Background: Hemodialysis patients require regular medical care and complex lifestyle changes. The family's role in caring for hemodialysis patients is not only practical (e.g., transporting patients, assisting with medication management), but also includes emotional support, self-care education, monitoring for signs of complications, and coordinating healthcare services. Purpose: To analyze the effect of android-based education on family roles and tasks in caring for chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. Method: This quantitative study used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group. It was conducted among families of hemodialysis patients at a Palembang City Hospital from June to August 2025. Consecutive sampling was used to select 70 respondents, divided into 35 participants in the intervention group and 35 in the control group. The intervention group received android-based education, while the control group received no treatment. The independent variable in this study was android-based education, while the dependent variable was family roles and tasks. Univariate and bivariate data analysis was conducted. Statistical tests were conducted using the Mann-Whitney U test. Results: Android-based education significantly improved family roles and responsibilities in caring for hemodialysis patients (p-value 0.000). Conclusion: Android-based educational intervention significantly improved family roles and responsibilities in caring for hemodialysis patients. Keywords: Android; Education; Family; Hemodialysis. Pendahuluan: Pasien hemodialisis memerlukan perawatan medis teratur dan perubahan gaya hidup yang kompleks. Peran keluarga dalam merawat pasien hemodialisis tidak hanya bersifat praktikal (misalnya mengantar pasien, membantu pengaturan obat), tetapi juga meliputi dukungan emosional, edukasi tentang perawatan diri, pemantauan tanda-tanda komplikasi, dan koordinasi layanan Kesehatan. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh edukasi berbasis android terhadap peran dan tugas keluarga dalam merawat pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan desain quasy-exsperimental with non-equivalent control group, dilakukan pada responden keluarga pasien hemodialisis di Rumah Sakit Kota Palembang, dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2025. Teknik pengambilan sampel secara consequtive sampling, didapatkan 70 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi sebanyak 35 dan kelompok kontrol 35. Kelompok intervensi diberikan edukasi berbasis android, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah edukasi berbasis android, sedangkan variabel dependen yaitu peran dan tugas keluarga. Analisis data univariat dan bivariat. Uji statistik menggunakan uji Mann-Whitney U Test. Hasil: Edukasi berbasis android memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan peran dan tugas keluarga dalam merawat pasien hemodialisis (p-value 0.000). Simpulan: Ada pengaruh yang signifikan untuk intervensi edukasi berbasis android terhadap peningkatan peran dan tugas keluarga dalam merawat pasien hemodialisis. Kata Kunci: Android; Edukasi; Hemodialisis; Keluarga.