Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The PENGARUH PENAMBAHAN WORTEL DAN DAUN KELOR TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK NUGGET AYAM: The effect of adding carrots and moringa leaves on the organoleptic characteristics of chicken nuggets Rukmelia; Nur Inayah, Astrina; rabiah, rabiah; Anri
Jurnal Agrisistem Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v20i2.330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan wortel dan daun kelor terhadap tingkat kesukaan (warna, aroma, rasa dan tekstur) nugget ayam. Penelitian ini dilaksanakan di desa timoreng panua (25 orang) kecematan pancarijang, kabupaten Sidenreng Rappang. Pada bulan mei 17 2024. Pada penelitian ini dilakukan dua perlakuan yang pertama dengan penambahan wortel dan kedua dengan penambahan daun kelor. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh persentase penambahan wortel terhadap tingkat kesukaan warna Pada nugget ayam penambahan wortel adalah 4,44. tingkat kesukaan aroma Pada nugget ayam penambahan wortel adalah 4,36. tingkat kesukaan rasa Pada nugget ayam penambahan wortel adalah 4,48. tingkat kesukaan tekstur Pada nugget ayam penambahan wortel adalah 4,52. Sedangkan persentase penambahan daun kelor terhadap tingkat kesukaan warna Pada nugget ayam penambahan daun kelor adalah 4,52.tingkat kesukaan Aroma Pada nugget ayam penambahan Daun Kelor adalah 4,4. tingkat kesukaan Rasa Pada nugget ayam penambahan Daun Kelor adalah 4,44. tingkat kesukaan tekstur Pada nugget ayam penambahan Daun Kelor adalah 4,44. Dari perbedaan pengaruh pedambahan wortel dan daun kelor didapatkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara parameter kedua perlakuan tersebut dikarenakan dikarenakan dari segi warna dan aroma nugget ayam dengan penambahan daun kelor lebih dominan sedangkan dari segi rasa dan tekstur nugget ayam dengan penambahan wortel lebih dominan, jadi kedua perlakuan tersebut dapat diterima dimasyarakat.
Pengaruh Penambahan Tepung Wortel pada Pasta Coklat Sebagai Isian Kue Baruasa Terhadap Kadar Air dan Uji Organoleptik Mudasirah, Mudasirah; Salfiana, Salfiana; Nur Inayah, Astrina
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 3 (2024): OCTOBER
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i3.483

Abstract

Pasar dan daya saing kue tradisional makin tertekan oleh kemajuan dalam pembuatan kue modern. Untuk mempertahankan inovasi dan nilai gizi, penambahan pasta menjadi krusial. Tepung wortel dan pasta cokelat dapat memberikan rasa dan karakter baru pada kue. Pasta cokelat meningkatkan cita rasa, sedangkan tepung wortel kaya akan beta-karoten, vitamin A, serat, dan antioksidan yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun serta mendukung kesehatan mata dan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi tepung wortel terhadap uji organoleptik dan kadar air pada kue Baruasa. Metode yang diterapkan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga level perlakuan dan tiga kali pengulangan. Konsentrasi tepung wortel yang diuji adalah A (10%), B (25%), dan C (40%), dengan parameter uji meliputi warna, rasa, aroma, tekstur, serta kadar air. Dari 25 orang yang menjawab, jenis penambahan tepung wortel 10% (A) memberikan perlakuan terbaik untuk masing-masing parameter, dengan nilai organoleptik warna, rasa, aroma, tekstur masing-masing (4,28), (4,4), (4,4), dan (4,52). Analisis kandungan kadar air menunjukkan bahwa perlakuan C memiliki kadar air tertinggi 40%, yang mencapai 14,31%, dan perlakuan A memiliki kadar air terendah 10%, yang mencapai 12,43%.
Uji Organoleptik Produk Riceball Ikan Layang (Decapterus spp) Terhadap Pengaruh Penambahan Wortel dan Daun Kelor: Organoleptic Testing of Mackerel Scad (Decapterus spp.) Riceball Products on the Effect of Adding Carrots and Moringa Leaves Astrina Nur Inayah; Rukmelia, Rukmelia; Eka Pratiwi Safri; Sulfika, Sulfika; Iranita Haryono; Astrini Padapi; Muh. Arsyad
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 3 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i3.4304

Abstract

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan wortel dan daun kelor terhadap tingkat kesukaan (warna, aroma, rasa dan tekstur) riceball ikan layang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Timoreng Panua dengan (25 orang panelis) Kecamatan Panca Rijang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata varian yang banyak disukai panelis adalah varian wortel. Peresentase nilai dari segi warna adalah 4.92, aroma 4.84, rasa 4.84 dan tekstur 4.92. Kesimpulannya, produk riceball ika layang ini memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut. Berdasarkan hasil uji organoleptik kedua sampel dengan dua perlakuan yang dapat dilihat dari warna, aroma, rasa, dan tekstur bahwa penambahan wortel banyak disukai oleh panelis dapat diterima dimasyarakat. This research activity aims to determine the effect of the percentage of added carrots and Moringa leaves on the level of liking (color, aroma, taste and texture) of mackerel scad riceballs. This research was carried out in Timoreng Panua Village with (25 panelists) Panca Rijang District. This research was carried out on June 2024. The results of the research showed that the average value of the variant that most panelists liked was the carrot variant. The percentage value in terms of color is 4.92, aroma 4.84, taste 4.84 and texture 4.92. In conclusion, the ika layang riceball product has good potential for further development. Based on the results of organoleptic tests of two samples with two treatments, as observed through color, aroma, taste, and texture, the addition of carrots was highly favored by the panelists and is acceptable to the public.
INOVASI HIJAU TRANSFORMASI LIMBAH PERTANIAN MENJADI PRODUK BERKUALITAS Nur Inayah, Astrina; Rukmelia, Rukmelia; Salfiana, Salfiana; Nurwidah, Andi; Hasanuddin, Fenny; Haryono, Iranita; Padapi, Astrini; Reskianti, Reskianti; Rabiah, Rabiah; Nur Zahilah, Rizka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 3 No 6 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v3i6.1329

Abstract

The problems that occur in the Asoka Women Farmers Group include agricultural activities, increasing product innovation capacity, resulting in a lack of access to agricultural education and training which hinders the progress of the women farmers group. The problem that occurs with domestic waste is difficulty in management. Overcoming the domestic waste problem requires a holistic approach through innovative green waste management. The aim of the implementation is to carry out mentoring activities for green innovation in the transformation of agricultural waste into quality products. The method is a method of counseling and training in making dodol from banana peels, crackers from tofu dregs and candied watermelon peels. The partners involved in this activity are the Asoka Farming Women's Group, Kelurahan Kadidi. The activity was implemented on January 13 2024. The results of this activity were an increase in knowledge which could be seen from the community's activeness in the activity. The conclusion that can be drawn from this activity is that the implementation of the activity ran smoothly in collaboration with Kadidi Village officials. Participants were very enthusiastic in taking part in the activity.
DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN LOKAL DALAM MENUNJANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL (PEMBUATAN BROWNIES TEPUNG UBI JALAR) Nur Inayah, Astrina; Rukmelia, Rukmelia; Haryono, Iranita; Padapi, Astrini; Fitriani, Fitriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 3 No 6 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v3i6.1330

Abstract

The problem with the Asoka Women's Farmers Group (KWT) is the lack of access to agricultural education and training that KWT requires. The main problem in diversifying local food products is the consistent availability of raw materials. Variability in raw material quality can be a problem. The aim of the activity is to carry out mentoring activities, namely the diversification of local food products in supporting national food security by making sweet potato flour brownies. The method used is the counseling and training method for making sweet potato flour brownies. The partners involved in this activity are the Asoka Women's Farmers Group. Implementation of outreach activities on diversification of local food products to support national food security and training on making sweet potato flour brownies, on June 17 2023. The results of this activity increased knowledge from community activity in the activity, as well as the number of people who took part in the activity. The conclusion of this activity is that the implementation of the activity ran smoothly in collaboration with Kadidi Village officials. Participants were very enthusiastic in taking part in the activity.
Uji Orgoleptik Mutu Terasi Ikan Sagela dengan Menggunakan Metode Fermentasi INAYAH, ASTRINA NUR; Laboko, Asriani; Mahieu, Olyvia Carnevia
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v3i1.885

Abstract

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki banyak kekayaan alam salah satunya dengan beraneka ragam jenis ikan. Di Sulawesi Utara ikan sagela mempunyai nama lokal yaitu Ikan Roa (Herihamphus sp). Upaya untuk menghambat pembusukan dilakukan proses pengawetan dan pengolahan. Kegiatan pengolahan ikan sagela dalam pembuatan terasi yang paling umum adalah melakukan pengolahan minimal dengan cara pengeringan, pengasinan dan fermentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perlakuan yang terbaik terhadap pembuatan terasi ikan sagela. Metode yang digunakan menggunakan tiga perlakuan yaitu T1 = ikan sagela 25 g, T2 =ikan sagela 50 g, T3 = ikan sagela 75 g, menggunakan uji organoleptik yaitu metode hedonik atau uji kesukaan panelis membutuhkan sebanyak 25 orang meliputi tekstur, warna, aroma, rasa. Hasil uji prganoleptik menunjukkan bahwa rasa tingkat kesukaan panelis rata-rata menyukai T2 dengan nilai (3.56), pada aroma (3.48), tekstur (3.72), rata-rata menyukai T2 (3.68).
KARAKTERISTIK KIMIA, FISIK, DAN ORGANOLEPTIK SELAI TOMAT (Lycopersicum Esculentum) DENGAN PENAMBAHAN ALBEDO SEMANGKA (Citrullus Lanatus) ) Reskianti Reski; Muhanniah; Astrina Nur Inayah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 3 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/1xczk368

Abstract

Selai tomat merupakan produk olahan yang terbuat dari bubur buah tomat yang dipadukan dengan bahan tambahan seperti gula dan bahan pengental alami yang kaya pektin, seperti karagenan. Selai mempunyai peluang untuk dikembangkan karena praktis serta mempunyai rasa yang manis sehingga banyak disukai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan albedo semangka pada pembuatan selai tomat terhadap parameter kandungan vitamin C, kadar air, pH,dan rendemen serta sifat organoleptik. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal, yaitu konsentrasi penambahan albedo semangka. Konsentrasi penambahan albedo semangka yang digunakan terdiri dari 0% (kontrol), 15%, 30% dan 45%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 sampel. Hasil penelitian dianalisa dengan Analysis of Variance (ANOVA). Apabila hasil yang diperoleh berpengruh, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikan σ = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kadar air berpengaruh nyata sedangkan vitamin C, pH, rendemen berpengaruh tidak nyata. Perlakuan terbaik jika ditinjau dari sifat organoleptik yaitu penambahan albedo semangka 0% dengan rerata warna 4.28, aroma 3.92, rasa 4.01 dan tekstur 4.2.
URGENSI JAMINAN HALAL BAGI MASYARAKAT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SIDENRENG RAPPANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN INAYAH, ASTRINA NUR
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 5 No 2 (2025): Juni-November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v5i2.1810

Abstract

The problem that occurs is that MSME business actors (Micro Small and Medium Enterprises) do not yet know the flow of making halal certification on the Halal Information System (Si Halal) account. There are many food products circulating from MSMEs but their halal qualities are not yet known. This happens both in the manufacturing process and in the use of materials that contain haram ingredients. This is very disturbing for society, especially Muslims. The aim of implementing this activity is to carry out halal certificate assistance activities for MSME business actors, where the urgency of halal guarantees is carried out to ensure comfort, security and certainty of the availability of halal products for the community. The method used is the counseling and training method. The partners involved in this activity are MSMEs in Sidenreng Rappang, namely Boegis Cake, Sidrap Onion Crackers, Cake and cookies, Jagjahe, SR Donuts. Implementation of activities carried out (1) Training on making NIB (Business Permit Number) on 19 June 2023, (2) Counseling on the Urgency of Halal Guarantees for the Community for Halal MSMEs MSMEs Go International, on 21 June 2023, (3) Training on creating a Si Halal account, on June 21 2023. The result of this activity is the issuance of halal certificates for MSMEs. The conclusion is that the implementation of the activities ran smoothly in collaboration with the Sidenreng Rappang MSMEs. Participants were very enthusiastic in taking part in the activity.
Pengaruh Substitusi Tepung Labu (Cucurbita moschata) terhadap Pembuatan Kue Choux Hikmah, Putri Nurul; Inayah, Astrina Nur
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 5 No 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v5i1.1761

Abstract

Tepung labu termasuk dalam produk setengah jadi yang memiliki kadar air dengan kapasitas rendah dan efisien digunakan untuk mengolah berbagai produk makanan. Dalam upaya mendukung penganekaragaman pangan maka tepung labu dijadikan substitusi utama dalam pembuatan produk pangan salah satunya adalah choux. Choux pastry termasuk jenis kue yang karakteristiknya ringan akan tetapi volumenya besar dan dikembangkan oleh sel yang besar. Choux paste juga dikenal sebagai kue sus yang lembut akan teksturnya dan didalamnya berbentuk kopong, oleh karena itu dapat diberi dengan berbagai macam tambahan misalkan fla aneka rasa. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh substitusi tepung labu dalam pembuatan choux dengan hasil dan kualitas terbaik menurut uji kimia yang meliputi kandungan β-karoten, kadar air dan uji organoleptik. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Adapun perlakuan yang dimaksud yaitu dengan penambahan substitusi tepung labu yang berbeda. Pada perlakuan C0 (0% tepung labu), C1 (10% tepung labu), C2 (20% tepung labu), C3 (30% tepung labu). Adapun parameter pengujian yang diamati yaitu uji kadar air dan uji organoleptik yang meliputi (rasa, aroma, warna dan tekstur). Dimana hasil uji kadar air tetinggi yang didapatkan terdapat pada C3 substitusi 30% yakni 37,5 gram, sedangkan untuk pengujian organoleptik tingkat kesukaan panelis tedapat pada sampel C1 dengan substitusi 10% yakni 12,5 gram.
PELATIHAN PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK MENJADI COOKIES TULANG IKAN DAN ABON IKAN JANTUNG PISANG DALAM MENDUKUNG AGRORINDUSTRI PANGAN BERKELANJUTAN DAN PROSPEKTIF DI DESA TONRONG RIJANG Inayah, Astrina Nur; Aksan, Muhammad; Rukmelia, Rukmelia; Haryono, Iranita; Padapi, Astrini; Erwinsyah, Erwinsyah; Basri, Fitrah; YS, Al Adzim; Darwin, Ramdan; Zulaikha, Izni; Anas, Mutiara; Afifah, Nur
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.1871

Abstract

The problems that occur in the Massumpuloloe Women's Farmers Group are (1) Limited access to efficient technology for managing waste and processing food into ready-to-sell products; (2) Lack of understanding of methods for processing domestic waste into other products that can be used in agriculture; (3) Food diversification skills, namely limited knowledge about food diversification and how to process food ingredients into innovative agro-industrial products. The aim of implementing the activity is to increase public knowledge about the importance of managing domestic waste and the benefits of food diversification, as well as implementing sustainable practices that can be applied in everyday life. The method used is the counseling and training method for making (1) fish bone cookies; (2) banana flower fish floss.  The partners involved in this activity are the Massumpuloloe Farming Women's Group. The activity will be implemented on July 5 2024. The results of this activity are an increase in knowledge which can be seen from the community's activeness in the activity, as well as the number of people who take part in the activity. A follow-up plan that can be carried out is to coordinate with the village/sub-district and local government so that this activity can be carried out regularly so that access to women farmer group services for the entire community can be implemented. The conclusion is that the implementation of the activity went smoothly and the participants were very enthusiastic in taking part in the activity.