at the Gedong Air Health Center, Bandar Lampung, in 2025. Methods: A quasi-experimental study with a one-group pretest-posttest design was conducted involving 20 elderly respondents selected through random sampling. Participants consumed watermelon juice over a 7-day intervention period. Blood pressure measurements were taken before and after the intervention. Due to non-normal data distribution (Shapiro-Wilk p < 0.05), the Wilcoxon signed-rank test was used for analysis. Results: Pre-intervention mean systolic and diastolic blood pressure were 168.00 mmHg and 99.40 mmHg, respectively. Post-intervention means decreased significantly to 135.05 mmHg and 85.50 mmHg. The Wilcoxon test revealed a statistically significant reduction in both systolic (Z = -3.929, p = 0.001) and diastolic (Z = -3.746, p = 0.001) pressures, indicating that watermelon juice effectively reduced blood pressure levels in the elderly sample. Conclusion: Watermelon juice demonstrated a significant antihypertensive effect in elderly individuals, suggesting its potential as a complementary non-pharmacological approach in managing hypertension. Further studies with larger samples and control groups are warranted
The Relationship Between Rehabilitation Compliance and The Quality of Life of Stroke Patients Musrifah, Musrifah; Stiexs, Anggie; Maryuni, Sri
Java Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2025): March - June 2025
Publisher : Global Indonesia Health Care (GOICARE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61716/jnj.v3i2.108

Abstract

Background: Stroke is a leading cause of long-term disability worldwide, significantly impacting patients' quality of life. Post-stroke rehabilitation is critical for restoring functional ability and independence. However, rehabilitation adherence remains a challenge, especially in low-resource settings. Purpose: This study aimed to analyze the relationship between rehabilitation compliance and the quality of life among stroke patients at Advent Hospital Bandar Lampung. Methods: A cross-sectional quantitative design was employed with purposive sampling. A total of 52 stroke patients undergoing rehabilitation were assessed using a rehabilitation compliance questionnaire and WHOQOL-BREF. Data were analyzed using a non-parametric Gamma correlation test. Results: The majority of respondents showed moderate rehabilitation compliance (47.2%) and a fairly good quality of life (69.8%). A statistically significant relationship was found between rehabilitation compliance and quality of life (p = 0.004). Patients with higher adherence demonstrated better quality of life outcomes, indicating that consistent engagement in rehabilitation is associated with improved post-stroke recovery. Conclusion: Rehabilitation compliance is significantly associated with stroke patients’ quality of life. Hospitals are encouraged to develop interventions that enhance patient motivation, education, and support systems to improve adherence and recovery outcomes.
Perbandingan Efektivitas Metode Self Help Group dan Jalan Kaki Terstruktur terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi Maryuni, Sri; Oktalina, Riska; Antoro, Budi; Haryanti, Richta Puspita; Sujiah, Sujiah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i3.3716

Abstract

Hipertensi merupakan tekanan darah berada diatas normal, tekanan darah hipertensi berada diangka 140/90 mmHg. Penurunan tekanan darah pada lansia dapat dilakukan menggunakan metode self help group dan jalan kaki. Tujuan peneilitian ini yaitu untuk melihat perbandingan efektivitas metode self help group dan jalan kaki terstruktur terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, rancangan analisis menggunakan pendekatan quasy eksperimen dengan desain two group pretest posttest. Penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok SHG dan jalan kaki terstruktur .sebelum dilakukan metode self help group & jalan kaki terstruktur responden dilakukan pemerikasaan tekanan darah, dan setelah diberikan intervensi responden dilakukan pemeriksaan kembali. Hasil penelitian menggunakan Uji T didapatkan bahwa tekanan darah sistol dan diastol sebelum diberikan metode self help group yaitu 178,00/100,00 mmHg dan setelah dilakukan metode self help group didapatkan penurunan tekanan darah sistol dan diastol yaitu 168,00/92,00 mmHg dengan nilai p-value 0,000 (<0,05). rata-rata tekanan darah sistol dan diastol sebelum diberikan intervensi jalan kaki yaitu 176,00/100,67 mmHg dan setelah dilakukan metode self help group didapatkan penurunan tekanan darah sistol dan diastol yaitu 156,67/86,00 mmHg dengan nilai p-value 0,000 (<0,05). Terdapat perbandingan penurunan tekanan darah sistol dan diastol setelah diberikan intervensi pada self help group dan jalan kaki pada lansia yang mengalami hipertensi dengan nilai p-value <0,05.
The Effect of Cold Water Intake on Nausea and Vomiting in Cancer Patients Undergoing Chemotherapy Ayu Safitri, Devita; Maryuni, Sri; Erwin, Tubagus
Java Nursing Journal Vol. 3 No. 3 (2025): July - October 2025
Publisher : Global Indonesia Health Care (GOICARE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61716/jnj.v3i3.123

Abstract

Background: Cancer is a significant global health issue, with incidence rates continuing to rise and affecting millions of people. Purpose: This study aims to evaluate the effect of cold water consumption on nausea and vomiting in cancer patients undergoing chemotherapy at RSUDAM, Lampung in 2024. Methods: A quantitative approach was used with a pre-experimental design involving two groups: an intervention group that received cold water and a control group that received anti-nausea medication. Data were collected from 38 respondents, 19 in each group, using a Numeric Rating Scale (NRS) to assess the severity of nausea before and after the intervention. Findings: A quantitative approach was used with a pre-experimental design involving two groups: an intervention group that received cold water and a control group that received anti-nausea medication. Data were collected from 38 respondents, 19 in each group, using a Numeric Rating Scale (NRS) to assess the severity of nausea before and after the intervention. Conclusion: This study supports the use of cold water therapy as an adjunct treatment for managing nausea in cancer patients undergoing chemotherapy, thereby improving the overall quality of care.
Inovasi TELESIS dalam mendorong gerakan literasi masyarakat melalui pendekatan digital Maryuni, Sri; Pardi; Darmawan, Deni; Apriyani, Eka
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i3.21976

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berjudul Inovasi TELESIS dalam Mendorong Gerakan Literasi Masyarakat Melalui Pendekatan Digital. Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan kontribusi positif dalam bentuk bimbingan teknis untuk meningkat kapasitas/pengembangan sumber daya manusia dan efisiensi operasional Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya. Implementasi dari Inovasi TELESIS Gerakan Literasi Masyarakat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kubu Raya menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, memenuhi kebutuhan dan penyelesaian masalah yang ada di tengah masyarakat. Selain itu, inovasi TELESIS yang dijalankan meliputi pelatihan teknis penggunaan platform digital, seperti Google Sites, Google Drive, dan Paperpile, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam merancang dan mengevaluasi program literasi. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan mencakup penguatan monitoring dan evaluasi program secara berkelanjutan, serta kolaborasi lebih dalam dengan stakeholder untuk memperluas jangkauan program. Manfaatnya bagi masyarakat antara lain peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam teknologi informasi, meningkatkan akses informasi, serta memperluas pengetahuan dan keterampilan literasi digital di kalangan peserta.
Implementasi Program STBM Pilar Pertama dalam Penanggulangan Praktik Buang Air Besar Sembarangan di Kabupaten Sekadau Mariana, Mariana; Maryuni, Sri; Pardi, Pardi
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v9i2.11900

Abstract

Open Defecation (OD) practices remain a public health issue in Indonesia, including in Sekadau Regency, which recorded in September 2024 that 70 households still practiced open defecation and 801 households lacked proper sanitation. This study analyzes the implementation of the Community-Based Total Sanitation (STBM) Program, First Pillar (Stop OD), in Sekadau using Purwanto and Sulistyastuti’s policy implementation theory, which covers socialization, execution, and policy outcomes. This descriptive qualitative study involved 6 categories of informants (n=18) through observation, in-depth interviews, and documentation, analyzed with an interactive model and triangulation. The main challenge was the limited number of sanitarians (1 for every 4,515 households). Multi-media communication strategies (print, digital, and face-to-face) effectively reached communities, supported by cross-sector collaboration among government, community leaders, and partners such as World Vision Indonesia. Program success was influenced by five factors: capacity building of sanitarians, contextual communication, innovation in addressing resistance, sustainable collaboration, and adaptive monitoring. The findings highlight the need for an integrated approach in implementing community-based sanitation policies to achieve sustainable Open Defecation Free (ODF) status.