Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penerapan sistem informasi kebutuhan masyarakat dan potensi desa dalam upaya menuju desa mandiri Sutikno; Dafid, Ach.; Sumarto
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 3 (2024): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i3.21209

Abstract

Tingginya kemiskinan dan rendahnya kinerja pembangunan ekonomi di daerah pedesaan membutuhkan sentuhan sistem informasi yang bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Pengabdian ini menawarkan Sistem Informasi Kebutuhan Masyarakat dan Potensi Desa (SIKEMASDES). Program pengabdian masyarakat di Desa Kebundadap Timur telah melaksanakan lima bentuk pemberdayaan masyarakat yaitu: (a) Input data kebutuhan per kapita masyarakat. (b) Input data potensi ekonomi rumah tangga, usaha mikro, dan BUMDES; (c) Interpretasi hasil Aplikasi SIKEMASDES; (d) pengenalan Aplikasi SIKEMASDES dan Ekonomi Digital pada masyarakat desa; (f) Focus Group Discussion dan evaluasi untuk perbaikan sistem. Dengan adanya pemberdayaan tersebut diharapkan Desa Kebundadap Timur menjadi desa “Mandiri” dan masyarakatnya menjadi lebih sejahtera melalui pemanfaatan potensi yang ada di desa.
Potensi Teknologi Bersih Produk Perikanan sebagai Peningkatan Daya Saing Produk Mendukung Penanganan Stunting di Desa Teluk Pambang Sumarto; Diharmi, Andarini; Suparmi; Sukmiwati, Mery; Sidauruk, Santhy W; Siregar, Rizky Febriansyah; Sari Sirait, Putriana; Sandria, Nofri; Fikri, Muhammad Zakiyul
Bahasa Indonesia Vol 21 No 03 (2024): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.213.5

Abstract

This community empowerment activity aimed to enhance the competitiveness of local fishery products through clean production (zero waste) initiatives, producing food products to support the stunting prevention program in Teluk Pambang Village, Bantan Subdistrict, Bengkalis Regency, Riau Province. The community empowerment methods included socialization, counseling, training, and mentoring for village community groups (Posyandu cadres, PKK, and KURNIA MSMEs industry partners). Clean production was applied to various types of marine fish (mackerel, biang, and lomek), resulting in a range of food products that could be used to support the stunting prevention program. The implementation of the community empowerment activity, involving 35 participants, showed significant results in enhancing knowledge and skills in applying the clean production concept by creating various products such as fish cookies, fish amplang, fish skin crackers, fish nuggets, and fish balls. Continuous production was carried out by KURNIA MSMEs industry partners to support the stunting prevention program in Teluk Pambang Village, targeting children aged 3–8 years. The food products for the stunting prevention program included fish cookies, fish amplang, fish nuggets, and fish balls. The fishery products from this community empowerment activity were distributed to 15 children aged 3–8 years. The activity was conducted over eight weeks to monitor the growth in height, weight, and health changes in children through their appetite levels. The community service program's implementation, through the daily provision of various fishery products (fish cookies, fish amplang, fish nuggets, and fish balls), yielded very positive results, with significant improvements in height, weight, and increased appetite among the children. The fishery products from this community empowerment activity have the potential to be developed into added-value products and economic benefits for the community while also contributing to public health, particularly in supporting the stunting prevention program at the village, regional, and national levels.     Abstrak Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk perikanan masyarakat melalui kegiatan produksi bersih (zero waste)  menghasilkan produk pangan untuk mendukung program penanganan stunting di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Riau. Metode kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui aktivitas sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan serta pembinaan kepada kelompok masyarakat desa (kader posyandu, PKK, mitra industri UMKM KURNIA). Penerapan produksi bersih dilakukan terhadap jenis ikan laut (ikan tenggiri, biang dan lomek) menjadi beranekaragam produk pangan yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung program penanganan stunting. Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan jumlah peserta 35 orang menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan konsep produksi bersih dengan membuat aneka ragam produk antara lain cookies ikan, amplang ikan, kerupuk kulit ikan, nugget ikan dan bola-bola ikan. Produksi secara kontinyu dilakukan oleh mitra industri UMKM KURNIA untuk dimanfaatkan dalam mendukung program penanganan stunting di Desa Teluk Pambang terhadap target sasaran penerapan pada anak-anak usia 3-8 tahun. Jenis produk pangan untuk penerapan penanganan stunting yang diberikan mencakup cookies ikan, amplang ikan, nugget ikan dan bola-bola ikan. Pemberian produk perikanan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat terhadap anak-anak usia 3-8 tahun sebanyak 15 orang, kegiatan dilakukan selama 8 minggu untuk mengetahui perkembangan tinggi badan, berat badan dan perubahan kesehatan anak melalui tingkat selera makan anak-anak. Hasil kegiatan penerapan pengabdian masyarakat melalui pemberian paket produk perikanan setiap hari dengan jenis beragam (cookies, amplang, nugget, bola-bola ikan) memberikan hasil sangat baik terhadap hasil pengukuran kenaikan tinggi badan, berat badan dan tingkat selera makan anak-anak semakin tinggi. Produk perikanan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dikembangkan menjadi nilai tambah produk dan nilai ekonomi masyarakat serta bermanfaat dalam menunjang kesehatan masyarakat diantaranya untuk mendukung program penanganan stunting bagi masyarakat desa, daerah dan nasional.
Sistem Monitoring Perkembangan Akademik Peserta Didik di Sekolah damay; Mirzon Daheri; Jumira Warlizasusi; Sumarto
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Juli-Desember 2024
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/jamp.v5i2.1812

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Sistem monitoring Perkembangan Akademik Peserta Didik di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam tentang sistem monitoring pengembangan akademik peserta didik saat ini yang di gunakan di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian pustaka melihat literatur yang relevan, seperti artikel jurnal ilmiah, buku, dokumen, dan penelitian yang berkaitan tentang masalah yang terkait. Hasil penelitian ini bahwa sistem monitoring akademik dirancang untuk melacak, mengevaluasi, dan meningkatkan prestasi dan perkembangan siswa secara keseluruhan selama proses pembelajaran. Hasil akhir dari pengembangan sistem monitoring ini adalah sistem yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam proses pembelajaran. Dengan sistem yang efektif, diharapkan setiap aspek perkembangan siswa dapat terpantau dengan baik, sehingga upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat lebih terarah dan terukur.
Tempeh-Anchovy Sausage as a Snack Source of Calcium to Reduce Stunting Devriany, Ade; Ori Pertami, Enardi; Ratih Puspita Kusumadewi, Purba; Zenderi, Wardani; Sumarto; Nainggolan, Lestarida; Agni Wiyatami, Monia
Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 18 No. 4 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v18i4.3894

Abstract

The fulfillment of good nutrition for breastfeeding will affect mothers' nutritional status and their babies' growth and development. The intake and nutrition of food consumed will influence the quality of breastfeeding given by breastfeeding mothers. Sausage innovation made from tempeh and bilis is expected to be a choice of distraction that can meet the needs of breastfeeding. The purpose of this study was to compile information on the nutritional value of sausage as an alternative food for handling stunting for breastfeeding mothers. This research is a type of experimental research in food production. The research design used with a randomized block design (RBD) is one factor in testing macro and micronutrients. Breastfeeding mothers who consume one of these dishes can meet total energy needs (223 kcal) by meeting the most excellent calcium, sodium, and fat needs. One dish of sausage products provides 19% of daily needs for fat and 11.8% for protein. The fulfillment of calcium needs reaches 92%, which means it has almost reached the recommended intake for the needs of breastfeeding mothers. Consuming sites as a distraction for breastfeeding mothers can meet the mother's daily needs for fat, protein, vitamin A, vitamin B3, calcium, iron, iodine, sodium, and copper. Sausage food products are proven to be an alternative food for handling stunting for breastfeeding mothers because they can meet the need for more nutrients when consuming sausage one day off.
Taking Up the Challenges Faced by Higher Education Institutions in Technology to Create Smart Campus Hartati, Seri; Sumarto; Nurdin, Diding; Suryana, Asep
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 7 No 4 (2023): November
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v7i4.66851

Abstract

Universities face big challenges in technology to create smart campuses to increase higher education efficiency, productivity, quality and innovation. This research aims to analyze universities' efforts to utilize technology to create smart campuses. The research uses descriptive qualitative with a phenomenological approach. Data was collected through open interviews at four universities. Research subjects include top level management, middle level management, lecturers and staff. Data analysis was performed using Bogdan & Biklen which is called data reduction, the interconnection between data and verification. The research results show that universities have made various efforts to introduce digital technology to create smart campuses. This research describes the ability of universities to realize Smart Campus in 4 levels, namely adoption, implementation, integration and optimization. However, the biggest challenge is the integration and optimization of systems used for education, research and service services. Then optimization requires policies that involve goals and targets related to integration, technological sustainability and improving the learning environment, so that it will create a smart campus.
Overview of Determinants of Toddlers Nutritional Status in Sukajadi Village, Cisayong Subdistrict, Tasikmalaya Regency in 2022-2023 Nuraeni, Irma; Sumarto; Ani Radiati; Ima Karimah; Dina Setiawati
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v7i2.2610

Abstract

Monitoring the nutritional status of toddlers should be done regularly so that they do not experience health problems and are treated immediately. This study aims to describe the determinants of the nutritional status of toddlers in Sukajadi Village, Cisayong District, Tasikmalaya Regency. This research method is descriptive. The samples of this study were 60 mothers and toddlers aged 0-59 months in Sukajadi Village, Cisayong District, Tasikmalaya Regency. Data collection on nutritional status was carried out by anthropometric measurements. Characteristics of mothers and toddlers were conducted through questionnaire interviews. Macronutrient intake with a 24-hour recall interview and SQFFQ. The results showed that most mothers' education in 2022 and 2023 was high school / equivalent, namely 35% and 42%. Most of them were housewives, 85% in 2022 and 73% in 2023. 90% of mothers had a high level of knowledge in 2022 and 68% were in the moderate category in 2023. 78% of children under five were exclusively breastfed in 2022 and 57% in 2023. The majority of mothers practiced appropriate feeding patterns at 60% in 2022 and 72% in 2023. In 2022 and 2023, the energy deficit of children under five was 42% and 43%, the fat deficit was 47% and 48%, and the carbohydrate deficit was 50% and 53%, respectively. Although most children under five have normal and good nutritional status, there is still a high percentage of short and very short stature at 32% in 2022 and 43% in 2023. Further research is needed regarding the magnitude of the influence of these factors on nutritional status so as to provide appropriate interventions for prevention and handling.
PENDEKATAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TAFSIR QS. AL-BAQARAH: 286 DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN COPING STRESS Wirawan, Pandy Akbar; Ristianti, Dina Hajja; Sumarto; Ridwan, Rifanto Bin; Kholilah, Emmi
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 5 No 2 (2025): Mei, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan konseling individu berbasis tafsir QS. Al-Baqarah ayat 286 dalam meningkatkan kemampuan coping stress pada santri Ma’had Al-Jamiah IAIN Curup. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya tingkat stres yang dialami santri akibat tekanan akademik, tuntutan hafalan, konflik relasi, dan kerinduan terhadap keluarga. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Subjek penelitian dipilih secara purposif, yaitu santri yang mengalami stres dan bersedia mengikuti konseling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai spiritual dalam konseling melalui pemahaman tafsir QS. Al-Baqarah: 286 efektif membantu santri menerima realitas, menguatkan keyakinan diri, menurunkan kecemasan, dan mendorong strategi coping aktif. Santri menunjukkan perubahan positif berupa peningkatan ketenangan batin, perilaku adaptif, serta pengurangan gejala stres seperti insomnia dan perasaan putus asa. Keberhasilan intervensi ini didukung keterbukaan santri, relevansi nilai religius dengan lingkungan pesantren, dan pendampingan konselor yang konsisten. Namun, hambatan tetap ditemukan, di antaranya keterbatasan waktu pertemuan dan rendahnya keterampilan self-regulation sebagian santri. Secara keseluruhan, pendekatan konseling individu berbasis tafsir QS. Al-Baqarah ayat 286 terbukti relevan dan bermanfaat dalam penguatan coping stress santri secara psikologis dan spiritual.
IMPLEMENTASI ASESMEN KEBUTUHAN DALAM MENENTUKANPENDEKATAN KONSELING YANG EFEKTIF DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Adeko, Uun; Wirawan, Pandy Akbar; Hartini; Sumarto
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 5 No 2 (2025): Mei, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi asesmen kebutuhan dalam menentukan pendekatan konseling yang efektif di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Asesmen kebutuhan merupakan langkah awal yang krusial dalam penyusunan layanan bimbingan dan konseling yang relevan dan berorientasi pada permasalahan nyata siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan di SMP IT Rabby Radhiyya Rejang Lebong. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menghadapi berbagai masalah seperti tekanan akademik, konflik sosial, dan krisis identitas. Guru BK menggunakan berbagai instrumen non-tes seperti AUM, angket, observasi, dan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa, meskipun pelaksanaannya masih bersifat insidental dan belum terdokumentasi secara sistematis. Pendekatan konseling yang digunakan bersifat integratif, menggabungkan unsur humanistik dan kognitif-perilaku, serta disesuaikan dengan hasil asesmen. Penelitian ini menegaskan bahwa asesmen kebutuhan yang tepat dan sistematis sangat menentukan efektivitas pendekatan konseling dalam membantu siswa mengatasi masalah dan mengembangkan potensinya secara optimal.