Claim Missing Document
Check
Articles

Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilu Melalui Pendidikan Demokrasi Muhammad Dimas Alfarisyi; Nashrulloh Al Hasani; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (1): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v1i1.329

Abstract

artikel ini membahas pentingnya partisipasi yang tinggi dalam proses demokrasi, terutama dalam acara berskala besar seperti pemilihan umum, untuk memastikan bahwa warga negara memiliki kebebasan untuk memilih pemimpin mereka berdasarkan hati nurani. Namun, partisipasi yang rendah, seperti "golput" atau yang disebut sebagai golongan putih, dapat menjadi ancaman bagi demokrasi dan mengurangi esensinya. Dalam artikel ini, penulis menggunakan teknik studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data-data yang berasal dari buku-buku, skripsi, jurnal, ataupun berita yang ada di dalam internet. pembahasan yang dijelaskan dalam artikel ini adalah ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat pada pemilu, salah satunya adalah minimnya tingkat pemahaman atau pendidikan masyarakat pada pemilu. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan menerapkan pendidikan demokrasi bagi warga negara. Dengan adanya pendidikan demokrasi di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas partisipasi politik masyarakat agar nantinya dapat melahirkan calon pemimpin yang berkualitas pula.
Pendidikan Demokrasi di Era Global Nur Patmi Wulalndari; Agnes Vanesia; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (1): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v1i1.330

Abstract

Banyak upaya dilakukan untuk menjadikan pelatihan ini ideal bagi semua orang yang terlibat. Termasuk mewujudkan perwujudan pendidikan. Demokrasi dalam pendidikan dianggap perlu karena menghindari kemungkinan pemaksaan kehendak golongan, menghindari eksploitasi sebagian partai politik, dan pemerataan kesempatan pendidikan pada semua lapisan masyarakat. . Demokratisasi proses pendidikan harus menjamin dan mempromosikan kebebasan akademik. Demokrasi merupakan landasan bagi perkembangan moralitas dalam masyarakat dan badan pengatur untuk mewujudkan nilai-nilai kebenaran, keindahan, moralitas dan agama. Demokrasi dapat dikembangkan dengan mendorong pemikiran kritis, pemikiran alternatif, menjamin kebebasan berpikir, dan bertanggung jawab atas alternatif yang dipilih.
Membentuk Moral Remaja Melalui Pancasila Nia Santika; Florida Sinurat; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.331

Abstract

Seiring berkembangnya zaman maka semakin terjadinya perubahan dalam kehidupan, Krisis moral menjadi salah satu dari perubahan tersebut semakin hari krisis moral semakin tinggi , perkembangan moral remaja mengalami penurunan.remaja juga merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan memiliki kepribadian yang baik serta berlandaskan pada nilai nilai Pancasila yang merupakan pedoman hidup bangsa.metode yang digunakan penulis yaitu metode kualitatif interaktif, melalui dokumen-dokumen baik dalam bentuk jurnal,artikel dan buku
Demokrasi Dalam Negara Berdasarkan Hukum Pancasila Chesy Ayuni Putri; Indra Budiman Nst; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.332

Abstract

Demokrasi dan hukum merupakan dua pilar utama yang berhubungan dengan manusia, baik dalam kapasitas individu, komunitas, bangsa, bangsa maupun masyarakat internasional. Apakah hukum dan demokrasi bertentangan satu sama lain, atau apakah mereka menjalankan fungsinya sendiri? Seperti adanya demokrasi dalam negara hukum Pancasila dan negara-negara Islam. Studi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai demokrasi dan hukum tidak dapat saling bertentangan, tetapi tidak dapat saling melengkapi, dan Islam telah digantikan oleh demokrasi dan hukum. Kesimpulan: Demokrasi dan hukum, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, mewujudkan kehendak rakyat sebagai perlawanan terhadap kekuasaan otoriter, untuk mencapai kehidupan yang lebih baik bagi individu, komunitas, bangsa, bangsa dan masyarakat dunia secara bersama-sama. Menjamin hak Anda dan mencerahkan. Keberadaan mereka tidak dapat dipisahkan dari konstitusi dan undang-undang dasar negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Islam dalam hukum pancasila memberikan filter dan arah bagi pelaksanaan demokrasi di masyarakat Indonesia.
Demokratisasi Pendidikan Mita Armis; Muhammad Shidqi; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.333

Abstract

Paradigma pendidikan baru yang memungkinkan generasi yang telah menjadi masyarakat pemuda negara untuk berhasil adalah proses yang hidup dan masalah penting. Pendidikan yang diharapkan akan menjadi obat yang efektif untuk penyakit komunitas medis. Pentingnya ini adalah aspek mendasar dari apa yang perlu diperbarui: regulasi, profesionalisme, dan manajemen. Tujuan pendidikan adalah yang menghasilkan demokratisasi atau demokratisasi pendidikan, dan negara memiliki UU No. 22-1999, UU No. 32-2004 (Otonomi Daerah), UU No. 20-2003 (Sisdiknas), PP No. 19- 2005- tadi. Tahun (SPN), Permendiknas No. 22, 23, 24 -2006 (Pelaksanaan KTSP). Kurikulum implementasi KTSP, peran serta masyarakat, mandat penyelenggara, lembaga pendukung dan kelompok advokasi yang memberikan hak dan kebebasan ada serta merupakan upaya nyata menuju demokratisasi pendidikan di Indonesia. Sehingga tenaga terampil dan berdaya saing unggul.
KEBERAGAMAN BUDAYA PROVINSI JAMBI Haliza Maulida; Becik Septiyani; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.334

Abstract

Indonesia adalah bangsa yang menyimpan modal kebudayaan yang melimpah. Beragam bahasa, pekerjaan, kelebut kepercayaan, upacara adat, dan tampang seni menyinggir bagian ini. Keanekaragaman kebiasaan Indonesia yang format mengadakan kesudahan berpangkal peleburan berbagai kasta, khususnya di Jambi, tambak yang kenamaan pakai berbagai kebiasaan dan sukunya. Akibatnya, sangat penting kepada menutupi dan menitikberatkan berlebihan kebiasaan dan kasta yang aneh di Jambi sehingga tingkatan mendatang berpangkal mencari akal yang bermukim di tambak bisa menutupi dan menyampaikan warisan budaya yang berharta ini. Memiliki kebudayaan yang aneh bagian dalam suatu publik mempertinggi kekuatannya. Ciri identitas keberbagaian kebiasaan juga bisa dikaitkan pakai karakternya. Etnis dan kebiasaan. Penelitan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan.
UPAYA EDUKASI LITERASI DIGITAL MELALUI MEDIA ONLINE DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK-ANAK DI SANGGAR MINDULAHIN JAMBI Yulianti Yulianti; Siti Tiara Maulia; Affan Yusra; Freddi Sarman; Muhammad Alridho V
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34206

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak positif sekaligus negatif bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang rentan terhadap kekerasan seksual di dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital anak-anak di Sanggar Mindulahin Jambi sebagai langkah pencegahan kekerasan seksual melalui media online. Metode yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi, wawancara, serta penyuluhan dan pelatihan literasi digital yang melibatkan anak-anak pada Sanggar Mindulahin Jambi. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman anak-anak tentang risiko di dunia maya serta keterampilan mereka dalam mengidentifikasi dan menghindari konten yang berbahaya. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam program ini juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak di dunia digital. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi literasi digital yang komprehensif dan berkelanjutan sangat penting dalam melindungi anak-anak dari kekerasan seksual di era digital. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan program yang berkelanjutan dan perluasan cakupan edukasi literasi digital ke komunitas-komunitas lainnya.
Analisis Peran Panti Asuhan Dalam Menanamkan Nilai Karakter Kemandirian Terhadap Anak Asuh Panti Asuhan Ibadurahman Arizona Simpang III Sipin Kota Jambi Sinaga, Santi; Anderson, Irzal; Maulia, Siti Tiara
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.5206

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian anak, khususnya pada nilai kemandirian yang menjadi salah satu fondasi yang tangguh untuk mencetak generasi yang lebih percaya diri dan bertanggung jawab. Sebagai lembaga yang mengantikan peran keluarga yaitu Panti Asuhan Ibadurahman Arizona, yang memiliki tanggung jawab dalam membimbing dan menanamkan pendidikan karakter terutama pada nilai kemandirian terhadap anak asuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Panti Asuhan Ibadurahman Arizona dalam menanamkan pendidikan karakter terutama pada nilai kemandirian anak asuh, pendidikan karakter pada nilai kemandirian menjadi fokus utama dalam penelitian ini yang meliputi aspek insiatif, tanggung jawab dan kepercayaan diri, serta mengidentifikasi faktor penghambat dan faktor pendukung dalam proses penanaman pendidikan karakter pada nilai kemandirian anak asuh. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan lapangan yang melibatkan observasi secara langsung, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pemilik panti asuhan, pembina dan anak – anak asuh, dan fokus penelitian ini pada indikator rasa tanggung jawab, percaya diri dan kemampuan menyelesaikan masalah secara mandiri. Hasil penelitian menunjukan bahwa Panti Asuhan Ibadurahman Arizona berperan aktif dalam penanaman nilai kemandirian melalui pembiasaan aktivitas sehari – hari seperti menjalankan kewajiban yang ada dan bimbingan langsung dari pembina. Meski demikian terdapat kendala berupa kurangnya kepercaya diri anak asuh dan sikap kepedulian sosial yang disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia dan dukungan dana, pendukung utama ialah visi panti yang menekankan pendidikan karakter dan kerjasama antara pembina dan anak asuh. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan metode pembelajaran berbasis keterampilan hidup, pelatihan intensif bagi pengurus dan penyediaan fasilitas pendukung yang memadai untuk menunjang pengembangan karakter kemandirian anak asuh.
Strengthening Green Nationalism as a Form of Disaster Mitigation Effort for the Tantan Village Community, Muaro Jambi Regency Candra, Alif Aditya; Utami, Sundari; Ichsan, Muhammad; Maulia, Siti Tiara; Melisa, Melisa
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6919

Abstract

This study aims to strengthen green nationalism as a form of disaster mitigation effort in Tantan Village, Muaro Jambi Regency. Through a participatory and educational approach, the program integrates patriotic values with ecological awareness rooted in local wisdom. The methods employed include public outreach, environmental training, and community mentoring in the sustainable management of natural resources. The results of the activities indicate an increased public understanding of the importance of environmental conservation as part of national responsibility. Furthermore, a shared commitment has been established to face disaster risks through reforestation initiatives, the management of critical lands, and the strengthening of disaster-resilient village institutions. In conclusion, green nationalism can serve as a strategic approach that merges nationalistic spirit with environmental concern to foster more resilient and sustainable rural communities.
Strengthening Green Nationalism as a Form of Disaster Mitigation Effort for the Tantan Village Community, Muaro Jambi Regency Candra, Alif Aditya; Utami, Sundari; Ichsan, Muhammad; Maulia, Siti Tiara; Melisa, Melisa
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6919

Abstract

This study aims to strengthen green nationalism as a form of disaster mitigation effort in Tantan Village, Muaro Jambi Regency. Through a participatory and educational approach, the program integrates patriotic values with ecological awareness rooted in local wisdom. The methods employed include public outreach, environmental training, and community mentoring in the sustainable management of natural resources. The results of the activities indicate an increased public understanding of the importance of environmental conservation as part of national responsibility. Furthermore, a shared commitment has been established to face disaster risks through reforestation initiatives, the management of critical lands, and the strengthening of disaster-resilient village institutions. In conclusion, green nationalism can serve as a strategic approach that merges nationalistic spirit with environmental concern to foster more resilient and sustainable rural communities.
Co-Authors Abror Mardatila Adriani, Selvia Affan Yusra Agnes Vanesia Ahmad Ridho Kurniawan Aida Munawaroh Akmal Sutja Alfiandra Alfiandra Alfindo Alif Aditya Candra, Alif Aditya Anderson, Irzal Andrian Anggraini, Ega Agustian Apriliana Aswatun Hasanah Aulia Arma Putri Bayyina Tullaila Becik Septiyani Beti Zania Chesy Ayuni Putri Deah Irena Delvia Oktalia Devin Wiranda Dhika Pratama Dwi Cahya Puandita Ekawarna Ekawarna, Ekawarna Elisa Debora Enick Kusrini Eva Gustiani Evita Putri Fadhli Pramudya Fajar Nugraha Feni Annisa Fitria Qutrul Nada Florida Sinurat Freddi Sarman Gema Refira Nugraha H., Pahmi Haliza Maulida Hargiani, Fransisca Xaveria Hendra Iklima Nur Sya’bani Indra Budiman Nst Inggit Nurahman Irwan Irwan Irzal Anderson Jenny Ria Sihombing Khuntum Khaira Ummah Kurnisar Kurnisar Lolita Sitanggang M. Lukman Hakim Maya Nurantika Melisa Melisa Melisa Melisa Miftahul Ikrom Mila Karmelia Mita Armis Mita Purnama Muhammad Alridho V Muhammad Dimas Alfarisyi Muhammad Ichsan Muhammad Ichsan Muhammad Shidqi Mustamiroh, Mustamiroh Musthofa Rizal Mutmainnah, Wardatul Nashrulloh Al Hasani Nia Santika Noneng Nurhayani Novi Erdila Nur Hapipah Nur Patmi Wulalndari Nur rahmah, Aulia Oktaviani Meri Syaputri Oktaviarani, Yuni Pratiwi, Cahyani Sekar Putri Oktaviani Yulias Putri Yunita, Putri Rahmat Hidayat Rara Diah Pertiwi Ratri Yulia Ningsih Refi Amelia Reziska Maya Kumala Rezkiyah Hoesny Rohmi Ardiansah Romi Dian Sari Salam, M. Sariani, Dona Sianturi, Candro Genaro Sinaga, Santi Sinta Wahida As Shalikhah Suci Rahmatul Adla Sulistiani, Indah Syarifuddin Syarifuddin Teguh Widodo Tenyi Nurfiqra Utami, Sundari Venny Pasuria Marpaung Yahya, Adhisty Yulia yulianti - -