Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pengaruh Positive Self-talk: Intervensi Melalui Audio-Visual Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Putri, Widya Kurnia; Guna, Stephanie Dwi; Rustam, Musfardi
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 12, No 2 (2024): Preventive Measures
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v12i2.9479

Abstract

Masa remaja merupakan fase dimana perubahan masa kanak-kanak menuju dewasa. Salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan pada remaja adalah kecemasan yang dipicu oleh ketidakyakinan akan kemampuan diri untuk mengatasi tugas-tugas akademik. Positive self-talk adalah intervensi dengan cara berdialog dengan diri sendiri menggunakan kalimat positif yang efektif untuk menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Positive Self-talk: Intervensi Melalui Audio-Visual terhadap Tingkat Kecemasan pada remaja di MAN 1 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan desain pretest-posttest with control group. Positive self-talk diberikan melalui audiovisual.  Sampel penelitian berjumlah 32 orang yang terbagi menjadi 16 orang kelompok eksperimen dan 16 orang kelompok kontrol. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah HARS untuk mengukur tingkat kecemasan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Dependent T Test dan Uji Independent Sample T Test. Rata-rata tingkat kecemasan remaja setelah diberikan intervensi adalah 17,38 dan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi adalah 21,94. Hasil Uji Independent T Test diperoleh nilai P (0,004) dan hasil Dependent T test p (0,000). Positive Self-talk efektif menurunkan tingkat kecemasan pada remaja yang mengalami kecemasan akademik.
PERILAKU KONSUMSI MINUMAN BERPEMANIS PADA MAHASISWI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU: CONSUMPTION BEHAVIOUR OF SUGAR-SWEETENED BEVERAGES IN NURSING FACULTY STUDENTS, UNIVERSITY OF RIAU Rahayu, Venessa; Agiani Putri, Syeptri; Amir, Yufitriana; Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Rustam, Musfardi
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 5 No. 1 (2024): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jmswh.v5i1.1704

Abstract

Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan pada tahun 2019, makanan dan minuman jadi termasuk teh kemasan dan minuman bersoda 26,32%, sari buah kemasan, minuman kesehatan, dan minuman berenergi 22,66% kopi, kopi susu, teh dan susu coklat sebesar 58,82%. Konsumsi minuman berpemanis di Indonesia menduduki peringkat ketiga di Asia Tenggara yaitu sebanyak 20,23 liter/orang. Konsumsi minuman berpemanis yang tinggi berkontribusi pada peningkatan angka mortalitas dan angka morbiditas akibat obesitas, diabetes dan penyakit kardiovaskular, menarche dini, dismenore dan penurunan kesuburan. Desain penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan cross-sectionaldengan jumlah sampel penelitian 229 responden mengisi google form kuesioner BEVQ yang telah dimodifikasi. Analisis data dengan analisis univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Mayoritas responden berusia dewasa awal (57,2%), uang saku harian sedang (86%), alasan mengkonsumsi minuman berpemanis karena preferensi atau kesukaan terhadap rasa manis (66,4), kebiasaan ?20x per bulan (50,7%) dan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi yaitu teh (46,7%). Peneliti menyarankan agar dapat mengurangi kebiasaan konsumsi minuman berpemanis yang berlebihan untuk menghindari dampak negatif dari minuman berpemanis ini dan dapat menormalisasi selalu membawa atau membeli minuman dengan kandungan yang sehat, salah satunya air putih.
Self Management Support for Cardiac Catheterization Patients Selvia Feri Marselina; Erwin Erwin; Musfardi Rustam
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 3, No 1 (2024): March 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v3i1.1874

Abstract

Introduction: Cardiac catheterization is an invasive procedure to detect blockages in the coronary arteries. Risk factors can be prevented with self-management support. Self-Management-Support care and support is provided by emphasizing the importance of the patient's central role in managing their own health. Method: This research uses a descriptive design. The research sample was 30 respondents taken based on inclusion criteria using accidental sampling technique. The measuring instrument used is a questionnaire sheet. The analysis used is univariate analysis which aims to describe the frequency distribution to find out the description of Self Management and Support in Cardiac Catheterization Patients. Results: The assessment results for all respondents are in the medium category, namely with a total of 20 respondents (66.7%), Adsive is in the good category, namely with the number 15 respondents (50%), Agree in the good category, namely with a total of 25 respondents (83.3%), Assist in the medium category, namely with a total of 23 respondents (76.7%), and Arrange in the medium category, namely with a total of 15 respondents (50%) . This research suggests that health workers continue to provide self-management support to cardiac catheterization patients to improve patient health.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Lanjut Usia (Lansia) Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Sari, Wahyu Firman; Zulfitri, Reni; Rustam, Musfardi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17640

Abstract

Introduction: The increase in the elderly population shows that the life expectancy of the elderly is also increasing, but this raises the problem of increasing chronic diseases in the elderly. Prolanis is a health service with a proactive, integrated approach involving participants, health facilities and BPJS health to address chronic disease problems in the elderly. One of the things that influences the use of Prolanis health services is family support and motivation of the elderly. Method: This research uses a descriptive correlational research design using a cross sectional approach. The research sample was 85 respondents taken based on inclusion criteria using purposive sampling technique. This study used a questionnaire on family support and motivation for elderly people in participating in Prolanis activities. The analysis used is bivariate analysis using the chi square test. Results: Family support for Prolanis is high (51.8%) and elderly motivation for Prolanis is low (58.8%). Through statistical tests, data was obtained that there was a relationship between family support and the motivation of elderly people to take part in the Chronic Disease Management Program (Prolanis) at the Pekanbaru City Health Center with a p value = 0.005 and the research odds ratio was 4.079. Conclusion: There is a relationship between family support and the motivation of elderly people to take part in the Chronic Disease Management Program (Prolanis) at the Pekanbaru City Health Center.
Hubungan Dukungan Keluarga dan Status Gizi terhadap Kualitas Hidup Pasien Kemoterapi Kanker Nasofaring di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Febby Putri Ananda; Yunisman Roni; Musfardi Rustam
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2370

Abstract

Gangguan gizi yang dirasakan pasien selama pengobatan yang memberikan pengaruh kepada kualitas hidup pasien sehingga dibutuhkannya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan status gizi terhadap kualitas hidup pasien kemoterapi kanker nasofaring. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan 55 responden di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menggunakan teknik total sampling dan dianalisa dengan analisa bivariat menggunakan uji statistik chi square. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga, IMT dan kuesioner EORTC – QLQ H&N35. Responden dengan dukungan keluarga baik sebanyak 33 responden (60%). Responden dengan status gizi normal sebanyak 29 responden (52.7%). Responden dengan kualitas hidup buruk sebanyak 35 (63.6%). Hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik chi square diperoleh nilai p value 0.002 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien kemoterapi kanker nasofaring. Hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik chi square diperoleh nilai p value 0.000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan kualitas hidup pasien kemoterapi kanker nasofaring. Pasien kemoterapi kanker nasofaring dengan dukungan keluarga yang baik dan status gizi yang baik cenderung memiliki kualitas hidup yang baik.
Breastfeeding Self Efficacy Pada Ibu Primipara dan Multipara Hutabarat, Ribka Pebriana; Lestari, Widia; Rustam, Musfardi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i1.416

Abstract

Breastfeeding Self Efficacy (BSE) adalah keyakinan seorang ibu tentang kemampuan dirinya untuk menyusui bayinya. Hal ini mencakup informasi seperti berapa banyak usaha yang dilakukan, apakah ibu memilih untuk menyusui atau tidak, apakah ibu memiliki kemampuan untuk meningkatkan atau tidak, dan bagaimana ibu menangani masalah emosional yang berkaitan dengan menyusui. Salah satu hal yang mempengaruhi breastfeeding self efficacy yakni pencapaian kinerja seperti pengalaman menyusui dimasa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan breastfeeding self efficacy pada ibu primipara dan multipara. Desain penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan menggunakan pendekatan cress sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 ibu post partum dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini menggunakan instrumen baku yakni kuesioner Breastfeeding Self Efficacy Short Form. Analisis yang digunakan ialah independent sample T test. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa nilai mean BSE pada ibu primipara adalah 48,64 sedangkan pada ibu multipara, didapatkan mean BSE adalah 61,52 dengan p value 0,00 < alpha 0,05 artinya Ho ditolak. Terdapat perbedaan yang signifikan pada BSE ibu primipara dan multipara. Breastfeeding Self Efficacy (BSE) pada ibu multipara lebih tinggi dibandingkan ibu primipara. Pengalaman menyusui sebelumnya menjadi faktor utama yang meningkatkan keyakinan diri ibu multipara dalam menyusui. Kata kunci: Breastfeeding self efficacy; ibu postpartum; paritas
GAMBARAN KEBUTUHAN PERAWATAN SUPORTIF PADA PASIEN KANKER STADIUM LANJUT YANG MENJALANI RAWAT INAP Nisa, T. Maisyaroh Putri; Rizka, Yulia; Rustam, Musfardi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45155

Abstract

Pasien dengan diagnosa kanker akan menimbulkan beberapa gejala yang diakibatkan oleh penyakit kanker dan proses pengobatan yang mana gejala dari penyakit kanker ini dapat menimbulkan permasalahan bagi pasien kanker. Pasien kanker stadium lanjut mengalami lebih banyak masalah akibat perkembangan penyakit yang berdampak negatif terhadap kualitas hidupnya sehingga mempengaruhi pasien dalam memenuhi kebutuhannya sehari-harinya. Pasien kanker stadium lanjut membutuhkan perawatan suportif sesuai dengan kebutuhan dalam mengatasi masalah yang timbul akibat penyakit kanker. Oleh karena itu, dibutuhkan gambaran kebutuhan perawatan suportif pada pasien kanker stadium lanjut yang menjalani rawat inap. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain deskriptif observasional. Sampel penelitian ini adalah pasien kanker dewasa stadium lanjut yang menjalani rawat inap sebanyak 96 orang dengan teknik purposive sampling. Prosedur pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner SCNS-SF34 yang telah dilakukan uji valid (0,525-0,889, kuesioner valid) dan uji reliabel (0,972, kuesioner reliabel). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dengan aplikasi SPSS-20 dan Microsoft Excel 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar (95,83%) pasien kanker stadium lanjut yang menjalani rawat inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru membutuhkan bantuan perawatan suportif pada domain fisik (76,05%), domain psikologi (69,79%), domain dukungan dan perawatan (67,71%), domain sistem dan informasi kesehatan (68,75%), dan tidak membutuhkan bantuan pada domain seksualitas (80,21%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien kanker stadium lanjut yang menjalani rawat inap di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sebagian besar membutuhkan bantuan perawatan suportif oleh tenaga profesional.
a Promosi Kesehatan dan Internalisasi Konsep Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria Di Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Tahun 2024: artikel Rustam, Musfardi; Septina, Putri; Fitri, Dhinul; Suhar, Suhar; Zuhairi, Umri; Marcodinata, Marcodinata; Masri, Donni; Firdaus, Rasir
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 1 (2025): JPKK Edisi April 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss1.2216

Abstract

Malaria is a life-threatening public health problem and is transmitted to humans through the bite of the infected female Anopheles mosquito. This disease is largely found in tropical countries where it is preventable and curable. Mild symptoms include fever, shivering, and headache; while severe symptoms include fatigue, confusion, seizure, and difficulty breathing. This community engagement article aimed to analyze health promotion and internalization of Malaria outbreak control based on ontological, epistemological, and axiological concepts in the field of Nursing Science Philosophy. The method was field visits through health promotion using poster media, flip charts, leaflet distribution, counseling, and observation of behavioral changes. The number of participants in the community engagement activity was greater than 100 people in Kuala Selat Village, Indragiri Hilir District. This activity also analyzed activities from the context of community nursing care by internalizing ontological, epistemological, and axiological concepts. The results showed that ontologically Malaria is scientifically caused by Plasmodium parasite transmitted through Anopheles mosquito’s bite. Epistemologically, knowledge about Malaria is acquired through various scientific methods, such as training, research, laboratory examination, field-based observation, and epidemiological analysis. While, in term of axiology, controlling Malaria cases is to meet human needs and improve the quality of life of the community. This program aimed to accelerate the Malaria outbreak control through health promotion, epidemiological investigation, knowledge enhancement, early detection, timely treatment, and vector control. Strengthening case management of Malaria is through adequate laboratory examinations for diagnosis and treatment according to the national program standards. This article emphasizes the importance of health promotion endeavors and internalizing the ontological, epistemological, and axiological concepts in controlling Malaria outbreak in Kuala Selat Village, Indragiri Hilir District. Abstrak Malaria menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mengancam jiwa dan ditularkan ke manusia melalui perantaraan nyamuk. Penyakit ini sebagian besar ditemukan di negara tropis dimana penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan. Malaria sebagian besar menyebar ke manusia melalui gigitan  nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Gejala ringan meliputi demam, menggigil dan sakit kepala. Gejala berat meliputi kelelahan, kebingungan, kejang dan kesulitan bernapas. Artikel pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk analisis promosi Kesehatan dan Internalisasi pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria berdasarkan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi dalam bidang Filsafat Ilmu Keperawatan. Metodologi yang digunakan adalah kunjungan lapangan melalui promosi kesehatan penggunaan media poster, flip chart, pemberian leaflet, penyuluhan serta pengamatan perubahan perilaku. Jumlah masyarakat yang dapat mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini lebih 100 orang yang berasal dari Desa Kuala Selat Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini juga menganalisis kegiatan dari konteks perawatan komunitas dengan internalisasi konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari konsep ontologi malaria sebagai suatu ilmu disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Secara Epistemologi pengetahuan tentang malaria diperoleh melalui berbagai metode ilmiah seperti penyuluhan, penelitian, pemeriksaan laboratorium, observasi lapangan serta analisis secara epidemiologis. Sedangkan secara  aksiologi pengendalian kasus malaria dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Program ini bertujuan untuk percepatan pengendalian KLB malaria melalui promosi kesehatan, penyelidikan epidemiologi, peningkatan pengetahuan, deteksi dini, pengobatan tepat waktu dan pengendalian vektor. Penguatan tatalaksana kasus malaria melalui pemeriksaan laboratorium adekuat untuk penegakan diagnosis dan pengobatan sesuai standar program nasional. Artikel ini menekankan pentingnya upaya promosi kesehatan dan internalisasi konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi dalam pengendalian KLB Malaria di Kuala Selat Kabupaten Indragiri Hilir.
Descriptive study of implementation of health protocols for people with HIV-AIDS during the pandemic of covid-19 kholizah, Siti; Afritayeni, Afritayeni; Yanti, Penti Dora; Rustam, Musfardi; Rustam, Martha Hasanah
CORE JOURNAL Volume 3, Issue 1, Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/corejournal.vi.32674

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a virus that attacks the immune system so that the body is susceptible to various diseases. While AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) is a collection of symptoms or diseases caused by decreased immunity due to infection by the HIV virus. People living with HIV/AIDS (PLWHA) are at high risk of being exposed to the COVID-19 virus, which is also closely related to the immune system. The purpose of this study was to determine the behavior of PLWHA in carrying out health protocols during the Covid-19 period at the Lima Puluh Health Center in Pekanbaru City in 2021. The type of research was quantitative with a descriptive design. The population in this study were all PLWHA who took drugs and were active at the Limapuluh Pekanbaru Health Center for the July-August 2020 period, totaling 151 people living with HIV. Sampling using the SLOVIN formula with a total of 60 respondents. Univariate data analysis. The results of the study found negative behavior in 34 people (56.7%). It is hoped that respondents will be given health education to comply with health protocols by implementing clean hand washing, wearing masks and keeping a distance
The relationship between the anxiety level of people living with HIV/AIDS (PLWHA) about covid-19 and covid-19 vaccination compliance Afritayeni, Afritayeni; Rustam, Musfardi; Maysanda, Indri Yani; Hasanah Rustam, Martha
CORE JOURNAL Volume 3, Issue 2, June 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/corejournal.vi.38001

Abstract

HIV is a type of virus that infects white blood cells causing a decrease in human immunity. The incidence of HIV in Indonesia is 50,282 people and AIDS is 7,036 people. HIV and AIDS cases have increased, from 2018-2019 HIV numbered 219 people to 249 people and AIDS numbered 226 people to 354 people. The aim of the researchers was to find out the anxiety of PLWHA during the Covid-19 pandemic with the compliance of PLWHA taking the Covid-19 vaccination. This type of quantitative research with a cross sectional approach. Total population of 152 people, using the Slovin formula obtained 61 samples, determined using accidental sampling technique. Data collection using a questionnaire. The results of the study The majority of respondents were anxious about Covid-19 in the No anxiety/mild category, namely 32 people (52.5%). And a minority of respondents experienced moderate/severe anxiety with a total of 29 people (47.5%) during the Covid-19 pandemic . The results of the chi square test obtained a significant relationship between the anxiety of PLWHA on covid-19 and the compliance of PLWHA following the covid-19 vaccination p value = 0.00 ≤ 0.05 then Ha is accepted. The implications of this research are expected to reduce the anxiety of PLWHA about COVID-19 so that they comply with the COVID-19 vaccination
Co-Authors Abdiana Abdiana, Abdiana Aditya Wardhana Afritayeni Afritayeni Afritayeni, Afritayeni Agus Alamsyah Aminatul Fitri Amir, Yufitriana Anwar Anwar Arman Arman Arneliwati aziz, ari rahmat Buchari Lapau Cleopas Martin Rumende Dewi Liesnoor Setyowati Didi Kurniawan Didi Kurniawan E. Mudjaddid A. Siswanto Deddy N.W.Achadiono Hamzah Shatri Effendy, Taswir Egawati, Egawati Elviza Rahmadona Em Yunir, Em Erlina Lestariningsih Erlina Lestariningsih Erni Juwita Nelwan, Erni Juwita Erwin Erwin Fathra Annis Nauli Febby Putri Ananda Firdaus, Rasir Firdawati, Firdawati Fitri Ariani Fitri, Dhinul Hardisman Helda Helda Helma Riana Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Susmaneli Hutabarat, Ribka Pebriana Jewi Utami Jumaini, Jumaini Kamali Zaman Karim, Darwin Khoirunnisa Khoirunnisa kholizah, Siti Kumalawati, July Leonard Nainggolan lidia fitri, lidia Machmud, Rizanda Maputra, Yantri Marcellus Simadibrata Marcodinata, Marcodinata Masri, Donni Masrul, Masrul Maysanda, Indri Yani Mitra Mitra Najirman, Najirman Nasrin Kodim Nasrin Kodim Nisa, T. Maisyaroh Putri Nopriadi Nurhannifah Rizky Tampubolon Oktavia Dewi Oktavia Dewi, Oktavia Pricilla Kartika Putri Silvi Putri, Widya Kurnia Rahayu, Venessa renaldi, reno Reni Zulfitri Renti Mahkota Ritawani, Evis Rizka, Yulia Rofingatul Hasanah Sari, Niken Yuniar Sari, Wahyu Firman Selvia Feri Marselina Sembiring, Nur Pelita Septina, Putri Shilaisna, Ulfa Stephanie Dwi Guna Suci Fanesa Febrilia Suhar, Suhar Syeptri Agiani Putri Tasya Putri Widyastika Veny Elita Veronica, Raja Merlinda Wasisto Utomo Widia Lestari YANTI, PENTI DORA YULIANA HUSADA Yumarlin, Kiki Yunisman Roni Zainal Abidin Zuhairi, Umri