Claim Missing Document
Check
Articles

Implementation of Peraturan Bersama Nomor Perber/01/III/2014/BNN Using Therapeutic Community Method Towards Convicted of Drugs Offenders (Study in Narcotics Penitentiary Class IIa Bandar Lampung) Anggalana Anggalana*; Amalia Oktarina
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24656

Abstract

The Narcotics Correctional Institution has the main objective of dealing with the problem of narcotics, including breaking the network of illegal drugs circulation within the Correctional Institution. The institution also provides health and dependency care for inmates of the correctionl facility. Narcotics Penitentiary Class IIA  Bandar Lampung has specific conditions, namely narcotics abuse convicts as residents, it is appropriate to implement a therapy and rehabilitation program. One of the techniques of therapy and rehabilitation methods is the Therapeutic Community Method. Research problems are the implementation of the Therapeutic Community Method in Narcotics Penitentiary Class IIA  Bandar Lampung and the obstacles in applying the Therapeutic Community Method to inmates of drugs offenders in Narcotics Penitentiary Class IIA  Bandar Lampung. Normative and empirical juridical approaches are used in this research, normative juridical approaches are carried out by studying norms or rules, while the empirical approach is carried out by interviewing informants. Based on indicators of the success of the social rehabilitation program using the Therapeutic Community method, all social rehabilitation participants using the Therapeutic Community method are in a substance-free condition (abstinence) and none of them repeat narcotic crimes (recidivist). The inhibiting factor for the social rehabilitation activities of the Therapeutic Community method in Narcotics Penitentiary Class IIA  Bandar Lampung are the lack of supporting facilities and infrastructure, it often causes the implementation of the program to not running smoothly.
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU TINDAK PIDANA PENGEDAR NARKOTIKA MELEBIHI LIMA GRAM YANG DILAKUKAN SECARA TEROGANISASI anggalana anggalana; Okta Ainita; Ahmad Badawi
PERAHU (PENERANGAN HUKUM) : JURNAL ILMU HUKUM Vol 11 No 1 (2023): PERAHU (Penerangan Hukum) Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/perahu.v11i1.764

Abstract

The rise of crime presently could be very worrying to the encompassing network, that is supported with the aid of the rising prices of primary goods which inspire someone so as to make money in a quick way by way of committing crimes along with robbery, robbery, fraud, and selling or dispensing narcotics. from this writing to find out the factors that motive perpetrators to dedicate crook acts of narcotics sellers exceeding five grams that are carried out in an organized way and what's the criminal duty of perpetrators of narcotics dealers exceeding five grams which can be performed in an organized manner. This writing uses a normative juridical approach research technique and qualitative descriptive studies. As for the elements that purpose perpetrators to distribute narcotics, specifically from the outcomes of the research that the authors conducted, the authors concluded that the responsibility of the perpetrators of narcotics dealers turned into to country that Defendant AG became legally and convincingly demonstrated to have committed a crime "with no rights or a criminal offense of receiving and handing over narcotics class I in non-plant paperwork weighing greater than 5 grams which were executed in an prepared manner”, due to this the defendant changed into sentenced to imprisonment for 16 years.
PERTANGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG DISERTAI DENGAN PERCOBAAN BUNUH DIRI (Studi Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN.Kla) anggalana anggalana; Okta Ainita; kadek dela HS
PERAHU (PENERANGAN HUKUM) : JURNAL ILMU HUKUM Vol 11 No 1 (2023): PERAHU (Penerangan Hukum) Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/perahu.v11i1.768

Abstract

Pembunuhan berencana adalah membunuh yangdilakukan perencanaan mengenai waktu dengan tujuan memastikan keberhasilan pembunuhan atau untuk menghindari penangkapan adapun Faktor penyebab tindak pidana pembunuhan berencana yang disertai dengan percobaan bunuh diri berdasarkan Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN. Kla. terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korban dikarenakan factor cemburu melihat korban jalan dengan pria lain sehingga terdakwa berniat membunuh korban semenjak 1 Minggu sebulum Tanggal 18 Desember 2021. Penerapan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana yang disertai dengan percobaan bunuh diri berdasarkan Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN.Kla adalah terdakwa Sosiadi Fariyon als Ion Bin Karnadi oleh terbukti melanggar kentuan dalam Pasal 340 KUHP, karena itu terdakwa di pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun. Pertimbangan Hakim terhadap tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan yang disertai dengan percobaan bunuh diri Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN.Kla ada beberapa pertimbangan yang pertama adalah Jaksa dapat membuktikan dakwanya, tidak ada alasan pemaaf dan pembenar, terpenuhinya 2 (dua) alat bukti dan keadaan yang memberatkan perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat serta meringakan terdakwa sopan , menyesail perbuatanya dan terdakwa belum pernah di hukum.
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU TINDAK PIDANA MELAKUKAN PENGANIAYAAN MENGUNAKAN PISAU DIMALAM HARI YANG MENGAKIBATKAN LUKA SAYAT ongky Saputra Dewa; anggalana anggalana; okta ainita
PERAHU (PENERANGAN HUKUM) : JURNAL ILMU HUKUM Vol 11 No 1 (2023): PERAHU (Penerangan Hukum) Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/perahu.v11i1.769

Abstract

Penganiayaan atau menganiaya berarti sengaja mengakibatkan sakit atau luka pada orang lain, namun suatu perbuatan mengakibatkan sakit ataupun luka pada orang lain tak bisa dianggap menjadi penganiayaan bila perbuatan dilakukan untuk melindungi keselamatan tubuh. Tindakan penganiayaan merupakan tindakan kriminal mengakibatkan kesehatan orang lain memburuk. Tujuan penelitian merupakan untuk mengetahui faktor menyebabkan pelaku melakukan penganiayaan menggunakan pisau menyebabkan korban dibacok serta untuk mengetahui mengetahui faktor penyebab pelaku melakukan penganiayaan menggunakan pisau yang mengakibatkan korban luka sayat dan pertanggungjawaban pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka sayat. Penulisan memakai metodologi penelitian hukum normatif serta penelitian deskriptif kualitatif. Tentang pertanggungjawaban pelaku atas perbuatannya, hakim menyatakan bahwa terdakwa HD sudah terbukti secara meyakinkan bahwa beliau sudah melakukan tindak pidana “dengan sengaja mengakibatkan luka atau kerugian di orang lain”. Oleh sebab itu, terdakwa dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.
Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi Aldo Chanigia; Anggalana Anggalana
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1083

Abstract

Artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, Faktor penghambat dari penerapan Peraturan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penangan Kekerasan Seksual dalam lingkup kampus (Studi pada Universitas Bandar Lampung), Upaya yang dilakukan perguruan tinggi dalam mewujudkan Peraturan Menteri Pendidikan, Budaya, Teknologi, dan Riset N0.30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penangan Kekerasan Seksual (Studi pada Universitas Bandar Lampung). Metode penelitian dalam penulisan artikel ilmiah ini memakai metode yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mencegah dan menangani banyak kemungkinan terjadinya kekerasan seksual yang menimpa hubungan antar mahasiswa, pendidik, tenaga kependidikan, warga kampus, dan masyarakat umum yang berinteraksi dengan mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan. korban tidak mempunyai bukti yang cukup untuk melapor, takut bahwa pelaku menyiapkan pembalasan, takut akan sikap bermusuhan dari pihak berwajib, adanya ketidakpastian apakah laporannya akan ditanggapi dan dikerjakan serius oleh pihak berwajib, adanya ketidaktahuan cara melapor ke pihak berwajib, dan adanya keinginan agar keluarga dan teman tidak mengetahuinya. Pembentukan satuan Tugas wajib dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan.
Peningkatan Keterampilan UMKM Desa Ganjar Asri, Kota Metro melalui Pelatihan Pembuatan Harga Pokok Produksi Appin Purisky Redaputri; Vonny Tiara Narundana; Anggalana Anggalana; Susilowati Susilowati; Budhi Waskito; Niki Agus Santoso
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7928

Abstract

UMKM memegang peran sentral dalam pembangunan ekonomi global, regional, dan lokal. Sebagai sektor yang luas dan beragam, UMKM menyumbang dengan pepengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi, pembentukan peluang pekerjaan, dan pemberdayaan masyarakat secara mencolok. Fenomena ini mengindikasikan bahwa sejumlah besar pelaku UMKM masih menghadapi kendala dalam meraih keuntungan maksimal karena mereka tidak mampu menghitung HPP dengan akurat. Penelitian ini membahas kegiatan pelatihan pembuatan HPP bagi UMKM di Desa Ganjar Asri, Kota Metro. Tujuan utama penelitian ini yaitu guna mengembangkan keterampilan dan pengetahuan pelaku UMKM terkait perhitungan harga pokok produksi guna mendukung daya saing dan keberlanjutan usaha mereka. Metode pelatihan yang digunakan melibatkan pendekatan interaktif, simulasi, dan pendampingan pasca-pelatihan melalui grup WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait konsep harga pokok produksi. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik bisnis sehari-hari, terutama dalam menyusun laporan HPP, pencatatan transaksi ke dalam jurnal, dan penyusunan laporan Laba/Rugi. Pelatihan pembuatan harga pokok produksi berpotensi sebagai strategi efektif untuk meningkatkan keterampilan UMKM di tingkat lokal. Rekomendasi untuk penelitian masa depan mencakup kelanjutan pendampingan pasca-pelatihan, penyelenggaraan pelatihan lanjutan, dan kolaborasi dengan pihak terkait untuk memperluas dampak positif ini pada pengembangan ekonomi lokal dan daya saing UMKM.
Implementation of Peraturan Bersama Nomor Perber/01/III/2014/BNN Using Therapeutic Community Method Towards Convicted of Drugs Offenders (Study in Narcotics Penitentiary Class IIa Bandar Lampung) Anggalana*, Anggalana; Oktarina, Amalia
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24656

Abstract

The Narcotics Correctional Institution has the main objective of dealing with the problem of narcotics, including breaking the network of illegal drugs circulation within the Correctional Institution. The institution also provides health and dependency care for inmates of the correctionl facility. Narcotics Penitentiary Class IIA  Bandar Lampung has specific conditions, namely narcotics abuse convicts as residents, it is appropriate to implement a therapy and rehabilitation program. One of the techniques of therapy and rehabilitation methods is the Therapeutic Community Method. Research problems are the implementation of the Therapeutic Community Method in Narcotics Penitentiary Class IIA  Bandar Lampung and the obstacles in applying the Therapeutic Community Method to inmates of drugs offenders in Narcotics Penitentiary Class IIA  Bandar Lampung. Normative and empirical juridical approaches are used in this research, normative juridical approaches are carried out by studying norms or rules, while the empirical approach is carried out by interviewing informants. Based on indicators of the success of the social rehabilitation program using the Therapeutic Community method, all social rehabilitation participants using the Therapeutic Community method are in a substance-free condition (abstinence) and none of them repeat narcotic crimes (recidivist). The inhibiting factor for the social rehabilitation activities of the Therapeutic Community method in Narcotics Penitentiary Class IIA  Bandar Lampung are the lack of supporting facilities and infrastructure, it often causes the implementation of the program to not running smoothly.
IMPLEMENTASI PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG KEKARANTINAAN KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS KOTA BANDAR LAMPUNG) Sultan Ali Sabana; Baharuddin Baharuddin; Anggalana Anggalana
Keadilan : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang Vol 20 No 2 (2022): Keadilan
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/keadilan.v20i2.724

Abstract

Health quarantine is an effort to prevent the impact of infectious disease outbreaks that can attack a place, region, even a country, by closing access in and out and limiting the activities or activities of people in the area that is implementing quarantine. For the sake of implementing a proper health quarantine, it is necessary to pay attention to and consider several factors, such as the economic condition of the community, health services, educational services, and working conditions. The implementation of health quarantine is the responsibility of the Government as a manifestation of the State to be able to fulfill all the factors that can support the implementation of health quarantine in an area without causing new problems in people's lives. The government enforces health quarantine with various patterns, such as the implementation of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) to the Enforcement of Restrictions on Community Activities (PPKM). As a state of law, Indonesia certainly underlies the implementation of health quarantine by referring to the constitution of the State of Indonesia, namely Law number 6 of 2018 concerning Health Quarantine. The purpose of this study is to analyze the implementation of Article 55 of Law Number 6 of 2018 concerning Health Quarantine in Bandar Lampung City and analyze the fulfillment of citizens' rights in the implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) in Bandar Lampung City. The method used in this research is normative juridical and empirical juridical. The data that has been systematically arranged were analyzed qualitatively. In this data analysis process, a series of data that has been systematically arranged according to its classification, is then described and analyzed in a normative and empirical juridical manner, namely the approach taken based on the main legal material by examining theories, concepts, principles and laws and regulations related to this research as well as the results of interviewing parties related to the results of this study. Keywords : health quarantine, Covid-19, PPKM, Government, Peopel
Peningkatan Keterampilan UMKM Desa Ganjar Asri, Kota Metro melalui Pelatihan Pembuatan Harga Pokok Produksi Appin Purisky Redaputri; Vonny Tiara Narundana; Anggalana Anggalana; Susilowati Susilowati; Budhi Waskito; Niki Agus Santoso
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7928

Abstract

UMKM memegang peran sentral dalam pembangunan ekonomi global, regional, dan lokal. Sebagai sektor yang luas dan beragam, UMKM menyumbang dengan pepengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi, pembentukan peluang pekerjaan, dan pemberdayaan masyarakat secara mencolok. Fenomena ini mengindikasikan bahwa sejumlah besar pelaku UMKM masih menghadapi kendala dalam meraih keuntungan maksimal karena mereka tidak mampu menghitung HPP dengan akurat. Penelitian ini membahas kegiatan pelatihan pembuatan HPP bagi UMKM di Desa Ganjar Asri, Kota Metro. Tujuan utama penelitian ini yaitu guna mengembangkan keterampilan dan pengetahuan pelaku UMKM terkait perhitungan harga pokok produksi guna mendukung daya saing dan keberlanjutan usaha mereka. Metode pelatihan yang digunakan melibatkan pendekatan interaktif, simulasi, dan pendampingan pasca-pelatihan melalui grup WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait konsep harga pokok produksi. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik bisnis sehari-hari, terutama dalam menyusun laporan HPP, pencatatan transaksi ke dalam jurnal, dan penyusunan laporan Laba/Rugi. Pelatihan pembuatan harga pokok produksi berpotensi sebagai strategi efektif untuk meningkatkan keterampilan UMKM di tingkat lokal. Rekomendasi untuk penelitian masa depan mencakup kelanjutan pendampingan pasca-pelatihan, penyelenggaraan pelatihan lanjutan, dan kolaborasi dengan pihak terkait untuk memperluas dampak positif ini pada pengembangan ekonomi lokal dan daya saing UMKM.
Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Bersuami: Studi Putusan Nomor 538/Pid.B/2023/PN TJK Maulana, Irfan; Anggalana, Anggalana
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 5 ISSUE 2, MAY 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v5i2.45826

Abstract

Sexual violence is a form of violence caused by sexual problems, and mild sexual violence is a form of verbal sexual harassment. The crime of morality refers to the act of sex. The article that regulates the crime of sexual harassment is contained in the Criminal Code regarding the crime of morality and violation of morality, but the Criminal Code does not recognize it with the term sexual harassment but in the Criminal Code it is referred to as obscene which is regulated by Articles 289 to 296 of the Criminal Code (KUHP). The research methods used in this study are a normative legal approach and an empirical approach. Data processing is carried out through library research such as literature and scientific works related to research problems. The results of this study show that the factors that cause perpetrators to commit sexual harassment crimes against married women are based on Decision Number 538/Pid.B/2023/PN TJK. is a sociative factor that occurs due to the influence of the environment carried out by the perpetrator, the desire that arises by the perpetrator and the opportunity so that it gives rise to the intention and intention to commit the crime. The Judge's consideration in applying criminal sanctions to the perpetrators of the crime of sexual harassment against married women based on Decision Number 538/Pid.B/2023/PN TJK sentenced the Defendant Ardi Santoso Bin Mursalim therefore with a prison sentence of 3 (three) years, the aggravating thing is that the Defendant caused trauma to the victim, the Defendant's actions disturbed the community and the Defendant's actions have not been forgiven by the victim's witnesses. Furthermore, the mitigating factor for the defendant is that the defendant is polite and straightforward in the trial, remorseful and does not repeat his actions, and the defendant has never been punished.
Co-Authors . Baharudin Ahmad Badawi Ainita, Okta Aldo Chanigia Aldri Frinaldi Alfiyan, Angga Alfonsus Demitrio Jehanu Amalia Oktarina Amalia, Annisha andri akasi akasi Angga Alfiyan Angga Alfiyan Appin Purisky Redaputri Aprinisa Arya Anasta Adam S Bachri, Erlina Baharuddin Baharuddin Baharuddin Baharudin Baharudin Bahrudin Bahrudin Bambang Hartono Bambang Hartono Budhi Waskito Chandra Reformasi Cinta Jivara Dery Putra Desta Fani Acbel Dicky Janu Prasetyo Difa Tamara Putri Dimas Bahtera Setyohadi Edy, Tri Purnama Eky Sepriza Erlina B Erlina B Fathul Aziz Hakim, Lukmanul Haliza, Siti Nur Hellenia, Shalsabila Herlizza Regina Sutedja Hifiya, Ratu Diba Yolanda I Ketut Seregig I Ketut Siregig I Wayan Nanda D Irawan, Wayan Riki Irfan Maulana, Irfan Ivan Dwi Anggara Juliansa, Muhammad Raies Kabul Rahmat Taufik Kadafi, Ahmad Ali kadek dela HS karima, Nur kholan Lintje Anna Marpaung Lukmanul Hakim Luthfi Gama Albarik M. Ardiansyah M. Dheo Fortunarenza Putra Melisa Safitri Meliyana, Dina Muhamad Fadhilah Muhammad Affandi Muhammad Ardiansyah Muhammad, Balgis Nabila, Ajeng Surya Niki Agus Santoso Ningrum, Inggit Setya Octanelsha, Berlian Cikka Okta Ainita Oktarina, Amalia ongky Saputra Dewa Pasaribu, Adhisti Syifani Ponco Febri Saputra Pratiwi, Ayang Widi Putri, Kaneishia Rahmadika Putri, Tiara Susilo Rachmad Kurniawan Reza Sedyadi Rinaldy, Dion Rinanda, Diandra Risti Dwi Ramasari Sadhana, Putu Sigit Pamungkas Siregig, I Ketut Sultan Ali Sabana Susilowati Susilowati Tami Rusli Tobing, Alvarian L Valen Nababan Vinka Elyvia Vonny Tiara Narundana Wardhana, Yogie Kusuma Wayguna, Candra Wijaya, Aldy Avicena Wijaya, Zullya Wiryadi Wiryadi Yazhalina, Shefa Rindya Yoga Saputra Alam Yuda, Arya Dwi Yulia Hesti Zainab Ompu Jainah Zhifa, Ersha Nadhia