Pengembangan model analisis yang mengintegrasikan struktur modal dan struktur kepemilikan sebagai variabel determinan risiko dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan struktur kepemilikan terhadap risiko keuangan pada perusahaan jasa rekayasa konstruksi yang terdaftar di BEI periode 2019-2021. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur modal dan struktur kepemilikan, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah risiko keuangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 7 perusahaan. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25 dan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, struktur modal tidak berpengaruh terhadap risiko keuangan, sementara struktur kepemilikan berpengaruh positif terhadap risiko keuangan. Secara simultan, struktur modal dan struktur kepemilikan berpengaruh terhadap risiko keuangan. Kemampuan prediksi dari kedua variabel terhadap risiko keuangan diperoleh nilai R Square sebesar 0,291 atau 29,1%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel struktur modal dan struktur kepemilikan mampu mempengaruhi risiko keuangan sebesar 29,1%, sedangkan sisanya sebesar 71,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.