Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Kurikulum Cambridge di PG-TK Semesta Bilingual School Semarang Hasanah, Jihan Meylly; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.47398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana kurikulum Cambridge diimplementasikan di PG-TK Semesta Bilingual School Semarang, mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung pengimplementasian kurikulum, dan menganalisis dampaknya terhadap kemampuan anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk memastikan validitas data menggunakan teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data mengacu pada model interaktif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Implementasi kurikulum Cambridge di PG-TK Semesta Bilingual School Semarang dibagi menjadi tiga tahap yaitu pelaksanaan, perencanaan, dan evaluasi. Faktor penghambat implementasi kurikulum Cambridge di antaranya adalah keterbatasan penguasaan bahasa Inggris oleh peserta didik, perbedaan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, serta keterbatasan waktu. Sedangkan faktor pendukungnya adalah tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang dan memadai, tersedianya berbagai bentuk dukungan pengembangan kemampuan dan profesionalitas guru, serta lingkungan yang mendukung dan saling bersinergi. Implementasi Kurikulum Cambridge di PG-TK Semesta Bilingual School Semarang menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap hasil pembelajaran dan dapat mengembangkan semua aspek perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangannya, peningkatan kemampuan dan keterampilan berbahasa Inggris anak, anak lebih terbuka terhadap keberagaman budaya dan menunjukkan sikap berwawasan global, serta mampu mempersiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Early Stimulation of the Use Indonesian languange With Interactive Media in Reading Corner Activities in Early Childhood Education Anjarsari, Irna; Rokhman, Fathur; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
Proceedings of International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 11 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Speaking Indonesian is a literacy skill that is very important to support the success of students in elementary school. This study aims to stimulate children's language maturity before entering elementary school with interactive media in early childhood reading corner activities and provide an overview of good practices for early stimulation of language use in reading corner activities to be interesting with interactive media. This research method uses a type of descriptive qualitative approach by describing phenomena in the field related to student language development with interactive media in reading corner activities. The subjects of this study were 55 students of RPL PG PAUD Universitas Ivet Semarang and 17 children aged 5-6 years at Nurul Wathon Kindergarten, Semarang City. Data collection techniques used closed questionnaires, interviews, observations and documentation of activities. Based on the results of the study on 55 PAUD educator respondents, 85.5% of around 47 people have facilitated and around 14.5% of 8 people have not facilitated reading corner activities. Based on the results of the observation of 5 language assessment criteria from the initial assessment of 17 child respondents, the following category distribution data was obtained: 2 children (11.76%) were classified as "Very Good", 11 children (64.71%) were classified as "Good", and 4 children (23.53%) were classified as "Sufficient". This research contributes to providing an overview of the stimulation of Indonesian development in the combination of vowels and consonants that form words that children enjoy reading with interactive media to the next level of education.
Implementasi Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Usia Dini Sanggar Belajar Segambut Malaysia Alisa, Salsabila Rizqi Ramadhanty; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14 No 3 Periode Juni-Agustus 2025
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v14i3.1859

Abstract

This research is motivated by the importance of fulfilling the right to early childhood education for migrant children in Malaysia who still face various challenges. This study aims to analyze the fulfillment of early childhood education rights in Segambut Learning Studio Malaysia, with a focus on learning strategies, curriculum implementation, facilities, implementation constraints, and the impact of implementation on early childhood. A qualitative approach was used with a phenomenological method, through participant observation, in-depth interviews with one educator and three parents, and photo documentation of learning activities. Data analysis was conducted using an interactive model: data collection, data reduction, and conclusion drawing. Results show that the curriculum is tailored to children's needs through faith-based learning, culture, and social and emotional support. However, limited facilities, resources and children's motivation to learn are a challenge, as are policies, funds and the environment. This research contributes to recommending policy integration between Indonesia and Malaysia and strengthening community support. Collaborative efforts between government, communities and institutions are needed to realize an inclusive education environment for all migrant early childhood in Malaysia without exception.
An Analysis of School Principals' Leadership in Implementing Inclusive Education in Early Childhood Education Institutions Hidayat, Aditya Fitria Maulana; Diana, Diana; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46843/jpm.v4i2.488

Abstract

Inclusive education is a national policy established by the Indonesian government to realize equal access to education for all citizens. However, its implementation in early childhood education still faces various challenges due to limitations at the educational unit level. In this case, school principals play a strategic role in shaping an inclusive school culture through visionary, collaborative, and adaptive leadership. This study aims to understand school principals' perspectives on inclusive education and analyze the SWOT factors (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) in their leadership. A qualitative descriptive approach was used through in-depth interviews and document analysis with three school principals: TK Fun and Play, TK Labschool UNNES, and TK Talenta Semarang. The results indicate that TK Fun and Play has strengths in clarity of vision and collaboration but relies heavily on external institutions for support. TK Labschool UNNES excels in using data as a basis for decision-making but faces challenges in collaborating with the foundation. Meanwhile, TK Talenta stands out in academic integration, with the challenge of unrealistic parental expectations. This study provides empirical contributions to policy development, leadership training, and an education system that is more responsive to the diverse needs of children from an early age.
Kelekatan Aman (Secure Attachment) Ayah Terhadap Kecerdasan Sosial Anak Usia 4 – 6 Tahun Septianingsih, Septianingsih; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.2.2025.6503

Abstract

Urgensi dari penelitian ini adalah untuk meninjau kembali peran ayah dalam perkembangan sosial anak usia dini, yang selama ini sering direduksi hanya sebagai penyedia materi. Paradigma tersebut tidak lagi relevan dengan kebutuhan perkembangan anak di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelekatan aman (secure attachment) antara ayah dan anak terhadap pembentukan kecerdasan sosial pada anak usia 4–6 tahun. Kelekatan yang aman diyakini mampu menciptakan rasa diterima, membangun komunikasi terbuka, serta menumbuhkan kepercayaan, yang menjadi fondasi bagi perilaku sosial yang sehat dan adaptif. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan hermeneutik. Subjek penelitian melibatkan empat pasang ayah dan anak di TK Islam Al-Mughni, Kota Bekasi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dengan ayah, observasi perilaku sosial anak di lingkungan sekolah, serta dokumentasi pendukung. Analisis data dilakukan secara tematik melalui triangulasi sumber dan metode untuk meningkatkan validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayah yang memiliki kedekatan emosional, kehadiran fisik yang konsisten, dan pola komunikasi yang responsif berkontribusi secara signifikan terhadap kecerdasan sosial anak. Anak-anak yang memiliki kelekatan aman dengan ayah menunjukkan perilaku seperti empati, kerja sama, inisiatif, dan rasa percaya diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang memiliki pola kelekatan tidak aman. Penelitian ini menegaskan pentingnya keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak usia dini, khususnya dalam pembentukan kecerdasan sosial. Rekomendasi ditujukan kepada institusi pendidikan dan keluarga agar memberikan ruang lebih besar bagi keterlibatan ayah dalam kegiatan tumbuh kembang anak.
Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini dengan Pengasuhan Dual Career Family Triutami, Diah Ayu; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 2 (2025): April - Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.2.2025.6467

Abstract

Kecerdasan emosional menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengelola perasaan dalam diri dan orang lain. Tidak semua orang tua mengasuh anaknya sendiri. Beberapa orang tua ada yang memilih untuk sama-sama bekerja. Keadaan ini menjadikan orang tua memerlukan pihak lain dalam pengasuhan anak. Kurangnya waktu orang tua untuk mengasuh anak tentunya akan berdampak pada perkembangan kecerdasan emosional anaknya. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang bagaimana perkembangan emosional anak usia dini dengan pengasuhan dual career family dan dampak pengasuhan dual career family bagi perkembangan kecerdasan emosional anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik observasi pada perilaku anak dan wawancara yang mendalam dengan orang tua serta wawancara dengan pengasuh sebagai informan tambahan. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling Peneliti melibatkan 4 subjek dengan kriteria anak usia 3-6 tahun dengan kedua orang tua yang bekerja dan memerlukan bantuan pengasuh untuk membantu pengasuhan anak. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Miles & Huberman. Terdapat tiga jenis kegiatan dalam analisis data Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena dual career family menjadikan suatu keluarga kekurangan watu dalam pengasuhan anak. Anak dengan tipe dual career belum mampu mengambil tindakan yang baik ketika emosinya muncul, mudah marah dan bertindak agresif. Anak juga mudah menyerah saat melakukan sesuatu hal yang menurutnya sulit untuk diselesaikan tanpa mencoba terlebih dahulu. Kurangnya kesadaran tentang perasaan seseorang dan menyelesaikan konflik sosial dengan kekerasan juga belum dimiliki oleh anak.
Penguatan Kompetensi Guru PAUD dalam Mendukung Pendidikan Inklusif: Tinjauan Sistematis Literatur: Strengthening Early Childhood Education Teacher Competencies to Support Inclusive Education: A Systematic Review of the Literature Faizin, Imam; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo; Diana, Diana; Budiyono, Budiyono
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v7i2.4142

Abstract

Inclusive education is an effort to provide equal education for all children, including children with special needs (CWSN), within the same educational system. This study aims to identify and analyze the strengthening of early childhood education (ECE) teacher competencies in supporting inclusive education in Indonesia. Based on a systematic review of 16 relevant articles, it was found that although many ECE teachers show a positive attitude toward inclusion, they feel professionally unprepared to face the challenges presented by CWSN. Limitations in relevant training and a lack of in-depth resources are the main obstacles in implementing inclusive education in ECE settings. However, community-based training, workshops, and mentoring have proven to enhance teachers' understanding and skills in managing inclusive classrooms. Additionally, collaboration with parents and other professionals, such as psychologists and therapists, is also an important factor in supporting the success of inclusive education. This study shows that strengthening teacher competencies through continuous and collaborative training can address existing challenges and improve the quality of inclusive education in ECE. The findings provide significant contributions to designing more effective policies to support inclusive education in Indonesia.   ABSTRAK Pendidikan inklusif merupakan upaya untuk memberikan pendidikan yang setara bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK), dalam satu sistem pendidikan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penguatan kompetensi guru PAUD dalam mendukung pendidikan inklusif di Indonesia. Berdasarkan tinjauan sistematis terhadap 16 artikel yang relevan, ditemukan bahwa meskipun banyak guru PAUD menunjukkan sikap positif terhadap inklusi, mereka merasa kurang siap secara profesional dalam menghadapi tantangan yang dihadapi ABK. Keterbatasan dalam pelatihan yang relevan dan kurangnya sumber daya mendalam menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan pendidikan inklusif di PAUD. Meskipun demikian, pelatihan berbasis komunitas, lokakarya, dan mentoring terbukti meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengelola kelas inklusif. Selain itu, kolaborasi dengan orang tua dan tenaga profesional lainnya, seperti psikolog dan terapis, juga menjadi faktor penting untuk mendukung keberhasilan pendidikan inklusif. Penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan kompetensi guru melalui pelatihan yang berkelanjutan dan berbasis kolaborasi dapat mengatasi tantangan yang ada dan meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di PAUD. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam merancang kebijakan yang lebih efektif untuk mendukung pendidikan inklusif di Indonesia.
Transformasi Ruang Bermain: Aplikasi Permainan Edukatif Semi-Outdoor bagi Anak Usia Dini Di KB/TK Darussalam P4A Wulandari, Sarah Putri; Annisa, Fairuz; Amanda, Rahma Yulista; Prastuti, Kinanthi Wahyu; Ary, Deasylina Da; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v10i2.7230

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengalaman belajar dan bermain anak usia dini kisaran 5-6 tahun di KB/TK Darussalam P4A Semarang yang memiliki keterbatasan ruang. Melalui metode Pendidikan Masyarakat, kami merancang dan mengimplementasikan permainan edukatif "Plastic Rush" dan "Motoric Wall". Uji coba langsung menunjukkan respon positif dari anak-anak dan guru, menegaskan efektivitas permainan sebagai strategi pembelajaran. Kegiatan ini berhasil memberikan pelatihan dan penyuluhan praktis yang meningkatkan kualitas interaksi bermain dan belajar.
Teachers' Readiness in Early Childhood Inclusion Education Reviewed from the Difference in Efficacy Values and Teachers' Teaching Experience Nafiah, Isma Nasikhatin; Diana; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.11198

Abstract

The purpose of this study was to determine the readiness of teachers in inclusive education for early childhood in terms of differences in teacher efficacy values and teaching experience. This study uses a quantitative approach with a correlational design. The population in this study is 30 PAUD teachers in Semarang City. Data collection techniques using questionnaires. The statistical analysis process was carried out using the IBM Statistical Program for Social Science (SPSS) for windows version 26 computer program. The results of the study indicate that the level of teacher efficacy plays an important role in determining their readiness to implement inclusive education in PAUD in Semarang City. The novelty of this study lies in the focus of research on the readiness of early childhood teachers by considering differences in their efficacy and experience values. This can provide a deeper understanding of how early childhood educators face challenges in the environment.
Tantangan dan Harapan Guru dalam Pembelajaran Outdoor Learning pada Pendidikan Anak Usia Dini Rohmawati, Syukriya Ulfiyatur; Aeni, Kurotul; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 6 (2025): In Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i6.7482

Abstract

Pembelajaran Outdoor Learning sangat penting diterapkan karena dapat meningkatkan life skill pada anak sekitar 70%. Pembelajaran Outdoor Learning bertujuan untuk Menerapakan kedisiplinan kepada anak, dan mengajarkan kepada anak cara menghargai waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa, dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian: pembelajaran Outdoor dapat dilakukan dengan metode pembiasaan, metode penugasan, metode observasi. Simpulan: pembelajaran outdoor dengan Metode pembiasaan, metode penugasan, metode observasi dan mengajak anak bermain dan berolahraga di luar sekolah sangat efisien dalam meningkatkan hasil belajar anak. Tantangan yang didapat anak susah fokus, membutuhkan waktu lama, menyiapkan kegiatan sesuai usia anak, dan adanya anak yang tantrum ketika pembelajaran outdoor. Harapan guru anak semangat belajar, mendapat pengalaman, bertanggung jawab, melatih keberanian, mengeksplor tempat baru. Faktor penghambat: dapat menyebabkan kecelakaan apabila guru lalai dalam pengawasan.