Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA PENDIDIKAN DASAR DI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB Ali, Hanif; Cahyono, Agung Budi
GEOID Vol. 4 No. 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v4i1.1247

Abstract

Untuk mendapatkan informasi tentang pendidikan dasar biasanya menggunakan buku panduan pendidikan atau informasi dari orang sekitar. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisa dan membuat sistem informasi pendidikan dasar yang bisa menjadi alternatif lain dalam menyediakan informasi mengenai pendidikan dasar beserta fasilitas pendukungnya. Pengembangan aplikasi ini diawali dengan merancang basisdata serta implementasinya menggunakan PHP dan MySQL dengan editor Macromedia Dreamweaver 8.0. Untuk menampilkan peta di internet explorer menggunakan MapView SVG. Dalam menguji kinerja sistem dilakukan skenario uji coba yang bertujuan untuk mengetahui kebenaran pemrosesan data mulai dari input sampai output. Terakhir melakukan analisa perbandingan antara sekolah se-Kecamatan Lowokwaru yang berupa nilai UAN, jumlah guru dan murid, sarana pendidikan dan perbandingan antara jumlah penduduk usia sekolah dengan jumlah daya tampung sekolah.  
APLIKASI PERANGKAT LUNAK GRASS 6.3.0 UNTUK PEMODELAN DAN ANALISA TERRAIN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERMUKAAN DIGITAL DARI DATA LIDAR Antasari, Intan Yulia; Cahyono, Agung Budi
GEOID Vol. 4 No. 2 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v4i2.1265

Abstract

GRASS sebagai salah satu alternatif perangkat lunak yang berbasis ”public domain” sehingga dapat mempermudah pengguna untuk mengaksesnya dapat menunjang dalam pengolahan DTM. Di antara sekian banyak cara memperoleh data mentah untuk pembuatan DTM, Light Detection And Ranging (LiDAR) menjadi salah satu metode untuk akuisisi data topografi, khususnya untuk rekonstruksi digital terrain model (DTM). LiDAR merupakan teknologi yang lebih efektif dan efisien karena memiliki kerapatan dan ketelitian yang tinggi. Penelititan ini mengkaji aplikasi perangkat lunak GRASS 6.3.0 untuk mengolah data yang diperoleh dari LiDAR menjadi DTM dan DSM sehingga dapat diketahui perbedaan topografinya. Hasil penelitian menunjukkan data LiDAR yang memiliki data titik tinggi sebanyak 1000000 titik per 1 km2, hal ini menunjukkan bahwa sensor LiDAR dapat memperoleh data sebanyak 1 titik per 1 m2. Selain itu, GRASS 6.3.0 mampu melakukanpengolahan data DSM dan DTM dari data LiDAR yang dapat dikonversikan dalam format yang lain sehingga dapat diperoleh model permukaan digital yang dapat digunakan pada perangkat lunak yang lain sebagai data geospasial yang berupa DTM dan DSM.
APLIKASI GOOGLE MAPS API SEBAGAI DASAR PERANCANGAN SIG BERBASIS WEB Rozak, Abdul; Cahyono, Agung Budi
GEOID Vol. 5 No. 1 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v5i1.1278

Abstract

Informasi mengenai potensi dari suatu daerah seperti sektor pariwisata dan industri merupakan hal yang penting. Metode yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi tersebut dengan cepat adalah dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi geografis berbasis web (WebGIS) Data yang digunakan untuk pembuatan WebGIS selain data yang berkaitan dengan potensi daerah adalah data spasial yang berupa peta dan citra penginderaan jauh Online dari Google Maps dengan menggunakan bantuan aplikasi Google Maps API. Metode ini diharapkan dapat memberikan informasi dan memudahkan pengguna untuk mengetahui potensi sektor pariwisata dan industri tanpa terbatas waktu dan tempat Hasil yang didapat adalah sebuah program aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Web mengenai informasi sektor pariwisata dan industri. Adapun hasil informasi yang sudah direkam adalah 16 obyek wisata pada sektor pariwisata dan 15 jenis UKM pada sektor industri di Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo.
PEMODELAN KADASTER DALAM TIGA DIMENSI UNTUK PENAKSIRAN NILAI JUAL OBYEK PAJAK (NJOP) SEBAGAI DASAR PENGENAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Mahendra , Yudo; Yuwono , Yuwono; Cahyono, Agung Budi
GEOID Vol. 5 No. 1 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v5i1.1288

Abstract

Penerimaan Negara di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah wajib pajak yang memiliki hak atas obyek pajak. Maka peran serta Pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan tersebut harus membangun infrastruktur dan jaringan data spasial melalui instansi Pemerintah yang berkompeten dalam pengumpulan data yang berkaitan dengan sektor PBB. Penelitian ini pada dasarnya menggunakan konsep visualisasi sederhana dari data spasial mengenai obyek pajak dari instansi yang terkait untuk dapat dibuat gambaran mengenai kondisi obyek pajak atas prinsip bahwa suatu pengambilan atau penarikan biaya dari masyarakat yang berkaitan dengan suatu pelayanan, harus memenuhi aspek rasional, obyektif, proporsional dan ada landasan hukumnya. Hasil yang diperoleh dari sampel penelitian menunjukkan adanya ketidaksesuaian kondisi obyek pajak dengan pajak yang tertanggung. Penelitian ini hanya sebuah wacana untuk memberikan gambaran umum mengenai perlunya suatu hubungan yang terpadu antar instansi Pemerintah dalam hal peran serta pembangunan infrasrtuktur data spasial dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan.
PEMBUATAN MODEL SISTEM INFORMASI PROSEDUR DAN BIAYA PENDAFTARAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SIDOARJO (Studi Kasus : Desa Krembung Kecamatan Krembung) Kurniawan, Surya; S , Chatarina Nurdjati; Cahyono, Agung Budi
GEOID Vol. 5 No. 2 (2010)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v5i2.1301

Abstract

Dalam proses pencatatan tanah perlu dilakukan kegiatan yang dinamakan survey dan pemetaan, dengan hasil akhirnya berupa data dan  informasi yang berbentuk peta ataupun sistem informasi sebagai basis data tentang pertanahan yang akurat dalam mendukung peran dan fungsi Badan Pertanahan Nasional. Akan tetapi,Pada kenyataannya sistem pengarsipan di Kantor Pertanahan masih terdapat suatu kekurangan, sehingga bagi masyarakat pengguna jasa Kantor Pertanahan masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang status tanah yang ada. Bahasa pemrograman yang dipilih dalam membantu membuat program Sistem Informasi Kepemilikan Tanah dan prosedur biaya pendaftaran sertifikasi tanah adalah Microsoft Visual Basic 6.0. Pemilihan Software ini dikarenakan dapat digunakan untuk membangun program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis MS Windows seperti Autocad Land Desktop, Arcview dan Map Object. Dari hasil pembuatan Sistem Informasi  Kepemilikan Tanah (SIKT) di Desa Krembung terdapat sebanyak 1486 bidang tanah dengan kriteria 208 bidang tanah yang belum memiliki sertifikat Tanah dan sisanya yakni sebanyak 1278 bidang tanah telah memiliki sertifikat tanah.   
STUDI DAMPAK PENCEMARAN LUMPUR SIDOARJO TERHADAP PERUBAHAN GARIS PANTAI SURABAYA – SIDOARJO Cahyono, Agung Budi; Sukojo, Bangun Muljo; Diyah , Chali Matussa; Tazkiyatunnisa , Hana
GEOID Vol. 7 No. 1 (2011)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v7i1.1321

Abstract

Sungai Porong  merupakan bagian hilir dari aliran Sungai Brantas yang mengalirkan sedimen, secara alami maupun akibat kegiatan  manusia.Termasuk pengaliran luapan lumpur Lapindo. Pada saat lumpur dialirkan  menuju badan sungai dan mengalir ke muara, maka terjadi proses percampuran dengan sedimen tersuspensi dari badan air laut. Dinamika perairan laut berpengaruh dalam proses percampuran. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai dampak proses ini dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh, yaitu dengan data citra satelit ALOS tahun 2009 dan 2010 serta citra satelit SPOT-4 tahun 2011. Dinamika yang terjadi di pantai Surabaya Timur sampai Sidoarjo sangat menarik untuk dikaji karena pengaruhnya yang sangat nyata terhadap pantai tersebut khususnya kondisi pantai sendiri dan umumnya terhadap kondisi lingkungan yang berdekatan dengan pantai. Hal ini dilakukan dengan mempelajari karakteristik angin bulanan dan tahunan yang terjadi kemudian melakukan peramalan gelombang yang terjadi dengan Metode SMB (Sverdrup, Monk and Bretschneider) untuk menghitung volume transpor sedimen.   Berdasarkan analisa sedimentasi yang terjadi pada tahun 2009 berkisar antara 0-175 mg/l. Sedangkan untuk  tahun 2010 dan 2011 kisaran nilai TSS 0-200 mg/l. Untuk kisaran nilai kekeruhan pada wilayah perairan Surabaya – Sidoarjo berkisar antara 0 - 125 mg/l. Sebaran sedimentasi di sepanjang pantai Surabaya – Sidoarjo  didominasi oleh nilai TSS 25-125 mg/l. Hal ini dapat disebabkan karena adanya perbedaan algoritma yang digunakan dalam penentuan nilai TSS (Total Suspended Solid). Untuk analisa angin didapatkan angin yang terjadi di pantai Surabaya Timur  dipengaruhi oleh perubahan musim yang terjadi. Hal ini terlihat pada saat musim barat terjadi. Angin pembangkit gelombang cukup dominan pada bulan Desember – Februari sementara itu pada musim timur angin dominan terjadi pada bulan Juni – Agustus. Tiupan angin berasal dari arah Timur, Timur Laut dan Barat.  Jenis sedimen yang terdapat di Pantai Surabaya Timur sampai Sidoarjo digolongkan kedalam kategori pasir halus. Penentuan ini dilakukan menggunakan persentase dominan dari ukuran sedimen yang didapatkan serta dengan melihat grafik d50. Dampak adanya perubahan lahan yang mengakibatkan perubahan luas dipengaruhi oleh sedimentasi, pola angin serta pasang-surut.  
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BENCANA GUNUNG BROMO BERBASIS WEBGIS Jaelani , Lalu Muhamad; Cahyono, Agung Budi; FG., Ricko Andrew; T. , Agnes Rusnalia; G., Oktavianto
GEOID Vol. 7 No. 1 (2011)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v7i1.1329

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, SIG (Sistem Informasi Geografi), menjadi salah satu sarana alternatif penting untuk melakukan pemantauan gunung berapi. Dimana Sistem Informasi Geografi adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang memungkinkan untuk mengelola (manage), menganalisa dan memetakan informasi spasial berikut data atributnya. Kemampuan SIG dalam mengkombinasikan data spasial dan non spasial diharapkan dapat membantu dalam menyediakan informasi yang aktual dan lengkap tentang dalam menyusun sistem informasi bencana Gunung Bromo berbasis web digunakan PHP, MySQL dan MapServer
Evaluasi Sedimentasi Pesisir Surabaya Sidoarjo Akibat Pembuangan Lumpur Sidoarjo Menggunakan Citra Satelit ALOS/AVNIR-2 Dan SPOT-4 Diyah, Chali Matussa; Cahyono, Agung Budi
GEOID Vol. 7 No. 2 (2012)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v7i2.1344

Abstract

Sedimentasi merupakan proses pembentukan atau pengendapan sedimen. Proses sedimentasi umumnya terjadi pada daerah pantai yang mengalami erosi karena material pembentuk pantai terbawa arus ke tempat lain dan tidak kembali ke lokasi semula, sehingga terjadilah sedimentasi. Pembuangan material lumpur Lapindo dalam jumlah yang besar dan terus menerus mengakibatkan terjadinya sedimentasi di Kali Porong, tidak menutup kemungkinan bahwa adanya aliran lumpur Lapindo mengakibatkan material lumpur tidak banyak mengendap di sepanjang kali, tetapi mengendap di daerah muara Kali Porong. Beberapa metode dapat digunakan untuk memantau perubahan tingkat sedimentasi di wilayah pesisir, salah satunya menggunakan teknologi penginderaan jauh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra satelit ALOS/AVNIR-2 tahun 2009 dan 2010 serta citra satelit SPOT-4 tahun 2009 dan 2011. Untuk mengetahui tingkat sedimentasi di daerah penelitian, digunakan pendekatan nilai TSS (Total Suspended Solid) sebagai indikator tingkat sedimentasi di wilayah tersebut. Dalam pengolahannya, algoritma yang digunakan adalah algoritma Hendrawan dan Asai. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai TSS yang mendominasi daerah penelitian adalah 0 – 125 mg/L, sedangkan menurut Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) kandungan Total Suspended Solid yang normal lebih kecil dari 70 m/L, sedangkan menurut PP Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendallian Pencemaran air untuk air kelas I dan II kadar TSSnya kurang dari 50 mg/L, hal itu berarti perairan Surabaya – Sidoarjo memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi.
ANALISA SEBARAN TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT AQUA MODIS TAHUN 2005-1011 (Studi Kasus: Pesisir Pantai Surabaya-Sidoarjo) Krisna, Trismono Candra; Cahyono, Agung Budi; Khomsin, Khomsin
GEOID Vol. 8 No. 1 (2012)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v8i1.1361

Abstract

Pembuangan lumpur dan material terlarut dalam jumlah besar dan secara terus-menerus ke Kali Porong mengakibatkan terjadinya sedimentasi di Kali Porong dan sedimentasi juga timbul di muara Kali Porong dan Pantai Surabaya – Sidoarjo yang diakibatkan oleh transport sedimen dari Kali Porong ke muara dan ke sepanjang pantai. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian mengenai nilai dan sebaran TSS (Total Suspended Solid) yang akan digunakan untuk analisa sebaran sedimentasi pantai Surabaya – Sidoarjo dengan menggunakan teknologi citra satelit. Citra satelit yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Aqua MODIS MYD021KM hasil perekaman secara multi temporal dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2011 sehingga dapat diketahui nilai dan persebaran TSS (Total Suspended Solid). Algoritma yang digunakan adalah algoritma Guzman & Santaella (2009) untuk menentukan nilai TSS pada daerah penelitian, dengan waktu penelitian pada musim timur yang dilakukan pada bulan Juli. Daerah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah daerah pesisir pantai Surabaya – Sidoarjo. Dari hasil pengolahan data dan analisa didapatkan nilai TSS dari tahun 2005 – 2011 bervariasi antara 0.112 mg/l - 138.233 mg/l. Uji validasi yang dilakukan bernilai 76,40%, yang menunjukkan TSS hasil pengolahan citra merepresentasikan kondisi sesungguhnya. Daerah yang mengalami dampak sebaran TSS tinggi adalah muara Kali Porong, selatan Kali Porong, Pantai Pasuruan, muara Kali Alo, dan daerah pantai utara Kali Alo. Nilai dan sebaran TSS dipengaruhi oleh pasang surut, arus arus, angin, dan gelombang. Hasil pengolahan data dan analisis ini dapat dijadikan bahan referensi dalam penelian selanjutnya.
ANALISA PERUBAHAN POLA HIDROLOGI DI DAERAH MUARA KALI PORONG PASCA PERISTIWA LAPINDO DENGAN CITRA SATELIT SPOT 4 DAN ALOS Machfud, Mochamad; Cahyono, Agung Budi
GEOID Vol. 8 No. 2 (2013)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v8i2.1373

Abstract

Pesisir merupakan salah satu tempat untuk muara sungai dimana hilir dari suatu sungai itu berakhir sebelum menuju lepas laut. Di kabupaten Sidoarjo tedapat kali yaitu Kali Porong yang merupakan ujung dari sungai Brantas yang semenjak tahun 2006 digunakan sebagai tempat untuk mengalirkan lumpur Lapindo ke laut. Hal ini menyebabkan perubahan dari ekologi dari Kali Porong. Salah satunya adalah mengganggu pola hidrologi yang ada di Kali Porong. Oleh karena itu diperlukan analisa untuk penentuan pola hidrologi secara multitemporal setelah Kali Porong digunakan sebagai tempat mengalirkannya lumpur untuk menuju laut timur Jawa yang dimana akan mempercepat terbentuk sedimentasi yang dapat menggagu pola hidrologi Kali Porong. Pengamatan dilakukan dengan metode penginderaan jauh dengan menganalisa citra ALOS dan SPOT 4 dari tahun 2010 sampai 2011. Klasifikasi yang digunakan dalam analisa ini adalah klasifikasi Terselia atau klasifikasi beracuan yang menggunakan Maximum Likehood Standard dan menganalisa DEM SRTM dengan menggunakan menu spatial analyst tools untuk menentukan arah aliran sungai (flow direction) dan akumulasi aliran sungai (flow accumulation).Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam peta aliran sungai terlihat gradasi warna dari biru tua menuju ke biru muda menjelaskan bahwa arah aliran sungai yang menunjukan semakin besar akumulasi pencampuran antara air sungai dengan lumpur dititik tersebut. Daerah pesisir Sidoarjo lebih di dominasi oleh pola aliran sungai dendritik. Pola aliran sungai daerah muara Kali Porong relatif tetap.
Co-Authors ., Nurwatik Abdul Rozak Abdul Rozak Achmad Thirmidzi Adittiyo Darmawan Adittiyo Darmawan, Adittiyo Agneszia Anggi Ashazy Agus Wibowo Agus Wibowo Ahmad Solihuddin Al Ayyubi Akhmad Barizil Hak Ali, Hanif Alif Fariq'an Setiawan Anggoro Wahyu Widodo Anindya N Rafitricia Antasari, Intan Yulia Arinda Kusuma Wardani Asfi Dian Ahmadi Ashazy , Agneszia Anggi Aulia Hafizh S Avicenna, Mohammad Ayuli Serlia A’yun, Qurrata Bambang Sapto Pratomosunu Bangun Muljo Sukojo Bangun Muljo Sukojo, Bangun Muljo Bisma Satria Nugraha Budisusanto, Yanto Chali Matussa Diyah Chali Matussa Diyah Chatarina Nurdjati S Cherie Bhekti Pribadi, Cherie Bhekti Danu Supradita Dean Ahmed Falahesa Dedy Trisasongko Desviachmad Caprilio Putra Wicaksana Sumartono Deviantari , Udiana Wahyu Dinimiar Fitrah Saraswati Diyah , Chali Matussa Diyah, Chali Matussa Duantari , Novita Dwi Budi Martono Elisya Febriana Fadhila, Amelia Fakhrusy Luthfan Mahfuzh Falahesa, Dean Ahmed Febriana, Elisya Febriana, Elisya FG., Ricko Andrew Filsa Bioresita, Filsa Firman Prasetyo G., Oktavianto Gatot Cakra Wiguna Hak, Akhmad Barizil Hana Tazkiyatunnisa Hanif Ali Hariyanto, Irena Hana Hepi Hapsari Handayani Hepi Hapsari Handayani, Hepi Hapsari Hidayat, Husnul Husnul Hidayat, Husnul I Nengah Surati Jaya Ike Agustuti Sriwiyanti Intan Yulia Antasari Jaelani , Lalu Muhamad Khomsin Khomsin Khomsin, Khomsin Komang Bayu Angga Sardana Krisna, Trismono Candra Kurniawan, Surya Mahendra , Yudo Miftahul Riski Mochamad Machfud Mochamad Machfud, Mochamad Mochammad Imron Awalludin Mohammad Avicenna Mohammad Rohmaneo Darminto Muhammad Fikri Anshari Muhammad Fikri Anshari, Muhammad Fikri Muhammad Firdaus Muhammad Hafizh Muzaky Muhammad Rohmaneo Darminto Mulyono, Yulita Eka Rana Munawar Kholil Munawar Kholil Noorlaila Hayati, Noorlaila Novita Duantari Nuri Rahmawati Nurul Hidayah Nurwatik , Nurwatik Nurwatik Nurwatik Oghy Octori Pratomo, Danar Guruh Prihadi, Sofan Qurrata A’yun Rahmawat, Nuri Rakhmat Budiman Ramadhan, Alfi Syahril Rifqi Ulinnuha S , Chatarina Nurdjati S, Aulia Hafizh Selfi Naufatunnisa Shylvimira Anandicha Setiawan Sofan Prihadi Sriwiyanti , Ike Agustuti Supradita, Danu Surya Kurniawan Syariz, Muhammad Aldila T. , Agnes Rusnalia Tazkiyatunnisa , Hana Teguh Hariyanto, Teguh Trismono Candra Krisna Udiana Wahyu Deviantari Udiana Wahyu Deviantari Udiana Wahyu Deviantari, Udiana Wahyu Ulinnuha, Rifqi Wahyu Tri Oktafiana Webie Ni Maja Dj Widodo, Anggoro Wahyu Widodo, Anggoro Wahyu Wirantiko, Mahardi Yanto Budisusanto, Yanto Yudi Wahyudi Yudi Wahyudi Yudo Mahendra Yugie Nanda Pranata Yuwono Yuwono , Yuwono Yuwono Yuwono Yuwono Yuwono