Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kerapatan Gulma Krokot (Portulaca oleracea) terhadap Tanaman Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.) David Aulia; Eko Widaryanto
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 9 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buncis merupakan salah satu tanaman sayuran buah kelompok kacang-kacangan yang berpengaruh dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat sebagai makanan yang bergizi. Produksi buncis di Indonesia mengalami penurunan sebesar 8,44% dari tahun 2014 ke tahun 2015. Salah satu faktor penurunan produksi adalahn gulma. Gulma dianggap tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena berpotensi menurunkan hasil produksi yang dicapai oleh tanaman utama budidaya. Tujuan dari penelitian untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh keberadaan gulma krokot pada tanaman buncis tegak. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kota Batu, Jawa Timur pada bulan Desember 2017 - Februari 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan tingkat kepadatan gulma krokot dan diulang 4 kali. Perlakuannya antara lain yaitu P0: tanpa gulma polibag-1, P1: 2 bibit gulma polibag-1 , P2: 4 bibit gulma polibag-1, P3: 6 bibit gulma polibag-1, P4: 8 bibit gulma polibag-1 , P5: 10 bibit gulma polibag-1. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa gulma krokot berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak. Gulma krokot berpengaruh terhadap tanaman melalui persaingan yang terjadi dalam penyerapan unsur hara. Kompetisi antara gulma dan tanaman buncis mulai terlihat pada umur 25 hari setelah tanam. Pengendalian gulma sangat diperlukan pada buncis sesuai dengan hasil penelitian bahwa buncis yang tumbuh tanpa gulma memiliki hasil yang paling baik.
Pengaruh Penggunaan Media Tanam Limbah Baglog pada Bunga Marigold (Tagetes erecta) Rizko Kurniawan; Eko Widaryanto
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 11 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan dalam budidaya tanaman hias perlu memperhatikan faktor genetik dan faktor lingkungan diantaranya dengan pemilihan media tanam yang akan digunakan. Penggunaan limbah baglog merupakan salah satu upaya mengurangi residu dari limbah produksi jamur tiram yang dapat dimanfaatkan untuk media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan media tanam limbah baglog dan kompos limbah baglog terhadap kualitas tanaman marigold. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari  9 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu (M1) 100% tanah, (M2) 25% limbah baglog + 75% tanah, (M3) 50% limbah baglog + 50% tanah, (M4) 75% limbah baglog + 25% tanah, (M5) 25% kompos limbah baglog + 75% tanah, (M6) 50% kompos limbah baglog + 50% tanah, (M7) 75% kompos limbah baglog + 25% tanah, (M8) 100% limbah baglog dan (M9) 100% kompos limbah baglog. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penggunaan media tanam dengan perbandingan limbah baglog, kompos limbah baglog dan tanah berpengaruh pada seluruh komponen pertumbuhan. Penambahan media tanam limbah baglog serta kompos limbah baglog memiliki tinggi tanaman memberikan pengaruh tinggi tanaman lebih rendah hingga 40% dan terjadi peningkatan jumlah daun hingga 10% dibadingkan dengan (M1) 100%. Komponen hasil dibanding dengan kontrol, pada parameter panjang tangkai bunga berkisar 4,33 – 9,61 cm. Diameter bunga berkisar 3,85 – 6,43 cm dan berdasarkan parameter lama kesegaran bunga marigold merespon lebih lama dengan perbandingan media tanam 75% limbah baglog maupun kompos limbah baglog dibandingkan dengan komposisi media tanam tanah.
Pengaruh Pengendalian Gulma pada Pertumbuhan dan Hasil Jagung Ketan (Zea mays var. ceratina) Ardian Tri Wahyu Ridha’i; Eko Widaryanto
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 12 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung ketan (Zea mays var. ceratina) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang permintaannya terus meng-alami peningkatan. Meningkatkan produksi jagung ketan perlu dilakukan seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap jagung ketan. Penelitian ini bertujuan untuk meng-etahui pengaruh pengendalian gulma   terhadap pertumbuhan dan produksi tan-aman jagung ketan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2019 hingga April 2019 yang bertempat di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan Ran-cangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 8 perlakuan dengan 4 ulangan sehingga dalam percobaan terdapat 32 petak percobaan. Perlakuan terdiri dari P0 Tanpa pengendalian gulma, P1  Penyiangan 15, 30, 45 HST, P2 Herbisida Atrazina 1,5 l ha־¹ (pra-tumbuh), P3 Herbisida Atrazina 2 l ha־¹ (pra-tumbuh), P4 Herbisida Atrazina 1,5 l ha־¹ (pra-tumbuh) + penyiangan 15 HST, P5 Herbisida Atrazina 2 l ha־¹ (pra-tumbuh) + penyiangan 30 HST, P6 Herbisida Atrazina 1,5 l ha־¹ (pra-tumbuh+pasca-tumbuh (15 HST)), P7 Herbisida Atrazina 2 l ha־¹ (pra-tumbuh+pasca-tumbuh (30 HST)). Per-lakuan yang terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi adalah perlakuan penyiangan kemudian diikuti dengan perlakuan P5 Herbisida Atrazina 2 l ha־¹ (pra-tumbuh) + penyiangan 30 HST dan P7 Herbisida Atrazina 2 l ha־¹ (pra-tumbuh+pasca-tumbuh (15 HST)).
Comparison of Neural Network and Recurrent Neural Network to Predict Rice Productivity in East Java Hamdianah, Andi; Mahmudy, Wayan Firdaus; Widaryanto, Eko
Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 5 No. 3: Desember 2020
Publisher : Faculty of Computer Science (FILKOM) Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1526.133 KB) | DOI: 10.25126/jitecs.202053182

Abstract

Rice is the staple food for most of the population in Indonesia which is processed from rice plants. To meet the needs and food security in Indonesia, a prediction is required. The predictions are carried out to find out the annual yield of rice in an area. Weather factors greatly affect production results so that in this study using weather parameters as input parameters. The Input Parameters are used in the Recurrent Neural Network algorithm with the Backpropagation learning process. The results are compared with Neural Networks with Backpropagation learning to find out the most effective method. In this study, the Recurrent Neural Network has better prediction results compared to a Neural Network. Based on the computational experiments, it is found that the Recurrent Neural Network obtained a Means Square Error of 0.000878 and a Mean Absolute Percentage Error of 10,8832%, while the Neural Network obtained a Means Square Error of 0.00104 and a Mean Absolute Percentage Error of 10,3804.
Implementasi Refugia sebagai Border pada Complex Rice System untuk Meningkatkan Nilai Tambah dan Keberlajutan Lahan Adi Setiawan; Uma Khumairoh; Eko Widaryanto; Sudiarso Sudiarso; Cicik Udayana; Setyono Yudo Tyasmoro
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 4 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i4.16557

Abstract

Perkembangan pertanian konvensional memunculkan kekhawatiran akan keberlanjutan sistem pertanian akibat ketergantungan input luar yang mengganggu efisiensi dan efektivitas lahan. Konsep Complex Rice System (CRS) memberikan alternatif pilihan keberlanjutan dari aspek pengelolaan lahan yang lebih terpadu. Mengombinasikan tanaman padi dengan tanaman refugia sebagai tanaman pematang, azola sebagai penambat unsur N, ikan dan itik/bebek untuk pengendali organisme pengganggu tanaman di samping itu kami juga menghitung keuntungan finansial petani. Kami melakukan diseminasi melalui kegiatan pengabdian masyarakat kepada warga dusun Klitik desa wajik Kab. Lamongan di Gapoktan gemah ripah sejumlah 46 petani terlibat dengan luasan mencapai 30 ha dengan menerapkan sekolah lapangan yang dilangsungkan pada Juni-September 2022 di satu musim tanam padi. Kegiatan diawali Survei dan Diskusi Kelompok (FGD) dilakukan sebagai kegiatan awal untuk memahami konteks lokal sistem pertanian padi dan mempersiapkan implementasinya. Kemudian kegiatan CRS berlangsung di ladang petani, berukuran ±1000 m2 dan terdiri dari 2 pengulangan perawatan. Perawatan terdiri dari, monokultur padi dan CRS. Evaluasi terhadap kegiatan dilakukan dengan diskusi kelompok, dan evaluasi terdiri dari peningkatan antusiasme dan keuntungan dari CRS dengan menanam refugia dibanding monoculture. Hasil menunjukkan produktivitas petani yang menerapkan sistem CRS lebih tinggi dibanding produktivitas sebelumnya. Hasil FGD menunjukkan lebih dari 55% petani setuju mengembangkan CRS karena pendapatan yang diperoleh meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan hidup petani.
Penerapan Metode Problem Based Learning Pada Mata Kuliah Pancasila Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Teknik Informatika Kristiningsih, Kristiningsih; Widaryanto, Eko
WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) Vol 13, No 1 (2025): WASPADA
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education of Undaris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/waspada.v13i1.723

Abstract

Pancasila Education is an education about political democracy that aims to educate students to act democratically based on Pancasila and the 1945 Constitution (UUD). One of the learning methods that can be applied to the course is Problem Based Learning. This model can overcome the problem of the ability to understand concepts and apply Pancasila values in society. Current technological developments make information more easily accessible to the public. Therefore, awareness and ability are needed from those who access the digital world, especially students, to analyze and process information related to Pancasila issues so that its credibility can be accounted for. This study aims to describe the problems of students in processing information and assess students' abilities in responding to information related to Pancasila issues. This study is a qualitative study using a case study method. The study began with an interview and continued with the orientation, exploration, and member check stages. There are several difficulties faced by students in choosing discussion materials on the theme of Pancasila, including many students who are not careful and are fooled by provocative titles, do not examine the website address, do not check the source of the facts, do not check the authenticity of the photos. Providing a method through discussion helps students to quickly respond to the information provided. They can also process and make arguments on Pancasila issues.Keywords: Learning Methods, Digital, Information, Pancasila Education
Pengaruh Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Pupuk Nitrogen pada Pertumbuhan Tanaman Sukini (Cucurbita pepo L.) Warisman, Gandi; Widaryanto, Eko
Produksi Tanaman Vol. 10 No. 7 (2022)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2022.010.07.05

Abstract

Sukini (Cucurbita pepo L.) merupakan tanaman hortikultura semusim yang termasuk dalam golongan Cucurbitaceae dan banyak dikonsumsi karena memiliki kandungan nutrisi. Proses pertumbuhan tanaman sukini membutuhkan unsur hara seperti nitrogen. Tetapi ketersediaan unsur hara nitrogen sangat rendah, menyebabkan pemupukan secara anorganik terus dila-kukan. Aplikasi pupuk anorganik secara terus menerus dapat menurunkan tingkat kesuburan tanah. Pemanfaatan PGPR dapat menjadi solusi untuk menyediakan unsur hara nitrogen bagi tanaman. PGPR dapat menambat nitrogen dari udara dengan cara simbiosis dan non simbiosis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman sukini terhadap aplikasi PGPR dan pemberian dosis pupuk nitrogen yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Rooftop rumah jalan Tlogo Indah, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada 15 Desember 2021 hingga 30 Maret 2022 dengan ketinggian tempat 440-667 mdpl dan suhu 18oC - 32oC. Penelitian merupakan percobaan factorial dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pemberian PGPR dan tanpa pemberian PGPR dan faktor kedua yaitu perbedaan dosis pemberian pupuk nitrogen dengan lima taraf yaitu 50, 100, 150, 200 dan 250 kg ha-1. Hasil penelitian men-unjukkan bahwa penggunaan PGPR dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dibandigkan dengan perlakuan tanpa PGPR. Pemberian PGPR meningkatakan Panjang tanaman 5,86 %, bobot segar tanaman 12,27 % dan bobot kering 31,76 %. Peningkatan dosis pemupukan nitrogen meningkatkan panjang tanaman sebesar 13,43 %, jumlah daun sebesar 15,37 %, luas daun sebesar 16,94 %, bobot segar sebesar 48,73 % dan bobot kering sebesar 20,81 %.  Pemupukan 150 kg ha-1 merupakan pemupukan optimal pada tanaman sukini.
Pemberian Nitrogen Dan Mulsa Plastik Hitam Perak Pada Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Zatavy F1 Mamluah, Lukluatul; Saitama , Akbar; Widaryanto, Eko
Produksi Tanaman Vol. 10 No. 11 (2022): Terbitan Bulan November
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2022.010.11.06

Abstract

Keberhasilan dalam budidaya tanaman mentimun perlu memperhatikan faktor genetik dan faktor lingkungan diantaranya dengan mulsa dan pupuk yang digunakan. Mulsa plastik hitam perak merupakan salah satu cara untuk mempertahankan produktivitas dan hasil optimal dari pengaruh lingkungan sekitar. Selain penggunaan mulsa untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil mentimun dapat dilakukan pemupukan. Pupuk anorganik memiliki keunggulan mudah larut sehingga lebih cepat diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan mulsa, kombinasi pupuk ZA dan urea serta interaksinya pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Jatimulyo, Universitas Brawijaya, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari 2 faktor, yaitu petak utama berupa mulsa terdiri dari tanpa mulsa (M1), mulsa plastik hitam perak (M2), dan anak petak berupa pupuk N yaitu ZA 100% (N1), Urea 100% (N2), Urea 50% + ZA 50% (N3), Urea 75% + ZA 25% (N4), Urea (25%) : ZA (75%) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang tanaman mentimun mengalami peningkatan 17,38% akibat penggunaan mulsa plastik hitam perak, sedangkan penggunaan urea 100% mampu meningkatkan pertumbuhan 25,15% lebih tinggi daripada ZA 100% namun kombinasi ZA dan urea tidak menunjukkan panjang tanaman yang berbeda. Hasil panen mentimun menunjukkan bahwa penggunaan mulsa dengan kombinasi pupuk urea 50% + ZA 50% menghasilkan panen 25,77% lebih tinggi dibandingkan perlakuan lain, sedangkan penggunaan mulsa dengan pupuk urea 100% dan kombinasi pupuk urea dan ZA yang lain menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata.
Pertumbuhan dan Hasil Terung Gelatik (Solanum melongena L.) pada Perbedaan Jenis Mulsa dan Dosis Pupuk Fosfor Eka Setiyabudi, Ervina; Widaryanto, Eko; Khumairoh, Uma
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.01.03

Abstract

Salah satu jenis sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia adalah Terung Gelatik Ungu. Produksi terung di Indonesia meningkat selama empat tahun terakhir pada tahun 2016 - 2019 dan terjadi penuru-nan 0,3% tahun 2020. Upaya meningkatkan pertumbuhan dan hasil pnen dapat dengan pengaplikasian mulsa dan pemberian pu-puk fosfor. Ditinjau dari manfaat mulsa hitam perak dan mulsa jerami yang dapat mendukung pertumbuhan dan hasil. Masa-lah rendahnya efisiensi fosfor juga menjadi masalah penting karena fiksasi fosfor yang tinggi oleh tanah. Manfaat ke dua jenis mulsa tersebut apabila di padukan dengan penambahan pupuk P dapat mengefisiensi penggunaan dosis pupuk P. Tujuan pene-litian untuk mengetahui interaksi pertum-buhan dan hasil tanaman terung gelatik ungu pada perbedaan jenis mulsa dan pemberian dosis pupuk fosfor yang berbeda. Selain itu, mempelajari pengaruh jenis mulsa dan berbagai dosis pupuk Fosfor pada pertumbuhan dan hasil tanam-an terung. Penelitian dilakukan Februari - Juni 2022 di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Penelitian menggunakan rancangan Split plot. Faktor pertama jenis mulsa yaitu M0 = Tanpa mulsa, MJ = Mulsa Jerami, MH = Mulsa Hitam Perak dan faktor kedua dosis pupuk Fosfor yaitu P0 = Kontrol, P50 = 50 kg ha-1 P2O5, P100 = 100 kg ha-1 P2O5, P150 = 150 kg ha-1 P2O5, P200 = 200 kg ha-1 P2O5. Hasil penelitian bahwa penggunaan mulsa plastik hitam perak dan pupuk P2O5 dengan dosis 150 kg ha-1 menunjukkan interaksi antar perlakuan pada parameter hasil ialah jumlah buah per tanaman 23,30 tan.-1, total bobot per tanaman 694,2 g tan.-1, dan bobot buah per hektar 11,49 t ha-1.
Sistem Urban Farming Sukini (Cucurbita pepo L.) dengan Pemanfaatan Kompos Limbah Rumah Tangga Ikbal, Andi Muhtadin Dwi Putra; permanasari, Paramyta Nila; Saitama , Akbar; Widaryanto, Eko
Produksi Tanaman Vol. 12 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.02.01

Abstract

Sukini (Cucurbita pepo L.) mengandung beberapa senyawa bioaktif, seperti fenol, flavonoid, asam amino, vitamin c dan mineral, sehingga menyebabkan kebutuhan sukini menjadi meningkat. Maka dari itu, diperlukan konsep urban farming agar permintaan masyarakat terpenuhi. Konsep ini dapat mengurangi limbah perkotaan dan mengolahnya menjadi kompos. Untuk menghasilkan produksi yang maksimal, diperlukan tambahan pupuk organik dan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dan menentukan rekomendasi kompos limbah rumah tangga dan dosis NPK pada tanaman sukini. Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga April 2023, bertempat di Desa Ngudi, Kelurahan Tawangargo, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) terdiri dari faktor pertama yaitu komposisi kompos limbah rumah tangga 100% Tanah, 15%, 30% dan 45% Kompos. Faktor kedua yaitu dosis NPK 2, 4, 6 dan 8 g polibag-1. Hasil penelitian berpengaruh pada 45% kompos dengan dosis NPK 8 g polibag-1 terhadap panjang tanaman, jumlah bunga jantan, jumlah bunga betina, jumlah buah, dan fruit set. Serta berpengaruh terhadap bobot segar buah dan bobot kering total sebesar 105% dan 46,08%. Partisi berat kering menunjukkan persentase berat kering lebih besar pada bagian buah, batang dan daun sebesar 73%; 12,44% dan 11,82%.
Co-Authors Abadi, Iwan Jumrotul Abdillah, Alif Galih Syahrul Adi Setiawan Agus Suryanto Alif Galih Syahrul Abdillah Alivia Rachma AR, Raisa Friska Ardian Tri Wahyu Ridha’i Arif, Alfiyan Ariffin Ariffin Arifin Noor Sugiharto Aulia, David Azizah, Nur Bambang Guritno Banurea, Fathul Hidayat Bayu Sugiarto Brilliantika, Ayuma Aprily Budiyono, Budiyono Cicik Udayana David Aulia Dellia Rezha Bayu Rizqullah Dewi, Noviyanti Ambar Djumali Djumali Dwinata, Yoga Andara Ebtan S., Ringga Eka Setiyabudi, Ervina Elsharani Silalahi Etta Rostina Marthogi Sumbayak Evanita, Ely Ferdian, Herman Firda N. I. K., Yulita Fitria Yuliasmara Fitriyah, Nurul Lailiyatul Frelyta Ainus Zahro Galih Purwanto Gustiani, Lidia Firina Hamdianah, Andi Hariyani, Hariyani Hastanti, Rina Dwi Heddy, Y. B. Suwasono Heddy, Y.B.Suwasono Hisar Sitorus Huda, M. Syahrial Husni Thamrin Sebayang Ikbal, Andi Muhtadin Dwi Putra Inaiyah, Asma Jayanti, Afinta Jordy, Muhammad Ridhwan Kartika Yurlisa, Kartika Karuniawan Puji Wicaksono Karuniawan Puji Wicaksono Karuniawan Puji Wicaksono Karuniawan Puji Wicaksono Koesriharti Koesriharti Koesriharti Koesriharti Kristiningsih, Kristiningsih Kurniawan, Rizko Kurniawati, Deby Lailiyah, Wiharyanti Nur Latifa, Rio Yanuar Lidia Firina Gustiani Lutfy Ditya Cahyanti, Lutfy Ditya Mahendra, Reza Mamluah, Lukluatul Marnata, Opin Adelpho Marsal, Dito Medha Baskara Mochammad Dawam Maghfoer Mubarak, Al Fath Mubin Mufarrikha, Lilik Mukti, Dhanang Teja Mustika, Della Maya Nafi’, Rifqi Najelina, Shella Sonia Nanok Julianto Nihayati, Ellis Ninuk Herlina Nugroho, Agung Nugroho, Indanus Faried Nugroho, Pandhu Satrio Nunik Eka Diana Nur Azizah Nur Azizah Nur Edy Suminarti Nurhuda, Arista Nurkhasanah, Nurul Nursanti, Sri Nurul Aini Opin Adelpho Marnata Pakpahan, Ian Gerhat Paramyta Nila Permanasari Paramyta Nila Permanasari, Paramyta Nila Permana, Asep Deny Permana, Jaka Prasundari, Intan Ratri Purwanto, Galih Ridha’i, Ardian Tri Wahyu Rizko Kurniawan Rosa, Angela Griya Adinda Roviyanti, Fadhilah Saitama , Akbar Saitama, Akbar Saitama, Akbar salman, anisah Santoso, Mudji Sari, Dea Puspita Sativa, Nasrul Ardinan Satriyo, Taufik Adi Sebayang, Husni Thamrin Setiawan, Adi Setiawan, Wiga Tegarmas Setyono Yudo Tyasmoro Shella Sonia Najelina Shera Ameldam Sihaloho, Vianny Dhearia Silalahi, Elsharani Sisca Fajriani Sitawati Sitawati Sitorus, Hisar Sri Nursanti Sudiarso, Sudiarso Sugiarto, Bayu Sumbayak, Etta Rostina Marthogi Sunaryo Sunaryo Sunaryo, Sunaryo Susanti, Resti Amelia Sutejo, Nur Azizah Luthfina Erry Suwitnyo, Hadi Titin Sumarni Titin Sumarni Ucu Sumirat Uma Khumairoh Uma Khumairoh Warisman, Gandi Wayan Firdaus Mahmudy Wiharyanti Nur Lailiya Wulansari, Harlianti Ratna Yogi Sugito Yohana Avelia Sandy Yoseva Mega Zenita Zaini, Akbar Hidayatullah Zaini, Akbar Hidayatullah Zenita, Yoseva Mega