p-Index From 2020 - 2025
7.153
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sosiohumaniora Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam JAS (Journal of ASEAN Studies) Jurnal Ilmiah HUBUNGAN INTERNASIONAL Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Inovasi Sistem Administrasi Negara Global Strategis Jurnal Media Hukum Masyarakat, Kebudayaan dan Politik JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area JWP (Jurnal Wacana Politik) Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Andalas Journal of International Studies Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik AEGIS : Journal of International Relations Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal ICMES: The Journal of Middle East Studies Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Moderat Global Political Studies Journal Politea : Jurnal Politik Islam Journal of Governance and Local Politics (JGLP) Jurnal Administrative Reform DINAMIKA GLOBAL : JURNAL ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Social Political Sciences (JSPS) MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Ilomata International Journal of Social Science Indonesian Journal of Innovation Studies Comsep : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Intermestic: Journal of International Studies Journal of Public Representative and Society Provision MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Society Tapis : Jurnal Penelitian Ilmiah
Claim Missing Document
Check
Articles

Penanganan Pandemi COVID-19 oleh WHO: Telah Kritis terhadap Konsep Global Health Security Mawaddah, Falih Rif’atul; Bainus, Arry; Yulianti, Dina
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 2 : Al Qalam (Maret 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i2.3401

Abstract

World Health Organization (WHO) merupakan organisasi internasional yang memimpin upaya penanganan global atas pandemi Covid-19. Dalam penetapan berbagai kebijakannya, WHO merujuk pada konsep Global Health Security yang hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan para pemikir, terutama dalam kaitannya dengan implementasi kebijakan tersebut di negara miskin dan berkembang. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang direkomendasikan oleh WHO dan implementasinya di Indonesia, Turki, dan Turkmenistan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif,  melalui pengumpulan data berupa studi literatur. Temuan penelitian ini adalah adanya kendala dalam implementasi kebijakan penanganan pandemi yang direkomendasikan WHO di tiga negara tersebut, yaitu kendala teknis seperti kurang memadainya fasilitas kesehatan, sulitnya pemberlakuan lock down untuk menghambat persebaran virus, hingga permasalahan terkait citra pemerintah dalam penanganan pandemic, dan hal ini merupakan akibat dari penggunaan konsep Global Health Security.
ANTARA PARTAI DAN ORMAS: STUDI PERGESERAN POLITIK SYARIKAT ISLAM PERIODE 1971 - 2004 Rambe, Safrizal; Suwaryo, Utang; Bainus, Arry; ., Muradi
Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 5 No. 1 (2022): Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/paradigmapolistaat.v5i1.5585

Abstract

Pergeseran politik yang terjadi dalam sebuah partai politik, tidak dapat dipisahkan dari adanya dinamika di dalam internal partai politik. Salah satu dinamika yang terjadi di internal partai politik adalah pergeseran politik yang terjadi dalam Sarekat Islam dalam periode 1971-2004. Dinamika Politik dapat diartikan sebagai gambaran seberapa jauh proses politik yang berlangsung mampu mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan akuntabilitas (Agustino: 2009) . Dengan adanya dinamika politik, maka kita mengetahui pergeseran yang terjadi dalam politik, serta dapat menganalisis pergerakan lembaga-lembaga politik dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa dinamika politik merupakan pergerakan politik.
Peningkatan Hubungan Bilateral Sudan-Indonesia Melalui Diplomasi Budaya Musa, Alnour Abobaker Mohamed; Bainus, Arry; Yulianti, Dina
Jurnal ICMES Vol 6 No 2 (2022): Jurnal ICMES: The Journal of Middle East Studies
Publisher : Indonesia Center for Middle East Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35748/jurnalicmes.v6i2.140

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran mahasiswa Sudan di Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomasi di antara kedua negara. Konsep yang digunakan dalam menganalisis adalah beasiswa sebagai instrumen diplomasi budaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan data dikumpulkan melalui wawancara dengan sejumlah mahasiswa Sudan penerima beasiswa dari Indonesia di beberapa universitas di negara ini, dan juga wawancara dengan perwakilan kedutaan Sudan dan Indonesia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antara dua negara melalui beasiswa sebagai diplomasi budaya. Temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Beasiswa menciptakan kepercayaan antara Indonesia dan Sudan; karena melalui beasiswa, orang-orang dari dua negara dapat membangun kepercayaan dengan memahami pola pikir penduduk setempat, mendobrak batasan bahasa, dan membangun persahabatan dengan keluarga dan akademisi. (2) Beasiswa menciptakan hubungan internasional antara dua negara karena mahasiswa dapat memahami budaya tuan rumah yang berkontribusi pada transfer dan partisipasi budaya dalam jangkauan luas kedua masyarakat. Adaptasi tersebut akan memfasilitasi pemahaman, membuka jalan bagi implementasi perjanjian kerja sama, dan membangun hubungan yang mencapai kepentingan kedua negara. (3) Beasiswa adalah cara untuk memahami nilai dan gagasan; dimana mahasiswa Sudan memahami nilai-nilai bangsa Indonesia, dan mahasiswa Sudan melakukan kegiatan budaya di perguruan tinggi yang mengenalkan masyarakat Indonesia pada nilai dan budaya Sudan. Jika ada seratus mahasiswa Sudan di Indonesia, artinya ada seratus duta yang tersebar di berbagai kawasan Indonesia, dan mereka memahami nilai-nilai dan perilaku masyarakat setempat.
NETWORKING THAT NOT WORKING: CHALLENGES IN INDONESIA’S MARITIME POLICY NETWORK Dwiputri, Dinar Afina; Bainus, Arry; Widianingsih, Ida
Sosiohumaniora Vol 26, No 2 (2024): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, JULY 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v26i2.55555

Abstract

Countries with a vast sea area have faced great concern regarding maritime security. Indonesia, a maritime country with an enormous marine resource that contributes 2.58% to the country’s GDP, ranked second as a vulnerable country to marine threats, such as Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) fishing. This research analyzes the implementation of Indonesia’s 2021 – 2025 Maritime Policy Action Plan and how the policy network cooperates to eradicate IUU fishing. Through qualitative content analysis, several regulations and laws in line with the policy action plan were subject to the analysis and reports published by authorized governmental agencies, such as the Indonesian Maritime Security Agency and the Ministry of Marine Affairs and Fishery. Based on policy network analysis of reports by ministries and institutions/agencies, sectoral ego and integration are the critical issues to curb in the policy community. The lack of an integrated system of information sharing has been a part of challenges in collaborative efforts to attain the state of a secure and safe sea. In this regard, the government must strengthen the information-sharing system in their policy network and the policy community itself to maximize efforts on the security of jurisdiction territory to eradicate IUU fishing. Negara dengan wilayah laut yang luas sering kali menghadapi permasalahan terkait keamanan maritim. Indonesia, negara maritim dengan limpahan sumber daya laut yang menyumbang 2,58% terhadap PDB negara, mendapatkan predikat sebagai negara terentan peringkat kedua terhadap ancaman kelautan, seperti Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) fishing. Penelitian ini menganalisis implementasi dari Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia 2021 – 2025 dan melihat bagaimana jejaring kebijakan bekerja untuk ‘memerangi’ IUU fishing. Melalui konten analisis kualitatif, beberapa regulasi dan undang-undang yang sejalan dengan rencana aski kebijakan dan laporan-laporan yang dipulikasikan oleh instansi pemerintah yang berwenang, seperti Badan Keamanan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga digunakan untuk dianalisis. Berdasarkan analisis pada jejaring kebijakan dalam laporan-laporan yang dipublikasikan kementerian dan institusi/lembaga, ego sektoral dan integrasi memiliki peran yang penting dalam pencapaian rencana aksi kebijakan. Kurangnya sistem pembagian informasi yang terintegrasi menjadi bagian dari halangan dalam bekerja sama untuk mencapai keadaan laut yang aman. Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah harus meningkatkan sistem berbagi informasi dalam jejaring kebijakan dan policy community-nya sendiri untuk mengoptimalkan upaya dalam pengamanan wilayah yurisdiksi dalam rangka pemberantasan IUU fishing.
Modalitas Calon Legislatif Perantau Minangkabau pada Pemilu Legislatif Tahun 2019: Modalities of Minangkabau Migrant Legislative Candidates in the 2019 Legislative Election Novendra Hidayat; Arry Bainus; Caroline Paskarina; Affan Sulaeman
Society Vol 10 No 2 (2022): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v10i2.247

Abstract

This research discusses the modalities in the victory of migrant Minangkabau candidates in the 2019 Legislative Election. Minangkabau is one of the ethnic groups in Indonesia synonymous with a matrilineal kinship system and an institutionalized tradition of migrating. Migrating is a valuable capital utilized by Minangkabau migrant Legislative Candidates to gain support for votes in electoral contests. The research was conducted on two Minangkabau migrant Legislative Candidates who took part in the contestation in the Legislative Elections for the House of Representatives of the Republic of Indonesia. The research method is qualitative with a case study type. Data were collected through interviews with Minangkabau migrant candidates, voting communities, and people involved in winning candidates, such as traditional leaders and the Minangkabau community in the realm and overseas. The results of the research concluded that Fadli Zon (Gerindra Party Legislative Candidate, Electoral District of West Java V) and Jon Erizal (National Mandate Party Legislative Candidate, Electoral District of Riau I) as two of the Minangkabau migrants, the legislative candidates for the House of Representatives of the Republic of Indonesia succeeded in utilizing existing social capital and successfully elected in the 2019 Legislative Election 2019 contestation overseas. Both are considered to have good leadership figures, able to carry out the mandate, and caring, humane, and responsible individuals. Joined in the same social entity, namely the network of Minangkabau migrants who gather through the Minangkabau migrant community, the Minangkabau Family Association. Fadli Zon became General Chairman of the Central Executive Board of the Minangkabau Family Association, and Jon Erizal served as Vice General Chairman of the Riau Minangkabau Family Association. Besides building intensive communication with the community in the election contestation.
EDITORIAL: Agama dalam Hubungan Internasional (Religion in International Relations) Rachman, Junita Budi; Bainus, Arry
Intermestic: Journal of International Studies Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The The Impact of Russian Trade Sanctions on the Fertilizer Supply Chain in Indonesia Rahmatika, Wa Ode Kodrat; Bainus, Arry; Yulianti, Dina
Intermestic: Journal of International Studies Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/intermestic.v9n1.4

Abstract

This research was conducted to analyze the impact of the Russian trade sanctions regime conflict on the Indonesian fertilizer supply chain using the concepts of inter-state conflict, international food trade and the global food system. As a result, researchers see the blockade of Ukrainian ports in 2022 as Russia's retaliatory action to restore the economic situation which has experienced a decline since 2014. The blockade is a driving factor in the food system, affecting the stability and availability of Indonesian fertilizer. Supply chain disruptions only resulted in a spike in fertilizer prices during the conflict, but did not significantly result in major losses for farmers. This analysis is based on the findings of Russian fertilizer import data which actually increased in 2022-2023 and the Indonesian government's quick response to the threat of decreasing fertilizer volumes and a spike in global fertilizer prices.
KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP KONFLIK LAUT CHINA SELATAN 2021-2023 Ali Akbar, Feri Muhammad; Bainus, Arry; Djumala, Darmansjah
Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 9 No 2 (2024): Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jdg.v9i2.3004

Abstract

The South China Sea conflict has always been an issue in international affairs. China's unilateral claim to the nine-dash line in the waters of the South China Sea has created various dynamics. The polemics come both from countries that directly intersect with the South China Sea, or from countries that are far from the waters of the South China Sea like the United States. The foreign policy of the United States in intervening in the South China Sea conflict is inseparable from its national interests.
Indonesia-South Korea Defense Cooperation In Indonesian Defense Diplomacy: Opportunities And Challenges Fatrianshar, Hikmah; Purnama, Chandra; Bainus, Arry
Ilomata International Journal of Social Science Vol. 6 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijss.v6i1.1578

Abstract

This research focuses on understanding Indonesia's defense diplomacy efforts in strengthening defense cooperation with South Korea. This research specifically looks at opportunities and challenges in defense cooperation between Indonesia and South Korea using defense diplomacy. This study uses a qualitative method using two types of data: primary data through interviews and secondary data collected from various sources such as electronic publications and electronic media. This study finds that Indonesia has built defense diplomacy that opens up new opportunities for defense cooperation and strives to overcome challenges in defense cooperation between the two countries through various forms of defense diplomacy. This study concludes that Indonesia's defense cooperation with South Korea in Indonesia's defense diplomacy is a strategic step to improve Indonesia's defense capabilities. The implications of the results of this study are to improve the quality and quantity of bilateral contacts between military defense officials and defense diplomacy strategies and show the importance of defense diplomacy in maintaining relations with other countries.
Governance Challenges in Bridging Theory and Practice: Indonesian Foreign Policy Siregar, Rifqi Mulya Nauli; Bainus, Arry; Darmawan, Wawan Budi
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 7 No 1 (2025): JGLP, MAY 2025
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v7i1.1907

Abstract

This paper examines challenges that Indonesia potentially faces in bridging theory-practice gaps in foreign policy formulation. Using qualitative library research methodology with document analysis based on George's (1993) theoretical framework, the research identifies six key potential challenges: cultural and epistemological divergences between academics and policymakers, language barriers, difficulties in accurately analyzing external actors, limitations of abstract theoretical models, and structural-institutional constraints within Indonesia's knowledge ecosystem. The findings suggest these challenges potentially result in less coherent and more reactive foreign policy decisions. This research contributes to the limited discourse on theory-practice gaps in Indonesian foreign policy studies, offering insights for strengthening evidence-based policy formulation in navigating complex regional dynamics. The paper argues that developing platforms for knowledge exchange, reforming institutional incentives, and strengthening analytical capacity within Indonesia's foreign policy bureaucracy are essential steps forward. Despite recent positive developments in institutional reform, fundamental challenges in epistemic culture and knowledge integration mechanisms still require special attention to enhance Indonesia's strategic positioning in an increasingly complex geopolitical environment.
Co-Authors Abdul Latif Abdul Musyawardi Chalid, Abdul Musyawardi Aditiany, Savitri Adityo Darmawan Sudagung Affan Sulaeman Agus Haryanto Ahmad Khoirul Umam Alfarizi, Baqi Zaenulhaq Ali Akbar, Feri Muhammad Amalia, Fadila Nur Andrezal, Andrezal Apaut, Yohana Ari Ganjar Herdiansah Barta Oktarius Barus Barus, Barta Oktarius Budi Rahcman, Junita Caroline Paskarina Chandra Purnama, Chandra Darmawan, Wawan Budi Deasy Silvya Sari Dede Sri Kartini Dina Yulianti Dina Yulianti Dina Yulianti, Dina Djumala, Darmansjah Dwiputri, Dinar Afina Fatrianshar, Hikmah Gizem Butun Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Habibullah, Ali Zahid Hendri Koeswara Hidayat, Novendra Ida Widianingsih Idil Akbar Iding Rosyidin Indra Kusumawardhana Indrayani, Irma Intan Rizkika Permatasai Ira Irawati Jovanscha Qisty Adinda FA Junita Budi Rachman Kartini, Dede Sri Kinanti, Alyandani Ayu Kusumawardhana, Indra Kusumawardhana, Indra Martani, Rifqi Fakhrian Mawaddah, Falih Rif’atul Mohammad Fazrulzaman Azmi Mudiyati Rahmatunnisa Muhammad Jaya Anggara Putra Muradi - Muradi ., Muradi Musa, Alnour Abobaker Mohamed Nasrullah Nazsir Nur, Usi Alfiani Obsatar Sinaga R. Widya Setiabudi Sumadinata Rahmatika, Wa Ode Kodrat Rambe, Safrizal Ramson Siagian Ratnia Solihah Riswanda Riswanda Rusadi Kantaprawira Rusadi Kantaprawira Savitri Aditiany Savitry aditiany Selma Elfirda Karamy Siregar, Rifqi Mulya Nauli Siti Witianti Sonny Sudiar, Sonny Sudirman, Arifin Sulaeman, Affan Sulaiman, Suryanagara Muhammad Iftitah Utang Suwaryo Verdinand Robertua Virtuous Setyaka Wawan Budi Darmawan Yanyan Mochamad Yani Yogi Suprayogi Sugandi Yohana Apaut