Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Mesin Belt Sander Ilham Heru Setiawan; Gatot Eka Pramono; Roy Waluyo
ALMIKANIKA Vol 5 No 2 (2023): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v5i2.13890

Abstract

Pada penelitian ini dirancang mesin amplas sabuk (belt sander) yaitu mesin amplas yang menggunakan sabuk pegangan dari sisi – sisi amplas tersebut yang berfungsi untuk mengikis suatu permukaan yang ringan seperti kayu balok, logam ringan, alumunium dan yang merupakan benda kerja ringan. Unjuk kerja mesin ini yakni melalui perhitungan dan perancangan mesin dengan menggunakan program/aplikasi komputer menggunakan SolidWorks 2018. Dari hasil perhitungan dan perancangan disimpulkan bahwa mesin amplas (belt sander) menggunakan daya motor listrik dengan spesifikasi 1 hp (2800 Rpm) dengan menggunakan Pulley dengan perbandingan 2:1. Mesin ini juga dirancang untuk melakukan proses kerja pada posisi horizontal dan vertikal. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perbandingan Pulley sangatlah berpengaruh pada kecepatan yang diinginkan untuk sebuah perancangan mesin yang berkali – kali salah pada ukuran dan desain yang tidak sesuai pada fungsinya.
Perancangan Sistem Kendali Nirkabel Robot Pengantar Barang AWH16 Menggunakan Modul Bluetooth Muhamad Halif Gustiana; Setya Permana Sutisna; Roy Waluyo
ALMIKANIKA Vol 5 No 2 (2023): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v5i2.13893

Abstract

Saat ini teknologi robot semakin berkembang pesat, khususnya teknologi yang berhubungan dengan pengontrol otomatis, sehingga manusia selalu mencari proses otomatisasi yang pengoperasiannya dapat digunakan dengan mudah. Perancangan sistem robot pengantar barang AWH16 dikendalikan dengan sistem nirkabel menggunakan modul Bluetooth HC05, dimana modul akan bekerja untuk menggerakan robot yang dapat bergerak maju dan berbelok dalam mengantar barang. Hasil pengujian modul Bluetooth HC05 saat pengujian tanpa adanya halangan dapat menjangkau hingga jarak 10-meter atau 1000 cm dan ketika adanya halangan Bluetooth HC05 hanya mampu terkoneksi dan menjangkau jarak 9 meter. Kecepatan rata-rata robot ketika berjalan lurus dengan beban 2 kg adalah sebesar 0,099 m/s. Sementara dengan beban 20 kg diperoleh rata-rata kercepatan 0,080 m/s. Ketika robot berbelok 90 derajat dengan beban 2 kg diperoleh rata-rata kecepatan 0,236 m/s, sedangkan dengan beban 20 kg diperoleh rata-rata kecepatan 0,188 m/s. Dengan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa modul Bluetooth HC05 dapat diaplikasi untuk mengendalikan robot pengantar barang dengan kendali jarak jauh.
Perhitungan Dan Design Komponen Pneumatik Alat Press Emping Melinjo Muhammad Ilham Syawalludin; Budi Hartono; Roy Waluyo
ALMIKANIKA Vol 5 No 2 (2023): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v5i2.13897

Abstract

Sistem pneumatik sangat berperan dalam penentuan berhasil atau tidaknya suatu sistem pneumatik. Dikarenakan suatu sistem pneumatik ada proses perpindahan udara dengan melakukan langkah piston sebagai tekanan suatu sistem itu sendiri. Langkah awal hingga akhir dalam sistem pneumatik merupakan proses terjadinya perpindahan tenaga kepada obyek yang akan mengalami proses tekanan. Menentukan desain dan perhitungan yang digunakan merupakan hal penting sebelum melakukan sistem pneumatik. Dari perhitngan daya kompresor, konsumsi udara pada piston, gaya efektifitas piston dan perhitungan tekanan kerja yang dilakukann. Berdasarkan besaran gaya yang sudah diperhitungkan, sehingga diharapkan suatu proses dapat melakukan sistem kerja dengan semestinya, pada alat ini obyek yang akan diberi tekanan kerja adalah melinjo agar dapat menjadi emping. Mesin press yang menggunakan sistem pneumatik untuk menghasilkan tekanan konstan dan waktu yang sesuai terhadap buah melinjo, sehingga menhasilkan ukuran yang sama.
Perancangan Prototype Konstruksi Pipa Industri Mengacu Pada ASME Code B 31.3 Nur Aziz; Roy Waluyo; Dwi Yuliaji
ALMIKANIKA Vol 5 No 3 (2023): Juli
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASME Code on Piping, B31 merupakan kode standar untuk sistem perpipaan yang banyak ditemukan di pabrik petrokimia, kilang minyak, pabrik kimia, pharmaceutical, tekstil, kertas, semi-konduktor, pabrik pemrosesan bahan makanan dan lainnya. Faktor utama diperlukannya standard atau code adalah terkait manajemen keamanan dan keselamatan jiwa manusia yang mengoperasikan mesin atau pabrik tersebut. Sehingga diperlukan perancangan yang menjaminan keamanan untuk konstruksinya. Dalam penelitian ini, perancangan dilakukan dengan meninjau diameter pipa yang digunakan, ketebalan pipa komersial, menganalisa tegangan pipa apakah masih dalam keadaan aman dengan menggunakan Software Caesar II 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh perancangan sistem pipa industri dengan standart Code ASME B31.3 dan memperoleh besaran tegangan yang terjadi akibat beban sustained dengan tekanan 40,61 Psi (pada saat beroperasi). Hasil dari kalkulasi dengan nilai tebal minimum dinding masing-masing pipa yang mendekati tebal dinding minimum pipa schedule 5, dan nilai tegangan tertinggi pada pipa 1 inch sebesar 1589,01 Psi dan untuk tegangan pada pipa 1 1/4 inch sebesar 835,86 Psi. Kesimpulan dari data yang didapatkan pada analisa sistem perpipaan, dengan pipa schedule 5 masih dalam tahap aman untuk menahan tekanan operasi 40,61 Psi. Kata kunci : ASME code B31.3; CAESAR II; perancangan; schedule pipa; tegangan pipa; tumpuan.
Pengembangan Nano-Coolant Alumina Dan Solar Heat Exchanger (SHX) Sebagai Pendingin Panel Surya Ardi Rajab, Dede; Abdulah, Amri; Nur Alam, Deden; Sukarman; Khoirudin; Waluyo, Roy
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v11i1.1244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja solar heat exchanger (SHX) dengan menggunakan fluida nano sebagai cairan pendingin (nano-coolant). SHX berfungsi sebagai sarana penyerap panas dari panel surya. Desain SHX disesuaikan untuk panel surya dengan kapasitas 20 Wp, yaitu 35 x 45 cm. Nano-coolant yang dipersiapkan yaitu campuran 0.5% Al+etilen glikol/air (10:90). Metode uji eksperimental dilakukan untuk kinerja fluida dan SHX dengan variasi laju aliran volumetrik 1−3 LPM, dengan suhu saluran masuk fluida dipertahankan pada 35°C. Hasil penelitian didapatkan model solar heat exchanger (SHX) sebagai alat perpindahan kalor telah berhasil melakukan penyerapan panas secara maksimal dengan desain yang dibuat berliku, untuk memperluas area sentuh pada panel surya. Nano-coolant telah mencapai performa terbaik dibandingkan cairan dasar EG murni. Peningkatan terjadi sebesar masing masing 9.29, 10, dan 10.64% dibandingkan dengan EG yaitu 4.29, 5.71, dan 6.4% pada laju aliran 1, 2, dan 3 LPM. Penurunan tekanan yang terjadi dibandingkan pada cairan dasar saat laju aliran 1 LPM, dan diperoleh pressure drop nano-coolant (ΔPnc) lebih tinggi 3% dibandingkan pressure drop EG (ΔPEG).
ANALISIS GAYA DORONG DAN TORSI PROPELLER PADA MESIN PERAHU TEMPEL MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT ANALYSIS (FEA) Hartono, Budi; Sutoyo, Edi; Fitriani, Fitriani; Eka Pramono, Gatot; Waluyo, Roy; Fauzy, Restu
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v11i1.1293

Abstract

Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan, perahu menjadi salah satu alat transpotasi yang penting. Salah satu komponen pengerak perahu adalah propeller.  Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan parameter perbandingan nilai gaya dorong, torsi dan velocity propeller mesin perahu tempel dengan menggunakan metoda finite element analysis (FEA) pada variasi putaran 200 rpm hingga 1200 rpm. Berdasarkan hasil simulasi CFD didapatkan nilai gaya dorong dari -0,908 N hingga 402,968 N. Adapun nilai torsi yang diperoleh untuk variasi putaran dari 200 hingga 1200 rpm adalah dalam rentang nilai -0,604 Nm hingga 21,211Nm. Kecepatan aliran air pada propeller yang dianalisis dengan CFD menunjukkan variasi nilai dari 2,540 m/s hingga 14,18 m/s. Hasil simulasi menunjukkan hubungan peningkatan linear dimana semakin tinggi kecepatan putaran propeller maka semakin besar gaya dorong, torsi, dan kecepatan aliran air yang dihasilkan. Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara kecepatan putaran propeller dengan kinerja propulsi perahu.
Rancang Bangun CNC Mini Router 3 Axis untuk Keperluan Praktikum CAD/CAM Pramono, Gatot Eka; Yuliaji, Dwi; Waluyo, Roy; Jaenal, Jaenal
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.576 KB) | DOI: 10.32832/ame.v1i1.102

Abstract

Penggunaan dan kebutuhan mesin cnc mini router 3 axis di Indonesia saat ini mengalami peningkatan diantaranya untuk kegiatan produksi dan praktikum disekolah-sekolah kejuruan dan universitas-universitas teknik di Indonesia. Namun harga mesin CNC mini dipasaran masih cukup tinggi yakniberkisar 30-40 jutaan. Sehingga tidak semua sekolah ataupun universitas mampu membelinya. Oleh karena itu perlu adanya langkah-langkah kongkrit untuk mengatasi hal itu diantaranya dengan mendesain dan merancang bangun mesin CNC yang dikhususkan untuk keperluan praktikum. Desain dan rancang bangun mesin CNC mini router 3 axis meliputi pemilihan bahan dan proses produksi, perhitungan daya router, perhitungan defleksi poros, dan menguji kinerja mesin CNC mini router 3 axis. Pada penelitian ini diperoleh daya router minimal untuk memotong segala jenis kayu adalah 336 Watt, dengan torsi router sebesar 0,0211 Nm dan kecepatan putaran pahat minimal adalah 15924 rpm, diameter pahat 6 mm, panjang langkah pada sumbu x sebesar 0,5 m, pada sumbu y sebesar 0,3 m, dan pada sumbu z sebesar 0,1 m. Mesin CNC mini router 3 axis ini mampu digunakan untuk segala jenis kayu dengan tegangan geser maksimum 124 kg/cm2. Defleksi maksimal poros dengan beban 20 kgpada sumbu x adalah sebesar 0,48 mm dan pada sumbu y adalah sebesar 0,041 mm. Akurasi gerakan pada sumbu x dan y adalah 0,2 mm. Pemakanan sepanjang sumbu x menghasilkan permukaan benda kerja yang cembung dengan tinggi maksimum cembungan adalah 0,5 mm. Sedangkan pemakanansepanjang sumbu y menghasilkan permukaan benda kerja yang cekung dengan cekungan maksimum adalah 0,08 mm. Defleksi tools dengan beban 5 kg pada sumbu x adalah 2 mm sedangkan pada sumbu y adalah 1,2 mm.
RANCANG BANGUN MODEL KETEL SEBAGAI PENUNJANG PEMBANGKIT KALOR PADA SISTEM ORGANIC RANKINE CYCLE (ORC) sutoyo, edi; Rahmat, Mamat; Waluyo, Roy
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.475 KB) | DOI: 10.32832/ame.v2i1.347

Abstract

Penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi panas (khususnya di indonesia) memiliki banyak keterbatasan. Keterbatasan tersebut antara lain, energi panas dari matahari hanya tersedia di siang hari dan tidak optimal saat mendung dan hujan. Oleh karena itu diperukan pembangkit kalor sebagai penunjang, yang dapat menaggulangi kelemahan sistem yang ada. Ketel merupakan salah satu Solusi alternatif sebagai penunjang operasi sistem ORC saat cuaca mendung, hujan atau saat malam hari. Ketel berfungsi sebagai pemanas air pengganti energi panas matahari. Suplai air panas ke epavorator yang semula dihasilkan dari solar kolektor diganti dengan air panas yang berasal dari ketel. Sumber panas untuk ketel berasal burner biomassa. Pengujian ketel dilakukan dengan memvariasikan tiga debit yang berbeda yaitu: 7 liter/menit, 24 liter/menit dan 43 liter/menit. Hasil pengujian dengan debit 7 liter/menit, 24 liter/menit dan 43 liter/menit menghasilkan ?T rata-rata berturut-turut sebesar 10,4 OC, 0,46 OC dan 0,37OC sedangkan Effisiensi ketel maksimum terjadi pada debit 7 liter/menit, pada yaitu sebesar 0,032%. Dari rancangan yang dihasilkan dan pengjian yang dilakukan ketel mampu berfungsi sebagai pembangkit atau penyuplai panas di sistem ORC untuk menggantikan solar collector ketika sumber panas dari iradiasi matahari tidak diperoleh.
UJI PERFORMASI DISC BRAKE SEPEDA MOTOR MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM BERPENGUAT PARTIKEL KERAMIK waluyo, roy; Rahmalina, Dwi
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.296 KB) | DOI: 10.32832/ame.v3i1.462

Abstract

Komposit matriks aluminium berpenguat partikel keramik banyak dikembangkan untuk aplikasi komponen otomotif. Keunggulan komposit matriks aluminium diantaranya mempunyai berat jenis rendah dibanding logam ferro serta memiliki performa yang baik seperti kekuatan tinggi, kekerasan tinggi, sifat tahan aus dan koefisien ekspansi panas rendah. Penelitian ini bertujuan mendapatkan performa, yaitu waktu berhenti saat pengereman pada kecepatan 40 km/jam dari disc brake dengan material komposit matriks (Al-3Si+1.2Cu) dan partikel penguat (SiC+Al2O3) serta mendapatkan gradien temperatur pada disc brake akibat proses pengereman melalui simulasi termal dengan metode Finite element analysis. Hasil pengujian menunjukan komposit matriks aluminium dengan Cu 1.2%wt. yang diberi perlakuan aging 180°C dengan holding time 6 jam memiliki waktu berhenti rata-rata 2,70, lebih cepat dibanding disc brake dari logam ferro yang memiliki waktu berhenti rata-rata sebesar 2,84. Hasil simulasi termal menunjukan terjadi gradien temperatur dari 30,2°C yang terjadi pada sepanjang brake lining pusat pengereman dan 29.9°C pada daerah mendekati titik pusat disc brake.
Perbandingan Metode Kalibrasi Jaringan Saraf Tiruan Dengan Persamaan Polynomial Pada Proses Kalibrasi Sensor Gaya 6 Aksis Ahmad, M.Sc, Anton Royanto; Waluyo, Roy
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.192 KB) | DOI: 10.32832/ame.v3i2.768

Abstract

Sensor gaya dan momen enam aksis telah banyak digunakan dan menjadi komponen yang sangat penting dalam otomasi dan robotika. Desain struktur, susunan strain gage dan kalibrasi menjadi faktor untuk mendapatan sensor yang akurat dan decoupled. Dalam studi kali ini akan digunakan struktur silang dan susunan yang barudengan menggunakan strain gage yang parallel. Dua tipe kalibrasi akan digunakan dan dibandingkan yaitu Jaringan saraf tiruan dan persamaan polynomial. Percobaan menggunakan gaya dan momen gaya secara terpisah menunjukan bahwa jaringan saraf tiruan lebih baik ketimbang polynomial.
Co-Authors Abdul Rahman Abrista Devi Ade Fahrudin Adhika Enggar Pamungkas Adi Yoga Pratama Aditia Maulana Yusuf Adrian Syawaludin Ahmad Suhaedi Ainul Septian Kurniawan Amelia . Amri Abdulah Amri Abdullah Angga Gustiana Angga Kurnianto Anggraini, Yeni Anton Royanto Ahmad Ardi Rajab, Dede Ari Hidayat Arief Goeritno Arif Adtyas Budiman Asri Wahyuni Beny Syawaludin Budi Hartono Budi Hartono Chayati, Nurul Dede Ardi Rajab Deendarlianto Dian Wulandari Dwi Dian Rahmat Maulana Putra Dwi Rahmalina, Dwi Dwi Yuliaji Eko Hadi Purwanto Fahmi Aldiansyah Fahrudin, Ade Fahrulrizal Fahrulrizal Fahrulrizal, Fahrulrizal Fauzan, Azka Rizqi Fauzi, Amal Fauzy, Restu Fitriani Fitriani Fitriani Gatot Eka Pramono Hana Subhiyah Husna, Agus Ilham Heru Setiawan Ilyas, Muslim Ina Afriani Indarto Indarto Isnaini, Ismet Jaenal, Jaenal Jimmy Ismaya Jos Budi Sulistyo Kasmudin Kharisma, Sunandi Khoirudin Khoirudin Kurniansyah, Kurniansyah Kusmawan, Rudi Luluk Dianarini Mamat Rahmat MAMAT RAHMAT MARDIANA Maryadi , Shendy Akbar Maryadi, Shendy Akbar Mochammad Imron Awalludin Moniaga, Prya Muhamad Ari Hidayat Muhamad Halif Gustiana Muhamad Lutfi Muhamad Taufik Ulhakim Muhamad Yulianto Muhammad Iqbal Atmaja Muhammad Iqbal Furqonul Hakim Muhammad, Begawan Mulya Juarsa Mulya Juarsa Mulya Juarsa Nasution, Addiena Syahvina Nur Alam, Deden Nur Aziz Nur Rochman Budiyanto Oktaviandi, Ryan Pramono, Gatot Eka Pramono, Gatot Eka Prastowo, Dian Adi Putra, Esa Putut Hery Setiawan Putut Hery Setiawan Rajab, Dede Ardi Rezon, Kevin Rifqi Fauzan Ritzkal, Ritzkal Rudi Irawan Rulhendri Rulhendri Sanda Saputro, Ilham Aji Setya Permana Sutisna Setya Permana Sutisna Shendy Akbar Maryadi Shieddique, Apang Djafar Sukarman Sukarman SUMADI SUMADI Sunandi Kharisma Sutoyo, Edi Syaiful Syaiful Tachli Supriyadi Tika Hafzara Siregar Tukiman Yanto, Ausatha Rabbany Yogi Sirod Gaoz