Claim Missing Document
Check
Articles

The Kingdom of Sriwijaya in History Textbooks in High School: Kerajaan Sriwijaya dalam Buku Teks Sejarah di SMA Nur Syafarudin; Zamhari, Ahmad; Suriyadi, Aan
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4408

Abstract

History textbooks are a learning resource for students among the materials of the Sriwijaya Kingdom. The Kingdom of Sriwijaya was centered on the banks of the Musi River, Palembang developed from the 7th to the 13th century AD as one of the maritime kingdoms in the archipelago. This study aims to find out the content of the values of the Sriwijaya Kingdom in the history textbook in high school in the 2013 Curriculum revised 2017 class X and the 2021 edition of the Independent Learning Curriculum class XI. The research method used is qualitative descriptive, with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis uses the discourse analysis of Teun A. van Dijk's theory which includes the text dimensions of microstructure, macro, and superstructure. The results of the study show that high school history textbooks, both the 2013 Curriculum and the 2021 edition of the Independent Curriculum with the theme of the Sriwijaya Kingdom, contain values including the value of diplomatic relations for political power in expanding influence and maintaining power stability. Community social values play an important role in improving the economy and trade. The cultural value of Mahligai Stupa building shows high cultural value. The value of language for social interaction can be seen in the inscriptions that use the Pallawa language of the Old Malay script. Buddhism reflects spiritual values that are an integral part of people's social lives. It can be concluded that the values of the Sriwijaya Kingdom reflected in history textbooks are diplomatic, political, social, cultural, linguistic, economic, and religious values.
KAIN PERCA SEBAGAI PELUANG BERWIRAUSAHA MELALUI E-COMMERCE Zamhari, Ahmad; Damayanti, Indah; Selpia, Apriza; Maysyaroh, Maysyaroh
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 02 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jics.v1i02.456

Abstract

Limbah kain perca adalah sisa kain yang sudah tidak terpakai namun masih bisa dimanfaatkan, seperti membuat kerajinan menjadi produk fungsional dan dapat dikelola menjadi usaha yang bisa menghasilkan keuntungan. Kerajinan kain perca saat ini memang menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menggiurkan, dimana banyak sekali usaha kreatif yang terjun ke dalam bisnis tersebut. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran, kepedulian mahasiswa terhadap keberadaan sampah anorganik di sekitar lingkungan khususnya kain perca dan mengasah kreativitas serta sebagai bekal dalam melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa, sehingga dapat membuka peluang usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi menjadi lebih mandiri tanpa membebani orang tua. Karena itu dukungan untuk keberlangsungan usaha sangat diperlukan, mengingat adanya potensi pengembangan usaha yang cukup besar berdasarkan hasil penjualan dan permintaan/minat konsumen melalui E-Commerce yaitu proses transaksi jual beli yang menggunakan teknologi digital masa kini sehingga memberikan sebuah efek kemudahan bagi konsumen.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA SEKOLAH DASAR Zamhari, Ahmad; Laviski , Rani; Wiyanti , Sri; Endini , Inka Citia; Shofyan, Hidayatus
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar peserta didik di sekolah dasar. Pola asuh orang tua memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan kemampuan anak, termasuk dalam bidang akademik. Pola asuh dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif, yang masing-masing memiliki pendekatan dan dampak berbeda terhadap perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengkaji berbagai artikel ilmiah yang relevan, menggunakan kata kunci “pola asuh” dan “prestasi belajar”. Hasil kajian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar peserta didik. Pola asuh ini ditandai dengan komunikasi yang baik, penghargaan terhadap pendapat anak, serta pengawasan yang tidak bersifat memaksa, sehingga mendorong motivasi belajar yang tinggi. Sebaliknya, pola asuh otoriter dan permisif cenderung kurang efektif dalam mendukung prestasi belajar anak. Dengan demikian, pemahaman dan penerapan pola asuh yang tepat oleh orang tua sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan akademik peserta didik di sekolah dasar.
IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP DI DAERAH TERPENCIL: STUDI KASUS SEKOLAH DASAR Zamhari, Ahmad; Lestari, Putu Eka; Armila, Armila; Ningsih, Yuliani Rahayu; Almuhsona, Lyra Guswita; Alviana, Nadia; Yuniarsih, Sri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2559

Abstract

Banyaknya Sekolah Dasar yang berada di daerah terpencil, senantiasa menerapkan pengembangan pembelajaran yang sarat dengan inovasi. Hal ini meluas dari daerah perkotaan ke daerah pedesaan. Tujuan utamanya agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kesulitan yang dihadapi sekolah-sekolah yang menerapkan pembelajaran kelas rangkap, khususnya di daerah geografis dengan keterbatasan fasilitas pendidikan dan tenaga pendidik yang kekurangan.Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi kasus dengan menggunakan studi pustaka, untuk mengumpulkan data yang menghubungan teori-teori dari berbagai literatur yang relevan. Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap, Tantangan Guru dalam Pelaksanaan pembelajaran Kelas Rangkap, Usaha guru dalam menyelesaikan tantangan dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap, Dampak Implementasi Pembelajaran Kelas Rangkap Terhadap Proses Pembelajaran, Dampak Implementasi Pembelajaran Kelas Rangkap terhadap Prestasi Belajar Siswa, Model yang di Implementasikan dalam Pembelajaran Kelas Rangkap.Pembelajaran Kelas Rangkap (Multigrade) diselenggarakan di sekolah sekolah yang memungkinkan sekolah tersebut terisolasi karena sedikitnya jumlah pengajar, kondisi sekolah yang buruk, jarak tempat tinggal siswa yang jauh dari rumah, dan faktor lainnya. Dalam melaksanakan Pembelajaran Kelas Rangkap guru akan mendapatkan tantangan ketika kedua kelas digabungkan, guru dapat mengatasinya dengan memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, sedangkan yang lain menerima pembelajaran yang dipimpin oleh guru
EFEKTIVITAS BLENDED LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DALAM KELAS RANGKAP DI SEKOLAH DASAR Zamhari, Ahmad; Sari, Indah Permata; Febrianti, Vera; Malinda, Ana; Meilani, Meilani; Pratama, Andrias; Utama, Damas
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif model blended learning dalam meningkatkan minat belajar siswa pada kelas rangkap di sekolah dasar. Blended learning mengombinasikan pembelajaran tatap muka dan daring, yang diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa melalui fleksibilitas dalam proses belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengkaji berbagai penelitian terdahulu yang relevan untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai sebarapa efektif blended learning terhadap minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan blended learning secara signifikan meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, dengan peningkatan nilai rata-rata siswa dari 75 menjadi 88. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan kemandirian belajar dan penurunan tingkat kejenuhan dalam proses pembelajaran. Penerapan model blended learning ini terbukti menjadi solusi yang efektif dalam kelas rangkap sehingga guru dapat mengoptimalkan pengelolaan waktu serta sumber daya yang ada.
UPAYA MELESTARIKAN TARI TANGGAI SEBAGAI BUDAYA TRADISIONAL SUMATERA SELATAN PADA GENERASI MILENIAL Putri, Amalia; Yuniarsih, Sri; Irmawanti, Jukiana Putri; Shofyan, Hidayatus; Putri, Elita Amanda; Zamhari, Ahmad
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya melestarikan tari tanggai sebagai budaya tradisional Sumatera Selatan pada generasi milenial Jenis Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif.. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melesarikan Tari Tanggai sebagai budaya tradisional Sumatera Selatan pada generasi milenial: 1)Membuka Sanggar Tari, membuat sanggar tari dan komunitas untuk bertukar informasi mengenai perkembangan seni tari. Sanggar tari dapat menjadi wadah untuk meneruskan kesenian tari tradisional, 2)Melaksanakan Pertunjukan Seni Tari Melaksanakan pertunjukan seni tari di tempat terbuka, seperti lapangan, taman, atau balai. Pertunjukan tari dapat menambah rasa cinta akan budaya, 3)Mempelajari Tari Tanggai, Mempelajari Tari Tanggai sebagai upaya untuk memperkenalkan serta melestarikan budaya palembang kepada Pemuda Indonesia. Tari Tanggai bermakna ucapan selamat datang dari tuan rumah dengan suguhan sekapur sirih sebagai penghantar kata selamat datang di Kota Palembang dan hingga saat ini masih terus dilestarikan dan di perkenalkan kepada pemuda Indonesia.
PENGUATAN KARAKTER SISWA SD MELALUI CERITA RAKYAT SUMATERA SELATAN: SI PAHIT LIDAH Azzahra, Alya; Zamhari, Ahmad; Syafitri, Nadia; Sartika, Dela; Khoirunnisa, Khoirunnisa
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2599

Abstract

Tingginya berbagai kasus penyimpangan yang di terjadi di masyarakat merupakan cerminan moral bangsa Indonesia. Saat ini, Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan serius berupa kemerosotan moralitas yang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tawuran merupakan satu dari banyaknya perilaku menyimpang yang sering terjadi di pelajar tingkat atas, maupun tingkat anak sekolah dasar. Situasi ini harus diberikan perhatian lebih terhadap pembentukan karakter dan nilai moral sejak dini. Melihat berbagai masalah yang melanda Indonesia, kita diingatkan betapa pentingnya membangun karakter. Kisah rakyat telah diwariskan turun menurun sejak era terdahulu untuk menceritakan karakter bangsa kita, baik secara visual maupun non-visual. Cerita rakyat, yang merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai moral, dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menanamkan karakter positif bagi siswa. Melalui tokoh-tokohnya, cerita rakyat memberikan moral teladan kepada siswa, membantu mereka memahami dan melaksanakan nilai-nilai tersebut. Selain itu, Kearifan lokal dalam cerita rakyat dapat menumbuhkan antusiasme belajar pada siswa dan memperkuat hubungan mereka dengan budaya lokal daerahnya. Hal ini diharapkan membantu menciptakan generasi muda yang bermoral dan pedoman yang kuat berdasarkan prinsip budaya.
LEADERSHIP AND ORGANIZATIONAL STRUGGLE IN ANALYSIS OF HISTORY TEXTBOOK OF THE INDEPENDENT CURRICULUM Widyawati, Diah; Zamhari, Ahmad; Risman, Delfia Chintika; Seda, Dea Miken Iesikel; Alfarizi, Muhammad Faris; Azgha, Rommy Aji; Nur Syafarudin
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.399

Abstract

Buku teks sejarah adalah sumber infromasi utama bagi siswa, buku teks sangat penting untuk membantu siswa memahami sejarah dan nilai-nilainya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui muatan Kepemimpinan dan perjuangan organisasi dalam analisis buku teks sejarah kurikulum merdeka yang di gunakan peserta didik sebagai sumber utama pembelajaran di sekolah. Metode penelitian ini yaitu studi pustaka, dengan analisis datanya berupa analisis isi yang difokuskan kepada kepemimpinan dan perjuangan organisasi dalam buku teks sejarah SMA kurikulum merdeka. Hasil penelitian diperoleh kepemimpinan dan perjuangan organisasi dalam buku teks sejarah kurikulum merdeka antara lain Laksamana Malahayati memimpin pasukan Armada Inong Bale (wanita Janda), Tuanku Imam Bonjol memimpin perang padri, Pangeran Antasari memimpin perang Banjar dan Soekarno saat memimpin Romusha secara sukarela. Dapat disimpulkan bahwa temuan kepemimpinan dan perjuangan organisasi dalam buku teks sejarah kurikulum merdeka mengandung muatan nilai-nilai karakter seperti nilai semangat kebangsaan, demokrasi, kebhinekaan global, gotong royong, dan tanggung jawab bagi generasi selanjutnya.
The influence of letterboard media on reading interest elementary school students in lower grades Zamhari, Ahmad; Putri Alisya, Eka; Agustina, Dewi; Novitasari, Dinda; Nurrahmah, Aulia
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i2.765

Abstract

This study aims to develop a letter board learning media to increase elementary school students' interest in reading, especially in low grades. The type of research used is research and development (ADDIE). Initial findings on the learning media used by the teacher are only printed media in the form of textbooks. Thus, making students less enthusiastic and easily bored when told to read, and the learning process becomes very monotonous. Based on the results of the preliminary study, the authors intend to develop a Letter Board product to increase interest in reading for low grade elementary school students. The Letter Board learning media is tested by media experts. The validation results by media experts obtained a score of 94.48% which is included in the very high category and is feasible to implement.
Application of multiplication method using multiplication board to elementary school students Adelya Putri, Barika; Zamhari, Ahmad; Laily, Isyroh; Resti Paramita, Dyah; Furwanti, Elsy
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i2.766

Abstract

In order to meet the development of mathematics learning in elementary school children, we find and form media to improve the material to make it easier for students to learn, therefore we create learning media namely "Smart Multiplication Board". which serves to improve teaching methods and facilitate teachers in pedagogy. This research is included in the type of research and development, which is carried out to develop certain products and test the effectiveness of the product. the development example used in this research is the ADDIE development example. Based on the results of observations that have been made during implementation research, students' enthusiasm for using the learning media that has been developed is very good, it can be seen that students are impatient to use learning media. Math Multiplication Smart Board Learning Media on multiplication material is declared feasible to use based on quality assessments from media experts, material experts and learning experts as well as media feasibility from student and teacher responses. The final product of the learning media of the Math Multiplication Smart Board (Panlintarmatika) is a medium that belongs to the type of visual media.
Co-Authors Aan Suriadi, Aan Abizar, M Adelya Putri, Barika Afriyansya, Nando Afriza, Agnes Agustinarza, Friska Agustini, Lulu Akbar, M.Dian Alfarizi, Muhammad Faris Almuhsona, Lyra Guswita Alviana, Nadia Amalia Putri, Amalia Ambar, Ambar Anam, Ahmad Khoerul Andika Pratiwi, Dwi Andini, Tri Ayu Anggraeni, Oktatia Anggraini, Dewi Bunga ANGGRAINI, RENI Anggraini, Wenny Febiola Annisa Fitriani, Annisa Aprilia, Tiara Ardyansah, Nur Armila Armila Azgha, Rommy Aji Azzahra, Alya Chairunnisa, Siti Daniyasti, Nia Denti Anggiran, Nafisha Desvia, Cindy Devi, Sinta Dewi Agustina Dewi, Bintang Sri Dewi, Mayang Citra Dina Chairunisa, Eva Dinda Novitasari, Dinda Ela, Ela Ellyza Octa Rahmadhani Endini , Inka Citia Fashohati Rozanah , Wafiq Febrianti, Vera Febriyanti, Adelia Firliana, Dini Furwanti, Elsy Imel Asyaputri4 Indah Damayanti, Indah Indah Permata Sari Indah Sari, Ratika Ira Ira, Ira Irmawanti, Jukiana Putri Khairunnisa, Nabilla Khalimatul Sakdiyah Kurnia, Sisi Laily, Isyroh Laviski , Rani Lestari, Putu Eka Lia Agustina, Lia Maharani Putri, Dian Maharani, Ira Malinda, Ana Marsella, Ocha Maulidina, Luthfiyah Maysyaroh, Maysyaroh Meilani Meilani, Meilani Miftahul Janah, Miftahul Miftahul Jannah Mochammad Imron Awalludin Moutia Asmini , Rahma Muazim, Fauzan Nindianti, Dina Sri Nindiati, Dina Sri Ningsih, Yuliani Rahayu Notaris, M Noviana, Tri Nur Syafarudin Nurania, Reva Nurfadilah, Reka Nurjannah, Rizkia Anisah Nurrahmah, Aulia Pratama, Andrias Putri Alisya, Eka Putri, Bela Yunika Putri, Elita Amanda Putri, Elyza Aprilia Rahmawati, Rahmawati Rasyiqa, Dhaifina Resa, Deby Sintia Resagi Diandra Resti Paramita, Dyah Risman, Delfia Chintika Rosantika, Priti Safinatunnaja, Safinatunnaja Sahara, Ai Ratna Salsabila, Raniah Samosir, Sarah Pratiwi Sari, Lenita Sari, Patma Puspita Sari, Wahyu Munita Sartika, Dela Seda, Dea Miken Iesikel Selpia, Apriza Septiano, Andika Shofyan, Hidayatus Sholeh, Kabib Sri Yuniarsih Sukardi Sukardi Supanto, Erik Suriyadi, Aan Syafarudin, Nur Syafitri, Nadia Syahma Diana Hajjah Tasia, Tasia tri wahyuni Ubaidah, Natasya Al Uswatun Hasanah, Ummy Utama, Damas Valestin, Salsabila Viola, Nazwa Cindi Irma Warni, Dwi Rosma Widyawati, Diah Wijaya, Rian Putra Wiyanti , Sri Wulandari, Sherli Yahya, Mufli Yuniar Yuniar