Claim Missing Document
Check
Articles

Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini Melalui Konsumsi Produk Ternak yang ASUH Di Desa Suka Damai Timur Widya, Rika; Setyaningrum, Sri; Siregar, Dini Julia Sari
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 6 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i4.2788

Abstract

Stunting was a problem of chronic malnutrition for a long time and interferes with growth especially in early childhood. PKM activities conducted in PAUD and Kindergarten of Ihsanul Hasanah and Al-Hidayah East Sukadamai Village. The partner problems were the PAUD and Kindergarten in East Sukadamai Village never given education on the importance of consuming livestock products (eggs, meat and milk) and selecting that's products with the ASUH concept (Safe, Healthy, Whole, Halal) for stunting prevention in early childhood. The aim of PKM was to understanding teachers, parents and children about the importance of preventing stunting through the consumption of ASUH livestock products. The PKM method was lectures to parents and teachers. Telling story and socialization on eating livestock products to children. The PKM results show that increased understanding of parents and teachers of the importance of consuming livestock products and choosing ASUH livestock products to prevent stunting. PAUD and Kindergarten children enthusiastically listen to stories about stunting and begin to know that eggs, meat and milk were important for stunting prevention. Giving livestock products to children every two weeks. The conclusion of PKM was PKM activities increase the understanding of parents, teachers, and early childhood about stunting prevention with ASUH livestock products.Keywords: early childhood; livestock products; stunting  Abstrak: Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang terjadi dalam waktu cukup lama dan mengganggu pertumbuhan terutama anak usia dini. Kegiatan PKM dilakukan PAUD dan TK Ihsanul Hasanah dan TK Al-Hidayah Desa Sukadamai Timur. Permasalahan mitra yaitu PAUD dan TK di Desa Sukadamai Timur belum pernah diberikan edukasi pentingnya mengonsumsi produk ternak (telur, daging, dan susu) dan pemilihan produk hasil ternak dengan konsep ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) untuk pencegahan stunting pada anak usia dini. Tujuan PKM yaitu memberikan pemahaman kepada guru, orang tua, dan anak tentang pentingnya pencegahan stunting melalui konsumsi produk ternak yang ASUH. Metode PKM adalah ceramah terhadap orang tua dan guru. Dongeng pada anak-anak serta sosialisasi makan produk peternakan. Hasil PKM menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman orang tua dan guru akan pentingnya mengonsumsi produk ternak dan pemilihan produk ternak yang ASUH untuk mencegah stunting. Anak-anak PAUD dan TK antusias mendengarkan dongeng tentang stunting sehingga mulai mengetahui bahwa telur, daging, dan susu sangat penting untuk pencegahan stunting. Pemberian produk ternak pada anak-anak setiap dua minggu. Kesimpulan PKM adalah kegiatan PKM meningkatkan pemahaman orang tua, guru, serta anak usia dini tentang pencegahan stunting dengan produk ternak yang ASUH.Kata Kunci: anak usia dini; produk ternak asuh; stunting 
PARENTING BERBASIS DIGITAL DALAM MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS BEBAS STUNTING DI KELURAHAN SUNGGAL Widya, Rika; Akbar, Ahmad; Munisa, Munisa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4929-4937

Abstract

Di Kelurahan Sunggal, tantangan utama yang dihadapi adalah minimnya pemahaman orang tua mengenai gizi dan stunting, serta kurangnya minat untuk memeriksakan kesehatan anak secara rutin ke posyandu. Ditambah lagi, kurangnya akses terhadap informasi berbasis digital mengenai stunting dan pengasuhan yang dapat memperburuk situasi ini. Kebanyakan orang tua belum memanfaatkan teknologi untuk memperoleh informasi penting mengenai kesehatan dan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi yang memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung program penurunan stunting di daerah ini. Untuk menjawab tantangan ini, program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dirancang dengan fokus pada peningkatan pemahaman orang tua terhadap tumbuh kembang anak, stunting, dan parenting melalui aplikasi berbasis Android, “Grow Smart (No Stunting Smart Parenting).” Metode tahapan pelaksanaan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini meliputi: sosialisasi kepada orang tua, pelatihan penggunaan aplikasi “Grow Smart (No Stunting Smart Parenting)”, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Aplikasi “Grow Smart (No Stunting Smart Parenting)” berbasis android akan menjadi upaya strategis yang dapat dilakukan dalam membangun generasi emas bebas stunting dengan memanfaatkan berkembangnya konsep parenting berbasis digital yang memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi secara mobile learning yang memberikan ruang informasi dimana saja dan kapan saja. Hal ini memberikan peluang besar dalam membangun generasi emas bebas stunting. 
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LOOSE PART DALAM MENDORONG MINAT BACA ANAK DI TK ABA KARTINI KOTA BINJAI Rozana, Salma; Widya, Rika; Ependi, Rustam; Yanti, Nursaida
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.26010

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan stimulus literasi kepada anak usia dini melalui pemanfaatan loose part sebagai media pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah anak-anak usia dini yang berada di TK ABA Kartini Binjai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik stimulasi literasi melalui penggunaan loose part efektif dalam meningkatkan minat baca anak usia dini. Loose part, dalam hal ini, digunakan sebagai bahan untuk membuat pohon literasi, yang memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak. Pohon literasi ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan membaca, tetapi juga sebagai media untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan bagi anak usia dini.
PENERAPAN TEKNIK MODELLING DALAM PEMBINAAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C MUZDALIFAH MEDAN Widya, Rika; Rozana, Salma; Harahap, Muhammad Yunan; Panggabean, Noviar
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26475

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan teknik modelling dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Muzdalifah Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melibatkan empat anak tunagrahita sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama periode penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik modelling secara konsisten dan terarah efektif dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita. Melalui pendekatan ini, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara mandiri. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya memperhatikan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk anak tunagrahita guna memfasilitasi perkembangan kemandirian mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan yang terfokus pada kebutuhan individu anak tunagrahita, serta perluasan penggunaan teknik modelling sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan kemandirian mereka di lingkungan pendidikan inklusif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam dampak teknik modelling terhadap perkembangan kemandirian anak tunagrahita.
PENGARUH KONSUMSI BUAH KOLANG KALING TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI DESA SEI LIMBAT, KABUPATEN LANGKAT Zannatunnisya, Zannatunnisya; Widya, Rika; Ismaraidha, Ismaraidha; Sasmita, Ika
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26476

Abstract

Tujuan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah kolang kaling terhadap pencegahan stunting pada anak usia dini di Desa Sei Limbat, Kabupaten Langkat. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Buah kolang kaling dikenal kaya akan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak, seperti kalsium, fosfor, dan vitamin C. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana peneliti menggali informasi secara mendalam tentang pemanfaatan buah kolang kaling dalam mencegah stunting pada anak di Desa Sei Limbat Langkat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tinggi badan anak-anak di kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi buah kolang kaling berpotensi dalam membantu pencegahan stunting pada anak usia dini. Penelitian ini merekomendasikan agar buah kolang kaling dapat diintegrasikan ke dalam program pencegahan stunting di Desa Sei Limbat, Kabupaten Langkat.
Determinant Efforts To Handle Temper Tantrum At Tazkia Islamic Kindergarten Students, Sunggal District, Deli Serdang Regency Widya, Rika; Salma Rozana; Rustam Ependi; Zahrita
HUMAN: Journal of Social Humanities and Science Vol. 2 No. 1 (2024): HUMAN: Journal of Social Humanities and Science, July 2024
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/human.v2i1.607

Abstract

Temper tantrums will occur when children do not get what they want, feel frustrated, tired and hungry. Children at this age are still unable to express their feelings verbally well so they tend to use actions to express their feelings. Based on the results of observations at Tazkia Islamic Kindergarten, the researchers found that there were several children who experienced tantrums in the classroom during breaktime. This study used the literature study approach and a descriptive qualitative methodology using library research. It was found that factors that caused temper tantrum in children, they were parents’ education, family communication style, children’s emotional intelligence, and teachers’ effort to handle temper tantrum. At the stage of social emotional development in early childhood, parents and educators need to pay attention to children. Many times a child will experience temper tantrums as a mechanism to get attention. Therefore, the best advice a parent can give in this situation is to ignore the behavior until the child calms down and the tantrum goes away, as long as the child is not in danger or not harming others. Ignoring the behavior shows the child that acting out does not result in parental attention. However, if the child hits or kicks someone, parents should restrain the child until the behavior stops and the child calms down and not talk to the child until the child calms down.
PENGEMBANGAN KECERDASAN MUSIKAL ANAK USIA DINI MELALUI ALAT MUSIK PERKUSI DI PAUD HABIB KECAMATAN BESITANG Rozana, Salma; Rika Widya; Resty Madani3
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve the musical intelligence of early childhood students at PAUD Habib, Besitang District, Langkat Regency through percussion instrument games. This study uses a classroom action research method with two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected through observation of the development of children's musical intelligence, which was measured using the following indicators: singing songs in groups, singing songs in time with the music, playing simple musical instruments, understanding simple musical patterns, and memorizing songs with music. The results showed a significant increase in children's musical intelligence after playing percussion instruments, with most children reaching the “Developing as Expected” and “Developing Very Well” levels in the second cycle. This study suggests that early childhood education teachers pay more attention to the duration and interaction between children in percussion music activities.
PENERAPAN POLA MAKAN SEHAT (B2SA) UNTUK MENURUNKAN ANGKA STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI LINGKUNGAN X KELURAHAN LALANG KECAMATAN MEDAN SUNGGAL Widya, Rika; Salma Rozana; Cholidah, Cholidah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting in early childhood is a profound health problem that affects children's physical and cognitive development and health status. This study aims to identify the factors causing stunting in children aged 2-5 years in Neighborhood X, Lalang Village, Medan Sunggal District and to test the effectiveness of the Diverse, Nutritious, Balanced, and Safe (B2SA) healthy diet approach in reducing the prevalence of stunting. This study used a qualitative approach with data collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that the main factors causing stunting were insufficient nutritional intake, low socioeconomic status, and parents' lack of understanding about balanced nutrition. Efforts to reduce stunting were made by educating parents about the importance of B2SA and providing healthy food assistance tailored to children's needs.
Implementation Of Loose Parts of Media In Literacy Learning in Early Childhood Education Rozana, Salma; Widya, Rika; Ependi, Rustam; Yanti, Nursaida
Proceedings of The International Conference on Computer Science, Engineering, Social Science, and Multi-Disciplinary Studies Vol. 1 (2025)
Publisher : CV Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64803/cessmuds.v1.10

Abstract

Literacy education at an early age is crucial in laying the foundation for children's reading and writing skills. However, conventional learning methods are often less attractive and do not align with the characteristics of early childhood development. Loose parts, which are open-ended materials that can be manipulated freely, offer an innovative approach that allows children to explore literacy in a creative way. This study aims to explore the effectiveness of using loose media parts in improving early childhood literacy skills, as well as identify challenges in their implementation. This study employs a qualitative approach, utilizing a case study method, which was conducted in three Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) that have implemented loose parts-based learning. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews with five early childhood education teachers, and analysis of children's artefacts. Thematic analysis techniques are employed to identify the primary patterns in the utilization of loose parts in literacy learning. This study concludes that loose parts effectively enhance children's involvement and creativity in literacy learning during early childhood education, particularly in the stage of letter and word recognition. However, for the optimization of implementation, further support is needed in the aspects of planning, teacher training, and parent involvement. The primary recommendations of this study are the development of guidelines for implementing loose parts in early childhood literacy, enhancing teacher training, and strengthening the role of parents in supporting the exploration of loose parts within the home environment.