Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : DE JURE

Quo Vadis Pengecualian Kebijakan Dari Objek Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara di Era Pandemi Covid-19 Ubaiyana, Ubaiyana; Falah, Fajrul
De Jure: Jurnal Hukum dan Syari'ah Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j-fsh.v13i2.12901

Abstract

Abstract: The issuance of Perppu Number 1 of 2020 in the midst of the Covid-19 pandemic, has invited a number of controversies. One of the articles that also received criticism was Article 27 paragraph (3). Article a quo negates every action, including decisions, is not the object of the PTUN lawsuit. This is clearly contrary to the principle of the rule of law which guarantees the protection of the law and human rights. PTUN is one of the means of legal protection and human rights for people who are harmed by decisions or actions of state administration. By examining library materials or secondary data and using legislation, concepts, and historical approaches, this article will focus on two problem formulations, namely whether all actions and decisions according to the Perppu are included in the object of the PTUN lawsuit? and why are these actions and decisions excluded from the object of the Administrative Court lawsuit? After conducting an in-depth investigation, the actions and decisions based on the Perppu are indeed the objects of the PTUN lawsuit, but theoretically-juridically the exceptions from the object of the lawsuit mandated by the Perppu are justified.Keywords: Policy; lawsuit; covid-19Abstrak: Lahirnya Perppu Nomor 1 Tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19, mengundang sejumlah kontroversi. Salah satu pasal yang turut mendapat kecaman adalah Pasal 27 ayat (3). Pasal a quo menegaskan setiap tindakan termasuk keputusan bukan merupakan objek gugatan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN). Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip negara hukum yang menjamin perlindungan hukum dan hak asasi manusia. PTUN menjadi salah satu sarana perlindungan hukum dan hak asasi manusia bagi masyarakat yang dirugikan akibat keputusan atau tindakan administrasi negara. Penelitian ini bertujuan menganalisis tindakan dan keputusan yang dapat dikecualikan dari objek gugatan kepada PTUN adalah yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19. Dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder, serta menggunakan pendekatan perundang-undangan, konsep, dan sejarah, artikel ini berfokus pada dua rumusan masalah yaitu apakah segala kebijakan dan keputusan menurut Perppu termasuk dalam objek gugatan PTUN? dan mengapa tindakan dan keputusan tersebut dikecualikan dari objek gugatan PTUN? Setelah melakukan penelusuran mendalam, tindakan dan keputusan berdasarkan Perppu memang merupakan objek gugatan PTUN, namun secara teoritis-yuridis pengecualian dari objek gugatan yang diamanatkan Perppu dibenarkan keberadaannya.  Kata Kunci: kebijakan; gugatan, covid-19.
Co-Authors Achmad Roziqi Adilla, Asmia Safaatul Adillah, Ar Rumaisha Adiputra, Ristiyanto Af'idah, Noer Af’idah, Noer Agustina, Rizqa Dwi Ahmad, Nur Fauzan Aini, Zinnur Al Gazali, Rifyal Ghaizi Al-Faathir, Fawwaz Ezar Ananda Prayogi andriani, merry Anggraini, Nilla Putri Anjelita, Indriani Putri Anna Fitriati Ardyanti, Adinda Tiara Ashari, A Az Zukhruf, Alif Azhary, Muhammad Royyan Faqih Azmia, Ghefira Raras Nur Bagus Nuari Priambudi Basya, Aulia Azhari Budianto, Khansa Fahira Cahyani, Fitri Dwi Cikal Nugroho, Kacuk Constantina, Findy Darunnafis, Moh. Khazani Devie, Shofia Hanum Articha Djati, Isworo Dwinata, Anggara Ekananta, Arry Fajri, Aprianur Fathur Rohman, Fathur Firdaus, Nurman Hartuti, Sugi Haryanti, Peni Henny Pratiwi Adi Hidayati, Athi' Hilma, Alanafsi Wahdini Imam Sopingi Indah Palupi Ira Lestari Iriani, Rossi Nur Isnawati Isnawati Istiani, Ratna Ayu Istighfah, Jafifah Mega Nur Jannah, Siti Miftakhul Jurkovič, Martin Kandimba, Enock Michael Ken Widyatwati Khumaira, Balqis Kukuh Andri Aka Lina Arifah Fitriyah Lutanto, Agus M. Abdullah Ma'arif, Syamsul Maimunah, Karismatul Marwini Marwini Mashur Mashur, Mashur Maulani, Yasmin Maulida, Firosyi Maulidah, Kharisma Maya Mohamad Izzur Maula Muhyidin Musfiroh, Anita Nada, Elysa Qothrun Naya, Salsa Nabila Aisya Niken Sylvia Puspitasari Nur Hayati Nur Khasanah Nur Kuswanti Nurzahra, Shafa Zahirah Octaviano, Bagas Oktaffi Arinna Manasikana Pramesti, Amanda Rafaelya Prihtiantoro, Dedhy Pujianto, Ahmad Puspita, Yuhana Qomariyah, Siti Istiul Qurrotul Uyuni Ramadhan, M. Rizki Syahrul Rhamadhan, Bintang Fajri Riris Tiani Rochmah, Lilis Nur Roudhoutul Aulia Rochim Sabda, Farah Salma Salsabila, Dinda Iqlima Sari, Anggi Wulan Sayyaf, Pato Sejati, Sadewa Purba Sekar, Dyah Ayu Septiana, Rinda Shine, Sesilia Angela Sintana, Zaila Siti Siska Desy Fatmaryanti Siswoyo Siswoyo Sugiyanto - Suripto Syahputra, M. Aprilian Taqriri, Zulfan Ubaiyana, Ubaiyana Wanti, Novita Rizka Widyastuti, Fitria Agustin Widyawati, Marta Wijayadi, Andri Wahyu Wikan Sakarinto Yuni K., Kusnul Ciptanila