ABSTRAK Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan dislipidemia merupakan ancaman utama kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok perempuan menopause yang mengalami perubahan hormonal dan metabolik signifikan. Rendahnya kesadaran terhadap deteksi dini dan gaya hidup sehat menjadi faktor yang memperburuk risiko. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan literasi kesehatan melalui program edukasi, pemeriksaan kesehatan, dan konsultasi individual berbasis komunitas pada kelompok usia ≥45 tahun, khususnya perempuan menopause. Dari 50 peserta, sebanyak 80% merupakan perempuan dengan rata-rata usia 62 tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik 137,76 mmHg (prehipertensi), GDS 145,92 mg/dL (prediabetes), IMT 26,54 kg/m² (overweight), kolesterol 224,22 mg/dL (borderline high), dan asam urat 6,83 mg/dL (di atas normal untuk perempuan). Sesi penyuluhan dan konsultasi menunjukkan bahwa peserta memahami keterkaitan antara hasil pemeriksaan dengan risiko PTM, dan mayoritas menyatakan motivasi untuk mulai mengubah pola hidup. Program PEDULI SEHAT terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian peserta terhadap kondisi kesehatannya. Peran ‘Aisyiyah sebagai mitra komunitas memperkuat keberhasilan pendekatan edukatif yang partisipatif dan responsif gender, khususnya pada kelompok perempuan menopause. Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular, Menopause, Edukasi Kesehatan, Deteksi Dini, Lansia. ABSTRACT Non-Communicable Diseases (NCDs) such as hypertension, diabetes, and dyslipidemia are major public health threats, particularly among postmenopausal women who experience significant hormonal and metabolic changes. Low awareness of early detection and healthy lifestyle practices further increases these risks. This community-based program aimed to improve health literacy and awareness through education, health screening, and individual consultation targeting adults aged ≥45 years, with a focus on postmenopausal women. Of the 50 participants, 80% were women with a mean age of 62 years. Health screening results showed an average systolic blood pressure of 137.76 mmHg (prehypertension), random blood glucose of 145.92 mg/dL (prediabetes), BMI of 26.54 kg/m² (overweight), total cholesterol of 224.22 mg/dL (borderline high), and uric acid of 6.83 mg/dL (above normal for women). Educational and consultation sessions helped participants understand the link between their health indicators and NCD risk, and most expressed motivation to adopt healthier lifestyles. The PEDULI SEHAT program was effective in enhancing participants’ awareness and concern for their health status. The involvement of ‘Aisyiyah, a trusted community-based women’s organization, played a vital role in supporting a participatory and gender-responsive health promotion approach, especially among postmenopausal women. Keywords: Non-Communicable Diseases, Menopause, Health Education, Older Adults