Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Development of Integrated Science Teaching Materials of Al-Quran Verses in Improving Students' Religious Attitudes in Madrasas Kadir, Abdul; Assingkily, Muhammad Shaleh; Jahidin; Sufiani; Samputri, Salma; Ahmad, Mustapa
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 7 No. 3 (2024): Transformative Islamic Education in Pesantren and Madrasah
Publisher : Universitas Pesantren Kh abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/nzh.v7i3.2

Abstract

Various previous studies have responded to the study of the challenges of moral degradation in the digital era. However, the focus of the study has not yet been found in the form of the integrality of Qur'anic verse-based Learning with a locus in Madrasah Tsanawiyah. It is believed that this integrality fosters students' religious attitudes. This study aims to develop a product of integrated science teaching materials of the Qur'anic verses to improve students' religious attitudes in madrasah. This type of research is research and development (R&D), adapting the Borg & Gall model with the ADDIE stages, analysis, design, development, implementation, and evaluation, because it is considered relevant to describe the chronology of Learning product development from the beginning. The results of this study found that science teaching materials integrated with al-Qur'an verses are valid and very feasible to use in student science Learning at MTsN Konawe Regency with an average value of 91.98% of the validity test results. Then, science teaching materials integrated with al-Qur'an values have a practicality value to be applied at MTsN Konawe Regency, marked by the average score of 1.64 small groups and 1.79 large groups. Science teaching materials integrated with al-Qur'an values are effectively used in science Learning after being developed in small and large groups with a probability value (r) Sig. = 0.000 <a = 0.05, meaning there is a significant difference in students' spiritual attitudes before and after treatment using science teaching materials integrated with the Qur'an. Thus, it is concluded that the product of science teaching materials integrated with al-Qur'an verses is appropriate for improving students' religious attitudes in madrasah.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Budaya Anti-Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Analisis Nilai-nilai Pancasila di Lingkungan Sekolah Assingkily, Muhammad Shaleh; Putri, Noni
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1013

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan isu krusial yang mengancam keselamatan dan martabat peserta didik di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membangun budaya anti-kekerasan seksual terhadap anak melalui pendekatan nilai-nilai Pancasila. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus di tiga sekolah yang memiliki program pendidikan karakter dan kebijakan perlindungan anak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila, terutama kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, memiliki potensi transformatif dalam membentuk kesadaran siswa tentang pentingnya perlindungan terhadap anak dan pencegahan kekerasan seksual. Namun, pembelajaran PPKn di sekolah masih bersifat normatif dan belum mengintegrasikan isu kekerasan seksual secara eksplisit dalam kurikulum maupun praktik pembelajaran. Faktor budaya sekolah dan kapasitas guru menjadi penentu utama dalam efektivitas internalisasi nilai-nilai Pancasila secara kontekstual. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyusunan modul ajar tematik, pelatihan guru yang berperspektif perlindungan anak, serta penguatan kebijakan pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila yang responsif terhadap isu sosial. Temuan ini memperkaya wacana Pendidikan Kewarganegaraan kritis berbasis lokal sebagai strategi preventif dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, adil, dan manusiawi.
Edukasi dan Pendampingan Stunting pada Masyarakat Daerah Pesisir di Desa Labengki Kadir, Abdul; Murniasi, Eri; Yusran, Sartiah; Safei, Nur Hasanah; Syamsuddin, Syamsuddin; Iswandi, Iswandi; Assingkily, Muhammad Shaleh; Putri, Noni
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.501

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengedukasi dan pendampingan kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara tentang gambaran umum dan pencegahan dini terhadap bahaya stunting. Fokus pengabdian adalah pertama, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak untuk mencegah stunting; kedua, untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya stunting terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak; ketiga, untuk meningkatkan keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat umum dalam pengasuhan; dan keempat, untuk mendorong partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat umum. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini, digunakan metode community development, yaitu pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung sebagai subjek dan objek kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan tersebut. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Labengki memperoleh edukasi tentang gambaran umum stunting, yang membuat mereka lebih waspada terhadap ancaman stunting. Ini didasarkan pada apa yang kita ketahui tentang penyebab stunting, cara untuk mencegahnya, peran gizi seimbang dalam pencegahan stunting, dan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. Pengabdian ini sangat penting dan membantu orang-orang menjalani pola hidup sehat dan mendapatkan gizi yang seimbang.
Implementasi Peran Guru PAI dalam Membentuk Sikap Moderasi Beragama Siswa Hadisi, La; Tetambe, Ahmad Ghifari; Assingkily, Muhammad Shaleh
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk sikap moderasi beragama dan dampaknya terhadap siswa. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana guru PAI tidak hanya mentransfer pengetahuan agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, seperti toleransi, keadilan, dan kesetaraan. Guru PAI berperan sebagai conservator, innovator, transmitter, transformator, dan organizer, yang bersama-sama membentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan dan hidup harmonis dalam masyarakat yang multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, di mana nilai-nilai moderasi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai tersebut membawa dampak positif, mempererat hubungan antara siswa dan komunitas sekitar, serta menciptakan suasana yang adil dan harmonis. Selain itu, pelatihan bagi guru PAI adalah suatu hal yang sangat penting agar mereka dapat menjalankan peran mereka dengan lebih maksimal, sehingga dapat mengatasi tantangan intoleransi dan radikalisasi di masyarakat, serta menciptakan pendidikan yang lebih berdaya saing dan berkeadilan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan agama Islam yang moderat di lingkungan sekolah.
Islamic Education In The Time of Kalifah Umar Bin Khattab and Its Relevance To Education In The Contemporary Era Dahlan, Zaini; Lingga, Salman Al-Farisi; Assingkily, Muhammad Shaleh
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.4014

Abstract

Islamic education during the Caliphate of Umar bin Khattab displayed significant achievements, in the form of the deployment of scholars to areas of expansion that were won by Muslim troops. This study aims to describe Islamic education during the caliph Umar bin Khattab. The focus of the discussion is a descriptive analysis of Islamic education during the caliph Umar and its impact if implemented in contemporary Islamic educational institutions. For this reason, research data collection uses observation, interviews and documentation studies. Sources of data and study analysis materials use scientific literature in the form of articles, books, seminar proceedings, and final assignments (thesis, thesis, or dissertation). To check the validity of the data, the researcher cross-checked the findings with the research material. The results of this study concluded that Islamic education at the time of Caliph Umar had achieved an extraordinary civilization by producing scholars who were qualified in various fields of knowledge. This is inseparable from the efforts of the caliph Umar who implemented equality-based education for all people, free education for all people, and strengthened the role of the state in supervising, maintaining, supporting, and even financing anyone who studies. On the other hand, even prisoners of war in an effort to expand Islamic territory will not be killed or imprisoned if they are willing to become teaching staff for the Muslims.
Pesan dan Kearifan Lokal Bagi Kebutuhan Moral (Karakter) dan Agama Anak Usia Dini Putro, Khamim Zarkasih; Ichsan, Ichsan; Febiyanto, Angga; Assingkily, Muhammad Shaleh; Sholihah, Nafi’atus
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4500

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam konteks ini, pendidikan bermakna luas, bak pepatah Minang, Alam takambang jadi guru, sehingga tidak terbatas pada ruang-ruang kelas (sekolah/madrasah) secara formal. Pesan dan kearifan lokal masyarakat menjadi salah satu bagian penting dalam penanaman nilai moral dan agama sejak dini pada anak. Lebih spesifik, penelitian ini dibatasi studi kasus Islam, Kristen dan Katolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara (daring dan luring), observasi langsung dan analisis dokumen. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data hingga verifikasi. Penelitian ini menemukan bahwa pesan dan kearifan lokal merupakan bentuk edukasi sejak dini yang membudaya di kalangan masyarakat Kutacane Aceh Tenggara. Pesan dan kearifan lokal tersebut meliputi; tradisi lisan, keteladanan, serta ritual budaya dan agama masyarakat Kutacane Aceh Tenggara. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diformulasikan pendidikan moral berbasis kearifan lokal sebagai alternatif pendidikan sepanjang hayat, terutama di masa darurat (pandemi) Covid-19.
The relationship between gratitude and well-being: The moderating effect of religiosity on university freshmen during the COVID-19 pandemic Daulay, Nurussakinah; Assingkily, Muhammad Shaleh; Munthe, Abdul Kholik
Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Psychology and Health - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/pjpp.v7i1.11055

Abstract

The various challenges and difficulties faced by college and university freshmen (new students) during the COVID-19 pandemic can affect their well-being. This well-being condition is influenced by gratitude and religiosity, as well as the role of religiosity in moderating these relations, are the main objectives of this study. The research was conducted on new students in the 2020/2021 and 2021/2022 academic years (N = 2048). Data collection was made through surveys by distributing online questionnaires, including the Gratitude Questionnaire-6, the Short Muslim Belief and Practice Scale, and the WEMWBS Scale. Data analysis was performed using multiple regression and a moderation test. The results show an influence of gratitude (β = .928, p < .01) and religiosity (β = .371 p < .01) on well-being. Religiosity is demonstrated to moderate the relationship between gratitude and well-being (F = 251.656, p < .01). The study has empirical implications in the form of the theory that career achievement and well-being orientation for new students will face various problems, but can be helped by introducing self-protective factors in the form of well-being, religiosity, and gratitude.