Pembelajaran bahasa Indonesia menempatkan kemampuan menulis teks tanggapan sebagai salah satu kemampuan inti yang harus dikuasai peserta didik. Namun, berdasarkan pengamatan peneliti dan wawancara dari beberapa peserta didik juga salah seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII UPTD SMP Negeri 5 Gunungsitoli diketahui bahwa peserta didik masih kesulitan dalam mengomunikasikan ide-idenya dengan jelas dan efektif. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan menulis teks tanggapan peserta didik kelas VII-C UPTD SMP Negeri 5 Gunungsitoli tahun pembelajaran 2024/2025, melalui model Contextual Teaching and Learning (CTL). Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan 4 tahapan yakni 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Siklus I pertemuan pertama hasil observasi peserta didik aktif 58%, yang tidak aktif 42% dan siklus I pertemuan kedua peserta didik aktif 67%, yang tidak aktif 33%. Sedangkan, siklus II pertemuan pertama hasil observasi peserta didik yang aktif 84%, yang tidak aktif 16% dan siklus II pertemuan kedua peserta didik aktif 91%, yang tidak aktif 9%. Sementara itu, observasi peneliti siklus I pertemuan pertama terlaksana 64%, yang tidak terlaksana 36% dan siklus I pertemuan kedua terlaksana 79%, yang tidak terlaksana 21%. Sedangkan, hasil observasi peneliti pada siklus II pertemuan pertama terlaksana 86%, yang tidak terlaksana 14% dan siklus II pertemuan kedua terlaksana 93%, yang tidak terlaksana 7%. Berdasarkan hasil tes menulis teks tanggapan sesuai struktur yaitu tema, tanggapan yang dikemukakan logis, serta menggunakan bahasa yang baik dan benar pada siklus I memperoleh nilai rata-rata tes 63% kategori cukup dengan nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 75. Sedangkan, pada siklus II adanya peningkatan kemampuan menulis teks tanggapan peserta didik memperolah nilai rata-rata tes 80% kategori baik dengan nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 90. Disimpulkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan menulis teks tanggapan peserta didik kelas VII-C UPTD SMP Negeri 5 Gunungsitoli tahun pembelajaran 2024/2025. Peneliti menyarankan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk dapat menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) sehingga pembelajaran lebih relevan dan bermakna.