Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Tangan dengan Memanfaatkan Minyak Atsiri sebagai Produk Rumah Tangga di Lingkungan Panti Asuhan Aisyiah Kemayoran Jakarta Pusat Nursal, Fith Khaira; Amalia, Anisa; Nining, Nining
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1513

Abstract

Minyak atisiri diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan maupun kecantikan dengan banyaknya penelitian dan eksplorasi yang telah dilakukan, serta terbukti aman setelah diujikan pada manusia. Sabun yang dibuat dengaan bahan dasar minyak atsiri memberikan daya bersih pada kotoran yang menempel pada benda atau badan seperti sabun cair lainnya, serta bisa bernilai eknomis dan dikembangkan sebagai produk rumahan. Pemberian materi mengenai pemanfaatan minyak atsiri dalam pelatihan pembuatan sabun cair tangan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keterampilan anak asuh PA Aisyiah Kemayoran. Pelatihan pembuatan sabun cair tangan dilakukan setelah pemberian materi mengenai pemanfaatan minyak atisiri. Keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan PkM dilihat berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang diperoleh peserta. Rata-rata hasil pre-test dan post-test yang diperoleh adalah 42,00 ± 11,90 dan 50,40 ± 10,98. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan (P < 0,05) mengenai manfaat minyak atsiri dalam pembuatan sabun cuci tangan cair.
Inovasi dan Pendampingan UMKM Dalam Pembuatan Ceumpal Haqqoni, Muhammad Najmi; Wansit, Aulya Putri; Amalia, Anisa; Bisri, Hasan
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v4i3.15754

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dan pendampingan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampung Bata Alam dalam pembuatan ceumpal, produk lokal yang memanfaatkan pakaian bekas. Melalui pendekatan berbasis pelatihan dan pendampingan berkelanjutan, kegiatan pengabdian ini memberikan bimbingan praktis bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi ceumpal. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, pelatihan langsung, dan evaluasi hasil. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pendampingan yang diberikan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah tekstil menjadi produk yang bernilai ekonomi. Inovasi dalam penggunaan bahan bekas tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga mendorong kreativitas dan keberlanjutan usaha di kalangan pelaku UMKM. Selain itu, program ini berhasil meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi produktif, sehingga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemandirian UMKM di daerah tersebut.
Development of Coffee Fruit Skin (Coffea canephora) formula as Antioxidant peel-off Masks. Nursal, Fith Khaira; Amalia, Anisa; Nining, Nining; Putri, Dania Athaya; Larasati, Kinanti Dara
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 11 No 2 (2024): J Sains Farm Klin 11(2), August 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.11.2.118-126.2024

Abstract

The outer skin of robusta coffee bean (Coffea canephora) was a processing waste containing phenolic compounds with antioxidant role. This activity is relevant when used in cosmetic preparations such as peel-off masks, which form a thin elastic layer on the facial surface and are easy to remove. One of the important ingredients of peel-off masks is plasticizer such as sorbitol characterized by flexibility, not easily fragile, and elasticity. Therefore, this research aimed to develop peel-off formula from robusta coffee skin by influencing sorbitol variations on the characteristics of masks in the form of gel. A total of six gel masks formulas were made with sorbitol variations of 10%, 12.5%, and 15%. The two types of gel base used were Carbopol 940 and HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose), at concentrations of 0.25% and 4%, respectively. The results showed that sorbitol variations affected the physical characteristics (p > 0.05) but did not influence antioxidant activity of robusta coffee skin extract peel-off masks.
PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI JAWA BARAT DALAM PEMANFATAAN LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL SERBUK INSTAN Nursal, Fith Khaira; Amalia, Anisa; Setiawan, Edi; Khaulah, Khaulah; Tania, Cici; Khalbu, M. Abdullah; Karsiti, Karsiti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27133

Abstract

Abstrak: Desa Sukawangi terkenal sebagai sentra penghasil kopi terbesar di provinsi Jawa Barat. Hasil panen yang tinggi menyebabkan limbah kulit kopi menumpuk di pemukiman warga dan menjadi masalah lingkungan. Solusi dari masalah limbah ini adalah pengolahan menjadi produk minuman fungsional kesehatan. Tim Dosen UHAMKA melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) memberikan edukasi dan pelatihan pengolahan limbah kulit kopi sebagai minuman instan kesehatan, sekaligus bernilai jual ekonomis, serta dapat dapat dikategorikan sebagai produk halal. Tujuan kegiatan meningkatkan hardskill mitra dalam mengolah limbah pasca panen kopi. Mitra merupakan kelompok tani (poktan) yang terdiri dari 25 orang warga desa yang sehari-hari aktivitasnya petani kopi dan peternak. Kegiatan PkM dilakukan dengan metode ceramah dan praktek langsung kepada mitra tentang manfaat kulit kopi dan proses pembuatan produk hingga kemasan, serta strategi pemasaran secara digital. Kegiatan diikuti dengan antusias dan hasil evaluasi berupa wawancara dan angket yang diberikan, peningkatan keterampilan peserta dibandingkan sebelum mereka mengikuti pelatihan (pemahaman meningkat sebesar 80%).Abstract: Sukawangi Village is known as the largest coffee-producing centre in West Java province. High harvest results in coffee skin waste piling up in residential areas and becoming an environmental problem. The solution to this waste problem is processing it into a functional health drink product. The UHAMKA Lecturer Team through community service activities provides education and training on processing coffee skin waste as an instant health drink, as well as having economic value, and can be categorized as a halal product. The purpose of the activity is to improve the hard skills of partners in processing post-harvest coffee waste. Partners are farmer groups consisting of 25 villagers whose daily activities are coffee farmers and livestock breeders. The activities were carried out using lecture methods and direct practice to partners about the benefits of coffee skin and the process of making products to packaging, as well as digital marketing strategies. The activity was followed enthusiastically and the results of the evaluation in the form of interviews and questionnaires given, increased participant skills compared to before they took the training (understanding increased by 80%). 
Pemilihan Bahan dan Bentuk Kemasan untuk Produk Rumahan di LPKA II Bandung Anisa Amalia; Fith Khaira Nursal; Nining Nining
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-Maret 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i1.173

Abstract

Pemilihan kemasan merupakan salah satu pengembangan produk yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan harga jual dari suatu produk dan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mempertahankan mutu, keamanan dan khasiat dari suatu produk selama masa penyimpanan dan penggunaan. Edukasi mengenai pemilihan kemasan merupakan salah satu program pembinaan lanjutan yang dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) II Bandung. Pada kegiatan ini peserta terdiri atas 18 anak didik lapas (andikpas) yang berusia dibawah 18 tahun. Selain materi mengenai pemilihan kemasan, peserta juga diberikan workshop berupa cara pembuatan sabun cair sari nanas dan pembuatan label kemasan produk kosmetik. Pencapaian target luaran dinilai dengan membandingkan rata-rata nilai pretest dan posttest yang diperoleh oleh peserta. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata nilai posttest bila dibandingkan nilai pretest, namun tidak terdapat perbedaan bermakna (sig 2-tailed > 0,0005) yang menunjukkan tidak ada pengaruh pemberian materi dan workshop pada anak didik LPKA II Bandung.
Hubungan Tingkat Stres dan Persepsi Mutu Pelayanan Posyandu dengan Perilaku Gizi Ibu Baduta Pasca Pendampingan: Correlation between Stress Levels and Posyandu Services Quality Perceptions on Toddler’s Mothers’s Nutritional Behavior after Counseling Amalia, Anisa; Ekayanti, Ikeu; Nasution, Zuraidah
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2025.4.1.21-28

Abstract

Preventive and promotive efforts in the form of posyandu organization and nutrition counseling are needed to overcome nutritional problems at the age of toodler’s. This research analyzes the correlation between stress levels and posyandu services quality perceptions on toddlers' mother's nutritional behavior after counseling. This research involved 51 toddler mothers. Data collection was carried out three times, namely baseline, endline, and follow-up (3 month interval after endline). Stress levels were assessed using the Berry and Jones (1995) parenting stress scale. Posyandu service quality perceptions are assessed using the 5 dimensions of service quality Parasuraman et al. (1998). Maternal knowledge is significantly positively correlated with maternal education (p=0.044). The results of the Spearman correlation test showed that there was a significant negative relationship (p<0.05) between stress levels and nutritional knowledge and a significant positive relationship (p<0.05) between perceived quality of posyandu services and post-mentoring nutritional knowledge.
Pancasila sebagai Fondasi Etika dalam Pelayanan Kesehatan di Indonesia Husni, Aisyah Nur; Amalia, Anisa; Munatunnisa, Husna; Saputri, Niken Widya; Widyaningsih, Sekar
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.136

Abstract

Pancasila diakui sebagai dasar negara Indonesia sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Dalam konteks ini, latar belakang sejarah mencakup semangat perjuangan untuk menciptakan bangsa yang merdeka dan berdaulat, di mana nilai-nilai Pancasila menjadi pijakan moral. Etika pancasila menghubungkan pancasila dengan nilai-nilai kebaikan, membentuk dasar moral kuat yang mencakup ketuhanan, kemanusiaan, solidaritas, demokrasi, dan keadilan. Pancasila memberikan landasan bagi pandangan holistik terhadap kesehatan, yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya. Hal ini mencerminkan kekayaan keragaman dalam praktik pelayanan kesehatan di Indonesia. Dalam bidang kesehatan, etika pancasila menjadi dasar integritas bagi pemberi pelayan kesehatan, mendorong pelayanan tanpa diskriminasi agama, menegakkan kebenaran dan keadilan, serta memajukan solidaritas. Etika itu sendiri adalah ilmu pengetahuan tentang moral dan perilaku manusia dalam masyarakat. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Pancasila sebagai fondasi dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Metode yang dilakukan adalah pendekatan studi kepustakaan dengan pengumpulan data sekunder yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa  implementasi Pancasila juga mencerminkan moral, cita-cita perjuangan, sumber hukum, dan identitas bangsa. Dalam konteks pelayanan kesehatan, etika Pancasila mengajarkan pentingnya tidak membeda-bedakan, membela kebenaran, meningkatkan pelayanan demi persatuan, bertanggung jawab secara moral, dan bersikap adil.
Edukasi dan Pendidikan Kesehatan Pengetahuan Remaja tentang Pencegahaan HIV/AIDS pada Remaja Sma Quba Kota Sorong Hutomo, Wahyuni Maria Prasetyo; Rahman, Irfandi; Hukom, Evi Hudriyah; Etnis, Baktianita Ratna; Amalia, Anisa
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.5659

Abstract

Secara dunia HIV/AIDS menjadi masalah utama terdapat sekitar 39,9 juta tertular, diantaranya 1,4 juta anak usia 0-14 tahun. Indonesia pada tahun 2024 yang berada usia dibawah 15 tahun berjumlah 16.692 HIV/AIDS. Tingginya kasus HIV/AIDS pada remaja masih menjadi masalah serius. Kurangnya pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS dapat mempengaruhi langkah-langkah pencegahan terhadap HIV/AIDS. Ini menunjukkan bahwa masa transisi dari anak-anak ke remaja adalah masa krisis yang jika tidak dipandu dapat menyebabkan perilaku berisiko. Tujuan edukasi dan pendidikan kesehatan ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahaan HIV/AIDS. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SMA Quba Kota Sorong, dengan jumlah 12 anak remaja di kelas 10 dan menggunakan metode pre dan post. Tahapan prosedur edukasi dan pendidikan kesehatan meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Sebelum dilakukan edukasi dan penyuluhan ditemukan sebagian besar pengetahuan pencegahan HIV/AIDS kurang 66.7 dan setelah dilakukan edukasi dan penyuluhan kesehatan tentang pangetahuan pencegahan HIV/AIDS ada peningkatan 100.0%. Pengetahuan yang baik tentang HIV/AIDS akan menentukan sikap yang benar dalam pencegahan, karena peningkatan pengetahuan dapat menjadi pilar utama dalam pencegahan HIV/AIDS, salah satunya adalah memberikan edukasi tentang HIV/AIDS.
Edukasi Pemanfaatan Ekstrak Bekatul sebagai Antioksidan dalam Sediaan Masker Clay Kepada Siswa SMK Farmasi Swadaya Global School Nugrahaeni, Fitria; Amalia, Anisa; Permanasari, Etin Diah; Nining, Nining; Gantini, Sri Nevi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2467

Abstract

Bekatul merupakan hasil sampingan penggilingan padi yang kaya akan antioksidan alami, seperti vitamin E dan asam lemak esensial, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Pemanfaatannya sebagai bahan dasar dalam formulasi masker clay tidak hanya menjadi alternatif perawatan kulit yang lebih alami dan ekonomis, tetapi juga mendukung pengelolaan limbah pertanian menjadi produk bernilai tambah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMK Farmasi Swadaya Global School mengenai pemanfaatan bahan alam, khususnya bekatul merah, dalam pembuatan sediaan kosmetika. Metode pelaksanaan mencakup tahap persiapan, pemberian edukasi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 57,60 dan post-test sebesar 80,00. Analisis statistik menggunakan Paired Sample T-Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), yang mengindikasikan bahwa pemberian materi berdampak nyata terhadap peningkatan pengetahuan peserta. Data ini memperkuat bukti bahwa edukasi mengenai pemanfaatan ekstrak bekatul merah sebagai antioksidan alami efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap penggunaan bahan alam dalam kosmetika. Kegiatan ini juga berperan dalam mendorong pola hidup sehat, pengembangan inovasi lokal, serta mengurangi ketergantungan pada produk kosmetik berbahan kimia sintetis. Secara keseluruhan, program ini berhasil mendorong kesadaran siswa akan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dalam bidang farmasi dan kecantikan
Edukasi green product berupa detergen cair ramah lingkungan berbasis lerak dan metil etil sulfonat di SMK Swadaya Global School Jakarta Timur Nining, Nining; Amalia, Anisa; Nugrahaeni, Fitria; Hariyanti, Hariyanti; Gantini, Sri Nevi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32579

Abstract

Abstrak SMK Swadaya Global School adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi di Jakarta Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pembuatan detergen cair ramah lingkungan berbasis lerak dan metil etil sulfonat (MES). Detergen berbasis lerak, yang mengandung saponin, merupakan alternatif alami untuk menggantikan detergen kimiawi yang berbahaya bagi lingkungan. MES sebagai surfaktan alami dipilih karena lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan surfaktan sintetis. Pengabdian ini dilaksanakan melalui penyampaian materi yang mengajarkan siswa cara membuat detergen cair dengan bahan alami tersebut, serta memberikan pemahaman tentang manfaat penggunaan produk berbasis alam untuk menjaga kelestarian lingkungan. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengukuran tingkat pengetahuan dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Siswa menunjukkan antusiasme dan keterlibatan aktif selama kegiatan berlangsung. Hasil analisis  menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang bermakna (p<0,05) antara skor rata-rata sebelum (20,00) dan setelah (93,60) kegiatan. Selain itu, observasi langsung juga mengindikasikan adanya peningkatan keterlibatan dan pemahaman yang lebih mendalam di kalangan peserta. Diharapkan, program ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya beralih ke produk ramah lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Kata kunci: : edukasi; deterjen cair; lerak; metil etil sulfonat; ramah lingkungan. Abstract SMK Swadaya Global School is a Vocational High School in Pharmacy located in East Jakarta. This activity aims to educate students on the production of eco-friendly liquid detergent made from lerak and methyl ethyl sulfonate (MES). Lerak-based detergent, which contains saponin, serves as a natural alternative to replace chemical detergents that are harmful to the environment. MES, as a natural surfactant, was chosen because it is more environmentally friendly compared to synthetic surfactants. The community service was carried out by providing material that teaches students how to make liquid detergent from these natural ingredients, while also giving them an understanding of the benefits of using nature-based products to preserve the environment. The evaluation of the activity was conducted by measuring the level of knowledge and achievement of the set goals. Students showed enthusiasm and active participation throughout the activity. The analysis results indicate a significant increase in knowledge (p<0,05) between the pre-activity average score (20.00) and post-activity score (93.60). Additionally, direct observation also showed an improvement in engagement and a deeper understanding among the participants. It is hoped that this program will raise students' awareness of the importance of switching to eco-friendly products and contribute to environmental preservation. Keywords: education; liquid detergent; lerak; methyl ethyl sulfonate; eco-friendly.