Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Puskesmas terhadap Mutu Pelayanan dan Kepuasan Pasien di Puskesmas Maiwa Kabupaten Enrekang Jumarni, Jumarni; Said, Sunandar; Adri, Khaeriyah; Mardhatillah, Mardhatillah
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 4 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i4.22789

Abstract

Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berperan penting dalam menyediakan layanan bermutu dan meningkatkan kepuasan pasien. Namun, masih banyak Puskesmas yang menghadapi tantangan dalam hal kedisiplinan tenaga kesehatan, keterbatasan fasilitas, serta lemahnya pengelolaan pelayanan. Salah satu faktor yang diyakini berpengaruh adalah kepemimpinan kepala Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala Puskesmas terhadap mutu pelayanan dan kepuasan pasien di Puskesmas Maiwa, Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan dari 124 responden melalui kuesioner, dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi Pearson, regresi linier sederhana, dan analisis jalur dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif namun lemah dan tidak signifikan terhadap mutu pelayanan (p = 0,060), serta tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien (p = 0,497). Mutu pelayanan juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien (p = 0,772). Pengaruh tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan pasien melalui mutu pelayanan juga sangat kecil dan tidak signifikan. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas kepemimpinan, kedisiplinan kerja, serta sarana dan prasarana pelayanan.
Hubungan Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan Idris, Reski; Said, Sunandar; Ramlan, Pratiwi
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i9.21792

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the relationship between the implementation of Electronic Medical Records (EMR) and the quality of healthcare services in the UPT Puskesmas Rappang work area, Sidenreng Rappang Regency, South Sulawesi Province. The objective of this research is to determine the relationship between the speed of service of Electronic Medical Records (EMR) and the frequency of network errors/disruptions on the quality of healthcare services. This study employs a quantitative approach with a cross-sectional method. The sampling technique was conducted using simple random sampling with the Slovin formula, resulting in a sample of 91 patients in the Puskesmas Rappang work area. Data was collected through questionnaires distributed to patients, as well as secondary data from reports on the use of Electronic Medical Records (EMR) in several auxiliary community health centers (Pustu) and health posts (Poskesdes) in the region. Data analysis was conducted using the Chi-Square test to observe the relationship between the implementation of Electronic Medical Records (EMR) and the quality of healthcare services. The results showed that the p-value was greater than the set significance threshold (p > 0.05), indicating that there is no significant relationship between the speed of service and error frequency of Electronic Medical Records (EMR) with the quality of service in the UPT Puskesmas Rappang work area. Keywords: Electronic Medical Records, Quality of Health Services, Public Health Centers, Patient Satisfaction.  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rappang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecepatan pelayanan Rekam Medis Elektronik (RME) dan frekuensi error/gangguan jaringan terhadap kualitas pelayanan kesehatan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan menggunakan rumus Slovin, menghasilkan sampel sebanyak 91 orang pasien di wilayah kerja Puskesmas Rappang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada pasien, serta data sekunder dari laporan penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) di beberapa Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Poskesdes di wilayah tersebut. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara implementasi Rekam Medis Elektronik (RME)  dengan kualitas pelayanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value lebih besar dari batas signifikansi yang ditetapkan (p > 0,05), sehingga tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan pelayanan dan frekuensi eror dari Rekam Medis Elektronik (RME) dengan kualitas pelayanan di wilayah kerja UPT Puskesmas Rappang. Kata Kunci: Rekam Medis Elektronik, Kualitas Pelayanan Kesehatan, Puskesmas,  Kepuasan Pasien.
Factors Associated with Adherence to Taking Medication in Tuberculosis Patients at Lawawoi Health Center, Sidenreng Rappang Regency Alamsyah, Putri Astika; Adri, Khaeriyah; Mardhatillah; Said, Sunandar
Jurnal Kesehatan Vol 18, No 2 (2025): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v18i2.9998

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, dengan tingkat kejadian yang terus meningkat, WHO menyebutkan pada tahun 2022, secara global diperkirakan terdapat 10,9 juta kasus baru TB, di mana 3,2 juta di antaranya adalah perempuan, serta tercatat 1,4 juta kematian akibat TB, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB, seperti pendapatan, sikap, pengetahuan, kebiasaan, dan peran petugas kesehatan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain analitik observasional dan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 40 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pendapatan (p-value = 0,093), sikap (p-value = 0,763), pengetahuan (p-value = 0,402), kebiasaan (p-value = 0,639), dan peran petugas kesehatan (p-value = 0,875) dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB (p > 0,05). Simpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor sikap, pengetahuan, kebiasaan, dan peran aktif petugas kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan pasien TB terhadap pengobatan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi tenaga kesehatan dalam menyusun strategi edukatif dan intervensi yang tepat untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan TB.     Introduction: Tuberculosis (TB) is an infectious disease that remains a global public health problem, including in the working area of Lawawoi Health Center, Sidenreng Rappang Regency. This study aims to determine the relationship between factors such as income, attitude, knowledge, habits, and the role of health workers with adherence to taking medication in TB patients. Method: This study used a quantitative approach with an observational analytic design and cross-sectional method. A sample of 40 respondents was selected using simple random sampling technique. Data collection was done through questionnaires, and data analysis using the Chi-square test. Results: The statistical test results showed that there was no significant relationship between income (p=0.462), attitude (p=0.065), knowledge (p=0.083), habits (p=0.347), and the role of health workers (p=0.577) with adherence to taking medication in TB patients (all p> 0.05). Conclusion: There was no significant association between income, attitude, knowledge, habits, and the role of health workers with medication adherence in TB patients. Nevertheless, this finding is expected to serve as a reference for health workers in developing more effective educational strategies and interventions to improve TB treatment success.
PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MELALUI EDUKASI INTERAKTIF DI SEKOLAH DASAR WILAYAH PEDESAAN Ramlan, Pratiwi; Ahmad, Jamaluddin; Mustanir, Ahmad; Said, Sunandar; Latif, Adam; Saifullah, Saifullah; Firman, Firman; Surianti, Surianti; Manda, Ibrahim; Irwan, Irwan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.%p

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa sekolah dasar di wilayah pedesaan melalui edukasi interaktif. Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri 2 dan SD Negeri 3 Rijang Panua, Sidenreng Rappang, dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Program terdiri dari tiga tahap: persiapan dan koordinasi dengan pihak sekolah, pelaksanaan edukasi interaktif menggunakan media visual, permainan, dan demonstrasi, serta evaluasi melalui pre-test, post-test, dan observasi perilaku. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan PHBS siswa, dari rata-rata 52% menjadi 82% di SD Negeri 2 dan dari 49% menjadi 79% di SD Negeri 3. Perubahan perilaku seperti kebiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan konsumsi makanan sehat juga teramati. Peran guru dan orang tua sangat penting dalam mempertahankan perubahan ini. Program ini berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan dengan menunjukkan efektivitas edukasi kesehatan interaktif dalam menumbuhkan perilaku hidup sehat berkelanjutan pada siswa sekolah dasar di pedesaan.
ANALISIS HUBUNGAN FASILITAS DAN LINGKUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS BARANTI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Asmila; Devy Febrianti; Sunandar Said
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 17 No 1 (2025): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35907/bgjk.v17i1.418

Abstract

Community health centers play a central role in providing quality and equitable basic health services to the community. However, national data from 2019 shows that the level of patient satisfaction in Indonesia has only reached 42.8%, reflecting major challenges in improving the quality of services. This study highlights the condition of the Baranti Community Health Center in Sidenreng Rappang Regency which faces obstacles in terms of medical facilities and the service environment. Problems such as damaged facilities, limited service space, long waiting times, and lack of comfort in the waiting room are factors that influence patient satisfaction. The purpose of this study was to analyze the relationship between facilities and the environment with patient satisfaction. This study used a quantitative method with a descriptive analytical approach and a cross-sectional design, involving 96 respondents selected through simple random sampling. The results of the Chi-Square test showed a significant relationship between facilities and patient satisfaction (p = 0.002), but the variables of the social environment (p = 0.039) and physical environment (p = 0.055) did not show a significant relationship. This study contributes to efforts to improve the quality of health services at the primary level by emphasizing the importance of adequate facilities. From an Islamic perspective, providing the best service is a form of worship and trust, and reflects the value of ihsan in serving fellow human beings.
Implementasi Program Keluarga Berencana Terhadap Kepuasan Pasien Pengguna Implan dan IUD Anggi Anggreni Ayu Amishela; Ramlan, Pratiwi; Said, Sunandar
Jurnal Administrasi Politik dan Sosial Vol 6 No 1 (2025): JAPS April 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v6i1.219

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengaturan jarak kelahiran dan jumlah anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program KB terhadap kepuasan pasien pengguna metode kontrasepsi Implan dan IUD di Puskesmas Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Sampel diambil menggunakan total sampling, dan data dianalisis dengan uji chi-square menggunakan SPSS versi 21 untuk mengetahui hubungan antara implementasi program KB dan kepuasan pasien pengguna Implan dan IUD di Puskesmas Baranti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan anatara implementasi program keluarga berencana dengan kepuasan pasien pengguna implan dan IUD di Puskesmas Baranti.
INOVASI OLAHAN PANGAN LOKAL: PENDAMPINGAN DEMO MASAK UNTUK MENINGKATKAN GIZI BALITA DI DESA AKA-AKAE Trisnasari, Damayanti; K, Nuraini; Jamaluddin, Jamaluddin; Nonci, Nurjannah; M, Usman; Mustanir, Ahmad; Said, Sunandar; Astinah Adnan, Andi; Cahyani Thahir, Mutmainnah; Sinrang, Andi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 9 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i9.3699-3704

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan keterampilan ibu-ibu balita dalam memanfaatkan bahan pangan lokal menjadi menu sehat bergizi. Program dilaksanakan di Desa Aka-akae melalui pendampingan demo masak yang fokus pada inovasi olahan pangan lokal seperti nugget tahu dan sate lilit ayam . Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif, mencakup edukasi gizi, praktik memasak, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang gizi seimbang (80% meningkat) dan keterampilan mengolah pangan lokal menjadi menu sehat kekinian. Selain itu, produk hasil demo memiliki potensi dikembangkan menjadi peluang usaha rumah tangga, sehingga mendukung pencegahan stunting dan perbaikan gizi balita secara berkelanjutan.