Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Representasi Perundungan pada Film “Bebas” Syachrany, Muhammad Dzidan; Purwanti, Silviana
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 5 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v5i1.483

Abstract

The phenomenon of bullying is rampant, especially in the educational environment, therefore if no prevention is done, bullying in the educational environment will continue. The rampant cases of bullying have made the social phenomenon raised in a film. One of the Indonesian films that depicts bullying is Bebas. This research aims to find out how the representation of bullying is presented in the film Bebas. The method used in this research is the Roland Barthes semiotic method which divides the meaning of understanding into denotation, connotation, and myth through first level and second level analysis. The results of this study show that based on ten scenes that have been selected according to the type of bullying, the conclusion is obtained: the denotation meaning in the film shows verbal, physical and relational bullying with medium shot, medium long shot and close up image techniques. The connotation meaning is aimed at the differences in social class, power, and peer factors between the perpetrators and victims that make the perpetrators have the desire to bully. The myth in this film is that bullying often occurs to new students who change schools, often perceived as weak.
Pemanfaatan lahan rumah melalui program unggulan Apotek hidup dengan tanaman rempah herbal Gunawan, Muhammad Riswandi; Senina, Alya Aulya Nurullita; Haqiqi, Aprilika; Amelia, Dara; Ramadhan, Fakhri; Rasidia, Fikri; Gultom, Josua Sonniwinter; Diningrum, Maynella Dwi; Ramadhan, Muhammad Ady Setiyawan; Ramadhani, Herry; Purwanti, Silviana; Hamdani, Hamdani; Hadiwijaya, Noor Alam; Syafrianto, Andri; Ismanto, Heru; Jamil, Muh.; Juliyanti; Pratiwi, Putri Rinda
Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 2 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Wadah Inovasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53622/intekmas.v2i1.261

Abstract

Tanaman rempah herbal dapat mudah ditanam di area pekarangan rumah sebagai bahan alternatif bumbu dapur dan produk rempah. Kelurahan Simpang Tiga, Loa Janan banyak sekali lahan kosong yang tumbuh tanaman liar yang memilili tanah yang subur. Hal ini yang melatar belakangi diadakannya program unggulan Apotek Hidup dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman herbal dan rempah supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pembuatan obat herbal ataupun bumbu masakan. Metode pelaksanaan pengabdian ini memanfaatkan lahan kosong yang subur untuk digunakan penanaman rempah herbal dengan cara penyempaian jenis tanaman obat herbal seperti kunyit, bawang Dayak, jahe dan lainnya. Sasaran program kerja ini ialah warga Kelurahan Simpang Tiga RT 29. Metode yang digunakan yaitu pendekatan sosial dengan melibatkan warga untuk turut andil dalam prosesnya. Hasi pengabdian pada masyarakat ini menjadikan apotek hidup untuk edukasi kepada warga tentang manfaat menanam tanaman obat dan rempah di pekarangan rumah. Dengan keikutsertaan warga dalam proses penanaman, warga dapat mengetahui bagaimana menanam tanaman obat yang sesuai. Hasil pembibitan tanaman obat kemudian diserahkan kepada warga setempat dalam memberikan lahan hibah apotek hidup untuk dikelola secara mandiri.
POLA KOMUNIKASI GERAKAN MENGAJAR DESA KALIMANTAN TIMUR DALAM MEMBERDAYAKAN PEMUDA MELALUI KERELAWANAN Abiyyu, Khansa Yumna; Alfando WS, Johantan; Purwanti, Silviana; Dristiana Dwivayani, Kadek
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 6 No 2 (2024): Edisi 11
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v6i2.4836

Abstract

Non-Governmental Organization dan pemuda memiliki keterkaitan yang positif, dimana melalui NGO pemuda dapat mengekspresikan ide, bersosialisasi, serta mengembangkan potensi melalui pengalaman dalam kegiatan sukarelawan. Gerakan Mengajar Desa Kalimantan Timur merupakan NGO yang memiliki tujuan memberdayakan pemuda melalui pengalaman sebagai relawan. Peningkatan anggota yang dialami, membuat keanggotaan bersifat dinamis dan menjadi tantangan bagi Gerakan Mengajar Desa Kaltim untuk membangun proses komunikasi yang efektif agar dapat mendorong anggota untuk terus berkontribusi aktif dan mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pola komunikasi yang terjadi pada organisasi Gerakan Mengajar Desa dalam mencapai tujuan pemberdayaan pemuda melalui kerelawanan. Pola komunikasi dianalisis berdasarkan teori pola komunikasi Joseph A. Devito yang terdiri dari pola rantai, roda, huruf “Y”, lingkaran, dan bintang/semua saluran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi bintang/saluran bebas, rantai, dan roda sering digunakan dalam proses komunikasi di Gerakan Mengajar Desa Kalimantan Timur guna menciptakan kesamaan pemahaman dalam menjalankan kegiatan. Walaupun dalam penerapannya, pola rantai tidak berjalan secara efektif karena kurangnya penegasan tugas dalam struktur organisasi di tim tutor inspiratif. Sementara itu, pola huruf “Y” dan pola lingkaran jarang digunakan dan tidak dilaksanakan secara efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pemberdayaan pemuda di Gerakan Mengajar Desa Kaltim menggunakan pendekatan pemungkinan, penguatan, penyokongan, dan pemeliharaan.  Kata Kunci: Pola Komunikasi Organisasi, Organisasi Non-Pemerintah, Pemberdayaan Pemuda
Representation Of Cropping Culture Of The Benuaq Dayak Tribes In The Gantar Dance Lolita, Carolina Meisye; Purwanti, Silviana
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 8, No 2 (2024): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v8i2.10120

Abstract

This research aims to determine the representation of farming culture contained in the gantar dance based on semiotic analysis. This research uses a qualitative type of method with an interpretive method. Based on research, it is concluded that the representation of farming culture contained in the gantar dance based on semiotic analysis is knowledge, social and livelihood. The representation of knowledge is contained in the movement of holding/playing the kusak. Social representation is seen in the movements of holding the senak and stamping the foot and the kusak against the board, while the representation of farming is seen in the initial movements of forming a row, a straight pattern, and holding the senak.
The Influence Of Promotion Through Instagram Social Media On The Decision To Visit The Rumah Ulin Arya Tourism Object (Study Of Instagram Followers @Rumahulinarya) Asshari, Ahmad; Purwanti, Silviana
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 8, No 2 (2024): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v8i2.10119

Abstract

Rumah Ulin Arya is one of the family tourist destinations in Samarinda city that offers a variety of activities, attractions, and complete facilities. To enhance and maintain public interest in visiting the destination as a place of cultural and historical education, as well as entertainment, a strategy is needed, particularly in publicizing all activities related to the tourist destination through promotion on Instagram social media.This study aims to determine the influence of promotion through Instagram social media on the decision to visit Rumah Ulin Arya. This research uses a quantitative method with a survey approach. Data collection methods in this study involve distributing questionnaires via Google Forms to 100 people who follow the Instagram account @rumahulin.arya. The concepts used in this study are social media promotion and the decision to visit. The results of this study indicate that there is an influence of promotion through Instagram social media on the decision to visit by 44.1%, with the remaining 55.9% influenced by other factors not examined in this study. The strength of the relationship between the variables tends to be positive, with a figure of 0.664.
Motif Penggunaan Twitter @Ohmybeautybank Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kecantikan Tuffahati, Thifal Prameswari; Purwanti, Silviana; Agustian, Jaka Farih; Dwivayani, Kadek Dristiana
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 7 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i7.770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami motif penggunaan Twitter @ohmybeautybank terhadap pemenuhan kebutuhan informasi kecantikan dengan menggunakan analisis teori Uses and Gratification yang diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974. Teori ini berpusat pada khalayak karena khalayaklah yang aktif mencari dan menentukan media mana yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Adapun kebutuhan  individual yang dipuaskan media menurut Katz, Gurevitch, dan Haas yaitu kebutuhan kognitif, afektif, integrasi personal, integrasi sosial, dan pelepasan ketegangan. Subjek pada penelitian ini adalah remaja akhir berusia 18-22 tahun mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi pada tiga narasumber yang merupakan followers dari akun Twitter @ohmybeautybank. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa motif menggunakan akun @ohmybeautybank didorong oleh kebutuhan kognitif, afektif, integrasi personal, dan pelepasan ketegangan. Sedangkan kebutuhan integrasi sosial tidak menjadi salah satu motif utama pengguna memperkuat hubungan dengan orang lain dalam menjalankan peran sebagai makhluk sosial.
PENGARUH GAMBAR PERINGATAN LARANGAN MEROKOK PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP KESADARAN BAHAYA MEROKOK: (Studi pada Mahasiswa Aktif Program Studi S1 Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman) Aditama, Bagus Aditya; Sucipta, Johantan Alfando Wikandana; Purwanti, Silviana; Sary, Kezia Arum
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 7 No 1 (2025): Edisi 12
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v7i1.5344

Abstract

Tingginya angka perokok di Indonesia, khususnya di kalangan pemuda, menunjukkan bahwa kebiasaan merokok masih bertahan meskipun pemerintah telah menerapkan kebijakan gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok. Observasi awal penelitian ini yang dilakukan pada Mahasiswa Aktif Program Studi S1 Administrasi Publik Fisip Unmul menggambarkan bahwa, sebagian besar dari mereka percaya bahwa gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok merupakan gambaran nyata akibat merokok, namun, banyak dari mereka yang tetap merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok terhadap kesadaran bahaya merokok di kalangan mahasiswa. Penelitian ini merujuk pada Teori Perilaku Terencana dari Ajzen, yang menyatakan bahwa dalam konteks ini, gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok mampu menimbulkan sikap negatif terhadap rokok, memperkuat norma sosial anti-merokok, serta meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 85 Responden, pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur penerimaan informasi dari gambar peringatan larangan merokokdan tingkat kesadaran responden mengenai bahaya merokok. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik Bivariat menggunakan Chi Square Test 2X2. Hasil analisis tersebut memperoleh nilai signifikansi sebesar 0.411, yang dimana angka tersebut lebih besar dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa gambar peringatan larangan merokok pada kemasan rokok tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kesadaran mahasiswa akan bahaya merokok. Responden umumnya menganggap gambar tersebut sebagai peringatan yang bersifat informatif, tetapi tidak cukup kuat untuk memotivasi mereka berhenti merokok atau meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan secara mendalam.   Kata Kunci: Gambar Peringatan Kemasan Rokok, Komunikasi Visual, Kesadaran Mahasiswa, Teori Perilaku Terencana, Perilaku Merokok
Kepercayaan Publik dan Kegagalan Komunikasi dalam Layanan Utilitas: Bukti dari Penyedia Air Lokal di Indonesia Anugrah, Agung; Purwanti, Silviana; Boer, Kheyene Molekandella; Dwivayani, Kadek Dristiana
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol4iss1pp129-143

Abstract

Akses air bersih merupakan hak dasar masyarakat dan indikator kualitas layanan publik. Di Kota Samarinda, PDAM Tirta Kencana memegang peran penting dalam distribusi air, namun masih menghadapi kendala seperti pemadaman tanpa pemberitahuan, tekanan air rendah, dan lambatnya respon terhadap pengaduan pelanggan. Masalah ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencerminkan lemahnya sistem komunikasi publik yang responsif dan transparan. Dalam konteks ini, komunikasi layanan publik menjadi krusial untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas interaksi antara institusi dan masyarakat.. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menganalisi kegiatan komunikasi informatif PDAM Tirta Kencana dalam menyelesaikan komplain masyarakat dan mengidentifikasi faktor penghambat dalam proses tersebut. Metode: Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan memanfaatkan metode pengumpulan data seperti observasi dan wawancara mendalam dengan enam informan, serta dokumentasi. Analisis: Analisis data dilakukan dengan metode Miles dan Huberman, menghasilkan 60 kode, 12 subtema, dan 5 tema utama. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan PDAM telah memanfaatkan berbagai saluran komunikasi seperti call center, WhatsApp, dan media sosial. Namun, sistem pelacakan keluhan masih bersifat manual, respons sering terlambat, dan koordinasi internal kurang optimal. Teknologi informasi berperan penting dalam mempercepat komunikasi, tetapi belum dimaksimalkan secara terintegrasi. Kesimpulan: Komunikasi informatif yang responsif dan empatik mampu meningkatkan kepuasan serta kepercayaan publik terhadap pelayanan PDAM. Penelitian ini berkontribusi dalam memperluas pemahaman tentang pentingnya sistem komunikasi publik yang transparan, partisipatif, dan berbasis teknologi. Saran konkret yang diajukan antara lain: pengembangan sistem pelacakan keluhan digital, penyusunan dan implementasi SOP pelayanan yang terstruktur, pelatihan komunikasi bagi petugas, optimalisasi koordinasi antarunit, serta peningkatan keterlibatan pelanggan melalui forum atau survei kepuasan. Implementasi saran ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan dan membangun citra positif PDAM di mata masyarakat.
Early Introduction of Emotions: CERIA Program to Develop Children's Emotional Intelligence with Storytelling Methods Dyan Prastika, Netty; Rahayu, Diah; Purwanti, Silviana
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7, Nomor 1, Juni Tahun 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v7i1.17798

Abstract

The early introduction of emotions is an important step in supporting children's psychological development. However, many young children still struggle to recognize and express their emotions appropriately. The lack of effective methods in emotional education within school environments remains a challenge that needs to be addressed. The community service program "CERIA" (Smart Emotion through Storytelling Method) is designed to help young children recognize and express various types of emotions in a healthy way through an interactive and educational storytelling approach. This program was implemented at Alifia Kindergarten, Samarinda, involving 33 children as participants. The methods used include reading emotion-themed storybooks, interactive discussions, and craft activities to strengthen the children’s understanding of the emotions introduced. Evaluation results showed an increase in the children's ability to recognize and express various emotions, as well as improved engagement in emotion-based activities. This program highlights the importance of storytelling-based approaches in supporting the emotional development of young children and can serve as an effective learning model in early childhood education. Pengenalan emosi sejak dini merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan psikologis anak-anak, namun masih banyak anak usia dini yang kesulitan mengenali dan mengekspresikan emosi mereka dengan tepat. Kurangnya metode yang efektif dalam pendidikan emosional di lingkungan sekolah menjadi tantangan yang perlu diatasi. Program pengabdian masyarakat "CERIA" (Cerdas Emosi Melalui Metode Bercerita) dirancang untuk membantu anak-anak usia dini mengenali dan mengekspresikan berbagai jenis emosi secara sehat melalui pendekatan storytelling yang interaktif dan edukatif. Program ini dilaksanakan di TK Alifia, Samarinda, dengan melibatkan 33 anak sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi pembacaan buku cerita bertema emosi, diskusi interaktif, serta aktivitas prakarya untuk memperkuat pemahaman anak terhadap emosi yang telah diperkenalkan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak dalam mengenali dan mengekspresikan berbagai jenis emosi, serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam aktivitas berbasis emosi. Program ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis cerita dalam mendukung perkembangan emosional anak usia dini dan dapat menjadi model pembelajaran yang efektif dalam pendidikan anak.
Strategi Bank Kaltimtara Dalam Melaksanakan Sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) Sebagai Alat Pembayaran Manullang, Rossye Bethanita; Purwanti, Silviana
Journal Social Politica Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Sosial-Politika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54144/jsp.v5i2.81

Abstract

Teknologi merupakan sebuah sarana yang disediakan untuk keberlangsungan hidup dan kenyamanan manusia dengan menyediakan barang-barang yang diperlukan manusia. Perkembangan teknologi inilah yang membuat manusia untuk memiliki inovasi- inovasi baru dengan tujuan mempermudah kebutuhan hidup. Salah satu contoh yaitu E-Money (Electronic Money). Salah satu inovasi kemajuan teknologi ini terbukti di salah satu daerah Kalimantan yaitu Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat. Bank Kaltimtara melaksanakan sosialisasi mengenai penggunaan Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) bertujuan untuk memajukan system perekonomian di Kecamatan Penyinggahan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh Bank Kaltimtara untuk melaksanakan sosialisasi Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) sebagai alat transasksi pembayaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh denganpengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Kaltimtara dalam melaksanakan sosialisasi Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) menggunakan metode yang berbeda dengan sosialisasi di kota. Tujuan Bank Kaltimtara membuat sebuah inovasi ini adalah guna memajukan sektor perekonomian di Kecamatan Penyinggahan dan untuk mencapai keberhasilan tersbut maka penerapan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Bank Kaltimtara lebih mengutamakan pada penjualan personal, negosiasi, komunikasi mulut ke mulut atau word of mouth dan direct marketing (melalui media).