Claim Missing Document
Check
Articles

SEBARAN SEDIMEN BERDASARKAN ANALISIS PARAMETER UKURAN BUTIR DI PERAIRAN MUARA SUNGAI SAMBAS KALIMANTAN BARAT Warsidah Warsidah; Risko Risko; Dicky Wahyuda Saputra; Muliadi Muliadi; Zan Zibar; Heni Susiati
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 19, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.19.2.2021.723

Abstract

Studi tentang sebaran sedimen dasar laut ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persentase nilai fraksi, jenis dan parameter statistik ukuran butir. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – April 2021 di perairan muara Sambas, Kecamatan Pemangkat, Kalimantan Barat. Hasil persentase fraksi sedimen dasar laut dari pasir di lokasi ini diperoleh nilai rata-rata sebesar 23,11 %, lanau 63,33 % dan lempung 13,56 %. Dari hasil tersebut secara keseluruhan didapatkan sebaran jenis sedimen dasar di perairan ini didominasi oleh lanau. Berdasarkan parameter ukuran butir sedimen dasar diperoleh nilai ukuran butir rata-rata (Mz) berkisar antara 1,04 – 2,47. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemusatan sedimen di lokasi penelitian berada pada klasifikasi pasir halus (fine sand) dan pasir sedang (medium  sand). Kemudian nilai sortasi yang diperoleh dari seluruh stasiun berkisar antara 0,93 - 1,50 dengan klasifikasi terpilah sedang (moderately sorted) dan terpilah buruk (poorly sorted), nilai skewnes berkisar antara 0,54 – 1,45 dengan klasifikasi condong sangat halus dan nilai kurtosis pada setiap stasiun berkisar antara 0,61 – 1,17 dengan klasifikasi platycuric, mesokurtic, very platykuric dan leptokurtic.
STATISTICAL PARAMETERS ANALYSIS OF SEDIMENT GRAIN SIZE FROM RAYA RIVER BENGKAYANG REGENCY, WEST BORNEO Muhardi Muhardi; Yusuf Arief Nurrahman; Risko Risko; Muliadi Muliadi; Kanti Rahayu; Heni Susiati
BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY Vol 36, No 2 (2021)
Publisher : Marine Geological Institute of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/bomg.36.2.2021.726

Abstract

The study of the statistical analysis parameters of grain size in the waters of Sungai Raya was carried out in order to understand the characteristic of the sediment in the river and coastal areas. The grain size by sieving method, and analyze the statistical parameters including the average grain size, sorting, skewness, and kurtosis. Sediment samples were acquired from six stations with each station consisting of three sampling points representing river west bank, river midstream, river east bank, and the coastal area consisting of five stations. The results of the sediment analyses showed that the average grain size in the river ranges from 1.23 to 2.77 mm, and on the beach area is between 1,52 - 2,59 mm, classified as fine sand, medium sand, very fine sand, and coarse sand with predominant fine sand in all stations. The results of the statistical parameter analysis of the grain size of the bottom sediment in the waters of Sungai Raya exhibit the average diameter value ranging from 1.23 to 2.77 mm, classified as  fine sand to medium sand. This value indicates that the type of sediment in this location is dominated by silt with grain sizes ranging from < 0.05 - 0.002 mm. The sorting value ranges from 0.14 to 1.59 mm, categorized into moderately sorted, moderately well-sorted, very well sorted, and poorly sorted classes. The average value of skewness is 2.17 with the classification of the bed load being very fine and kurtosis value ranges from 0.72 to 1.67 indicates the classification in these waters is platycuric, mesokurtic, leptokurtic, and very leptokurtic. These finding concluded that in the study area there is a variation in the angularity of the sediment grains due to the different hydrodynamic processes
SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 KEPADA MASYARAKAT PESISIR NATUNA Muhardi Muhardi; Risko Risko; Riza Adriat; Mega Sari Juane Sofiana; Suhardi Irawan; Jannati Jannati
Jurnal Marine Kreatif Vol 5, No 2 (2021): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmk.v5i2.4481

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) is an infectious disease that infects the respiratory tract. The spread of the Covid-19 infectious disease outbreak was so fast that it reached the territory of Indonesia, including in one of the coastal areas of Natuna Regency, Riau Islands Province. The purpose of this community service activity is to socialize the Covid-19 community in the coastal area of Pangkalan Village, Serasan District, Natuna Regency, Riau Islands Province, and Bandarsyah Village, Natuna Islands in an effort to prevent the spread of Covid-19 and increase public awareness about the dangers of Covid-19. This community service activity went smoothly and received a very good response and support from village officials and the local community. The results of this activity provide information on the importance of maintaining health protocols to increase awareness about the dangers of Covid 19 and also the distribution of basic necessities to people in need. This is indicated by the enthusiasm of the community to participate in this activity.
Pemberdayaan Masyarakat dan Mahasiswa dalam Pembersihan Pantai Pulau Kabung Selatan Anthoni B Aritonang; Shifa Helena; Dwi Imam Prayitno; Nora Idiawati; Sy. Irwan Nurdiansyah; Risko Risko
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): 2021: Edisi 2
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.807 KB) | DOI: 10.22146/bakti.1773

Abstract

Kabung Island, which is located in the Bengkayang Regency Government area, is one of 226 small islands in West Kalimantan. Busy visits to the island during the school holidays and weekends have resulted in a large distribution of garbage in the waters and coasts of the island, and if it is not addressed promptly, it can cause global water problems. The Lecturer Team of the Department of Marine Affairs at the University of Tanjungpura as the implementation team of PKM activities to clean the beaches of Kabung Island, together with all the islanders and students of the Department of Marine Affairs, dive in cleaning the beaches and waters close to residential areas, sorting and collecting garbage, then burning and stockpiling it so that it does not get worse. accumulate and more and more enter the water bodies and can reduce the quality of the waters on the island. As many as 25 students were directly involved in the activity, and 20 residents from the island were directly involved in beach cleaning activities. From this activity, which is centered on the island of South Kabung, 100 kg of garbage has been collected consisting of plastic materials in the form of used drink bottles, stereoforms, pampers, and some trash carried from the middle of the sea, which may be carried away from the mainland coast. This activity is very necessary and is expected to continue as an annual routine activity of the Department of Marine Affairs, as a participation in preserving the sea and maintaining good water quality so that the diversity of species and population of a marine biota is not affected by the presence of these wastes. ===== Pulau Kabung yang berada dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu dari 226 pulau kecil yang berada di Kalimantan Barat. Kunjungan yang ramai ke pulau tersebut pada musim liburan sekolah dan weekend, menyebabkan banyaknya sebaran sampah yang terdapat di perairan dan pesisir pulau tersebut, dan jika tidak diatasi dengan segera dapat menimbulkan masalah perairan secara global. Tim Dosen Jurusan Kelautan Universitas Tanjungpura sebagai tim pelaksana kegiatan PKM pembersihan pantai pulau Kabung, bersama dengan segenap masyarakat pulau tersebut dan mahasiswa Jurusan Kelautan, terjun membersihkan pantai dan perairan yang dekat dengan permukiman penduduk, memilah dan mengumpulkan sampah, kemudian membakar dan menimbunnya agar tidak semakin menumpuk dan semakin banyak yang masuk dalam badan perairan dan dapat menurunkan kualitas perairan di pulau tesebut. Sebanyak 25 orang mahasiswa terjun langsung dalam kegiatan dan 20 warga masyarakat dari pulau tersebut terlibat langsung dalam kegiatan pembersihan pantai. Dari kegiatan tersebut, yang dipusatkan pulau Kabung Selatan, terkumpul sampah sebesar 100 kg yang terdiri atas bahan plastik berupa botol bekas minuman, styrofoam, popok, dan beberapa sampah bawaan dari tengah laut, yang mungkin terbawa arus dari pesisir daratan. Kegiatan ini sangat perlu dan diharapkan berlanjut sebagai kegiatan rutin tahunan dari Jurusan Kelautan, sebagai peran serta dalam melestarikan laut dan menjaga kualitas perairan tetap baik sehingga keanekaragaman jenis dan populasi suatu biota laut tidak terpengaruh oleh keberadaan sampah-sampah tersebut.
PENGOPTIMALAN PERAN MAHASISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI KEGIATAN KKM FMIPA UNTAN Muhardi Muhardi; Yudhi Yudhi; Risko Risko; Hendra Perdana; Andi Hairil Alimuddin; Hasanuddin Hasanuddin; Firman Saputra; Ferdy Febriyanto; Suhardi Suhardi
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7138

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tahun 2020 dilaksanakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura (Untan) secara daring agar memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan Corona Virus Disease 19 (COVID-19). Kegiatan ini dilakukan pada semester ganjil tahun 2020/2021, dari tanggal 6 Juli – 20 September 2020. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKM sebanyak 242 orang, yang berasal dari 9 program studi di FMIPA Untan, dan tersebar di 5 propinsi yaitu Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Peserta yang melaksanakan program kelompok yaitu 95% digitalisasi pembelajaran untuk sekolah dasar dan menengah, 75% sosialisasi dan edukasi pencegaham covid-19, 71% penyaluran bantuan sosial bencana alam dan masyarakat tidak mampu, 37% penguatan usaha ekonomi masyarakat sebesar, dan 37% program perencanaan dan pengembangan desa. Sedangkan peserta yang melaksanakan program individu yaitu 75% pelayanan masyarakat, 67% layanan edukasi, dan 44 % membantu program pemerintah daerah.  
EFFECT OF COOKING METHODS ON THE REDUCTION OF LEAD (Pb) CONTENT IN KEPAH (Polymesoda erosa) SHELLS Warsidah Warsidah; Mega Sari Juane Sofiana; Agus Yuliono; Lucky Hartanti; Dwi Gusmalawati; Ikha Safitri; Risko Risko; Jannati Jannati
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 18, No 3 (2022): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.18.3.%p

Abstract

Kepah shells have important economic value and are widely used as food ingredients because they contain high nutritional content. Heavy metals that enter the waters will generally be accumulated in sediments and absorbed by biota. As filter feeder, Kepah accumulate heavy metals from the environment that toxic to humans. This study aimed to determine the effect of cooking methods on the concentration of lead (Pb) in Kepah shell. The measurement of Pb content was conducted according to SNI 2345.5-2011 by Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Result showed that different cooking methods influenced the Pb content in Kepah shells. Frying and boiling processes reduced the Pb concentration of 46.34% and 31.48%, respectively. According to the result, frying suggested as the best cooking method to provide healthful food for consumption.
Peningkatan Keterampilan dan Kesejahteraan Masyarakat Pulau Kabung melalui Pelatihan Pembuatan Sirup Pala Warsidah warsidah; Sukal Minsas; Muliadi Muliadi; Anthoni B Aritonang; Apriansyah Apriansyah; Arie A. Kushadiwijayanto; Mega SJ Sofiana; Yusuf Nurrahman; Risko Risko; Sy. Irwan Nurdiansyah; Ikha Safitri; Shifa Helena
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.458 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v1i1.37

Abstract

The coastal area of Kabung Island is an area of Karimunting Village, Bengkayang Regency, which has a population of around 300 families, whose main livelihood is fishing. Water conditions are very risky due to bad weather, such as strong waves, making it impossible to go to sea, causing new activities for people to plant gardens by utilizing makeshift land and plantation commodities along the hills on the island. Apart from coconuts and cloves, nutmeg is a plantation commodity that is widely available in this region. The training for the processing of syrup from the flesh of the nutmeg for the people of Kabung Island is to improve the skills and welfare of the people of Kabung Island who have previously carried out simple processing of nutmeg by drying the seeds and making candied nutmeg. The training is carried out by direct processing of nutmeg in front of the Kabung island community who are also participants in this activity. This activity was attended by 50 participants consisting of 15 men and 35 women. Based on the questionnaire before the activity started, it showed that 40% had already known and read about the processing of nutmeg syrup, while 30% of the participants had made simple syrup preparations from nutmeg pulp. Then the evaluation conducted after the activity showed that 80% of the participants were able to make good nutmeg syrup, including packaging and labeling of the resulting products.
Pengaruh Gelombang pada Perubahan Garis Pantai di Perairan Batu Burung Singkawang, Kalimantan Barat Apriansyah Apriansyah; Arie Antasari Kushadijayanto; Risko Risko
POSITRON Vol 9, No 1 (2019): May Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.166 KB) | DOI: 10.26418/positron.v9i1.32632

Abstract

Kawasan Batu Burung Singkawang merupakan perairan yang berhadapan langsung dengan laut Natuna yang mempunyai perbedaan kondisi geografis dan merupakan wilayah dengan topografi yang cukup datar dengan kemiringan antara 0-8% pada ketinggian antara 0-12 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi parameter tinggi, frekuensi dan energi gelombang yang terjadi serta menganalisis perubahan garis pantai yang terjadi di perairan Batu Burung Singkawang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2018 di peraian Batu Burung Singkawang, Kalimantan Barat. Data gelombang, arus dan pasang surut diperoleh berdasarkan observasi lapangan selama 15 hari. Selanjutnya data citra satelit yang digunakan adalah Citra Landsat 8 dengan interval dari tahun 2008-2017 dan untuk data kecepatan angin diperoleh dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) dengan interval waktu yang sama. Hasil analisis menunjukkan tinggi gelombang signifikan (Hs) diperoleh nilai ketinggian maksimal hingga 0.13 meter dengan frekuensi gelombang antara 0.12 – 0.71 Hz dan energi gelombang yang didapatkan sebesar 21.87 Joule/m.  Besarnya energi gelombang yang dihasilkan mengakibatkan perubahan garis pantai di lokasi penelitian ini. Hasil ini dibuktikan dengan analisis berdasarkan data citra satelit bahwa perubahan garis pantai pada interval waktu  2008-2017 yang dibagi menjadi dua grid area (grid A dan B) dimana terjadi pergeseran garis pantai ke arah darat berkisar antara 3.8-16.4 meter dan akresi dengan jarak garis pantai ke arah laut berkisar antara 1-39.8 meter sepanjang 2.03 km garis pantai (grid A).  Kemudian pergeseran garis pantai ke arah darat berkisar antara 2.6-36.6 meter dan akresi dengan jarak garis pantai ke arah laut berkisar antara 3.2-18 meter sepanjang 2.12 km garis pantai (grid B).
Pengukuran Kecepatan Arus Permukaan Dengan Metode Langrangian di Estuari Mempawah Richi Riandi; Apriansyah Apriansyah; Risko Risko
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 3 No 1 (2022): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.646 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v2i2.384

Abstract

Estuari Mempawah merupakan salah satu perairan estuari yang terletak di batas wilayah antara Kecamatan Mempawah Hilir dan Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah. Penelitian dilakukan pada tanggal 23, 26 Februari dan tanggal 3-4 Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergerakan arus permukaan di estuari Mempawah. Proses penelitian diawali dengan pengukuran pasang surut yang diambil secara kontinu selama 30 hari dengan interval pengukuran setiap satu jam. Data pasang surut digunakan sebagai acuan dalam penentuan kondisi pada saat pelepasan drifter otomatis. Hasil yang didapatkan menunjukkan drifter otomatis berfungsi dengan baik, hal ini didasarkan pengukuran arus menggunakan drifter otomatis memiliki perbedaan yang sangat kecil dengan hasil pengukuran mengunakan layang-layang arus sebesar 3,6 %. Data yang terekam oleh drifter otomatis berupa titik koordinat dengan interval waktu perekaman setiap 65 detik. Nilai rata-rata kecepatan arus maksimum sebesar 0,773 m/s dan kecepatan arus minimum 0,456 m/s pada tanggal 23 Februari, kecepatan arus maksimum 0,540 m/s dan kecepatan arus minimum 0,385 m/s (26 Februari), kecepatan arus maksimum 0,807 m/s dan kecepatan arus minimum 0,296 m/s (3 Maret) dan kecepatan arus maksimum 0,881 m/s dan kecepatan arus minimum 0,502 m/s (4 Maret).
Laju Sedimentasi di Perairan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat Kalimantan Barat Raditya Rahmawan; Arie Antasari Kushadiwijayanto; Risko Risko
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v6i1.58128

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang terletak di Kota Pemangkat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat merupakan daerah pelabuhan industri dan sebagai sentra perikanan. Tingginya tingkat sedimentasi yang terjadi di perairan area PPN Pemangkat dapat menyebabkan pendangkalan yang mengganggu kinerja pelabuhan terutama pada saat surut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju sedimentasi pada minggu pertama dan minggu kedua di PPN Pemangkat. Pengambilan sampel sedimen dasar menggunakan Ekman Grab dan pengambilan sampel laju sedimentasi menggunakan sediment trap dengan interval pengambilan 7 hari di tujuh stasiun. Parameter oseanografi yang diukur adalah pasang surut dan arus. Tipe pasang surut di perairan PPN Pemangkat adalah campuran condong harian ganda dengan nilai Formzahl 0,83. Tipe sedimen di perairan area PPN Pemangkat adalah tanah liat dan didominansi oleh sebaran fraksi sedimen jenis lanau. Laju sedimentasi rata-rata selama pengukuran sebesar 180.67 kg/m²/minggu. Laju sedimentasi tertinggi berada di stasiun 3 sebesar 547,37 kg/m2/minggu. Sedangkan laju sedimentasi terendah berada pada Stasiun 7 sebesar 48,25 kg/m2/minggu. Pola arus bergerak cenderung keluar dari aliran Sungai Penjajap dan Sungai Prapakan Tanjung, sehingga semakin menuju keluar dari area PPN Pemangkat nilai laju sedimentasinya semakin besar. Hasil yang diperoleh dapat menjadi sumber informasi ilmiah untuk pengelolaan Pelabuhan Perikanan Pemangkat, Kalimantan Barat.
Co-Authors . Apriansyah . Hasanuddin A. Kushadiwijayanto, Arie A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.Nurrahman, Yusuf Adinur, Rizki Suanda Adityo Raynaldo Afdal Afdal Alin, Yulius Andi Hairil Alimuddin ani, april lia Ansari, Aji Anthoni B Aritonang Anthoni B. Aritonang Arie A. Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arif Rahman Aritonang, Anthoni B. Azrul Azwar Boni Pahlanop Lapanporo Budhi Agung Prasetyo Caksana, Muhamad Uwais Dicky Wahyuda Saputra Dwi Gusmalawati Eka Pratiwi Febriyanto, Ferdy Firman Saputra Fitriani Fitriani Gunawan, Topang Hasanuddin Hasanuddin Helena, Shifa Hendra Perdana Hendrawan Hendrawan Heni Susiati Heni Susiati Heni Susiati Heni Susiati Heni Susiati Idawati, Nora Ikha Safitri Irwan Nurdiansyah, Sy. Jannati Jannati Jannati Jannati Jingga, Fitriani Julkipli Julkipli, Julkipli Jumadi Sudarso Kanti Rahayu Karina Elwanda Saputri khusadiwijayanto, arie antasari Kushadiwijayanto, Arie Antasari La Baharudin, La Baharudin Lestari, Putri Riya Lucky Hartanti Mega Sari Juane Sofiana Mega SJ Sofiana Minsas, Sukal Muhardi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Nora Idiawati Nurdiansyah, Syarif Irwan Nurrahman, Yusuf A Piani Piani Pratama, Prasetya Rahmat Pratama, Septian Surya Pratiwi, Nabella Dwi Prayitno, Dwi Imam Purnamawati Purnamawati Raditya Rahmawan Rahmat, Muhammad Farhan Ramadhani, Ahijrah Ramat, Muhammad Farhan Rasidi, Rasidi Rhedyanto, Teodorus Richi Riandi RIDHO KURNIAWAN, RIDHO Riza Adriat Robin Saputra Rofiqa, Zulfa Romiyansah, Romiyansah S. I. Nurdiansyah S.J Sofiana, Mega Saadi, Saadi Sadri Sadri Sadri, Sadri Saputra, Dicky Wahyuda Sari, Lingga Permata Setiawan, Ho Putra Simbolon, Nurmala E Slamet Jumaedi, Slamet Suhardi Suhardi Irawan Sujarwan, Fahrul Sukal Minsas Sulastri Arsad Supriyatno Supriyatno Sy. Irwan Nurdiansyah Sy. Irwan Nurdiansyah Syamsudin, Syam Taufik Nurcahyanto Tumion, Frangky Tumion, Frangky F Venansius, Venansius Warsidah Warsidah Warsidah warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah Warsidah, Warsidah Yoga Satria Putra Yudhi Yuliono, Agus Yundari, Yundari Yusuf Arief Nurrahman Yusuf Nurrahman Zan Zibar Zibar, Zan Zulfian Zulfian `B Aritonang, Anthoni