Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

SEXUAL VIOLENCE IN UNIVERSITIES IN INDONESIA: BETWEEN STUDENT NEGATION AND RESISTANCE Ainal Fitri; Muhammad Haekal; Almukarramah Almukarramah; Fitri Meliya Sari
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v12i2.536

Abstract

This qualitative study aimed to investigate how the academic community at a university in Aceh, Indonesia, views the handling of cases of sexual violence on campus. After conducting preliminary research, this research was continued by conducting in-depth interviews with nine students, three lecturers, and two university leaders. Through thematic analysis, this study found that although students are at high risk of becoming victims, some students still deny the potential for sexual violence on campus because of the lack of critical consciousness and the absence of standard rules from the university regarding sexual violence. On another side, the researchers found the emergence of resistance among female students against the sexual violence issue, even though it did not base on critical awareness and collective organization. The implication of this research is the potential for dealing with cases of sexual violence by utilizing the seeds of resistance that arise among students. Future research should explore how the academic community in higher education builds critical awareness in a collaborative and participatory way to deal with the issue of sexual violence.
BIMBINGAN CARA PEMBUATAN TEH DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) OLEH IBU-IBU DI GAMPONG SANTAN KABUPATEN ACEH BESAR Ibrahim Ibrahim; Marwan Marwan; Almukarramah Almukarramah; Juli Firmansyah; Jalaluddin Jalaluddin; M Ridhwan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.802-806

Abstract

Penyuluhan pembuatan teh dari  daun kelor (Moringa oleifera Lam) dengan pemberian cairan madu, garam sebagai minuman tambahan bagi keluarga. Teh daun kelor berupa herbal biasanya digunakan bahan alami  dari daun, ranting bahkan kulit batang yang jemur beberapa waktu kemudian diseduh dengan air panas. Boleh juga tehkelor ini dapat dikemas berupa bungkusan  dengan kertas saring. Cara pembuatan tek kelor  herbal yaitu dengan dilakukan penyiangan daun dan ranting daun kelor, pengeringan dengan menggunakan sinar matahari secara tindak langsung hingga kering, bahan bakunya dapat di haluskan atau ditumbuk menjadi tepung baru dibungkus  atau dikemas seperti teh celup umumnya. Daun kelor ini juga sering   dikomsumsi oleh masyarakat Aceh sebagai sayuran yang di campuran dengan wortel atau labu dalam menu masakan masyarakat desa. Banyak zat penting yang terkandung di dalam tanaman kelor seperti serat, Vit. B, Fosfor, tembaga, kalium, selenium, vitamin C, vitamin A, kalsium, asam folat, tembaga, magnesium, protein, lemak, kalsium, dan zat besi. Tanin daun kelor juga berguna sebagai antioksidan, antimikroba, antifungi, dan juga anti inflamasi yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, fungsi utama dari antioksidan yang terkandung dalam daun kelor, yaitu membantu menangkal radikal bebas pada tubuh. 
PENGEMBANGAN DAUN KELOR UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI PASANTREN RUHUL FALAH SAMAHANI ACEH BESAR Salahuddin Salahuddin; Samsul Bahri; Safiah Safiah; Yenny Novita; Rini Susiani; Almukarramah; Nazaruddin Nazaruddin; Sri Untari Puji Rejeki
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 03 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dayah Ruhul Falah didirikan pada tahun 2003 oleh Al Fadhil Tgk.H.Ibrahim Hasyim, didirikan diatas tanah wakaf seluas 4500 m2 dengan jumlah 800 orang santri dari berbagai wilayah Aceh seperti Aceh Utara, Pidie, Aceh Besar dan Banda Aceh. Seiring dengan perkembangan waktu dan kemajuan yang semakin mengglobal, pesantren belum menunjukkan kemajuan yang signifikat, hal ini disebabkan karena pesantren masih memiliki tantangan mulai dari pengelolaannya, kurikulum yang diberlakukan serta fasilitas yang dimiliki masih sangat terbatas dan sumber dana yang minim. Kemampuan para pengelola pesantren dalam melakukan inovasi, menjadi syarat bagi upaya mengarahkan perubahan lembaga pesantren menjadi lebih maju dalam meningkat dan kemandirian dalam keuangan untuk melakukan perubahan-perubahan tersebut. Selama ini pengelolaan dana keuangan yang berkaitan dengan aktivitas yang di jalani pada pasantren Ruhul Falah baik honor tenaga pendidik dan keperluan lain secara umum yang bersumber pembiayaan yang berasal dari orang tua santri, pemerintah dan lembaga swasta. Pasantren Ruhul Falah yang berdiri semenjak tahun 2003 belum ada badan usaha milik pasanten yang dikelola di bawah pasantren maka perlu dilakukan pelatihan dan edukasi kepada pengurus dan santri yang berada di dayah tersebut dengan pembuatan kueh, pengembangan daun kelor menjadi ekonomi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi peserta pelatiahan untuk menjadi wirausah yang mandiri. Cara yang kami lakukan dengan ceramah, tanya jawab, praktek dan demontrasi dan latihan kelompok. Progaram ini diawali dengan tahap persiapan dengan melakaukan pembentukan tim panitia pengabdian keapada masyarakan dengan melakukan koordisasi anggota tim dengan tujuan untuk memudakan dalam melakukan sosialisasi kepada dosen-dosen perguruan tinggi lain yang mau ikut bergabung dalam kelompok pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini target yang ingin dicapai adalah pemahaman tentang daun kelor dan ketrampilan dengan budidaya pada lahan yang belum dimannfaatkan oleh Pasantren Ruhul Falah sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Pasantren Ruhul Falah Samahani Aceh Besar.
Urgensi Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Komputasional Bertema Biologi bagi Siswa Madrasah Aliyah Ariani, Dina; Ibrahim, Ibrahim; Almukarramah, Almukarramah; Firmansyah, Juli; Khalil, Muhammad
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Jeumpa (In Progress)
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i2.10828

Abstract

Upaya yang diperlukan untuk mencapai pendidikan optimal di Era Revolusi Industri 4.0 adalah dengan mengembangkan keterampilan siswa dalam pemecahan masalah yang erat kaitannya dengan kemampuan berpikir komputasional. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk mengetahui urgensi pengembangan instrumen tes keterampilan berpikir komputasional bagi Siswa MAS Darul Ihsan pada mata pelajaran Biologi. Subjek penelitian ini adalah tiga guru Biologi yang ada di MAS Darul Ihsan. Tahapan penelitian meliputi pengambilan data melalui kuesioner, analisis data, dan kesimpulan. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data melalui kuesioner, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58% guru cukup mengetahui tentang keterampilan berpikir komputasional, dan 70% guru kurang mengetahui tentang indikator keterampilan berpikir komputasional. Namun sebanyak 58% guru sudah menerapkan soal dekomposisi, 52% sudah menerapkan soal pengenalan pola, 70% sudah menerapkan soal abstraksi, dan 70% sudah menerapkan soal algoritma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya keterampilan berpikir komputasional dalam pembelajaran biologi, sehingga perlu dikembangkan instrumen tes untuk mengukur keterampilan tersebut pada siswa di sekolah. Kata Kunci: Berpikir Komputasi, Biologi, Siswa, Madrasah Aliyah.
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pencernaan di SMA Negeri 1 Peusangan Tutiliana, Tutiliana; Danil, M.; Hasanah, Zainatul; Fakhrurrazi, Fakhrurrazi; Almukarramah, Almukarramah
Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 17 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/konstruk.v17i1.4110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan model Discovery Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Peusangan. Jenis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Sumber data adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Peusangan yang berjumlah 29 orang siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi. Pelaksanaan dikatakan berhasil bila >75% dari jumlah siswa memperoleh skor kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Akhir tindakan >75%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh persentase 68% dan terjadi peningkatan pada siklus II 89%. Aktivitas guru pada siklus I tindakan I dengan persentase 71,25% dan hasil observasi pada tindakan II dengan persentase 78,75%. Sedangkan aktivitas guru siklus I tindakan I dengan persentase 87,5%, dan hasil obsevasi pada siklus II tindakan II dengan persentase 96,25%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi Sistem Pencernaan Pada Manusia kelas XI SMA Negeri 1 Peusangan.
Sexual violence in Indonesian University: On students’ critical consciousness and agency Fitri, Ainal; Haekal, Muhammad; Almukarramah, Almukarramah; Sari, Fitri Meliya
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v7i2.9869

Abstract

This qualitative study analysed how aspects of critical consciousness in students played a role in the issue of sexual violence in a higher education institution. This research involved students, lecturers, and elements of higher education leaders of a university in Aceh, Indonesia. For the data collection method, the researchers used semi-structured interviews. The data was analysed using thematic analysis with the utilization of critical consciousness and student agency concept as the theoretical frameworks. This study found that aspects of critical consciousness played a significant role in dealing with sexual violence issues in university. Without critical consciousness, students would potentially err in analysing the issue of sexual violence. Aspects of students' critical consciousness were also influenced by the structure or discourse of higher education in viewing sexual violence. The tendency of campus to be more concerned with its good reputation also exacerbated the handling and prevention of sexual violence cases. The implication of this research is the finding that critical consciousness and institutional structure influence each other, both positively and negatively. To deal with sexual violence, a university must promote critical consciousness among students and academics, create pro survivors’ discourse and underpin students' agency, and most importantly, strive to cultivate gender equity perspective among university leaders. Future research should focus on investigating effective pedagogy to nurture critical consciousness for supporting the anti-sexual violence agenda in a higher education institution
Peran Guru Pendamping Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Almukarramah; Ibrahim; Marwan; Mohd Isha Awang; Junaidi
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 25 No. 2 (2024): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jsi.v25i2.2454

Abstract

Maksud dari penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui bagaimana cara kerja guru pendamping dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh. Dalam menghadapi masalah belajar siswa dan solusi yang baik untuk membantu guru mata pelajaran atau wali kelas untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar peserta didik. Penelitiaan ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, subjek penelitian ini adalah guru pendamping, guru mata pelajaran,  wali kelas, kepala sekolah serta peran komite sekolah yang bertanggung jawab atas kinerja mereka. Cara  pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa 24 orang guru pendamping dan wali kelas. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, grafik, atau keterangan lainnya. Pengumpulan data dengan cara menggunakan angket kepada guru pendamping, wali kelas dan guru mata pelajaran. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran guru pendamping sangat baik terhadap pokja, aktivitas, kerja team, evaluasi  dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Kehadiran guru pendamping  dapat memberi motivasi, dorongan, dan strategi- strategi yang tepat bagus siswa dalam mempersiapkan diri untuk belajar lebih serius.  meningkatkan motivasi belajar siswa, karena guru adalah motivator terbaik untuk para siswa dalam meningkakan motivasi kepada siswa.
Urgensi Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Komputasional Bertema Biologi bagi Siswa Madrasah Aliyah Ariani, Dina; Ibrahim, Ibrahim; Almukarramah, Almukarramah; Firmansyah, Juli; Khalil, Muhammad
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i2.10831

Abstract

Pendidikan optimal di Era Revolusi Industri 4.0 memerlukan pengembangan keterampilan pemecahan masalah, yang berkaitan erat dengan kemampuan berpikir komputasional/computational thingking (CT). Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi urgensi pengembangan instrumen tes keterampilan berpikir komputasional bagi siswa Madrasah Aliyah pada mata pelajaran Biologi. Penelitian dilaksanakan pada Juni 2024 dengan subjek guru Biologi di MAS Darul Ihsan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif melalui empat tahapan yaitu analisis pra-lapangan, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar guru mengetahui konsep berpikir komputasional (58%), namun pemahaman mereka terhadap indikator spesifik masih terbatas (70%). Meskipun demikian, sebagian besar guru telah menerapkan soal yang mencakup dekomposisi (58%), pengenalan pola (52%), abstraksi (70%), dan algoritma (70%). Kesimpulannya, diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengembangkan instrumen tes yang efektif dan akurat dalam mengukur keterampilan berpikir komputasional siswa dalam pembelajaran Biologi.
PEMBERDAYAAN EKONOMI NELAYAN PESISIR BANDA ACEH UNTUK MENINGKATKAN PENGHASILAN MASYARAKAT TEMPATAN Ibrahim, Ibrahim; Rafsanjani, Aiza; Almukarramah, Almukarramah; Morina Zubainur, Cut; Nazaruddin, Said
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 9 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i9.3520-3528

Abstract

Keberadaan masyarakat pesisir sering  terlupakan  dan kurang mendapat perhatian dari  pemerintahan dalam peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama para  nelayan. Upaya dari pemberdayaan masyarakat nelayan berdampak pada rendahnya tingkat pendapatan masyarakat nelayan dan kemudian berdampak pada sektor penghasilan tidak mencukupi. Keadaan ini juga dapat mempengaruhi bidang ekonomi keluarga menjadi semakin lemah terutama para nelayan di pesisir Alue Naga. Rendahnya kemampuan sumber daya manusia cara pengelola sentra ekonomi kreatif, home industri, produksi usaha micro,  belum menerapkan tampilan kemasan produk yang berkualitas. Bagian pemodalan yang kecil,  serta sistem pemasaran  yang masih sederhana belum memanfaatan teknologi informasi/ media  iklan dalam menjual produk mereka. Kami berharap pada kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan dan kreatifitas para nelayan pesisir sebagai pelaku wirausaha home industri dalam mengelola usahany dengan baik. Mereka dilatih dalam cara proses produksi yang berkualitas hygenis,  sistem pemasaran yang terkoneksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.  Melalui kerjasama  dengan  pihak Universitas Serambi Mekkah  yang terdapat di sekitar Banda Aceh dapat membantu para nelayan. Melalui tahapan kegiatan yang diawali dengan sosialisasi dalam bentuk,  Forum Group Discussion (FGD) dengan para nelayan  pelaksanaan workshop/pelatihan peningkatan proses produksi, pengelolaan sistem pemasaran berbasis teknologi informasi. Dalam kegiatan ini sebagai pelaku kegiatan industri rumah tangga kami berharap dapat meningkatan ekonomi kreatif  usaha kecil bagi nelayan pesisir