Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

“GENERATE” SEBAGAI APERSEPSI PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PEREMPUAN DI SMA AVICENNA CINERE Musliman, Acep; Hamidah, Ida
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Vol 20, No 1 (2013): Vol. 20, No. 1, Juni 2013
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diantara siswa sekolah menengah terdapat kesenjangan gender untuk  bidang matematika, sains, dan keterampilan dasar (Corbett, Hill, & Rose, 2008). Terdapat asumsi dan anggapan awam di masyarakat secara umum bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang memiliki karakteristik kelelakian sehingga kurang cocok dipelajari oleh kaum perempuan, Generatemerupakanstrategi dan metode pembelajaran yang dapat menghilangkan asumsi dan anggapan tersebut,  dalam bentuk apersepsi pembelajaran melalui pemberiancontoh-contoh kaum perempuan yang sukses dalam bidang fisika, dan sesuai dengan karakteristik siswa perempuan agar dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa perempuan terhadap fisika.Melalui apersepsi Generate diharapkan terjadi peningkatan pemahaman konsep fisika pada siswa perempuan secara khusus dan seluruh siswa secara umum.  Kata kunci : minat, generate, gender Among the high school students there is a gender gap in mathematics, science, andbasic skills (Corbett, Hill, &Rose, 2008). There isan assumption and lay presumptioninthe general that the physics lesson is a lesson that has maleness characteristics making it less suitable studied by women, Generatea strategy and learning methods that can eliminate assumptions and these assumptions, in the form of apperception learning through giving examples of the successful women in the field of physics, and in accordance with the characteristics of female students in order to foster studentsinterest and motivation of  women to physics. Through Generate apperceptionis expected to increase the studentsunderstanding of physics concepts in particular women and all students in general.  Keywords: interest, generate, gender
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN “GenDerAng” PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA PEREMPUAN DI SMA AVICENNA JAGAKARSA Musliman, Acep; Setiawan, Agus; Hamidah, Ida
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 11, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional XI Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was carried out aiming to develop a learning model "GenDerAng" in high school physics learning , especially SMA level . The learning model "GenDerAng" is a high school physics learning model that applying the concept of stimulus by Generate-Derivate-and Accomplishing the interest and motivation of female students in physics lessons to improve their understanding of the concepts that are considered complex. Generate , Derivate , and Accomplishing a core processing stages of learning model " GenDerAng" start of apperception in the form of raise female studentsinterest in physics (Generate), a decrease of physics concepts that are considered complex for female students (Derivate), and ends with the achievement of students understanding women on the concept (Accomplishing). Implementation of learning models performed “GenDerAng” in science grade 12 in Avicenna Jagakarsa high school, the concept of electrostatic forces by analyzing the results using statistics descriptive. Keywords: generate , derivate , accomplishing , interest ,understanding
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS OPEN SOURCE PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH SMP IT DI KABUPATEN BEKASI Acep Musliman; Mamik Suendarti
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 3 No 2 (2021): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v3i2.447

Abstract

When the globe was engulfed by the COVID-19 pandemic, substantial adjustments were undertaken in the educational system. Face-to-face learning is prohibited by the government in order to prevent the spread of this illness. Since the epidemic, distance learning has emerged as a new learning technique for students. At SMPIT in Bekasi Regency, this project attempts to assess the efficacy of adopting Open source-based E-Learning in distant learning. Pre-test-post-test control group design is a quasi-experimental design used in this study to create the genuine experimental technique by treating the research subject in question with a particular treatment. As a result, the experimental group's post-test average value and normalized gain were higher than the control group. The experimental group's average value was 85.97 while the control group's average value was 80.19. The experimental group's normalized gain value was 0.52 while the control group was only 0.30.
“GenDerAng” SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA PEREMPUAN Acep Musliman
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 1, No 2 (2014): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v1i2.1796

Abstract

Dilakukan penelitian terhadap pengembangan model pembelajaran fisika pada aktivitas belajar siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), untuk meningkatkan minat belajar kelompok siswa perempuan pada pelajaran fisika yang mengalami kesenjangan pada pelajaran ini. Penelitian dilaksanakan di SMA Avicenna Cinere, melalui implementasi “GenDerAng” sebagai model pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa perempuan pada pelajaran fisika, tahapan-tahapanya, yaitu: Generate membangkitkan minat dan motivasi belajar melalui pemberian informasi lengkap tentang manfaat fisika dalam kehidupan nyata serta tokoh-tokoh sukses kaum perempuan dalam bidang fisika, Derivate adalah proses pembelajaran yang lebih mengedepankan contoh-contoh aktivitas sehari-hari kaum perempuan dikaitkan dengan konsep fisika, dan Accomplishing adalah bentuk evaluasi dan refleksi untuk melihat hasil dan menjadi umpan balik sehingga proses perbaikan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran fisika dapat dicapai. Penelitian menggunakan metode observasi dengan mamanfaatkan statistic descriptive.
“GENERATE” SEBAGAI APERSEPSI PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PEREMPUAN DI SMA AVICENNA CINERE Acep Musliman; Ida Hamidah
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 1 No 1 (2014): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.31 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.011.05

Abstract

Abstrak Diantara siswa sekolah menengah terdapat kesenjangan gender untuk bidang matematika, sains, dan keterampilan dasar (Corbett, Hill, & Rose, 2008). Terdapat asumsi dan anggapan awam di masyarakat secara umum bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang memiliki karakteristik kelelakian sehingga kurang cocok dipelajari oleh kaum perempuan, Generate merupakan strategi dan metode pembelajaran yang dapat menghilangkan asumsi dan anggapan tersebut, dalam bentuk apersepsi pembelajaran melalui pemberian contohcontoh kaum perempuan yang sukses dalam bidang fisika, dan sesuai dengan karakteristik siswa perempuan agar dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa perempuan terhadap fisika. Melalui apersepsi Generate diharapkan terjadi peningkatan pemahaman konsep fisika pada siswa perempuan secara khusus dan seluruh siswa secara umum. Kata kunci: minat, generate, gender Abstract Between students of high school are gender gap in mathematics, science, and basic skills (Corbett, Hill, & Rose, 2008). There is any lay in the general public assumption and presumption that physics is a subject that has characteristics making it less suitable maleness studied by women. “Generate” a strategy and learning methods that can eliminate assumptions, in the form of apperception learning by providing examples of the successful women in the fields of physics, and in accordance with the characteristics of female students in order to improve of interest and motivation of them to physics. Through Generate apersepsi expected to increase the understanding of physics concepts in particular women and in general students. Keywords:
Learning Program Development "FindBoiliQ" (Physics Industry Boiler Base Inquiry) to Increase Learning Achievement by Reduce Impact of Physics Abstraction on High School Students Acep Musliman
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 8, No 2 (2018): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.612 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v8i2.2407

Abstract

The "FindBoiliQ" learning program is a high school physics learning program utilizing the boiler industry (steam engine) as an inquiry-based learning object as a learning method. The research methodology in this study is a research development (Research and Development, abbreviated R & D) in the field of education. This study focuses on the development of learning programs "FindBoiliQ" is short for Physics, Industrial-Boiler and InQuiry, also is a combination of the words "Find, Boil, and iQ" The meaning contained in the 3 words of physics as high school subjects, boiler industry is the object of learning, and Inquiry is a method of learning, all three have different roles and functions to form a physics learning program that can improve student achievement. "FindBoiliQ" has characteristics based on the above word equivalents, ie; electing the concepts of physics that are considered complex given the stimulus in the form of activity visits to the object of learning to observe the implementation of physics concepts in the real world so that students have a response in the form of an increase in their curiosity on the concept that is considered complex. The strong curiosity of students is further enhanced by the interactive Multimedia (MMI) of learning that is able to imagine the concept of the abstract to something more real. The results of the "FindBoliQ" implementation in experimental class students are able to improve concept comprehension better than the students' understanding of the concept of control class with regular learning on the same concept.
Efektivitas Model Inkuiri Terbimbing untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Konsep Fisika yang Bersifat Abstrak Acep Musliman; Usep Kasman
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 01 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i01.116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Model Inkuiri Terbimbing dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada konsep fisika yang bersifat abstrak. Model inkuiri terbimbing adalah model pembelajaran yang melatih siswa untuk menemukan jawaban permasalahan atau pertanyaan sistematis, terstruktur pada konsep yang sudah ditentukan guru. Desain penelitian Pre eksperimen menggunakan pre-test dan post-test diujicobakan pada 30 siswa SMA, yang dibagi dalam dua kelompok. Model inkuiri terbimbing siswa diberikan tes kemampuan berpikir kritis dan setelah dilakukan proses pembelajaran diberikan tes yang sama. Pengolahan data, menggunakan paired t-test, n-gain, dan uji kesamaan dua rerata. Hasil analisis menunjukan bahwa ada peningkatan signifikan kemampuan perpikir kritis fisika siswa pada α=6%, rata-rata n-gain sebesar 0,71%, sehingga Model Inkuiri Terbimbing efektif melatih kemampuan berpikir kritis fisika siswa SMA.
Efektivitas Kinerja Polya dalam Meningkatkan Kemandirian Siswa Belajar Biologi Studi Kasus di SMA Islam Darul Abror Kota Bekasi Arini Bhakti Renaldy; Acep Musliman; Nur Rizkiyah
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 3, No 1 (2023): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v3i1.16233

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja polya pada upaya meningkatkan kemandirian belajar biologi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari hasil survey terhadap siswa SMA Islam Darul Abror dengan menggunakan angket berjumlah 30 pertanyaan dan responden sebanyak 40 siswa kelas XI IPA. Analisis data yang digunakan meliputi statistik deskriptif, uji persyaratan analisis data, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini belum menunjukkan efektivitas kinerja polya dalam mempengaruhi kemandirian belajar siswa, siswa masih membutuhkan bantuan untuk dapat memecahkan masalah dalam mengerjakan soal yang memicu kemandirian mereka. Ditunjukkan dari hasil perhitungan menggunakan uji Mann Whitney diperoleh t-hitung sebesar 0.61 sedangkan perhitungan nilai t-tabel dengan taraf signifikan ?=0.05 diperoleh nilai t-tabel=1.96. Hasil perbandingan nilai t-hitung dan t-tabel memperlihatkan bila t-hitung < t-tabel maka H0 diterima, yang mengindikasikan bahwa setelah perlakuan tidak ada perbedaan signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI MENGENAI MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI PENDIDIK SEKOLAH DASAR Merry Lapasau; Mamik Suendarti; Hasbullah Hasbullah; Virgana Virgana; Acep Musliman; Andri Suryana; Rina Hidayati Pratiwi; Fitri Damayanti; Ira Miranti
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i2.2132

Abstract

This activity is a collaboration between the community service team of the University of Indraprasta Graduate School (Unindra) and the Centre for the Development of Educational Competence, Education and Research (P2KPTK2) in West Jakarta. Pkm activities were carried out online through zoom meetings on 1-5 August 2022 and expected to provide insight to low-level elementary school teachers in the work area of P2KPTK2 West Jakarta in terms of the use of innovative learning models in thematic learning in schools. The methods used in this activity are lectures, questions and answers and practice making educational games based on the Internet. After the community service, there is an increase in the value of the post-test results or a change between the lowest, highest, and rare values in general. At the lowest level there is a decrease of 10 points while at the highest there is no increase. The ratio increased by 32.97 points. Generally speaking, the rate of improvement in competence after the community service was 27.45%. The school is expected to provide guidance on the importance of this activity for teachers to improve competence. In addition, teachers should also be aware of the importance of improving themselves through such training to adapt to the demands of the implementation of education in the era of technology as it is now.
Lesson Study: Membangun Kolaborasi Komunitas Pembelajar di SMAN 1 Kota Depok Acep Musliman; Usep Kasman; Fitri Damayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio.v2i1.1890

Abstract

Peningkatan profesionalitas pendidik secara berkelanjutan tidak hanya integrasi harmonis antara hard-skills dan soft-skills guru secara individual, namun proses kolaborasi antar guru agar dapat saling memotivasi dalam peningkatan kompetensi. Lesson Study adalah salah satu model yang dapat dilakukan sebagai proses pembinaan guru sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Upaya yang dilakukan dalam menjawab kondisi tersebut adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk kolaborasi dengan melakukan kegiatan Lesson Study dengan mitra SMAN 1 Kota Depok. Lesson Study menjadi model pembinaan pendidik mata pelajaran dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui kolaborasi membuat perencanaan, mengobservasi pelaksanaan, dan merefleksi hasil. Hasil kegiatan PkM memperlihatkan perlu adanya upaya pendampingan pada semua rumpun mata pelajaran di SMAN 1 Kota Depok. Pada tahap plan upaya yang harus dilakukan adalah guru model disarankan mempersiapkan sendiri Rencana Pembelajaran dan Lembar Kerja Peserta Didik dan memfasilitasi kegiatan pengayaan yang berkaitan dengan konsep dan kontens. Upaya program pendampingan pada tahap do adalah guru model disarankan agar tidak show of force saat pembelajaran, para observer diingatkan agar tidak memberi bantuan kepada siswa. Sedangkan pada kegiatan see lebih ditekankan pada aktivitas siswa bukan memojokkan kekurangan guru model. Tahap ini juga menyarankan agar moderator mengatur jalannya diskusi secara fokus dengan memecahkan masalah yang muncul satu persatu.